HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Penggunaan Konsep Marketing Mix 7P Untuk Menjalankan Bisnis

Marketing Mix 7P merupakan strategi optimalisasi pemasaran yang dapat Anda lakukan loh Sobat Teko. Strategi ini terdiri dari tujuh konsep, yaitu product, price, promotions, people, place, process dan physical evidence.  Nah, bagaimana penjelasan lengkap dari masing-masing “P” tersebut di atas?

Yuk kita lihat penjelasannya di bawah ini.

Perbedaan Marketing Mix 7P dengan 4P

Seperti yang telah dijelaskan di atas, marketing mix 7P terdiri dari tujuh konsep. Berbeda dengan marketing mix 4P yang hanya mencakup empat konsep. Nah, konsep marketing mix 4P adalah product, place, price dan promotion.

Marketing mix 4P, hanya menggunakan empat konsep yang tampaknya product oriented saja. Di sisi lain, ketika membangun sebuah startup, baik itu layanan atau produk, Anda perlu mempertimbangkan banyak elemen yang dapat didukung oleh bauran pemasaran 7P.

Di bawah ini yang termasuk dari marketing mix 7P dan contohnya.

Produk yang Tersedia Secara Komersial (product)

Berbicara tentang startup selalu ada hubungannya dengan startup baik yang menjual suatu produk atau jasa. Hal ini mengakibatkan produk dan jasa dijadikan sebagai sumber pendapatan bagi kalian. Oleh karena itu, konsep produk atau jasa yang ditawarkan harus menarik bagi calon konsumen.

Sangat mudah untuk memasarkan dan menjual produk atau layanan Anda jika itu merupakan produk terobosan atau yang memecahkan masalah bagi calon pelanggan Anda. Misalnya saja produk penumbuh rambut untuk masalah kebotakan dan layanan perawatan rambut untuk mengatasi masalah yang sama.

Strategi pemasaran Anda harus menggambarkan kemampuan Anda dalam memecahkan masalah dan fitur yang tersedia di layanan Anda. Dapat juga digunakan sebagai bahan pembuatan cerita dan paket pemasaran produk.

Inilah yang dapat Anda tambahkan:

  • Kualitas produk
  • Foto produk
  • Fitur yang dimiliki
  • Ketersediaan
  • Garansi

Harga Produk /Jasa (price)

Harga produk atau jasa merupakan bagian selanjutnya dari marketing mix 7P ini. Pada bagian ini, Sobat Teko harus menjelaskan harga yang sesuai untuk produk atau layanan tersebut. Selain harga produk, besaran diskon yang diberikan dalam jangka waktu tertentu juga penting.

Harga dapat menjadi salah satu “senjata kunci” dalam pemasaran. Sebab, ada kemungkinan terdapat produk dan jasa sejenis yang mampu menurunkan harga dan memenangkan persaingan.

Untuk melengkapi bagian ini, Sobat Teko dapat menambahkan:

  • Penetapan harga berdasarkan positioning calon pembeli
  • Mengingat di zaman modern ini banyak sekali metode pembayaran cashless yang bisa digunakan
  • Freebies atau produk gratis, diberikan dalam jangka waktu tertentu

Promosi (promosi)

Promosi adalah suatu cara mengiklankan suatu produk atau jasa agar diketahui masyarakat dan tentunya tersedia untuk dijual. Pada bagian ini, Sobat Teko harus menjelaskan metode apa saja yang akan digunakan untuk memasarkan produk dan layanannya.

Tentukan tujuan promosi, apakah tujuannya hanya untuk memperkenalkan dan menjual produk, atau apakah promosi bertujuan untuk menjual produk dalam jumlah tertentu.

Anda juga dapat melengkapinya dengan menambahkan:

  • Channel pemasaran yang akan digunakan, misalnya media sosial, Google, atau lainnya
  • Alat promosi lainnya, misalnya banner dan brosur
  • Budget yang dikeluarkan dan tujuan yang dicapai dalam satu kali promosi

Orang-orang didalamnya (people)

Salah satu perbedaan marketing mix 7P dan marketing mix 4P adalah pesertanya atau participant. Peserta dapat diartikan sebagai sumber daya manusia yang dimiliki oleh Perusahaan.

SDM menjadi salah satu aspek dalam strategi pemasaran ini karena mengacu pada orang-orang yang melakukan proses tersebut. Selanjutnya SDM merupakan salah satu “produk” dalam bidang jasa.

Di sana Anda dapat menambahkan:

  • Jumlah sales yang menghadiri acara
  • Jumlah customer service yang melayani calon pembeli melalui telepon atau media lain
  • Keterampilan SDM yang bekerja pada startup

Tempat Berbisnis (place)

Dulu, pagi hari orang akan berbondong-bondong ke pasar untuk mencari lokasi yang paling strategis. Kini orang-orang saling berebut posisi di halaman pertama Google. Setidaknya, itulah gambaran yang bisa dibayangkan oleh para Sobat Teko saat melihat bagian ini.

