Categories: Blog

Terbaru! 9+ DNS Pilihan Terbaik dan Tercepat

DNS Terbaik – DNS atau Domain Name System adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai tempat menyimpan informasi tentang nama host atau domain dalam suatu jaringan komputer. DNS memungkinkan pengguna Internet dengan mudah memasukkan nama domain suatu situs web di Internet. Tanpa DNS, pengguna Internet harus memasukkan alamat IP yang terdiri dari 10 nomor yang tidak berulang.

Hal tersebut sulit untuk diingat. Selain menyelamatkan pengguna Internet dari keharusan mengingat alamat IP, DNS memiliki beberapa fungsi lainnya.

Fungsi DNS

Fungsionalitas DNS digunakan untuk memberikan alamat IP ke berbagai host dan untuk mencari alamat host. DNS dapat digunakan untuk menentukan atau mengiedntifikasi alamat IP dari berbagai host. Alamat IP, alamat domain, dan alamat host dapat ditemukan sepenuhnya menggunakan DNS. DNS juga sangat penting untuk server email. DNS memantau semua aktivitas email masuk dan keluar. Selain itu, DNS menyimpan dan mencatat semua data untuk proses email masuk dan keluar.

DNS memudahkan komputer Anda mengidentifikasi alamat situs website gratis. Komputer dapat secara langsung mengidentifikasi alamat IP suatu situs web dan sebaliknya. Dengan kata lain, DNS digunakan untuk meng-convert alamat host menjadi alamat IP yang lebih mudah dipahami komputer. Saat pengguna mengunjungi salah satu alamat website, device apa pun yang terhubung ke Internet menggunakan DNS yang diatur oleh ISP akan segera mengirim permintaan ke alamat IP yang dituju.

Selain itu, jika server DNS yang disediakan oleh ISP tidak mengetahui alamat IP website tersebut, server DNS akan segera melakukan query salah satu server root DNS. Sebagai referensi, saat ini terdapat 13 jenis server root DNS yang tersedia di seluruh dunia.

DNS ISP kemudian segera menerima dan menyimpan data tentang alamat IP yang diterima dari root DNS. Informasi alamat IP yang diterima diteruskan ke device yang terhubung ke Internet oleh DNS ISP Anda.

Terakhir, DNS memberikan alamat IP ke device dan browser pada device yang terhubung langsung ke website target. DNS juga dapat mempengaruhi kecepatan akses Internet.

Proses query biasanya hanya memerlukan waktu sepersekian detik, namun dapat memakan waktu hingga beberapa menit, dan proses query mungkin saja bisa gagal jika ada masalah teknis dengan DNS. Hal ini sangat merugikan bagi pengguna internet pada poin-poin penting, seperti saat melakukan pembayaran online atau mengirimkan tugas.

Contoh adalah DNS Google :

Primary DNS : 8.8.8.8
Secondary DNS : 8.8.4.

DNS tercepat

Berikut ini adalah DNS tercepat saat ini yang bisa kamu pakai.

Primary DNS : 64.6.64.6
Secondary DNS : 64.6.65.6
Primary DNS (IPv6) : 2620:74:1b::1:1
Secondary DNS (IPv6) : 2620:74:1c::2:2

DNS Tercepat Wifi

IPv4 DNS Google: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4

Anda dapat mengubah DNS laptop Anda dengan DNS Google, yang diharapkan dapat membuat penjelajahan web menjadi lebih cepat.

DNS Terbaik

Oleh karena itu, DNS diperlukan agar pengguna Internet dapat mengakses website dengan cepat saat mereka membutuhkannya. Di bawah ini adalah 10 DNS terbaik yang dapat dicoba oleh pengguna Internet untuk memaksimalkan waktu respons browser saat mencari informasi.

Cloudflare DNS

Cloudflare telah menjadi yang teratas sejak 2018. DNS resolver dengan alamat https://1.1.1.1 mengklaim sebagai DNS terbaik di dunia. DNS yang diluncurkan pada tahun 2018 memiliki waktu respons 14 millisecond.

Hal inilah yang memungkinkan Cloudflare mengalahkan beberapa DNS seperti OpenDNS dan Google DNS, yang membutuhkan waktu sedikit lebih lama dibandingkan DNS yang disediakan oleh Cloudflare. DNS resolver tercepat ini juga memberikan keamanan dan privasi 24 jam kepada pengguna. DNS resolver ini berbeda dari DNS resolver lainnya karena tidak menjual data kepada pengiklan.

Primary DNS : 208.67.222.222
Secondary DNS : 208.67.220.220
Primary DNS (IPv6) : 2620:119:35::35
Secondary DNS (IPv6) : 2620:119:53::53

Atau

Primary DNS : 1.1.1.1
Secondary DNS : 1.0.0.1

Tidak seperti kebanyakan DNS, 1.1.1.1 tidak pernah menyimpan data pengguna. Data pengguna hanya disimpan selama 24 jam, setelah itu hilang.

Fitur keamanan lain yang tidak disediakan di DNS pada versi 1.1.1.1 adalah query name minimization. Fitur ini tidak akan membocorkan privasi pengguna dengan hanya mengirimkan beberapa nama query ke server DNS.

