HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Wordpress

Firewall, Fungsi dan Cara Kerjanya untuk Website

Perkembangan teknologi dibidang internet yang pesat menuntut kita harus lebih bijak dalam menggunakannya. Hal ini disebabkan banyak dampak positif dan negatif yang ada dalam internet sebagai proses pertukaran file dan dokumen yang membutuhkan sistem keamanan firewall sebagai pencegah terjadinya penyerangan pada data pribadi kita. Dampak positif dari perkembangan internet yaitu semakin mempermudah dalam berbagi/bertukar dokumen, sedangkan dampak negatifnya yaitu beberapa orang berbagi dokumen dengan tujuan tidak baik (seperti sebagai hacker dan spionase). Adanya firewall dapat dipastikan data pada komputer atau server web tidak akan bisa diakses siapapun di internet. Jika terdapat pihak lain yang mencoba untuk mengakses, maka otomatis firewall akan memblokirnya. Firewall dapat berupa perangkat lunak (aplikasi atau program komputer) atau perangkat keras (komputer khusus untuk menjalankan program firewall) sebagai penyaring lalu lintas jaringan komputer dan internet.Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam terkait firewall. Apa itu firewall,  fungsi dan cara kerjanya.

Pengertian Firewall

Firewall merupakan sebuah sistem yang bertujuan untuk melindungi komputer dari berbagai ancaman dijaringan internet. Selain itu, juga untuk memantau trafik masuk dan keluar secara rinci terkait pola lalu lintas jaringan.

Firewall yang memiliki arti “tembok api” yang dapat digunakan untuk mengatur data dan informasi, serta aktivitas dari komputer ke jaringan internet dan sebaliknya.

Sebuah firewall wajib memenuhi standar tertentu,mencegah masuknya akses tanpa izin, dan mampu mendirikan “pagar pengaman” disekeliling jaringan pribadi. Ada cukup banyak produk firewall dan fungsinya yang bervariasi.

Fungsi Firewall

  1. Pelindung data pribadi dari hacker

Sistem keamanan firewall mampu melindungi dari segala ancaman luar, sehingga informasi yang bersifat rahasia dan berharga akan tetap terjaga dan hacker maupun pengguna asing tidak bisa mengakses data yang kita miliki.

  1. Memblokir pesan yang tidak diinginkan

Firewall akan membantu kita dalam pemblokiran pesan, apabila kita menerima pesan  misterius yang mengatakan komputer kita dalam keadaan bahaya dan akan mati segera mungkin apabila kita tidak segera menginstall program tertentu.

  1. Memblokir Konten yang tidak diinginkan

Firewall juga dapat digunakan untuk memblok website atau konten spesifik, dengan cara mengatur secara manual konten-konten yang tidak boleh diakses melalui komputer.

  1. Mencatat aktivitas pengguna

Ketika anda mengakses data, firewall akan mencatatnya sebagai dokumentasi sebagai autentifikasi terhadap akses ke jaringan.

  1. Dapat mengakses layanan VPN

Adanya Virtual Private Network (VPN) dapat mengakses secara internal semua konten ataupun website yang diblokir oleh beberapa pihak tertentu yang dapat meningkatkan produktivitas.

  1. Monitor Bandwidth

Peran firewall sebagai monitor bandwidth selain sebagai keamanan jaringan, dapat juga digunakan untuk memonitor dan membatasi bandwidth yang digunakan. Selain itu, anda juga dapat memprioritaskan bandwidth dengan kontes bisnis yang dibutuhkan.

Cara Kerja Firewall

Firewall akan memantau semua lalu lintas informasi “data bagus” yang masuk dan memblokir “data buruk” masuk ke komputer. Selain itu juga sebagai penyaring data yang masuk dengan menidentifikasi pesan konten yang dibawa antara jaringan diinternet.

Berikut beberapa metode penggunaan firewall dalam mengontrol lalu lintas:

  1. Packet Filtering

Cara kerjanya dengan memonitor paket yang masuk dan keluar, untuk melihat boleh tidaknya data masuk ke jaringan. Ketika berbahaya, maka tidak diijinkan masuk dan jika aman, maka akan diteruskan ke sistem yang diminta.

  1. Layanan Proxy

Bekerja untuk memeriksa packet yang saling ditukarkan dalam jaringan, dimana informasi dari internet diambil dan dikirim ke sistem yang minta dan sebaaliknya.

  1. Stateful Inspection

Metode yang digunakan dengan membandingkan database informasi dengan bagian tertentu pada paket. Ketika firewall selesai memeriksa packet dan diterima, maka firewall akan mengijinkan trafik melalui jaringan. Jika ditolak, firewall menolak  trafik melewati jaringan dan drop dimana firewall menolak trafik tanpa mengirim pesan.

Diatas merupakan  artikel mengenai Firewall, fungsi dan cara kerjanya untuk website. Semoga artikel ini dapat menambahkan wawasan  dan pengetahuan baru untuk Anda.

Terima Kasih 🙂

 

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Sallu Warni

Recent Posts

Dampak dan Tujuan Mengakses Deep Web

Internet merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh di zaman sekarang. Setiap hari, banyak orang…

23 hours ago

Berbagai Jenis Keamanan Siber Bisnis Pada Era Digital Ini

Seiring berjalannya waktu, teknologi terus berkembang tanpa batas. Proses mendigitalisasi berbagai aspek kehidupan telah membuat…

1 day ago

Cara Membuat Surat Penawaran Barang/Jasa Beserta Contohnya

Surat Penawaran Barang/Jasa merupakan dokumen yang diperlukan dalam aktivitas bisnis saat melaksanakan tawaran untuk barang…

1 day ago

Tips dan Trik Menjadi Seorang Pemimpin yang Baik dan Benar

Menjadi seorang pemimpin adalah posisi yang sangat menarik dan banyak dicari oleh orang-orang, di samping…

2 days ago

Pentingnya Terms and Conditions (ToS) Untuk Menghindari penyalahgunaan Situs Web

Term of Service (ToS) adalah hal yang biasa saat melakukan suatu kesepakatan atau perjanjian. Term…

2 days ago

Mengetahui Evolusi Otomatisasi Proses Bisnis Dari Tahun Ke Tahun

Efisiensi dan efektivitas merupakan kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam menjalankan suatu bisnis. Salah satu…

2 days ago