Lokasi yang strategis memudahkan calon pembeli mengenali jenis usaha Anda. Misalnya, pilih stand di pinggir jalan yang ramai atau gunakan Google Bisnis untuk memudahkan calon pembeli online mencari lokasi Anda secara langsung.

Pada bagian ini, Sobat Teko setidaknya akan membahas hal-hal berikut:

  • Tempat membuka toko atau kantor
  • Menyiapkan link Google Bisnis untuk memudahkan pencarian
  • Membagikan peta menuju lokasi tersebut di media sosial
  • Memaksimalkan SEO dan SEM

Proses Bisnis (process)

Proses adalah bagian penting dalam membantu Sobat Teko untuk mengembangkan strategi pemasaran. Bagian ini memetakan proses mulai dari produksi, pengemasan, pelabelan, dan pendistribusian produk Anda hingga cara pembeli menerimanya dan melakukan pembayaran.

Dengan merancang prosesnya terlebih dahulu, Sobat Teko akan lebih mudah mengidentifikasi permasalahan apa pun yang mungkin timbul saat pembeli ingin membeli produk. Hal ini memungkinkan Anda mengantisipasi situasi sebelumnya dan menemukan strategi untuk mengatasi masalah tersebut.

Bukti Fisik (physical evidence)

Bukti fisik dalam bisnis harus ada sebagai bukti keaslian di mata konsumen. Ini termasuk produk yang dibeli dan dijual, bangunan yang dijual, kantor, dll. Selain itu, website yang menarik bagi calon pembeli juga menjadi bukti fisiknya.

Menerapkan Marketing Mix 7P Pada Bisnis Online

Lalu bagaimana cara menerapkan Bauran Pemasaran 7P pada bisnis online? Karena masing-masing konsep tersebut sepertinya hanya berlaku pada bisnis offline. Agar lebih mudah, mari kita buat daftar pertanyaan seperti:

  1. Produk/Jasa: Apakah Anda sudah memiliki konsep produk/jasa yang ingin Anda jual? Misalnya pakaian, makanan, jasa SEO, jasa desain, dan banyak lagi.
  2. Harga: Harga tersebut kemudian dapat ditentukan sebagai harga produksi atau harga jasa yang dijual. Selanjutnya, hitung besarnya margin yang akan Anda terima. Juga, berapa harga promosi/diskon maksimum yang dapat kami tawarkan kepada pelanggan?
  3. Promosi: Area periklanan menentukan bagaimana kami akan mempromosikan produk/layanan kami. Misalnya, apakah Anda mengadakan acara offline untuk bisnis online Anda, atau apakah Anda memberikan produk gratis kepada 100 pengikut pertama di Instagram? Atau menggunakan iklan berbayar melalui Google atau Facebook?
  4. Orang-orang didalamnya: Selanjutnya tentukan siapa saja yang akan terlibat dalam bisnis online yang dijalankan. Misalnya, siapa yang bertanggung jawab menerima pesanan dari pembeli? Atau, misalnya, apakah orang-orang yang ditempatkan di posisi layanan pelanggan memenuhi syarat dan mengetahui cara memperlakukan pelanggan dengan benar?
  5. Tempat berbisnis: Misalnya, apakah Anda hanya memerlukan akun media sosial, atau Anda memerlukan website untuk toko online Anda? Selanjutnya, Anda mungkin perlu mengidentifikasi kata kunci yang terkait dengan produk atau layanan yang ingin Anda jual. Ini membuatnya lebih mudah untuk dioptimalkan dengan SEO.
  6. Proses Bisnis: Anda kemudian dapat memulai proses bisnis Anda dengan pertanyaan berikut. Bagaimana cara pembeli mendapatkan produknya? Apakah saya bisa menerima pembayaran Go-Pay? Atau, berapa lama waktu yang dibutuhkan pembeli untuk menemukan produk kita dan kemudian membelinya?
  7. Bukti Fisik: Bukti fisik untuk bisnis online Anda sangat penting untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan. Dari sini, Anda bisa mulai bertanya tentang bukti apa saja yang sering dicari konsumen. Apakah Anda memiliki screenshot testimoni pelanggan yang pernah menggunakan layanan Anda? Atau foto invoice yang diposting di media sosial? Atau Anda ingin membuat hasil desain dan menampilkannya di website portofolio Anda?

Apa yang Harus Diperhatikan Selanjutnya?

Marketing mix 7P dapat digunakan tidak hanya untuk menentukan strategi pemasaran, tetapi juga untuk mempertimbangkan proses pemasaran yang ada. Anda dapat melihat aspek apa saja yang belum diterapkan atau berjalan dengan baik. Selamat berproses, semoga berhasil!

5/5 - (1 vote)
Nabilah Atikah S

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

20 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

7 days ago