Langkah Menjadi Web Developer Dan Apa Saja Keuntungannya

Pelatihan menjadi web developer merupakan pilihan yang tepat karena jenis pekerjaan ini banyak diminati. Berikut keuntungan jika memilih bekerja sebagai web developer:

• Gaji tinggi. Rata-rata gaji seorang web developer di Indonesia berkisar Rp 60 juta per tahun. Jika memiliki skill dan pengalaman yang baik, beberapa web developer bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 175 juta per tahun. Di Amerika Serikat, jumlah ini bisa mencapai $74.742 per tahun, atau $36 per jam.
• Kesempatan kerja beragam. Meningkatnya kebutuhan akan informasi digital berarti setiap bisnis membutuhkan website. Hal ini juga meningkatkan kebutuhan akan pengembang web profesional.
• Lingkungan kerja fleksibel. Sistem WFH (Work from Home) yang populer saat ini memungkinkan Anda untuk terus bekerja secara efisien sebagai web developer. Yang Anda butuhkan hanyalah laptop dan koneksi internet.
• Pengembangan diri yang optimal. Bekerja di industri yang bergerak cepat memungkinkan Anda mempelajari banyak informasi baru, menjadi lebih kreatif, dan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah. Semua ini akan berdampak positif pada pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda.
• Banyak peluang usaha sampingan. Situs pekerjaan seperti Upwork dan Freelancer menawarkan banyak pekerjaan sebagai web developer freelance. Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan dan mendapatkan pengalaman.

Cara Menjadi Web Developer: Langkah Memulai

Anda harus ingat bahwa tidak ada jalur karier yang berjalan lurus dari awal untuk menjadi web developer profesional. Berikut langkah-langkah untuk membawa Anda ke jalur yang benar dan menjadi pengembang web.

1. Cari Tahu Peluang Karier pada Bidang Ini

Sebelum memulai langkah sebagai seseorang web developer, Anda wajib konfiden bahwa ini merupakan pilihan yg tepat. Mengerjakan sesuatu yg Anda senangi akan menaikkan peluang sukses dan kualitas pekerjaan Anda.

Berikut beberapa saran untuk memilih apakah Anda cocok sebagai seseorang developer website:

• Cari tahu minat Anda. Back-end development umumnya melibatkan pemikiran kritis & kreatif, sedangkan front-end development lebih cocok buat yg tertarik dalam desain grafis & konduite manusia. Pilihlah yg berdasarkan Anda lebih sesuai.
• Bicaralah dengan konsultan pekerjaan. Dengan demikian, Anda mampu mengatur planning karier dan mencari tahu apa saja yg Anda perlukan buat mencapai tujuan. Mereka juga akan membantu menemukan cara lain yg lebih cocok dengan kemampuan Anda.
• Mengobrol dengan para profesional. Mereka yang telah berpengalaman mampu menjawab seluruh pertanyaan dan kekhawatiran Anda. Anda akan menerima tips untuk menghindari kesalahan generik yang acapkalikali terjadi pada awal karier.
• Identifikasi kekurangannya. Meskipun fleksibel, pekerjaan web developer acapkalikali menyebabkan kelelahan mata dan sakit punggung lantaran duduk terlalu lama. Jika gaya hidup seperti ini tidak cocok untuk Anda, pekerjaan ini juga mungkin kurang sesuai.
• Ketahui tool yang diperlukan. Teknologi software dan hardware terus berkembang sebagai akibatnya Anda wajib siap bila harus memakai tool yg relatif mahal. Misalkan saja sebagai Front-end developer, yang harus membeli perangkat lunak desain grafis misalnya Adobe XD & CorelDRAW.

2. Memilih Spesialisasi yang Tepat

Web development mencakup banyak bidang. Dibutuhkan banyak waktu untuk mempelajari semuanya, dan membutuhkan banyak tenaga dan uang. Oleh karena itu, pilihlah spesialisasi yang tepat. Pertimbangkan apa yang telah kami bahas sebelumnya dan putuskan apakah Anda ingin menjadi front-end developer atau back-end developer.

