Jika Anda mengalami masalah dengan tulisan “Cannot modify header information – headers already sent…” di platform WordPress, situasi ini bisa cukup membingungkan karena situs web Anda tidak dapat dibuka dan ini akan berdampak pada jumlah pengunjung.
Apalagi jika situs ini digunakan untuk penjualan online, hal ini akan secara signifikan mengurangi peluang terjadinya transaksi. Ini juga berdampak pada pengunjung yang mendapati situs favorit mereka tidak berfungsi. Kesalahan ini dapat muncul kapan saja tanpa peringatan sebelumnya.
Mengatasi jenis kesalahan ini bukan hanya sulit, tetapi juga menyusahkan untuk melakukan debugging. Namun, setiap kesalahan yang muncul di situs web selalu memiliki penyebab dan alasan, jadi mari kita ikuti langkah-langkah untuk mengatasi “Warning: Cannot Modify Header Information” pada WordPress dibawah ini.
Mengenal Web Page Header
Seperti yang telah kita ketahui, sebuah halaman web terdiri dari dua elemen utama, yaitu header dan konten. Apabila seorang developer web melakukan kesalahan saat membuat atau mengubah header, ia mungkin akan menghadapi salah satu kesalahan umum yang muncul di PHP. Kesalahan ini biasanya berbunyi “Tidak dapat mengubah informasi header – header sudah dikirim. . . ” yang dilengkapi dengan nama file dan nomor baris sumber kesalahan.
Jika developer tidak menyadari apa yang menyebabkan kesalahan ini, mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari solusinya. Memahami alasan di balik kesalahan ini dapat memandu Anda dalam menemukan penyelesaian. Oleh karena itu, untuk menghindari pemborosan waktu, disarankan untuk mengidentifikasi kemungkinan kesalahan yang ada. Ketika Anda menulis PHP untuk menciptakan situs web, PHP akan bertugas menciptakan halaman web bagi Anda.
Header menyimpan informasi mengenai halaman, dan biasanya dihasilkan secara otomatis tanpa perlu campur tangan dari developer. Header ini biasanya tidak terlihat oleh pengguna. Developer mungkin memiliki keinginan untuk mengubah bagian dari informasi header tersebut. Konfigurasi yang keliru dapat memicu kesalahan “Header sudah dikirim”. Error ini bisa saja tidak menjadi pesan kesalahan pertama yang muncul di halaman tersebut. Jika itu bukan merupakan error awal, maka bisa disebabkan oleh kesalahan terdahulu.
Memperbaiki kesalahan yang sebelumnya terjadi akan sangat mungkin menyelesaikan pesan kesalahan ini. Namun, jika kesalahan tersebut adalah yang pertama muncul, kemungkinan penyebabnya terkait dengan beberapa kesalahan yang dilakukan oeh developer dalam kode PHP yang mereka tulis.
Mencari dan Menemukan Penyebab Kesalahan
Pesan kesalahan yang muncul berbunyi Warning: Cannot modify header information – Header already sent by (Output started at /blog/wp-config.php:34, jadi Ana perlu menelusuri file yang disebutkan dalam pesan kesalahan tersebut. Dengan demikian, pesan kesalahan ini merujuk pada wp-config. php.
Kesalahan ini umumnya terjadi di wp-config. php atau functions. php, karena kedua file ini sering kali diedit oleh pengguna. Apabila Anda melakukan perubahan pada file tema lain selain functions. php, besar kemungkinan kesalahan tersebut berasal dari file yang baru saja diedit. Oleh karena itu, mencatat semua file yang telah Anda modifikasi sangatlah dianjurkan. Dalam dunia pemrograman, catatan ini biasanya disebut changelog.
Mengatasi Error atau Kesalahan dengan Troubleshooting
Untuk menerapkan metode ini, Anda perlu menggunakan aplikasi FTP untuk mengedit file yang terdapat di server Anda.
- Masuklah ke server web Anda menggunakan aplikasi FTP Anda.
- Navigasikan ke file Anda, dalam hal ini adalah wp-config. php.
- Buka file wp-config.php.
- Cari <? Php di awal file. Hapus semua ruang kosong sebelum <? Php
- <? Php yang merupakan tag pembuka PHP harus berada di baris paling pertama dari file di dalam wp-config.php Cari tanda?> Di akhir file, jika ada, Anda harus menghapus ruang kosong setelahnya.
- Jika Anda tidak dapat menemukan tanda>> di akhir file, Anda tidak perlu melakukan apa pun. Hanya untuk bermain aman, Anda dapat menghapus garis kosong.
- Jika kesalahan Anda merujuk pada function. php, Anda bisa mengikuti prosedur yang sama.
Mengatasi Kesalahan yang Ditimbulkan Oleh Plugin
Apabila Anda tidak bisa mendeteksi kesalahan dan juga tidak bisa memperbaikinya, kemungkinan besar masalah ini disebabkan oleh sebuah plugin. Anda bisa mematikan semua plugin untuk memastikan apakah ini dapat menyelesaikan isu yang Anda hadapi.
