HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Kelebihan dan Kekurangan XML dalam Pengolahan Data

Bahasa Markup Ekstensibel atau yang biasa disingkat XML merupakan format markup yang digunakan untuk menyimpan serta mentransfer data dengan cara yang terstruktur. Format ini biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi dan platform sebagai alat untuk pertukaran data yang stabil dan sesuai standar. Sebagai suatu norma global, XML menjamin bahwa data tersebut dapat diakses dan dipahami oleh berbagai sistem serta perangkat lunak.

Dalam konteks pengembangan situs web atau server, sering kali XML diterapkan. Dalam hal ini, XML berperan untuk memisahkan informasi dari logika presentasi. Ini memberikan kesempatan kepada para pengembang untuk mengakses data yang sama melalui beragam platform. Mari kita explorasi lebih lanjut tentang XML, termasuk kelebihan, kekurangan, contoh, serta cara membuka file XML menggunakan berbagai metode. Selamat membaca!

Definisi XML

XML adalah suatu bahasa markup yang dibuat untuk menyimpan informasi serta memudahkan pertukaran data antar sistem dengan cara yang efisien. Berbeda dari format lainnya, file dengan ekstensi . xml tidak memiliki tag yang telah ditetapkan sebelumnya, tetapi memungkinkan pengguna untuk membuat tag sesuai dengan kebutuhan mereka.

Ini menjadikan XML sangat adaptif dan dapat disesuaikan untuk berbagai aplikasi dan platform. XML memungkinkan dibentuknya norma internasional untuk menyimpan dan berbagi informasi, sehingga pengiriman data antar sistem menjadi lebih sederhana.

Dengan cara ini, data yang dikirim akan dapat dipahami oleh server penerima tanpa perlu adanya perubahan atau penyesuaian. Hal ini tentu saja sangat membantu dalam penyimpanan serta pengiriman informasi antar server. Berbagai kemampuan XML meliputi:

  • Memfasilitasi pertukaran data antar sistem yang berbeda tanpa memandang perbedaan teknologi yang digunakan.
  • Memberikan metode untuk menyimpan data dalam struktur yang jelas dan mudah dibaca oleh manusia.
  • Memisahkan penyimpanan data dari tampilan dan logika, memungkinkan pengembang untuk memanipulasi data secara lebih canggih tanpa perubahan kode.

Perbedaan XML dan HTML

Apabila kamu telah terlibat dalam pembuatan peta situs, kemungkinan kamu juga mengetahui tentang HTML. Sebenarnya, terdapat dua tipe sitemap: XML dan HTML. Keduanya sering kali disamakan karena menggunakan tanda markup yang berfungsi untuk menggambarkan isi dari sebuah file atau halaman.

Namun, XML dan HTML memiliki tujuan yang berbeda. Secara garis besar, XML digunakan untuk menyimpan dan mengirimkan informasi. Sementara itu, HTML digunakan untuk menampilkan informasi. Mari kita lihat tabel perbandingan berikut ini.

Kelebihan dan Kekurangan XML

Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan kelemahan dari file dalam format XM:

1. Kelebihan XML

  • Fleksibilitas tinggi

XML tidak terikat pada tag tertentu, sehingga dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan aplikasi tertentu.

  • Kemandirian platform

XML dapat diterapkan di berbagai platform dan sistem operasi, yang memudahkan pertukaran data tanpa persoalan kompatibilitas.

  • Dapat diperluas

Menyediakan cara ekstensif yang memungkinkan pengembang untuk memasukkan elemen baru tanpa mengganggu integritas data yang sudah ada.

2. Kekurangan XML

  • Ukuran file lebih besar

Struktur markup XML yang luas dapat mengakibatkan berkas yang lebih besar dibandingkan dengan format lainnya, yang bisa memengaruhi kecepatan dalam pemrosesan data.

  • Kompleksitas parsing

Memproses berkas XML dapat rumit dan mungkin memerlukan penggunaan parser tambahan yang bisa membutuhkan usaha lebih.

  • Kurang efisien dibandingkan format biner

XML tidak seefisien format biner dalam hal penyimpanan dan pemrosesan data, terutama ketika menangani data yang sangat besar.

Contoh Struktur XML

XML memiliki struktur yang cukup sederhana, yakni terdiri atas tiga segmen. Berikut penjelasannya:

  • Deklarasi

Bagian penting dalam XML untuk menunjukkan versi XML yang digunakan.

  • Atribut

Penjelasan mengenai objek.

  • Elemen

Berisi terdiri dari tag pembuka, isi, dan tag penutup yang mendeskripsikan objek.

