(0275) 2974 127
Linux sudah menjadi idola tersendiri di kalangan para pengguna yang berkecimpung di dunia teknologi informasi.Saat ini,sudah banyak yang menggunakan dan menerapkan sistem operasi Linux.Hal ini disebabkan karena,perintah dasar Linux cukup mudah digunakan.Terlebih lagi,sistem Linux tidak memerlukan biaya dalam pemakaiannya,karena memang bersifat open source.
Sistem pengoprasian Linux hanya memerlukan sumber daya yang kecil dibandingkan dengan yang lainnya.Mungkin itu yang menjadi alasan mengapa sistem pengoperasian Linux lebih banyak dipilih.Berikut ini pembahasan artikel mengenai Perintah Dasar yang ada pada Linux :
Kumpulan perintah-perintah yang ada pada sistem pengoperasian Linux memudahkan pengguna dalam melakukan beberapa hal,mulai dari cara memindahkan folder,cara melihat isi folder,cara mengganti nama dan lainnya.Namun,perlu untuk diketahui bahwa tidak semua dasar-dasar perintah pada pengoperasian Linux sama.Karena,Linux terbagi menjadi beberapa varian dengan perintah dasar berbeda-beda.
Contohnya :
Secara keseluruhan perintah-perintah dasar tersebut memiliki kegunaan yang hampir sama,yakni untuk mengelola paket yang ada di dalam program Linux.Karena itu,kita akan informasikan tentang perintah dasar linux dan fungsinya secara umum.Untuk lebih jelasnya,simak informasi berikut ini :
Terdapat sekitar 50 perintah dasar yang dimiliki oleh Linux.Perintah-perintah dasar tersebut,wajib untuk diketahui :
Digunakan untuk memunculkan panduan yang lebih ringkas dibandingkan dengan perintah man.
Digunakan sebagai super user, karena memang kegunaannya untuk menjalankan program user root.
Digunakan untuk melihat panduan,seperti melihat kegunaan dari sebuah perintah (melihat / membaca buku manual dari sebuah program panduan).Contoh : | $ man apt | yang fungsinya untuk memberikan tampilan manual penggunaan dari program apt pada sistem Linux.
Digunakan untuk melihat direktori,seperti melihat daftar file/folder yang ada pada direktori.Contoh : | $ ls /var/lib | yang digunakan untuk melihat atau memeriksa apa saja yang ada di dalam folder lib.
Digunakan untuk masuk ke dalam direktori.Tepatnya,difungsikan untuk masuk ke dalam bagian direktori yang diinginkan. Contoh : perintah | $ cd /home/ | yang difungsikan untuk menjadikan folder home sebagai direktori.
Digunakan untuk membuat folder pada bagian direktori kerja.
Perintah Pwd membuat kalian bisa menggunakannya untuk melihat direktori yang sedang aktif.Contoh : untuk hasil “/home/hosteko”.
Digunakan untuk membuka text editor dan dapat digunakan untuk mengedit teks sesuai dengan keinginan.
Digunakan untuk menyalin file dan folder menuju tempat penyimpan yang dikehendaki.
Digunakan untuk memindahkan folder maupun file ke tempat penyimpanan yang diinginkan.
Digunakan untuk menghapus file dan bisa digunakan untuk menghapus folder pada bagian direktori tertentu.
Perintah Find digunakan untuk mencari file di dalam dalam direktori hirarki.Contoh : dalam | $ find -name hosteko.txt.
Digunakan untuk melihat riwayat perintah yang sudah pernah digunakan atau yang pernah dilakukan sebelumnya.Apabila hendak mencari perintah tertentu,maka bisa menggunakan $ history | grep apt.
Digunakan untuk melihat isi dari sebuah file.Selain itu,perintah cat bisa juga digunakan untuk menggabungkan isi dari dua buah file.
Perintah echo difungsikan untuk menampilkan satu baris teks serta bisa dipergunakan untuk menuliskan sebuah teks ke bagian dalam file.
Digunakan untuk menampilkan baris yang mengandung kata yang sama atau yang sesuai dengan pattern. Contoh : | $ grep -i source hosteko.txt | maka akan memunculkan baris teks yang mengandung kata “source” pada bagian “hosteko.txt”.
Digunakan untuk menampilkan baris baru,untuk menampilkan kata dan menampilkan bite pada sebuah file.
Digunakan untuk mengurutkan hasil dari pembacaan isi file yang sebelumnya telah diminta.
Digunakan untuk mengganti hak akses pada sebuah file dalam pemrograman Linux. Chmod.