Pertimbangan lainnya menyangkut alat dan bahasa pemrograman. Front-end developer harus menguasai HTML, CSS, dan JavaScript. Sedangkan sebagai back-end developer biasanya menggunakan bahasa pemrograman sisi server seperti PHP, Python, dan Ruby.

Setelah Anda memahami bidang Anda dan bahasa pemrograman serta perangkat lunak yang akan Anda gunakan, Anda dapat memutuskan apa yang ingin Anda fokuskan selama studi. Perhatikan bahwa proyek tertentu sering kali memerlukan bahasa pemrograman tertentu.

3. Perluas Pengetahuan Anda

Langkah selanjutnya merupakan mencari tahu lebih banyak hal mengenai spesialisasi yang Anda pilih. Ikuti kursus online dan tutorial untuk tahu cara kerja bahasa pemrograman yang ingin Anda pelajari. Jika telah punya kenalan, coba tanyakan apakah mereka bersedia menaruh proyeknya pada masa sebelumnya sebagai media Anda belajar. Jangan ragu untuk meminta bantuan dan panduan dari mereka mengenai cara sebagai web developer.

Ada banyak sekali platform untuk belajar pemrograman web, misalnya Skillshare, BitDegree, Khan Academy, dan Udemy dengan kursus yang disusun sang web developer profesional. Sebaiknya mulailah menggunakan kelas gartis terlebih dahulu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan jika Anda berubah pikiran.

Atau, Anda mampu belajar pemrograman web sendiri menggunakan tutorial online pada YouTube & lembaga diskusi berbasis coding. Misalnya, Stack Overflow yang dapat membantu Anda terhubung menggunakan sesama pemula bahkan profesional berdasarkan berbagai spesialisasi.

Tidak ada salahnya apabila Anda eksklusif mulai mengerjakan proyek dalam tahap ini. Dengan demikian, Anda mampu melihat apa saja yg wajib Anda hadapi saat menetapkan buat menjalani karier profesional. Mungkin akan sulit pada awal, akan tetapi ingat, practice makes perfect.

4. Ikuti Boot Camp Coding

Jika kesulitan untuk belajar sendiri, coba ikuti boot camp coding. Program pembinaan ini berlangsung selama 17-34 minggu dan terfokus dalam skill mudah yang permintaannya sedang tinggi. Program ini lebih murah daripada kuliah, dan intensif supaya peserta langsung siap terjun pada pekerjaan.

Terlebih lagi, beberapa boot camp memperlihatkan bantuan pencarian kerja melalui kemitraan menggunakan perusahaan IT. Ada pula yang menyediakan jaminan diterima kerja, yang akan mengembalikan biaya Anda apabila Anda tidak menerima pekerjaan sesudah mengikuti acara tersebut. Namun, boot camp pula mempunyai kekurangan, misalnya hanya penekanan dalam area tertentu, dan durasi acara yang relatif pendek menciptakan proses belajar Anda menjadi sangat cepat. Jika tidak cocok metode seperti ini, boot camp bukanlah opsi yg tepat.

Beberapa boot camp coding terbaik di Amerika Serikat merupakan Alchemy Code Lab, Tech Elevator, & Rithm School. Jika Anda tinggal pada Eropa, iO Academy, Codeworks, & La Capsule Academy mungkin akan lebih cocok. Sebagian besar boot camp juga memperlihatkan kursus online.

Lantaran terdapat banyak sekali tipenya, berikut merupakan beberapa pertimbangan waktu menentukan boot camp:

