Komputer analog merupakan sebuah rangkaian mesin yang cara kerjanya secara analog atau tidak menggunakan rangkaian elektronik dalam pengoperasiannya.Komputer analog ini umumnya sering digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,namun sebagian besar tidak menyadarinya bahwa alat yang digunakan adalah bagian dari komputer analog.
Penggunaan dan Contoh dari Komputer Analog
Komputer analog hanya dapat membaca besaran data secara fisik dan bersifat data kontinu,maka komputer analog memiliki beberapa keterbatasan.Berikut ini beberapa contoh penggunaan komputer analog :
1.Voltmeter
Voltmeter merupakan salah satu jenis komputer analog atau mesin analog yang banyak digunakan untuk kepentingan teknik dan mekanikal yang berhubungan dengan tegangan listrik.Voltmeter merupakan salah satu jenis komputer analog,karena :
- Voltmeter hanya mengukur satu besaran fisik saja.
- Voltmeter dapat bekerja secara kontinu.
- Voltmeter bekerja dengan menggunakan angka dan jarum.
Memang sekarang sudah ada voltmeter digital tetapi penggunaan voltmeter analog masih banyak digunakan karena dinilai praktis dan ekonomis.Meski begitu,voltmeter analog tidak dapat menunjukkan besaran angka secara pasti sehingga user hanya dapat mengira-ngira posisi yang jarum menunjukkan angka.Voltmeter hanyalah satu contoh saja dari penggunaan komputer analog ataupun mesin analog.Pada dasarnya masih banyak lagi jenis komputer dan mesin analog lainnya.
2.Amperemeter
Amperemeter merupakan mesin atau komputer analog yang digunakan untuk mengukur besaran listrik yaitu ampere. Penggunaan amperemeter sering dikombinasikan dengan voltmeter,dimana voltase atau tegangan apabila dikalikan dengan besaran ampere akan menghasilkan besaran watt atau daya listrik.
3.Speedometer
Speedometer merupakan komputer atau mesin analog yang mengukur kecepatan.Kebanyakan,pengukuran kecepatan yang dilakukan oleh speedometer menggunakan rumus diameter ban dan perputaran dari ban.Hal ini membuat speedometer seringkali tidak berlaku universal karena apabila terjadi perubahan ukuran ban atau roda maka mempengaruhi hasil dari pengukuran speedometer.
Untuk mengetahui apa saja Fungsi Komputer Analog ini,mari simak ulasannya berikut ini :
- Tidak memerlukan aliran listrik
Sebagian besar komputer analog tidak membutuhkan aliran listrik untuk mengoperasikannya. Hal ini tentunya berbeda dengan komputer digital yang sangat membutuhkan adanya daya listrik agar mesin dapat bekerja. Tentunya ini tidak akan mengganggu aktivitas ketika terjadi pemadaman listrik.Meski begitu,ada beberapa komputer analog yang membutuhkan aliran listrik untuk sistem kerjanya.
- Untuk mengukur objek tertentu
Seperti yang sudah disebutkan salah satu contohnya seperti speedometer. Fungsi speedometer adalah untuk mengukur kecepatan kendaraan saat digunakan di jalan. Selain speedometer, masih banyak lagi alat-alat lainnya yang juga menggunakan teknologi ini seperti voltmeter, seismograf, amperemeter, dan masih banyak lagi. Contoh alat-alat yang disebutkan tadi digunakan untuk mengukur objek-objek tertentu sehingga kita dapat mengetahui informasi berdasarkan hasil dari alat yang menggunakan komputer analog.
- Mudah dalam pengoperasian
Komputer analog umumnya tidak rumit dalam pengoperasiannya. Contohnya saja pada speedometer. Untuk mengetahui berapa kecepatan kendaraan kita saat melaju di jalanan, kita tinggal jalankan saja mesinnya. Secara otomatis, speedometer akan menunjukan hasilnya. Umumnya, orang yang tidak begitu mengerti komputer analog pun akan mudah memahaminya karena langkah-langkahnya tidak terlalu banyak.
- Harga lebih murah
Karena rangkaian mesinnya tidak terlalu banyak alat-alat elektronik, maka dari sisi harga pun lebih murah dibandingkan menggunakan komputer digital. Meskipun begitu, suku cadang komputer manual biasanya cukup jarang didapatkan sehingga kita harus hati-hati dalam menggunakan komputer manual agar jangan sampai mudah rusak. Akan tetapi, pada beberapa bagian tertentu, ada alat analog yang harganya justru lebih mahal dari komputer analog seperti seismograf yang berfungsi sebagai alat pengukur getaran gempa.
- Hasil lebih akurat
Fungsi Komputer Analog umumnya memberikan hasil yang lebih akurat saat digunakan. Hal ini sangat membantu pengguna untuk mengetahui berapa jumlah, besaran, dan arus daya dari suatu objek. Maka dari itu umumnya komputer analog lebih banyak menunjukan angka-angka serta jarum dan angka saja sebagai alat bantu dalam menentukan hasil pengukuran.Meskipun begitu, bukan berarti komputer analog ini tidak akan mengalami kerusakan. Jika kita tidak merawat jenis komputer ini, kerusakan pada beberapa suku cadangannya bisa saja terjadi.
- Banyak digunakan untuk keperluan industri
Berbeda halnya dengan komputer digital yang memiliki banyak fungsi, pada komputer analog hanya digunakan untuk fungsi-fungsi tertentu khususnya untuk keperluan industri. Pada mesin-mesin industri cukup banyak yang menggunakan mesin analog sebagai mesin utama dalam pengoperasiannya. Hal ini menjadikan komputer analog lebih fokus pada bidang tertentu.
- Dapat digunakan secara terus-menerus
Salah satu kelebihan menggunakan komputer analog ini adalah dapat digunakan secara terus-menerus. Biasanya kita dapat menemukannya pada pabrik-pabrik. Bisa kita lihat jika mesin-mesin di sana umumnya jarang yang dimatikan dan dapat terus menerus beroperasi selama seharian penuh. Hal ini membantu hasil produksi dari industri tersebut dapat berjalan terus-menerus.
- Digunakan mengolah data secara fisik
Kegunaan selanjutnya dari komputer analog ini adalah dapat mengolah data-data yang berupa fisik saja. contohnya seperti yang sudah di sebutkan sebelumnya seperti speedometer, termometer, seismograf, dan lain-lain. Berbeda halnya dengan komputer digital yang dapat mengolah data-data yang masih mentah yang nanti hasilnya baru bisa di dapat dalam bentuk digital maupun fisik. Oleh sebab itu, komputer analog ini hanya digunakan untuk pengukuran saja.
- Tidak membutuhkan bahasa
Salah satu alasan komputer analog ini mudah digunakan adalah tidak membutuhkan suatu kode atau bahas tertentu untuk dapat menjalankannya. Jika kita bandingkan dengan komputer digital, perlu pemahaman bahasa pemrograman maupun kode-kode tertentu agar dapat mengoperasikan alatnya. Biasanya, kita tinggal menekan tombol atau menggerakan benda tertentu agar komputernya dapat bekerja sesuai jalur.
Demikianlah penjelasan mengenai fungsi komputer analog dalam kehidupan sehari-hari.Dari artikel di atas kalian bisa mengetahui bahwa komputer analog sering digunakan pada keseharian namun tidak pernah disadari.Umumnya,orang-orang lebih mengenal komputer digital yang sebentar lagi bisa menggantikan komputer analog pada beberapa tahun mendatang.Semoga artikel ini bermanfaat !