(0275) 2974 127
Fedora diluncurkan pada 6 November 2003 ketika Red Hat Linux dihentikan. Pada tahun 2002, Warren Togami yang merupakan seorang siswa melakukan pengembangan projek terhadap Fedora Linux dengan tujuan membuat Red Hat Software tersedia untuk umum yang memungkinkan pengguna mengembangkan dan menggunakan perangkat lunak yang terkait dengan sistem operasi ini.
Awalnya distribusi ini dinamakan “Fedora Linux” kemudian berganti menjadi “Fedora Core” hingga akhirnya hanya “Fedora” saja. Versi awal OS ini adalah pihak ketiga untuk Original Red Hat Linux, sementara versi keduanya adalah versi gratis dari Red Hat Enterprise Linux yang dikelola komunitas. Sesuai dengan perkembangannya, Fedora menjadi upstream dari Red Hat Enterprise Linux yang didanai oleh Red Hat dengan tujuan menjadi software yang terpercaya serta terbaru dari aplikasi open-source lainnya.
Fedora adalah distribusi linux yang disponsori oleh Red Hat dan merupakan sistem operasi open-source dengan general aplikasi. Distro Linux ini dikenal dengan teknologi mutakhirnya, perangkat lunak terbaru, dan pembaruan yang secara berkala. Lebih lanjut, OS ini adalah platform yang terbuka untuk berbagai perangkat keras, cloud, dan kontainer dan memungkinkan pengembangan perangkat lunak dengan keterlibatan anggota komunitas.
Semenjak diluncurkan pada 2003, Fedora telah memiliki tiga versi yaitu versi dekstop yang berfokus terhadap personal komputer, versi server, dan versi cloud computing. Distro Linux ini telah memancing banyak pengguna untuk menggunakannya dengan menawarkan sistem operasi yang gratis namun menyediakan layanan terkini dengan kekuatan server yang mumpuni.
Setelah memahami pengertian dan sejarahnya, tentu ingin tahu kenapa sistem operasi ini cukup handal dan patut diperhitungkan :
Fedora merupakan sistem operasi yang bisa diinstall oleh semua orang terhadap komputernya dengan tanpa biaya sedikitpun. Dengan demikian, sumber daya yang diperlukan adalah belajar sehingga mampu memahami untuk melakukan penginstalan terhadap komputer.
Secara umum, OS ini open-source sehingga setiap kode software yang dipublish dapat diakses oleh semua orang dengan tanpa biaya. Hal tersebut dikarenakan ia memiliki distro Linux yang banyak sebagai bagian dari open-source Linux.
Fedora adalah open-source Linux sehingga dianggap memiliki keamanan yang mumpuni bahkan melebihi Windows dan MacOS. Hal tersebut dapat terjadi dengan pengkodean yang dapat diakses secara gratis sehingga ada banyak bekerja dalam projek, menambah fitur, menyelesaikan berbagai permasalahan dan bugs yang mungkin terjadi.
Software center dalam OS ini menawarkan berbagai akses terhadap aplikasi populer seperti Slack, Steam, Firefox, dan sebagainya. Lebih lanjut, ketika tidak menemukan suatu aplikasi, maka perlu melakukan penginstalan melalui RPM Files.
OS ini memiliki user interface (UI) yang baik dengan the GNOME desktop environment yang merupakan salah satu desktop environment terpopuler pada Linux Space. Adapun desktop environment adalah berbagai hal yang dilihat pada layar komputer seperti animasi, icon, dan sebagainya.
Berbicara system resource consumption, menggunakan sekitar 1 GB sehingga memberikan ruang lebih dalam menjalankan aplikasi. Jika dibandingkan dengan Windows 11 yang mengkonsumsi dalam rentang 2.4 GB hingga 3 GB RAM.
OS ini memberikan opsi lebih, jika tidak menyukai GNOME maka dapat menggunakan opsi lainnya yaitu Spins. Setiap Spins memungkinkan untuk menggunakan desktop environment yang berbeda bahkan memungkinkan pengguna untuk memilih desktop environment sesuai dengan keinginannya.
Berikut adalah lima versi dari Fedora Linux yang perlu diketahui karena setiap versi menawarkan kegunaannya sendiri. Adapun versi tersebut adalah sebagai berikut :
Versi yang pertama dari Fedora adalah workstation yang merupakan versi yang berfokus terhadap penggunaan komputer secara personal. Selain itu, versi ini juga menambahkan interface dengan menggunakan GNOME untuk memperindah tampilan. Sistem operasi ini sangat cocok digunakan oleh programmers yang memiliki ketertarikan terhadap Linux.
Versi ini merupakan versi untuk server dan dapat digunakan untuk versi software terakhir pada server. Meskipun demikian, versi ini tidak disarankan untuk server perusahaan karena stabilitasnya yang rendah dan kemungkinan kerentanan yang tinggi.
Versi yang selanjutnya adalah Fedora CoreOS yang berfokus terhadap Cloud Computing. Pada versi ini menawarkan minimal paket dasar dan versi ini menawarkan pembaharuan secara otomatis.
Versi ini memberikan dasar yang kuat untuk ekosistem IoT dan cocok untuk perangkat IoT.
Versi yang satu ini didesain untuk pengembangan perangkat lunak berbasis container. Versi ini berasal dari Fedora Workstation dengan desktop environment-nya yang tidak dapat diubah sehingga lebih stabil.
Fedora adalah sistem operasi yang memberikan pelayanan mutakhir. Berikut adalah informasi dasar mengenainya yang perlu diketahui, yakni sebagai berikut :
Tahun Didirikan | 2003 |
Base | Original |
Desktop | GNOME |
Display | Wayland |
Audio | Pipeware |
Init System | Systemd |
File System | Btrfs |
Packages | RPM*, Flatpak, AppImage |
Release Cycle | Enam Bulan |
Latest Release | 5/10/2022 |
Latest Version | 36 |
Berikut ini merupakan beberapa kelebihan dan kekurangan fedora, yaitu :
1. Kelebihan fedora
Berikut ini merupakan beberapa kelebihan fedora, yaitu :
2. Kekurangan fedora
Berikut ini merupakan beberapa kekurangan fedora, yaitu :
3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…
Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…
Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…
Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis Untuk memahami website statis dan website dinamis ini tidak…
Seiring berkembangnya teknologi digital dan tumbuhnya e-commerce di Indonesia, banyak bermunculan aplikasi-aplikasi baru. Platform e-commerce…
Pahami Cara Membuat Website E-commerce Pada artikel ini Anda akan mendapatkan penjelasan tentang apa itu…