HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Cara Mengetahui Penggunaan Kuota Bandwidth Pelanggan 

Dalam pengelolaan situs web atau blog, pengguna sering kali menghadapi berbagai jenis kesalahan yang mengakibatkan situs tersebut tidak dapat diakses. Kesalahan-kesalahan ini sering muncul dalam bentuk seperti Error 404, Error 503 Service Unavailable, dan banyak lagi jenis serta tipe kesalahan di dunia maya. Lalu, bagaimana jika kesalahan yang tampil berbunyi “Bandwidth Limit Exceeded”?

Untuk pengguna yang kurang paham istilah dalam dunia teknologi, kesalahan ini mungkin akan diartikan sebagai server yang mengalami gangguan. Seringkali, mereka berasumsi bahwa kesalahan ini disebabkan oleh masalah teknis pada koneksi atau server utama. Akibatnya, pemilik situs dapat menghubungi penyedia layanan hosting dan domain mereka untuk mengambil langkah agar kesalahan ini dapat diatasi.

Namun, customer support biasanya lebih cenderung menginformasikan bahwa penyebab dari masalah tersebut adalah habisnya kuota bandwidth pengguna. Solusi yang direkomendasikan adalah mengisi ulang kuota tersebut agar situs web dapat beroperasi kembali dengan normal. Jika Anda masih merasa kebingungan mengenai kuota bandwidth, mari kita lihat penjelasan lebih lanjut di bawah ini.

Memahami Konsep Bandwidth

Dalam dunia komputasi, bandwidth merujuk pada kapasitas maksimum pengiriman data melalui jalur tertentu. Bandwidth itu sendiri bisa diidentifikasi sebagai bandwidth jaringan, bandwidth data, atau bandwidth digital. Definisi bandwidth di sini berbeda saat diterapkan dalam pemrosesan sinyal, komunikasi nirkabel, transmis data modem, komunikasi digital, dan bidang elektronik.

Di mana bandwidth dalam konteks ini digunakan untuk menunjukkan bandwidth sinyal analog yang diukur dalam satuan hertz, yang menunjukkan rentang frekuensi antara frekuensi terendah dan tertinggi yang bisa dicapai sambil mempertahankan tingkat penurunan daya sinyal yang telah ditentukan.

Kecepatan bit yang dapat dicapai tidak hanya tergantung pada bandwidth sinyal, tetapi juga pada kebisingan yang ada di saluran. Oleh karena itu, mari kita eksplorasi lebih lanjut segala hal yang berkaitan dengan bandwidth seperti penjelasan berikut.

Kapasitas Bandwidth Jaringan atau Network

Istilah bandwidth sering kali didefinisikan sebagai “peak bit rate”, yang berarti tingkat bit bersih, “information rate”, atau lapisan fisik “useful bit rate”, kapasitas saluran, atau throughput maksimum jalur komunikasi baik logis maupun fisik dalam sistem komunikasi digital.

Sebagai contoh, pengujian bandwidth mengukur throughput maksimum dari jaringan komputer. Tingkat maksimum yang dapat dicapai pada tautan dibatasi oleh kapasitas saluran Shannon-Hartley yang bergantung pada bandwidth dalam hertz dan kepadatan lalu lintas saluran yang ada.

Konsumsi Jaringan Bandwidth

Konsumsi bandwidth diukur dalam bit per detik, berkaitan dengan throughput atau goodput yang dicapai, yaitu tingkat rata-rata transfer data sukses yang melalui jalur komunikasi. Penggunaan bandwidth dapat dipengaruhi oleh teknologi seperti pembentukan bandwidth, manajemen bandwidth, pembatasan bandwidth, batas bandwidth, dan pengaturan bandwidth (seperti protokol untuk pengalokasian bandwidth dan alokasi dinamis), serta aspek lainnya.

Perhitungan bandwidth pada aliran bit sebanding dengan bandwidth sinyal rata-rata yang menggunakan satuan hertz (bandwidth spektral rata-rata dari sinyal analog yang mencerminkan aliran bit) selama periode waktu tertentu. Bandwidth saluran sering kali disamakan dengan throughput data yang berguna (atau goodput). Sebagai contoh, saluran yang memiliki kapasitas x bps mungkin tidak perlu mengimplementasikan pengiriman data dengan laju x, karena protokol, enkripsi, dan faktor lainnya dapat menambah overhead yang cukup besar.

Seperti pada situasi di mana terdapat banyak lalu lintas internet yang menggunakan protokol kontrol transmisi (TCP), yang membutuhkanset handshake tiga tahap untuk setiap transaksi. Meskipun banyak versi modern dari protokol ini efisien, namun protokol tersebut menambahkan overhead yang signifikan dibandingkan dengan protokol yang lebih sederhana.

Selain itu, paket data juga bisa hilang yang pada akhirnya mengurangi throughput data yang bermanfaat. Secara umum, untuk setiap komunikasi digital yang efektif, dibutuhkan protokol pembingkaian yang di mana overhead dan throughput yang efektif tergantung pada cara penerapan. Throughput yang berguna tidak lebih dari kapasitas aktual saluran yang dikurangi dengan overhead penerapan.

Bandwidth Asimptotik

Bandwidth asimptotik (formal throughput asimptotik) untuk suatu jaringan menjadi ukuran maksimum throughput untuk sumber berkapasitas besar, contohnya saat ukuran pesan (jumlah paket per detik dari sumber) mendekati batas maksimal. Bandwidth asimptotik biasanya diperkirakan dengan mengirimkan sejumlah besar pesan melalui jaringan, lalu mengukur throughput dari ujung ke ujung.

