Cara Riset Keyword Akurat untuk Blog dan Website

Di era digital, blog dan situs web menjadi penting bagi individu dan bisnis untuk menyediakan informasi, produk, dan layanan kepada khalayak luas. Namun, riset keyword penting untuk meningkatkan visibilitas Anda di mesin pencari dan menarik lalu lintas organik. Tujuan dari riset keyword ini adalah untuk menentukan kata kunci mana yang cocok digunakan pada blog atau website Anda. Pemilihan kata kunci yang tepat akan mempengaruhi performa blog atau website Anda di hasil pencarian Google. Memilih kata kunci yang tepat akan membantu mesin pencari menemukan blog atau situs web Anda dan membantu Anda menentukan peringkat dalam hasil pencarian.

Dalam riset keyword, melibatkan pencarian aktif, mengidentifikasi, dan menganalisis kata kunci dan frasa kata tertentu yang biasa digunakan pengguna mesin pencari saat mencari informasi, produk, dan layanan di Internet. Tujuannya adalah untuk memahami tren penelusuran dan kebutuhan audiens serta mengoptimalkan konten situs web Anda dan konten online lainnya agar lebih mudah ditemukan di mesin telusur dan lebih relevan bagi pengguna. Riset keyword juga membantu Anda mengukur tingkat persaingan dan memilih kata kunci yang akan memberikan hasil terbaik dalam strategi pemasaran digital And

Riset keyword sangat penting karena kata kunci merupakan salah satu faktor kunci dalam algoritma mesin pencari. Dengan mengoptimalkan konten Anda untuk kata kunci yang tepat, situs web atau blog Anda memiliki peluang lebih besar untuk tampil lebih tinggi di halaman hasil pencarian. Semakin tinggi peringkat situs web Anda dalam hasil pencarian, semakin besar kemungkinannya menerima lalu lintas organik (gratis) dari pengguna yang tertarik dengan topik yang Anda liput.

Proses riset keyword menggunakan berbagai alat dan metode untuk menemukan kata kunci yang relevan dan berguna. Selain itu, menganalisis pesaing Anda, memanfaatkan Google Suggest dan pencarian terkait, serta memahami maksud pengguna juga merupakan langkah penting dalam proses riset keyword. Setelah Anda mengidentifikasi kata kunci yang tepat, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan konten Anda dengan memasukkan kata kunci tersebut secara alami ke dalam judul, subjudul, isi isi, dan deskripsi meta. Dengan pendekatan yang tepat terhadap riset keyword dan konten berkualitas, Anda dapat meningkatkan visibilitas situs web atau blog Anda dan kesuksesan online.

Cara Riset Keyword 

Dengan penggunaan keyword yang tepat akan membantu konten yang Anda buat bersaing dengan konten lain dan memenangkan perlombaan untuk mendapatkan tempat nomor satu di Google. Siapa pun yang mengelola situs web perlu mengetahui cara mencari kata kunci untuk meningkatkan lalu lintas ke situs web mereka. Oleh karena itu, pahami dulu cara mencari kata kunci dengan baik dan akurat. Administrator situs web bukan satu-satunya yang menggunakan teknik riset keyword saat ini. Karena para pemasar juga berlomba-lomba mencari kata kunci SEO yang paling tepat dan akurat untuk meningkatkan penjualan bisnisnya. Cara riset keyword dengan benar untuk mendapatkan pencarian:

1. Menetapkan Goal

Sebelum melakukan riset keyword, tentukan terlebih dahulu tujuan bisnis Anda. Kata kunci spesifik apa yang akan digunakan untuk menarik pengunjung atau calon pembeli sebanyak-banyaknya. Karena tanpa tujuan yang jelas, pencarian kata kunci akan sulit. Misalnya, jika Anda ingin menarik lebih banyak pengunjung ke situs web perusahaan Anda, carilah kata kunci yang terkait dengan ide dan tips bisnis, atau kata kunci yang terkait dengan perkembangan dan aktivitas bisnis untuk membantu menarik lebih banyak pengunjung dan traffic. Sebaliknya jika tujuan riset keyword adalah untuk mencari calon pembeli, maka kata kunci yang Anda bidik sebaiknya berkaitan dengan aktivitas jual beli, transaksi, dan lain sebagainya.

2. Mencari Keyword Dasar

Selanjutnya cari keyword dasar yang sesuai dengan tujuan yang ingin Anda capai.Keyword dasar atau Short tail keyword biasanya hanya terdiri dari satu atau dua kata. Contoh kata kunci dasar yang dapat Anda gunakan dalam bisnis Anda yaitu jual beli,penjualan, jual, toko online, toko murah, produk murah, dan lain lain.