Jika ternyata masalahnya berasal dari plugin, Anda harus mulai memeriksa dengan mengaktifkan satu persatu plugin tersebut, lalu memuat ulang website Anda. Begitu Anda menemukan plugin yang menyebabkan gangguan ini, sebaiknya nonaktifkan dan laporkan masalah itu kepada pembuat plugin.
Penyebab dan Perbaikan untuk Kesalahan dalam Header Webpage
Untuk memperbaiki masalah ini, ada beberapa metode yang dapat Anda coba dan implementasikan sebagai berikut :
1. Konten isi halaman dikirim sebelum Header
Header seharusnya sebagai aturan dikirim lebih awal sebagai balasan dari server web. Hal ini dapat dilakukan dengan memisahkan body menggunakan satu baris kosong. Jika beberapa elemen body halaman web sudah dikirim sebelum mencapai header, maka masalah ini mungkin timbul. Penting untuk diingat bahwa fungsi yang bertugas membuat atau mengubah header harus dijalankan sebelum output lainnya muncul. Beberapa fungsi yang biasa dipakai untuk mengubah header HTTP adalah :
- header
- header_remove
- session_start
- session_regenerate_id
- setcookie
- setrawcookie
Sebagai langkah awal, cari pernyataan header yang menyebabkan masalah tersebut. Kesalahan itu sebenarnya berada di baris ini atau sebelumnya. Selanjutnya, cobalah untuk menemukan pernyataan yang mungkin mengeluarkan output sebelum pernyataan header. Jika ditemukan, Anda perlu memperbaiki kode dengan memindahkan pernyataan header ke posisi sebelum pernyataan tersebut.
2. HTML yang belum diurai sebelum Header
Jika terdapat elemen HTML yang tidak dianalisis dalam berkas PHP, maka elemen tersebut akan dianggap sebagai output yang dikirim langsung ke peramban. Skrip yang melakukan pemanggilan fungsi header() perlu diletakkan sebelum adanya bagian yang tidak terpisah. Anda juga tidak diperbolehkan memiliki tag HTML yang mendahului fungsi header.
Contoh penggunaan yang salah :
- !DOCTYPE html >
- <?php
- <?php <html> header (‘Location: http://www.hosteko.com’) ; ?>
Untuk memperbaiki masalah ini, perlu memisahkan antara logika pemrosesan dan pembuatan output. Letakkan kode pemrosesan formulir di bagian paling awal dari skrip PHP.
3. Tag spasi ekstra atau sebelum tag <? php or after a closing?>
Masalah ini juga bisa muncul karena terdapat spasi kosong di awal atau akhir file PHP. Ruang kosong yang tidak perlu ini dapat ditambahkan oleh program ekstraksi yang tidak memadai atau editor yang kurang tepat, seperti Notepad, WordPad, atau TextEdit.
Solusi untuk masalah ini adalah dengan menghapus spasi kosong tersebut dari file. Prosesnya dimulai dengan pernyataan “output started at …” yang diikuti oleh nama file dan nomor baris. File (dan baris) yang perlu Anda ubah adalah yang disebutkan. Abaikan nama file kedua karena itu hanyalah file yang memuat file yang memiliki spasi kosong. File pertama adalah yang perlu Anda ubah, bukan yang kedua.
4. Format Pengkodean PHP salah
Dalam situasi terakhir ini, Anda perlu mempertimbangkan keadaan di mana kode Anda sudah benar tanpa adanya spasi, tag HTML, dan juga panggilan fungsi yang salah. Namun, kode PHP tetap menunjukkan kesalahan yang sama. Masalah seperti ini lebih cenderung disebabkan oleh cara file PHP tersebut disimpan. Dengan menggunakan editor teks seperti Notepad, Anda dapat menyimpan file PHP dengan berbagai format penyimpanan seperti ANSI, Unicode, Unicode big endian, atau encoding UTF-8.
Jika Anda memilih format encoding yang tidak tepat, maka skrip PHP dapat menghasilkan kesalahan ini. Format penyimpanan terbaik untuk file PHP adalah ANSI. Format ini tidak akan menambah ruang kosong atau karakter tersembunyi ke dalam file. Salah satu encoding lainnya mungkin benar-benar menambah karakter ekstra ke dalam file PHP. Ini bisa memicu kesalahan “headers already sent”.
Kesimpulan
Kesalahan dan error tidak dapat mengubah informasi header dapat muncul karena berbagai alasan. Akan ada dampak besar pada situs web Anda jika kesalahan seperti ini muncul. Website Anda bisa berhenti berfungsi, traffic tidak mengalir, dan SEO Anda akan terpengaruh dengan signifikan akibat hal ini. Oleh karena itu, saat membangun website, sebaiknya setiap pemilik situs web memperhatikan langkah-langkah yang telah mereka lakukan.
Ini akan membantu Anda mengingat kembali apa saja yang mungkin menyebabkan munculnya kesalahan seperti ini. Cara ini juga membuat Anda lebih berhati-hati untuk tidak menggunakan plugin sembarangan atau melakukan tindakan yang dapat merusak website Anda dimasa mendatang