• Tingkat intensitas. Boot camp part-time diadakan pada malam hari pada akhir pekan, sehingga durasinya lebih lama dibandingkan boot camp full-time. Ketika Anda memiliki banyak hal yang harus dilakukan selama seminggu, mengikuti tipe ini akan membantu Anda lebih rileks.
• Akses mudah. Pilih antara metode tatap muka atau online. Selain itu, boot camp mandiri lebih cocok untuk pemula yang memiliki gaya belajar unik dan menginginkan fleksibilitas.
• Nilai pengalaman. Pertama, tentukan tingkat pengalaman Anda. Mulailah dari level pemula dan lanjutkan ke level berikutnya hingga Anda menguasai dasar-dasarnya.
• Biaya. Beberapa boot camp menawarkan ISA (Income Share Agreements) yang menyesuaikan biaya program berdasarkan gaji yang diharapkan peserta di akhir kursus. Namun, masih banyak boot camp yang menawarkan pembayaran satu kali.
• Tipe kursus. Kebanyakan boot camp hanya berfokus pada bidang tertentu, jadi pastikan untuk memeriksa materi pelajaran program sebelum mengikutinya.
• Tutor. Tanpa kurikulum yang ditetapkan, tidak ada jaminan jika pengajar pada boot camp tersertifikasi. Silakan menghubungi penyelenggara untuk memeriksa keterampilan mengajar para tutuor.

5. Ikuti Sertifikasi dan Dapatkan Kualifikasi

Meskipun dapat menjadi web developer tanpa mempunyai gelar, terdapat banyak keuntungan apabila Anda mengikuti pendidikan formal yg mampu melancarkan kemana perjalanan karier Anda. Jika boot camp coding penekanan dalam skill web development praktis, universitas umumnya mengajarkan pengetahuan teori buat mendukung praktik.

Pendidikan formal pula menyediakan acara magang untuk mengasah skill problem-solving dan menambah pengalaman kerja. Selain itu, kebanyakan perusahaan IT masih menetapkan gelar pada bidang ini menjadi syarat minimum untuk melamar kerja.

Ada empat taraf yg mampu Anda ambil pada universitas, yaitu sertifikasi, gelar associate, Sarjana, dan Magister. Sertifikasi umumnya hanya membutuhkan waktu 8-12 bulan. Program ini umumnya berfokus dalam kursus bagi pemula sehingga cocok bagi yg baru memulai.

Program associate umumnya butuh ketika 2 tahun. Apabila ingin melanjutkan ke jenjang Sarjana, acara ini mampu mempermudah langkah Anda lantaran beberapa sekolah menyediakan acara terusan atau lanjutan untuk bidang yang relevan.

Kurikulum program Sarjana meliputi banyak subjek. Biasanya, Anda butuh waktu sekitar empat tahun untuk menuntaskan acara ini. Berbagai industri saat ini memanfaatkan jenjang Sarjana menjadi kondisi minimum untuk melamar kerja.

Kemudian, acara Magister cocok bagi web developer yang ingin melanjutkan karier pada bidang pendidikan. Gelar ini mampu Anda raih pada ketika 2 tahun & penekanan dalam area pembelajaran tertentu. Perlu Anda ingat bahwa program ini akan membutuhkan biaya. Pastikan untuk mempertimbangkan tujuan karier dan anggaran Anda sebelum membuat sebuah keputusan.

6. Perbanyak Pengalaman

Langkah berikutnya merupakan memperbanyak pengalaman Anda. Dengan demikian, Anda mampu lebih familiar menggunakan lingkungan industri, dan menaikkan skill programming dan kualitas Anda untuk menjadi seorang profesional.

Cara yg paling gampang buat memulai merupakan sebagai sukarelawan. Misalnya, Anda mampu menciptakan website usaha sederhana untuk minimarket setempat, atau menciptakan website event untuk mempromosikan acara. Jasa yg Anda tawarkan mungkin gratis, akan tetapi pengalaman yang Anda dapatkan mampu membayar jerih payah Anda nantinya. Plus, Anda juga dapat berkontribusi untuk masyarakat sekitar.

Kemudian, Anda juga dapat mencoba pekerjaan freelance. Promosikan jasa Anda pada marketplace freelance misalnya Fiverr & PeoplePerHour, kemudian coba daftarkan diri ke proyek pengembangan web development kecil-kecilan. Sedikit demi sedikit, Anda mampu menciptakan reputasi dan kepercayaan di mata para klien.