3. Mencari Long Tail Keyword

Long tail keyword adalah kata kunci turunan yang biasanya menyertakan deskripsi atau detail lebih detail dibandingkan keyword dasar yang telah diidentifikasi sebelumnya. Untuk mencari Long tail keyword, Anda dapat menggunakan alat pencarian kata kunci, mulai dari yang gratis hingga berbayar. Pilih sesuai kebutuhan dan sesuaikan dengan budget Anda. Jika Anda seorang pemula, sebaiknya gunakan alat gratis seperti UberSuggest atau Keyword Planner. Tools ini memudahkan untuk melihat daftar kata kunci yang direkomendasikan. Temukan berbagai long tail keyword yang bisa Anda targetkan dengan akurasi terjamin, atau gunakan Google Suggest yang  otomatis muncul di kotak pencarian Anda.

4. Menganalisis Tingkat Persaingan di Mesin Pencari

Selanjutnya menganalisis tingkat persaingan kata kunci di mesin pencari. Anda dapat menggunakan Keyword Tools, Google Ads, atau Keyword Planner untuk melihat seberapa besar persaingan untuk keyword target Anda. Dengan menganalisis tingkat persaingan, Anda juga dapat mengetahui volume pencarian untuk kata kunci tersebut. Analisis tingkat persaingan untuk kata kunci Anda secara manual menggunakan Keyword Tools, bukan Google Ads, karena data tingkat persaingan ditampilkan di situs web tools tersebut.

Jika Anda menggunakan Google Ads, hasil tingkat persaingan yang ditentukan oleh tools ini mewakili tingkat persaingan dalam iklan Anda dan dapat membantu saat memasang iklan. Namun, untuk pencarian umum tanpa  iklan, sebaiknya gunakan tools  selain Google Ads. Setelah pengguna memiliki kata kunci yang sesuai, mereka dapat menjalankan kata kunci tersebut untuk membuat konten.

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Riset Keyword

1. Seacrh Volume (Volume Pencarian)

Search volume atau volume pencarian kata kunci menunjukkan seberapa sering suatu kata kunci dicari di Google dalam jangka waktu tertentu. Keyword tools biasanya menampilkan banyak pencarian  kata kunci dalam sebulan terakhir. Misalnya, kata kunci Anda memiliki volume pencarian 100.000. Artinya kata kunci tersebut telah dicari 100.000 kali di Google dalam sebulan.

2. Keyword Difficulty (Tingkat Kesulitan Keyword)

Tingkat kesulitan  kata kunci menunjukkan betapa sulitnya suatu kata kunci muncul di halaman pertama hasil pencarian.Keyword tools umumnya menggunakan skala 0 hingga 100. Semakin tinggi angkanya, semakin sulit kata kunci Anda muncul di bagian atas hasil pencarian. Kesulitan kata kunci biasanya juga menunjukkan berapa banyak backlink yang dibutuhkan suatu artikel agar bisa muncul di halaman pertama hasil pencarian. Semakin sulit kata kuncinya, semakin banyak pula backlink yang Anda perlukan.

3. Keyword Suggestion (Saran Kata Kunci)

Keyword suggestion adalah saran kata kunci yang berkaitan dengan kata kunci yang Anda cari. Misalnya, jika Anda melakukan riset kata kunci untuk kata kunci “buat blog”, Keyword tools akan memberikan saran kata kunci seperti “cara membuat blog”, “membuat blog gratis”, atau “pembuatan blog yang mudah”. Layanan keyword tools umumnya memberikan saran long tail keyword. Long tail keyword adalah kata kunci yang mengandung setidaknya tiga kata atau lebih.

Anda dapat menggunakan fitur keyword suggestion untuk menemukan lebih banyak long tail keyword untuk blog atau situs web Anda. 70% pencarian di Google terdiri dari long tail keyword, jadi sebaiknya gunakan long tail keyword untuk menarik lebih banyak pengunjung. Misalnya, daripada hanya mencari kata kunci “blog”, pengguna dapat memasukkan kata kunci “cara membuat blog” atau “cara membuat blog dengan mudah” untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan jelas.

4. Search Engine Result Page (SERP)

SERP menampilkan halaman yang berperingkat tinggi dalam hasil pencarian untuk kata kunci yang Anda teliti. Fungsinya untuk mengecek kualitas halaman yang muncul di bagian atas hasil pencarian Google. Ada banyak perusahaan yang menawarkan layanan riset keyword berbayar dan gratis.