Berikut contoh struktur XML:

<?xml version="1.0"?>

<breakfast_menu title:”Breakfast Menu Restaurant A>

<food>

<name>Belgian Waffles</name>

<price>Rp35.000</price>

<description>Two of our famous Belgian Waffles with plenty of real maple syrup</description>

<calories>650</calories>

</food>

</breakfast_menu>

Pada contoh di atas, deklarasi menunjukkan versi XML yang digunakan, yaitu 1.0. Sedangkan, atribut yang digunakan pada data breakfast menu adalah “Breakfast Menu Restaurant A”. Data terdiri atas empat bagian yakni name, price, description, dan calories. Setiap bagian tersebut terdiri atas tiga elemen, misalnya <name> sebagai tag pembuka, Belgian Waffles sebagai isi, dan </name> sebagai tag penutup.

Cara Membuka File XML

Dengan format yang sederhana, terdapat banyak cara untuk mengakses file XML. Berikut adalah beberapa metode untuk membuka file XML yang dapat kamu coba.

1. Text editor

Pilihan pertama adalah menggunakan aplikasi pengolah teks untuk membuka file XML. Namun, sebagian besar pengolah teks seperti Notepad tidak dibuat untuk menampilkan file XML dengan format yang sesuai. Oleh karena itu, cara ini sering digunakan oleh programmer yang sudah berpengalaman dengan file XML. Langkah-langkah membuka file XML menggunakan pengolah teks Notepad:

  • Klik kanan pada file XML yang ingin dibuka
  • Arahkan kursor ke opsi Open With



 

  • Klik opsi Notepad

2. Web browser

Cara lain untuk membuka file XML adalah menggunakan web browser. Kamu bisa menggunakan browser apapun yang tersedia di perangkatmu, misalnya Firefox, Chrome, dan Internet Explorer.

Berikut cara membuka dokumen XML menggunakan web browser Chrome:

  • Klik kanan pada file XML yang ingin dibuka
  • Klik opsi Open With, kemudian pilih browser yang kamu inginkan
  • Cari file .exe browser, lalu klik Open
  • File akan terbuka di browser yang kamu pilih

3. Online XML editor

Apabila kamu ingin mengedit file XML atau perlu mengkonversi file XML ke format yang berbeda, online XML editor bisa kamu manfaatkan. Terlebih jika kamu tidak ingin men-download editor teks baru, ada beberapa aplikasi online editing gratis yang bisa kamu gunakan. CodeBeautify, XMLGrid, JSONFormatter dan TutorialsPoint adalah beberapa di antaranya.

Cara membuka file XML menggunakan online XML editor JSONFormatter:

  • Kunjungi JSONFormatter di browsermu
  • Arahkan kursor lalu klik simbol Open File


 

  • Pilih file XML yang ingin dibuka dari perangkatmu, lalu klik Open
  • Tunggu hingga proses selesai, isi file nantinya akan langsung ditampilkan

Penutup

XML merupakan format markup yang dibuat untuk menyimpan, mengatur, serta mempermudah pertukaran informasi. Pada dasarnya, XML memungkinkan integrasi serta pemindahan data antara sistem yang berbeda, memberikan tingkat fleksibilitas yang tinggi dalam hal penyimpanan dan distribusi data.

Beberapa keuntungan yang ditawarkan XML mencakup independensi platform, struktur data yang jelas, dan kemampuannya untuk digunakan dalam berbagai aplikasi. Jadi, saat ini kamu pasti sudah lebih mengerti mengenai apa itu XML, kan? Artikel ini semoga memberikan manfaat untuk Anda!

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Panduan Lengkap Ekstensi Domain: Jenis, Fungsi, dan Syarat Pendaftarannya

Nama domain adalah alamat unik yang mengarahkan pengunjung ke website Anda. Saat ini tersedia banyak…

2 hours ago

Mengenal Komunikasi: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Tujuan, dan Trik Meningkatkan Skill Komunikasi

Mengenal Pengertian Komunikasi Manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan interaksi dengan orang lain, baik…

19 hours ago

Analisis SWOT: Pengertian, Manfaat, dan Cara Tepat Menggunakannya untuk Bisnis

Analisis SWOT adalah salah satu metode strategis paling sederhana namun efektif untuk mengevaluasi kondisi bisnis…

21 hours ago

Solusi Lupa Sandi Yahoo: Praktis dan Cepat

Sebagian besar orang pasti mengalami masalah saat melupakan kata sandi Yahoo, mungkin termasuk kamu juga.…

21 hours ago

Tips Menaikkan Peringkat Website dengan SEO di WordPress

Apa Itu SEO dan Manfaatnya untuk Website SEO (Search Engine Optimization) adalah upaya meningkatkan peringkat…

22 hours ago

Jenis-Jenis Ekstensi Domain dan Fungsinya

Ekstensi domain merupakan komponen akhir dari suatu alamat situs yang memperlihatkan kategori, asal bangsa, atau…

1 day ago