Digunakan untuk mengganti hak akses pada sebuah file dalam pemrograman Linux.
Perintah Su digunakan untuk mengganti user ID.
Digunakan untuk mengganti password atau kata sandi dari user.
Perintah Who digunakan untuk menampilkan user yang digunakan.
Kegunaan perintah Ps yakni untuk menampilkan snapshot process yang tengah berjalan.
Digunakan untuk menghentikan program yang tengah berjalan dengan menggunakan signal.
Tar merupakan sebuah program pengarsipan,yang digunakan untuk mengumpulkan beberapa file menjadi satu file.
Zip merupakan alat kompresi file menjadi “,zip” yang penggunaannya hampir sama dengan tar.
Perintah Unzip digunakan untuk mengekstrak atau membongkar file “.zip”.
Perintah Ssh digunakan untuk mengakses komputer maupun sistem server dari jarak jauh.
Perintah Scp digunakan untuk menyalin file dari host lain yang sudah terhubung ke dalam satu jaringan yang sama.
Perintah Fdisk digunakan untuk menyalin file dari host lain yang sudah terhubung pada satu jaringan yang sama.
Perintah mount digunakan untuk melampirkan sebuah file system ke dalam satu folder besar sehingga sudah tidak perlu lagi untuk melakukan akses langsung ke bagian filesystem.
Perintah unmount difungsikan untuk meng unlock atau membatalkan perintah mount.
Perintah dasar Du pada pemrograman Linux digunakan untuk menampilkan ukuran file secara rekursif.
Perintah dasar Df pada pemrograman Linux digunakan untuk menampilkan penggunaan ruang disk yang ada pada file system.
Perintah dasar Quota pada pemrograman Linux digunakan untuk menampilkan ruang disk dan beberapa batasannya.
Perintah Reboot digunakan untuk menjalankan perintah restart atau untuk memulai ulang.
Perintah power off digunakan untuk menjalankan perintah mematikan atau untuk menjalankan perintah shutdown.
Digunakan untuk membuka editor teks dan bisa juga digunakan untuk mengedit teks file sesuai dengan keinginan.
Kate merupakan program yang digunakan sebagai file editor pada KDE.Namun,untuk menggunakannya beberapa sistem operasi harus melakukan proses instalasi terlebih dahulu.
Perintah yang digunakan untuk membuat proses foreground untuk berjalan pada sebuah background.
Perintah Fg digunakan untuk membuat background.Fg digunakan untuk menciptakan background menjadi foreground proses.
Perintah Jobs digunakan untuk menampilkan nama dan ID atau identitas proses dari background jobs.
Perintah Sed digunakan untuk memfilter teks pada sebuah file dan menggantinya menjadi teks baru.
Perintah Awk digunakan untuk memindah teks dan dapat pula digunakan untuk melakukan memproses bahasa.
Perintah locate digunakan untuk menemukan atau mencari file yang diinginkan.
Perintah Ifconfig digunakan untuk melihat IP yang sedang terkoneksi pada network atau pada device apa saja yang tersedia.
Perintah Date digunakan untuk menampilkan informasi tanggal hari ini.
Clear digunakan untuk membersihkan jendela terminal.
Perintah Nano digunakan sebagai text editor yang bisa diakses tanpa perlu membuka jendela baru,sehingga akan jauh lebih praktis.
Perintah Top digunakan untuk melihat semua proses yang sedang berjalan,yakni dari urutan proses yang paling besar.
Semua perintah dasar Linux diatas dapat digunakan dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan eksekusi.Cukup dengan memahami fungsi-fungsinya,maka sudah bisa menjalankan program Linux dengan baik.Sekian artikel ini semoga bermanfaat 🙂
Apa Itu PHP? Pengertian, Fungsi dan Contohnya! Dalam dunia pemrograman, PHP merupakan salah satu…
Mesin Pencari Selain Google Yang Anda Harus Ketahui Untuk kata Google ini sepertinya sudah tidak…
Pada artikel kali ini kami akan memberikan perbandingan antara CentOS vs Ubuntu. Untuk membantu Anda…
Panduan Untuk Kombinasi Warna Yang Cocok Dalam HTML Pilih kombinasi warna yang tepat untuk membuat…
Cara Mendefinisikan Dan Mendapatkan Lead Terbaik Untuk Bisnis Faktanya, dalam bidang pemasaran, ada istilah yang…
Website Freelance Terbaik Untuk Orang yang Bekerja dari Rumah Untuk siapapun saat ini pasti…