Selain itu, Anda juga mampu bergabung pada proyek open-source dan berkolaborasi bersama dengan web developer lain. Cara ini cocok buat meningkatkan skill coding dan networking Anda bersamaan dengan para profesional. GitHub dapat menjadi platform yang sinkron untuk mulai mengikuti proyek open-source dan turut mengembangkan source code.

7. Membuat Portofolio Online

Portofolio online dapat menjadi media untuk menunjukkan kemampuan, pengalaman, dan pencapaian Anda. Dengannya, Anda dapat memantau progres karier Anda dan memperlihatkan kredibilitas sebagai seseorang web developer profesional ketika melakukan wawancara kerja.

Untuk menciptakan portofolio, Anda mampu mencoba cara membuat website. Apabila ingin yg lebih mudah, pakailah website instan. Namun, usahakan gunakan juga CMS misalnya WordPress supaya Anda mampu mengustomisasi & mengelola konten secara lebih leluasa.

Anda juga dapat menggunakan hosting gratisan untuk belajar mengambangkan website dan menciptakan portofolio online. Layanan hosting ini dapat diupgrade jika kapasitas telah mencapai batasnya.

Berikut tips menurut kami buat cara menciptakan portofolio web developer:

• Gunakan desain rapi dan responsive. Ini berarti portofolio Anda dapat diakses di berbagai ukuran layar dan bagus untuk SEO. Buatlah desain yang sederhana dan rapi.
• Gunakan nama domain valid. Anda dapat memasangkannya dengan nama Anda atau mencari domain unik yang menunjukkan sisi profesional Anda. Selanjutnya periksa apakah domain Anda tersedia agar Anda dapat segera mendaftarkannya.
• Tautkan ke proyek. Buat daftar isi yang terkait dengan proyek Anda di GitHub, Bitbucket, atau CodePen. Jelaskan peran Anda dan untuk siapa Anda bekerja.
• Hanya menampilkan proyek terbaik. Klien dan perusahaan akan dapat melihat karya terbaik Anda dan ingin mempekerjakan Anda tanpa harus membaca terlalu banyak informasi atau situs web.
• Cantumkan skill khusus Anda. Anda harus bisa tetap berada lebih unggul dari pesaing Anda. Pamerkan semua bahasa pemrograman dan keterampilan pengembangan yang Anda ketahui. Jangan lupa sertakan sertifikasi apa pun yang telah Anda peroleh.
• Perkenalkan diri Anda. Tinggalkan kesan yang baik pada calon pemberi kerja. Di halaman “about”, tulis sedikit tentang diri Anda, termasuk minat, riwayat karier, dan foto profesional Anda.

8. Pelajari Peryanyaan Interview Programmer

Sebagian besar perusahaan IT melakukan wawancara terkait pemrograman untuk menguji keterampilan analitis, pemrograman, dan komunikasi peserta. Dalam metode ini, tim HR memeriksa apakah kandidat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk posisi yang dilamarnya. Setiap perusahaan mempunyai jalannya masing-masing, tapi Anda masih bisa mempersiapkan diri.

Berikut langkah-langkah untuk lulus wawancara web developer:

• Lakukan simulasi wawancara. Mintalah kepada rekan-rekan yang bekerja di bidang yang sama untuk memberikan contoh coding. Tuliskan kelemahan dan kelebihan Anda dan lihat di mana Anda dapat meningkatkannya.
• Cari tahu tentang proses rekrutmen perusahaan. Beberapa perusahaan hanya melakukan satu wawancara, sementara yang lain melakukan sebanyak enam wawancara. Penelitian akan membantu Anda mempersiapkan mental dengan lebih baik.
• Berpartisipasi dalam Hackathon. Anda bisa mengenal lingkungan industri dengan menghadiri acara-acara teknologi ternama. Selain meningkatkan kemampuan analisis Anda, acara ini juga akan melatih kemampuan Anda untuk bekerja di bawah tekanan dan berkolaborasi dengan developer lain.
• Tingkatkan keterampilan komunikasi Anda. Kesalahan terbesar yang dilakukan kandidat saat coding interview adalah membuat asumsi tentang kasus yang akan diuji. Bersikaplah proaktif dan jangan takut untuk mengajukan pertanyaan kepada pewawancara Anda.

