HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Mudahnya Kebangetan! Begini Cara Membuat Website dengan Joomla

Kita semua tahu bahwa ada banyak website di internet. Tapi, pernahkah kamu membayangkan memiliki website sendiri? Dimana kamu dapat membuat daftar produk dan layanan yang kamu miliki, berkomunikasi dengan pelanggan, dan masih banyak lagi.

Ada banyak cara jika kamu ingin memiliki website pribadi atau website bisnis. Sebab, kini membuat website untuk berbagai tujuan menjadi lebih mudah tanpa mengkhawatirkan bahasa pemrograman yang rumit. Yang penting, kamu harus tau apa itu Joomla!

Apa itu Joomla?

Joomla adalah produk yang dikembangkan berdasarkan sistem manajemen konten, dan disebut Content Management System (CMS) dalam bahasa Inggris. Joomla bersifat open source (gratis untuk diunduh, dipasang, dan disebarkan) yang tujuannya untuk membuat website.

Joomla lahir dengan tujuan memudahkan orang awam membuat website mereka sendiri dengan mudah dan cepat. Sama seperti CMS lainnya, Joomla gratis digunakan dan mudah dimodifikasi.

Cara Membuat Website dengan Joomla

Kamu bisa membuat website secara manual menggunakan Joomla. Nah, berikut ini adalah cara membuat website dengan Joomla secara manual

  1. Download File di Situs Joomla

 Langkah pertama untuk bisa menggunakan Joomla tentunya dengan mengunjungi website resmi Joomla dan mendownloadnya.

  1. Ekstrak File di htdocs

Setelah proses download berhasil, selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah mengekstrak file ke folder htdocs di aplikasi Xampp. Karena menggunakan Xampp maka kamu menempatkan folder indeks di htdocs.

Berbeda jika menggunakan aplikasi selain Xampp. Misalnya Wamp, dengan aplikasi ini kamu menempatkan indeks pada www. Oiya…Jangan lupa untuk mengganti nama foldernya agar lebih mudah dibaca saat proses ekstraksi file nanti

  1. Aktifkan Modul Xampp

Jika kamu ingin menggunakan Joomla secara offline untuk membuat website, buka aplikasi Xampp karena kamu perlu mengaktifkan modul-modul yang ada di dalam aplikasi Xampp, yaitu Apache dan MySQL.

  1. Mulai Konfigurasi Utama Joomla

Ketika Apache dan MySQL berjalan, langkah selanjutnya adalah memasukkan localhost/namafolderjoomla di bilah alamat browser kamu. Ingatlah bahwa nama folder yang disebutkan tadi perlu disesuaikan dengan nama yang tertulis di htdocs.

Selanjutnya kamu akan diarahkan ke halaman di mana kamu perlu mengisi informasi. Simbol (*) menandakan kolom ini harus kamu isi. Beberapa opsi yang perlu kamu isi, yaitu:

    • Nama situs: nama situs yang akan kamu buat,
    • Deskripsi : latar belakang situs kamu dengan singkat dan menarik,
    • Padamkan situs : pilih “Tidak” agar Google bisa mengindex situs kamu,
    • Email admin : email admin dari website kamu,
    • Username : nama pengguna kamu yang digunakan saat masuk ke panel admin,
    • Password : sandi admin yang digunakan untuk masuk ke panel admin,
    • Konfirmasi sandi : isi dengan password yang sama dengan sandi admin,
    • Isi semua kelengkapan yang dibutuhkan pada form yang muncul lalu klik “Berikutnya”.
  1. Atur Konfigurasi Database

Kamu akan diarahkan ke halaman selanjutnya yang berisi konfigurasi database. Ada beberapa kolom lagi yang perlu kamu isi, yaitu:

    • Tipe database: bisa diisi dengan MySQL,
    • Host name: diisi “local host”,
    • Username: nama pengguna yang kamu pakai atau saran dari hosting yang kamu pilih,
    • Password: bisa menggunakan sandi yang sama dengan MySQL atau dibiarkan kosong,
    • Nama database: diisi dengan nama database untuk kamu sendiri.
    • Joomla adalah CMS yang sudah degenerate secara otomatis untuk pemberian awalan nama tabel.
  1. Pasang Sampel Data

Joomla memiliki sampel data yang bisa kamu pilih berdasarkan kebutuhan. Nah, inilah kelebihan Joomla untuk memudahkan pengelolaan panel admin saat pengguna pertama kali menggunakannya.

  1. Instalasi Berhasil

Jika instalasi berhasil, langkah selanjutnya adalah finalisasi halaman dengan langkah berikut:

    • Hapus directory: hal ini dilakukan untuk menandakan bahwa instalasi yang kamu lakukan berhasil dan tidak ada instalasi ulang,
    • Kamu akan diberi dua pilihan tombol, yaitu tombol situs dan administrasi yang nantinya akan mengantarkan kamu pada halaman yang berbeda.
  1. Tampilan awal pada website

Setelah finalisasi instalasi selesai, kamu akan melihat tampilan pertama website yang berhasil dikunjungi. Untuk mengakses area admin, kamu harus mengetik “localhost/webdev/administrator” di bilah browser. Dan selamat! Kamu sekarang dapat menggunakan Joomla.

Nah, itulah cara membuat website menggunakan Joomla. Semoga bermanfaat!

5/5 - (3 votes)
Dwi H

Recent Posts

Fungsi dan Cara Kerja MongoDB yang Perlu Anda Ketahui

MongoDB merupakan sistem manajemen basis data berbasis dokumen yang memakai JSON (JavaScript Object Notation) untuk…

33 mins ago

Kulik Bersama Penjelasan Proforma Invoice Hingga Perbedaan Dengan Invoice

Sekarang Anda telah memilih barang yang ingin Anda beli, Anda harus segera menyelesaikan pembayaran Anda.…

1 hour ago

Mengenal Big Data: Karakteristik dan Tantangan dalam Penggunaan

Di era digital, big data menjadi konsep yang sering dibicarakan. Big data merupakan salah satu…

2 hours ago

Cek Plugin WordPress Ini Cari Tahu Apa Yang Anda Butuhkan

Masih dengan plugin WordPress terbaik, yuk simak selangkapnya di artikel berikut ini. 1. LiteSpeed Cache…

3 hours ago

GUI: Cara Mudah Berinteraksi dengan Teknologi

GUI merupakan antarmuka untuk berinteraksi dengan komputer, website, aplikasi, atau perangkat lain. Semula, interaksi hanya…

1 day ago

Membuat Website Multisite Yang Berbasis WordPress

Pernahkah Anda membutuhkan website dengan 1 dashboard utama dan 1 domain yang terhubung ke beberapa…

1 day ago