Seperti jenis bandwidth lainnya, bandwidth asimptotik juga diukur dalam kelipatan bit per detik. Karena lonjakan bandwidth dapat mempengaruhi hasil pengukuran, operator sering menerapkan metode persentil ke-95. Metode ini secara konsisten mengukur penggunaan bandwidth dan kemudian menghilangkan 5 persen teratas dari pengukuran tersebut.

Bandwidth Multimedia

Bandwidth digital dapat merujuk juga pada bit rate multimedia atau bit rate rata-rata setelah data multimedia dikompresi (source coding) yang didefinisikan sebagai total keseluruhan data yang dibagi dengan durasi pemutaran. Dengan adanya kebutuhan bandwidth tinggi dari media digital yang tidak terkompresi, kebutuhan bandwidth multimedia dapat berkurang secara signifikan melalui teknik kompresi data.

Salah satu teknik kompresi data yang paling umum digunakan untuk mengurangi bandwidth media adalah Discrete Cosine Transform (DCT). Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh Nasir Ahmed pada awal tahun 1970-an. Kompresi DCT terbukti secara signifikan mengurangi jumlah memori dan bandwidth yang diperlukan untuk sinyal digital, bahkan dapat mencapai rasio kompresi data hingga 100:1 dibandingkan dengan media yang tidak terkompresi.

Bandwidth Layanan Hosting Web

Dalam konteks hosting web, istilah bandwidth sering disalahartikan untuk merujuk pada volume data yang berpindah ke atau dari situs web atau server dalam jangka waktu tertentu. Misinterpretasi ini misalnya terjadi ketika konsumsi bandwidth yang terakumulasi dalam sebulan dihitung dalam gigabyte per bulan.

Istilah yang lebih tepat untuk menggambarkan jumlah maksimum transfer data dalam sebulan atau periode tertentu adalah transfer data bulanan. Situasi serupa juga bisa terjadi pada penyedia layanan internet untuk pengguna akhir, terutama jika kapasitas jaringan terbatas (misalnya di lokasi dengan konektivitas internet yang belum optimal dan di jaringan nirkabel).

Panduan Mengenali Kuota Bandwidth Pelanggan

Mengetahui bandwidth pelanggan sebenarnya tidak sekompleks yang dibayangkan, ikuti langkah- langkah dibawah ini :

  • Masuk ke cPanel Anda dengan menggunakan password yang sesuai.
  • Perlu diketahui bahwa cPanel hadir dalam dua tema yaitu paper lantern dan x3.
  • Jika Anda memilih paper lantern, Anda dapat menemukan menu dibagian kiri yang bertuliskan Menu Statistic.
  • Selanjutnya, Anda akan melihat General & Disk Space.
  • Kotak yang bertuliskan General dan Disk Space akan menunjukkan kuota bandwidth Anda.
  • Sementara jika tema x3 yang Anda gunakan, menu akan muncul sejak Anda melakukan login awal.
  • Dalam kotak yang bertuliskan Stats, Anda bisa melihat sumber daya cPanel Anda, termasuk di dalamnya ruang penyimpanan dan bandwidth untuk akun cPanel Anda.

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah dapat melihat kuota bandwidth Anda, namun mungkin masih ada kebingungan mengenai mengapa penggunaan bandwidth Anda bisa lebih tinggi sementara lalu lintas yang ada hanya sedikit. Ini mungkin terjadi karena konten dan postingan Anda mungkin menggunakan ukuran gambar yang besar atau ada aplikasi tersembunyi yang menguras bandwidth Anda.

Jika aplikasi semacam itu bisa merusak konten Anda, alhasil mereka juga dapat menghabiskan kuota bandwidth Anda. Untuk menghindari masalah seperti ini, Anda bisa menggunakan plugin seperti Behaviour atau PC Robots TXT untuk menangani aplikasi tersembunyi. Atau jika gambar konten Anda diambil dan ditautkan di situs lain, Anda dapat memanfaatkan Hot Link Protection.

Selain itu, mencari template yang lebih ringan dan menggunakan plugin kompresi untuk memperkecil ukuran html, css, dan gambar juga bisa membantu menghemat kuota bandwidth Anda. Untuk mengetahui apa saja yang paling menguras bandwidth di situs web Anda, kembali akses cPanel dan gunakan menu Awstats.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Ikuti 20+ Tren Web Development Paling Populer di 2025

Hai Sobat Teko! Apakah Anda pernah merasa kurang informasi saat berbincang dengan sesama pengembang? Hari…

19 hours ago

Keunggulan dan Kelemahan Pull & Push Dalam Strategi Marketing

Pemasaran melalui Internet merujuk pada semua usaha yang dilakukan untuk mempromosikan produk atau layanan dengan…

21 hours ago

Cara Mudah dan Cepat Aktivasi Fitur Auto Responder Email 

Dengan menggunakan fitur balasan otomatis pada cpanel, Anda dapat mengatur pengiriman balasan email secara otomatis…

23 hours ago

Wajib Dicoba! (8+) Website Download Subtitle Indonesia

Bagi banyak orang, melakukan aktivitas di rumah dapat menimbulkan rasa bosan, tetapi sebenarnya ada berbagai…

2 days ago

Ketahui! Berikut Cara Menghitung Churn Rate yang Benar

Churn Rate secara umum merujuk pada jumlah pelanggan atau pembeli yang berhenti menggunakan produk atau…

2 days ago

Perbedaan Antara Content Writer dan Copywriter

Apakah kamu termasuk seseorang yang memiliki kesenangan dan minat dalam menulis? Jika demikian, kamu dapat…

2 days ago