9. Mulai Lamar Pekerjaan dan Perluas Jaringan

Sekarang, sesudah memperlajari langkah-langkah awal pada cara sebagai web developer, saatnya Anda melamar pekerjaan pada bidang pengembangan web. Anda dapat memanfaatkan portal pencarian pekerjaan misalnya Glassdoor & Indeed, atau website perusahaan IT. Jangan lupa untuk menciptakan CV web developer yg menarik supaya recruiter melirik Anda.

Selain itu, Anda dapat bergabung pada komunitas seputar pengembangan web untuk memperluas peluang dan jaringan. Beberapa lembaga yang paling terkenal pada bidang ini antara lain, Designer Hangout, Digital Point, WebDeveloper.com, & CoffeeCup.

Apa pun cara yang Anda pilih, berikut hal-hal yang dapat menjadi pertimbangan sewaktu mencari kerja:

• Jenjang karier. Carilah pekerjaan yang akan membawa Anda ke level yang lebih tinggi.
• Gaji. Cari tahu gaji rata-rata untuk posisi yang Anda lamar. Selain itu, cari tahu apakah manfaat lain yang ditawarkan, seperti asuransi kesehatan atau bonus dan lain sebagainya.
• Budaya perusahaan. Baca ulasan tentang perusahaan untuk mengetahui apakah lingkungannya tepat untuk Anda. Berapa pun bayarannya, jika lingkungannya “toxic”, pekerjaan itu akan menjadi tidak menyenangkan.
• Jam kerja. Bukan rahasia lagi bahwa web developer dan web designer sering kali harus bekerja lembur. Perusahaan harus selalu membayar upah lembur sebagai kompensasinya.
• Stabilitas perusahaan. Ini akan mencegah tingkat stres Anda mencapai titik puncaknya dan membantu Anda mempertahankan paket gaji dan tunjangan yang stabil.

Perlu diketahui bahwa masih banyak penipuan pekerjaan yang beredar di portal pencarian kerja. Menurut BBB Employment Scam Report, sekitar 14 juta orang menjadi korban penipuan ketenagakerjaan pada tahun 2020.

Ciri-ciri tawaran pekerjaan palsu adalah sebagai berikut:

• Tidak menentukan persyaratan kemampuan atau pengalaman.
• Menawarkan gaji tinggi yang menggiurkan.
• Tidak profesional, penuh salah eja, dan desain tidak rapi.
• Meminta pembayaran di muka untuk pelatihan.
• Mengunakan layanan email personal gratis daripada email bisnis.

Pastikan untuk memeriksa ulang lowongan pekerjaan atau menghubungi perusahaan yang tampaknya memasang lowongan tersebut sebelum melamar.

10. Terus Meningkatkan Keterampilan Anda

Pekerjaan di industri IT berkembang seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, jika Anda ingin menjadi seorang web developer, sebaiknya selalu mengikuti perkembangan teknologi dan permintaan pasar terkini. Bahkan setelah Anda mendapatkan pekerjaan, masih banyak yang harus dipelajari untuk meningkatkan kredibilitas Anda dan mempermudah mencapai tujuan karier Anda.

Salah satu pilihannya adalah terus memperluas portofolio Anda. Manfaatkan setiap peluang untuk berkolaborasi dengan developer web lain di luar bidang Anda. Jika Anda ingin menjadi full-stack developer, dengan cara ini Anda dapat membuka mata terhadap berbagai bidang pengembangan web.

Untuk melakukannya, tren dapat dipantau melalui situs teknologi seperti Slashdot, StackExchange, dan DZone. Selain itu, aktiflah di platform jejaring sosial khusus perusahaan seperti LinkedIn untuk memperluas jaringan Anda.

Bagaimana? Menarik bukan bekerja sebagai web developer. Yuk mulai kembangkan skill Anda dan mulai meniti karir di dunia pemrogramman ini. Semoga sukses!