Anycast DNS

Anycast memiliki struktur yang kompleks. Memang Anycast memiliki beberapa server dengan alamat IP yang sama. Hal ini karena lebih mudah untuk menyeimbangkan beban di beberapa server DNS jika diperlukan. Jadi jika terjadi DNS outage, query masih bisa dilanjutkan ke server lain.

Primary DNS : 1.1.1.1
Secondary DNS : 1.0.0.1
Primary DNS (IPv6) : 2606:4700:4700::1111
Secondary DNS (IPv6) : 2606:4700:4700::1001

Selain penyeimbangan beban dengan mendistribusikan beban ke beberapa server DNS jika diperlukan, Anycast juga memiliki keunggulan ketersediaan layanan yang tinggi. Anycast juga diklaim mampu membuka website dalam waktu paling singkat di seluruh dunia.

Anycast juga memiliki server cloud yang tersebar di 27 lokasi di seluruh dunia, dengan jenis ISP berbeda. Anycast memiliki waktu respons singkat yaitu 17,11 millisecond.

DNSimple

DNSimple adalah layanan DNS yang dikelola oleh Aetrion LLC. DNSimple memiliki waktu respons 18,71 millisecond. DNSimple menawarkan berbagai layanan seperti hosting DNS, pendaftaran domain, dan sertifikat SSL. Pada bulan Juli 2010, DNSimple meluncurkan produk pertamanya, Managed DNS.

Primary DNS : 8.8.8.8
Secondary DNS : 8.8.4.4
Primary DNS (IPv6) : 2001:4860:4860::8888
Secondary DNS (IPv6) : 2001:4860:4860::8844

Selain itu, pada bulan September 2010, pendaftaran domain dibuka untuk pertama kalinya. DNSimple juga meluncurkan DNS baru bernama ALIAS yang menyediakan CNAME, seperti DNS untuk domain apex.

Pada bulan September 2012, DNSimple mengakuisisi RoboDomain, Inc. sebuah perusahaan yang menyediakan layanan manajemen domain dan juga memiliki perangkat lunak bernama WHOIS. DNS ini merupakan salah satu layanan yang paling sering digunakan dengan SSL Indonesia Let’s Encrypt, terbukti dengan banyaknya download dari Docker Hub.

Cisco

OpenDNS pernah menciptakan sistem keamanan komputer bernama Umbrella, yang diciptakan untuk melindungi pelanggan perusahaan dari malware, botnet, phishing, dan serangan online. Pada bulan Agustus 2015, Cisco mengakuisisi OpenDNS, menyebabkan nama produk berubah menjadi Cisco Umbrella. Ada semacam jenis paket Umbrella untuk MSPs. Jenis paket ini menawarkan sistem keamanan yang sama dari paket bisnis biasa.

Namun, ia menawarkan fitur MSP tambahan, khususnya multi-tenant dashboard terpusat, lisensi bulanan on-demand, dan ConnectWise and Autotask PSA yang terintegrasi. DNS ini memiliki waktu respon 20.6 millisecond.

G-Core

G-Core, juga dikenal sebagai Google Public DNS, adalah layanan yang disediakan oleh Google untuk seluruh pengguna internet di seluruh dunia. G-Core diluncurkan pada bulan Desember 2009. G-Core memiliki waktu respon 21 millisecond. G-Core tidak berafiliasi dengan Google Cloud DNS, yang menyediakan layanan hosting DNS. Pada tahun 2018, G-Core menjadi layanan DNS publik terbesar, memproses meng-handle triliun query setiap hari.

NS1

NS1 adalah perusahaan DNS berlisensi yang berkantor pusat di New York. NS1 didirikan pada tahun 2013 oleh tim yang terdiri dari tiga orang yaitu Kris Beevers, Jonathan Sullivan dan Alex Vayl.

NS1 menawarkan berbagai produk, seperti Managed DNS, Dedicated DNS, Private DNS, Pulsa-RUM Steering, dan Managed DNS for China. NS1 menyediakan banyak fitur untuk membantu pengguna bekerja lebih cepat, lebih cerdas dan dapat mengkonversi DNS, DHCP, dan alamat IP untuk berbagai tujuan.

Dengan banyaknya fitur dan kecepatan yang diberikan NS1, banyak hal yang bisa dilakukan dengan menggunakan DNS ini. NS1 memiliki waktu respons 25,05 millisecond.

Neustar

Neustar menawarkan managed DNS terbaik, serta DNS eksternal yang digunakan untuk manajemen traffic di internet, melindungi cloud-based DDoS dari serangan internet, dan sebagai alat untuk manajemen kinerja website. Neustar mengelola otorisasi domain Internet .us dan .biz, dan bertindak sebagai “registry gateway” untuk domain China (.cn) dan Taiwan (.tw) untuk gender lainnya di dunia.

Neustar juga menawarkan layanan pendaftaran back-end untuk .tel dan .travel, layanan gateway untuk country code Top Level Domains (ccTLDs), DNS internasional (IDNs), dan layanan registrasi lengkap untuk Top Level Domain (TLD). Neustar memiliki waktu respon 28.87 millisecond.

