(0275) 2974 127
Kita semua tahu bahwa ada banyak website di internet. Tapi, pernahkah kamu membayangkan memiliki website sendiri? Dimana kamu dapat membuat daftar produk dan layanan yang kamu miliki, berkomunikasi dengan pelanggan, dan masih banyak lagi.
Ada banyak cara jika kamu ingin memiliki website pribadi atau website bisnis. Sebab, kini membuat website untuk berbagai tujuan menjadi lebih mudah tanpa mengkhawatirkan bahasa pemrograman yang rumit. Yang penting, kamu harus tau apa itu Joomla!
Joomla adalah produk yang dikembangkan berdasarkan sistem manajemen konten, dan disebut Content Management System (CMS) dalam bahasa Inggris. Joomla bersifat open source (gratis untuk diunduh, dipasang, dan disebarkan) yang tujuannya untuk membuat website.
Joomla lahir dengan tujuan memudahkan orang awam membuat website mereka sendiri dengan mudah dan cepat. Sama seperti CMS lainnya, Joomla gratis digunakan dan mudah dimodifikasi.
Kamu bisa membuat website secara manual menggunakan Joomla. Nah, berikut ini adalah cara membuat website dengan Joomla secara manual
Langkah pertama untuk bisa menggunakan Joomla tentunya dengan mengunjungi website resmi Joomla dan mendownloadnya.
Setelah proses download berhasil, selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah mengekstrak file ke folder htdocs di aplikasi Xampp. Karena menggunakan Xampp maka kamu menempatkan folder indeks di htdocs.
Berbeda jika menggunakan aplikasi selain Xampp. Misalnya Wamp, dengan aplikasi ini kamu menempatkan indeks pada www. Oiya…Jangan lupa untuk mengganti nama foldernya agar lebih mudah dibaca saat proses ekstraksi file nanti
Jika kamu ingin menggunakan Joomla secara offline untuk membuat website, buka aplikasi Xampp karena kamu perlu mengaktifkan modul-modul yang ada di dalam aplikasi Xampp, yaitu Apache dan MySQL.
Ketika Apache dan MySQL berjalan, langkah selanjutnya adalah memasukkan localhost/namafolderjoomla di bilah alamat browser kamu. Ingatlah bahwa nama folder yang disebutkan tadi perlu disesuaikan dengan nama yang tertulis di htdocs.
Selanjutnya kamu akan diarahkan ke halaman di mana kamu perlu mengisi informasi. Simbol (*) menandakan kolom ini harus kamu isi. Beberapa opsi yang perlu kamu isi, yaitu:
Kamu akan diarahkan ke halaman selanjutnya yang berisi konfigurasi database. Ada beberapa kolom lagi yang perlu kamu isi, yaitu:
Joomla memiliki sampel data yang bisa kamu pilih berdasarkan kebutuhan. Nah, inilah kelebihan Joomla untuk memudahkan pengelolaan panel admin saat pengguna pertama kali menggunakannya.
Jika instalasi berhasil, langkah selanjutnya adalah finalisasi halaman dengan langkah berikut:
Setelah finalisasi instalasi selesai, kamu akan melihat tampilan pertama website yang berhasil dikunjungi. Untuk mengakses area admin, kamu harus mengetik “localhost/webdev/administrator” di bilah browser. Dan selamat! Kamu sekarang dapat menggunakan Joomla.
Nah, itulah cara membuat website menggunakan Joomla. Semoga bermanfaat!
Digital native adalah istilah yang sering dibahas di kalangan para profesional bisnis dan aktivis teknologi,…
Perkembangan zaman yang semakin pesat diiringi dengan pemanfaatan data untuk pengembangan bisnis. Tahukah Anda bahwa…
Karena adanya persaingan harga dalam layanan web hosting yang jelas antara satu layanan dengan yang…
Membangun suasana yang dapat dipercaya saat melakukan transaksi adalah aspek krusial dalam perdagangan daring. Oleh…
Saat Anda memutuskan untuk menggunakan hosting VPS, Anda mungkin akan dihadapkan pada berbagai pilihan yang…
Halo, Sobat Teko! Apakah Anda pernah merenungkan bagaimana komputer atau perangkatmu mampu menjalankan berbagai aplikasi…