Apa itu Clickbait? Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Metode clickbait sering digunakan untuk menarik perhatian audiens. Metode ini akan membuat audiens penasaran dengan informasi yang diberikan. Ketika berhasil menggugah rasa penasaran audiens maka konten yang dibuat berhasil.

Jika konten yang kita buat berhasil maka strategi pemasaran yang diterapkan akan membuahkan hasil. Otomatis traffic website juga akan meningkat karena terlalu banyak pengguna yang mengunjungi website. Apalagi di konsisi saat ini yang serba online, apa pun dapat dibuat menggunakan metode clikcbait.

Namun, sebenarnya apa itu clickbait? Penasaran? Nah, pada artikel ini kita akan mengupas tuntas konsep, kegunaan, pengaruh, hingga kelebihan dan kekurangan dari clickbait. Yuk, langsung saja, simak pembahasannya berikut ini!

Apa itu Clickbait?

Sebelum pesatnya perkembangan teknologi, masyarakat umumnya mencari informasi melalui media cetak, seperti surat kabar dan majalah. Namun, saat ini dengan pesatnya perkembangan teknologi, masyarakat lebih memilih informasi yang berupa audio dan visual.

Informasi yang disampaikan dalam media audio visual biasanya dikemas semenarik mungkin agar menarik pembaca. Tidak hanya dibuat semenarik mungkin, tetapi juga menyertakan judul yang dilebih-lebihkan untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan membingungkan. Inilah yang disebut sebagai metode clickbait.

Sesuai dengan namanya, clickbait merupakan salah satu metode menarik audiens yang bertujuan untuk memancing orang agar mengklik konten yang disajikan. Semakin banyak pengguna mengklik, semakin sukses konten yang dibuat dengan clickbait.

Metode ini tidak boleh dianggap enteng oleh penulis atau pembuat konten. Mengapa? Sebab penulis atau pembuat konten perlu memunculkan ide bagaimana cara menarik perhatian dengan konten yang dibuatnya. Selain itu, pembuat konten juga harus bisa memanipulasi dan membangkitkan emosi agar pembaca tidak melewatkan judul konten yang sibuat.

Konten yang bersifat clickbait biasanya sengaja dibuat berbeda daripada umumnya. Atau bisa dibilang sedikit menyimpang. Namun, menyimpang di sini, bukan berarti konten memuat hal-hal yang buruk. Namun, konteksnya di sini adalah berbeda dibandingkan yang lain. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian dan memicu rasa penasaran pembaca terhadap konten yang dibuat.

Lalu, bagaimana cara mengetahui konten tersebut clickbait? Ada beberapa karakteristik dari metode clickbait. Jika kamu merasa konten yang baca baca memiliki karakteristik sebagai berikut, maka konten yang kamu baca menggunakan metode clikcbait.

• Judul yang menarik dan menimbulkan rasa penasaran yang tinggi,
• Jumlah kata yang digunakan lebih sedikit dari biasanya,
• Menggunakan gambar dan video yang lucu atau mudah diingat seperti meme,
• Dapat membangkitkan emosi tertentu, seperti selera humor.

Kelebihan dan Kekurangan Clickbait

Sebenarnya, konten clickbait menguntungkan penulis dan perusahaan. Bagi penulis, jika pembaca menyukai judul konten dan tertarik, berarti konten yang dibuat berhasil menarik pembaca untuk membaca konten tersebut. Sedangkan bagi perusahaan, setiap pembaca yang tertarik mengakses atau mengklik konten maka secara otomatis akan menaikkan traffic website.

Jika website memiliki traffic yang tinggi, berarti website berhasil dihidupkan dan bermanfaat bagi masyarakat. Namun, penggunaan yang terlalu berlebihan juga tidak baik. Jadi, yuk kita lihat pro dan kontra dari metode ini.

Kelebihan Clickbait

Kelebihan utama dari metode clickbait adalah dapat meningkatkan Click-Through-Rate (CTR). Konten yang clickbait dapat dipastikan menyertakan judul yang clickbait juga. Hal ini dilakukan untuk membangkitkan minat audiens atau menciptakan potensi audiens untuk mengklik konten tersebut.

Click-Through-Rate (CTR) otomatis meningkat seiring dengan semakin banyaknya audiens yang mengeklik konten yang dibuat. Secara teori, CTR yang tinggi berarti konten yang dibuat memenuhi kebutuhan audiens. Tentu saja, CTR yang tinggi bagus untuk website, yaitu website akan berada di peringkat atas hasil pencarian atau related search pada mesin pencari seperti Google.

Bagi perusahaan, khususnya departemen pemasaran, clickbait sangatlah bermanfaat, seperti:

• Menghasilkan traffic website yang tinggi,
• Berdampak pada pembuatan konten selanjutnya sehingga dapat menambah banyak tampilan (page views),
• Meningkatkan brand perusahaan,
• Media sosial perusahaan lebih dikenal oleh publik,
• Berpotensi untuk meningkatkan pendapatan iklan.

Kekurangan Clickbait

Kekurangan utama dari metode clickbait adalah permasalahan bounce rate. Di mana, konten yang mengandung unsur clickbait berpotensi meningkatkan bounce rate website atau blog. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan, nilai bounce rate ditentukan berdasarkan lamanya waktu yang dibutuhkan pembaca untuk mengakses konten. Apa maksudnya? Misalnya, jika kamu tertarik dengan suatu judul konten, lalu kamu mengaksesnya. Ternyata saat dibaca, judul dan isinya tidak ada kaitannya. Sehingga kamu segera meninggalkan halaman tersebut tanpa menyelesaikan isi kontennya. Tentu hal ini dapat mengakibatkan menurunnya kepercayaan audiens terhadap perusahaan.

Tidak hanya akan mengakibatkan hilangnya kepercayaan, tetapi juga akan mempersulit bisnis yang berjalan sehingga mempengaruhi citra perusahaan. Lalu, adakah dampak buruk clikcbait terhadap search engine seperti Google? Jika sebuah website memiliki bounce rate yang tinggi, Google tentu saja akan mengindikasikan bahwa website tersebut tidak sesuai dengan penelusuran pengguna. Oleh karena itu, Google akan memberi peringkat website tersebut lebih rendah.

Selain poin-poin di atas, clickbait yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif bagi perusahaan, khususnya bagian pemasaran, seperti:

• Kehilangan harga diri,
• Kehilangan loyalitas konsumen,
• Reputasi dan brand perusahaan menjadi buruk dimata publik,
• Berpotensi berada di peringkat bawah hasil pencarian pada mesin pencari.

Contoh Konten Clickbait

Nah, sekarang kita akan membahas bagaimana bentuk konten yang clickbait, namun berdampak positif bagi perusahaan dan pembuat konten. Pertama, pahami bahwa konten dan judul clickbait dimaksudkan untuk menarik perhatian, membujuk, menggugah rasa ingin tahu, dan menggugah emosi saat membaca.

Misalnya dengan judul konten, “Cukup 1 Klik Kamu Bisa Bikin Website Langsung Tanpa Coding, Tidak Percaya? Coba Saja! ” Apa kesan pertama kamu saat melihat atau mendengar judul seperti di atas? Tentu penasaran, bukan? Alhasil, kamu akan mengklik dan melanjutkan membaca isinya.

Pada awalnya kamu akan berpikir, “Benarkah bisa membuat website hanya dengan satu klik dan tanpa coding?”. Karena sangat penasaran, tanpa sadar kamu sudah hanyut ke dalam metode clickbait yang diterapkan pada konten tersebut.

Nah, itulah yang dimaksud dengan metode clickbait pada konten. Semoga bermanfaat!