Amazon Route 53 (Route 53)

Route 53 diluncurkan pada tahun 2010 dan merupakan bagian dari aplikasicloud komputer Amazon.com, serta Amazon Web Service (AWS). Nama Route 53 mengacu pada UDP atau TCP port 53, tempat query server DNS biasanya dilakukan, dan juga mengacu pada U.S Route 66.

Route 53 juga menawarkan AWS sehingga pelanggan dapat menghubungkan rute dari pelanggan lain yang tidak memiliki fasilitas AWS, dan dapat digunakan untuk memantau kelangsungan aplikasi hingga titik akhirnya. Sangat mudah untuk mengakses DNS ini karena Route 53 didistribusikan ke seluruh dunia. Route 53 menyediakan dukungan penuh end-to-end bagi resolusi DNS diatas IPv6. Salah satu fitur utama Route 53 adalah akses terprogram ke layanan yang memungkinkan pengguna mengubah DNS melalui telepon web.

Lalu ada juga fitur khusus Route 53 yang disebut Alias. Amazon Route 53 memiliki waktu respons 31,3 millisecond.

Microsoft Azure

Microsoft Azure atau biasa dikenal dengan Azure adalah layanan cloud komputer yang dibuat oleh Microsoft untuk memindahkan, membuat, memverifikasi, dan mengelola aplikasi dan layanan melalui pusat data yang dikelola oleh Microsoft. Azure memiliki waktu respons 35,94 millisecond.

ClouDNS

CloudDNS menawarkan DNS premium gratis, cepat, dan aman terbaik yang bekerja sama dengan Global Anycast DNS. CloudDNS memiliki waktu respons 46,19 millisecond. Penawaran DNS berkisar dari paket premium dengan harga $2,95 per bulan hingga paket GeoDNS dengan harga $9,95 per bulan.

Open DNS

Open DNS merupakan salah satu DNS terbaik saat ini, namun DNS ini berbayar jadi tidak gratis. Harga layanan OpenDNS adalah $20 per tahunnya. Alamat DNS primer adalah 208.67.222.222 dan untuk server sekunder adalah 208.67.220.220 . OpenDNS telah ada sejak tahun 2005 dan saat ini dimiliki oleh Cisco.

Open DNS juga menawarkan layanan gratis. Untuk layanan gratis, Anda dapat menggunakan alat ini untuk meningkatkan kecepatan web dan melindungi situs Anda dari phishing.

Kelebihan menggunakan DNS

DNS (Domain Name System) adalah sistem yang digunakan untuk mengubah alamat IP (Internet Protocol) menjadi nama domain dan sebaliknya. Beberapa kelebihan komputer yang menggunakan DNS adalah:

Mengakses website lebih mudah: Dengan menggunakan DNS, komputer dapat mengakses website dengan nama domain yang mudah diingat, sehingga lebih mudah dibandingkan harus mengingat alamat IP panjang dan rumit.
Mengurangi beban pada server: Dengan menggunakan DNS, server tidak perlu memberikan semua alamat IP yang terdaftar di jaringan, sehingga mengurangi beban pada server dan meningkatkan kinerjanya.
Mempercepat akses website: DNS dapat mempercepat akses website dengan menyimpan data alamat IP website yang sering dikunjungi dalam cache, sehingga komputer tidak perlu dialihkan alamat IP setiap kali mengakses suatu website.
Menyediakan fitur tambahan: DNS dapat menyediakan fitur tambahan seperti penyeimbangan beban (load balancing) dan memetakan nama domain ke alamat IP yang berbeda, sehingga meningkatkan kinerja dan keamanan jaringan.
Mengurangi kesalahan pengalamatan: Dengan menggunakan DNS, komputer dapat mengakses website dengan menggunakan nama domain yang mudah diingat, sehingga meminimalkan kesalahan pengalamatan yang dapat mengakibatkan kesalahan alamat saat mengakses website.

Kekurangan menggunakan DNS

Beberapa kelemahan menggunakan DNS adalah:

Tergantung Internet: Penggunaan DNS bergantung pada Internet yang tersedia. Jika Internet tidak tersedia atau terputus, komputer tidak dapat mengakses situs web menggunakan nama domain.
Dapat Menyebabkan Masalah Keamanan: DNS mungkin merupakan kerentanan keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan serangan cyber.
Dapat menyebabkan gangguan layanan: Jika server DNS atau Internet terganggu, penggunaan DNS dapat menyebabkan gangguan layanan, sehingga menyulitkan akses website.
Memerlukan biaya tambahan: Menggunakan DNS sering kali memerlukan biaya tambahan, terutama jika Anda ingin menggunakan fitur tambahan seperti berbagi beban atau memetakan nama domain ke alamat IP yang berbeda.
Membutuhkan waktu lebih lama: Menggunakan DNS biasanya memakan waktu lebih lama dibandingkan menggunakan alamat IP secara langsung karena harus melalui proses pengalihan alamat IP di server DNS.