HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Pengertian Evergreen Content dan Cara Membuatnya

Bagi sebuah website kenaikan jumlah pengunjung pada halaman konten website sangat berpengaruh terhadap traffic yang dihasilkan. Traffic ini tentu erat kaitannya dengan kualitas konten yang disajikan baik itu berupa informasi atau yang lainnya. Biasanya banyak sekali konten untuk digital marketing pada website yang tersebar mengikuti tren yang sedang viral. Memang jika dilihat dari segi trafficnya akan banyak mengundang pengunjung untuk membacanya akan tetapi konten lebih cepat redup atau tidak menarik lagi dibaca.

Maka penting untuk mempelajari strategi yang pas untuk menaikkan jumlah traffic pada website. Namun bukan hanya dalam jangka waktu yang sebentar tetapi dalam jangka waktu yang panjang dan lama. Sebagai pengelola konten perlu untuk memahaminya dengan membuat konten semakin menarik tetapi juga harus memperhatikan manfaatnya bagi pengunjung. Biasanya konten seperti ini disebut konten evergreen.

Pengertian Evergreen Content

Evergreen content atau konten evergreen adalah jenis konten yang dibuat berdasarkan topik yang relevan sehingga selalu bermanfaat dalam waktu yang lama. Jenis konten yang satu ini masuk kedalam content marketing karena merupakan salah satu strategi untuk menaikkan traffic. Jenis konten ini juga sering disebut sebagai konten yang akan berguna sepanjang masa dan bisa menyesuaikan antara zaman atau tidak ketinggalan zaman.

Jika konten viral akan banyak dicari oleh pengunjung seperti berita entertaiment seputar kehidupan artis, akan menimbulkan kenaikan pada traffic yang tinggi. Maka evergreen content adalah kebalikannya. Dimana isinya tidak ada yang menjurus pada sesuatu hal yang sedang trending. Kebanyakan isi konten memuat topik yang relevan sehingga akan selalu dicari oleh pengunjung website jika mereka membutuhkan informasinya.

Sasaran dari pembaca evergreen content juga berbeda dengan konten yang viral atau trending. Jika pembaca konten website viral hanya ingin mengetahui saja apa yang sedang terjadi atau topik hangat yang menjadi pusat perhatian semua orang. Maka pembaca evergreen content cenderung mencari solusi terhadap permasalahan yang mereka alami lewat konten di website.

Perbedaan Evergreen Content dengan Evergreen Topics

Setelah mengetahui apa itu evergreen content, ternyata ada perbedaan antara evergreen content dengan evergreen topics sebagai berikut :

1. Evergreen topics 

Sebenarnya evergreen topics lebih fokus pada topik yang menyesuaikan pada volume minat pembaca yang konsisten dari waktu ke waktu. Beberapa contoh konten evergreen topics yaitu :

  • Cara merawat kulit wajah secara alami

Dimulai dari topik yang seperti ini dimana pastinya setiap orang yang ingin merawat kulit wajahnya secara alami akan mencari konten ini. Kemudian cara merawat kulit wajah secara alami juga akan selalu dicari oleh pembaca sepanjang tahun, apalagi saat ini pembaca sudah sangat peduli dengan kesehatan kulit. Ini berpotensi membuat konten memiliki jumlah volume pencariannya konsisten.

  • Cara membuat kue nastar lembut

Selanjutnya adalah topik mengenai makanan. Dalam contoh ini adalah cara membuat kue nastar lembut. Topik ini akan selalu dicari oleh pembaca apalagi menjelang perayaan hari raya idul fitri maupun idul adha. Inilah yang menjadi pencarian seputar kue nastar akan memiliki volume pencarian meningkat akan tetapi masih dalam tahap konsisten yang dicari oleh pembaca.

  • Cara olahraga dari rumah

Dalam kehidupan sehari-hari beragam aktivitas yang dilakukan semua harus dibarengi dengan olahraga yang cukup. Maka bagi pembaca yang tetap ingin olahraga tetapi tidak ingin keluar rumah. Penulis konten website bisa membuat evergreen topics mengangkat tema mengenai cara olahraga dari rumah. Jenis konten ini tentu akan selalu dicari pembaca dalam jangka waktu yang lama dengan volume pencarian yang konsisten.

2. Evergreen Content

Bisa terlihat perbedaannya jika evergreen topics membahas tema secara garis besarnya. Sebaliknya jika evergreen content lebih spesifik untuk ukuran dari kontennya seperti :

  • 7  Cara merawat kulit wajah secara alami

Dari segi topik sama-sama membahas tentang cara merawat kulit wajah secara alami. Hanya saja lebih spesifik dengan 7 cara yang dapat memudahkan pembaca untuk mengikutinya. Tentunya tips ini juga akan terus dicari oleh pembaca dalam jangka waktu yang lama.

  • 5 Cara membuat kue nastar lembut

Selanjutnya evergreen content lebih menekan secara spesifik misalnya sesuai dengan judul diatas adalah 5 cara membuat kue nastar lembut. Selain kue nastar ini akan menjadi topik konten yang akan terus dicari. Pembaca juga diberi pilihan akan 5 cara yang bisa dijadikan opsi dalam memecahkan masalah terkait membuat makanan.

  • 7 Cara olahraga dari rumah

Seperti yang sudah dijabarkan diatas, olahraga menjadi salah satu kebutuhan agar hidup tetap sehat. Maka jenis konten dengan topik seperti ini akan selalu diminati oleh pembaca. Dimana bukan hanya akan dicari dalam waktu yang lama tetapi juga akan menjadi konten yang konsisten mengalami volume kenaikannya.

Cara Membuat Evergreen Content

Berikut ada beberapa cara jika ingin membuat evergreen content yaitu :

1. Riset keyword

Sama seperti menulis konten atau artikel pada umumnya. Sebelum memastikan mengangkat sebuah tema atau topik terkait evergreen content. Pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu terhadap keyword yang ada, apalagi berbagai jenis kata kunci tidak semuanya optimal untuk digunakan. Maka pilihlah jenis keyword yang bersifat longtail, jika ingin menulis konten evergreen.

2. Gunakan bahasa yang mudah dipahami

Setelah mendapatkan keyword yang sesuai, langkah selanjutnya dalam menulis konten berbentuk artikel pilihlah bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Ini perlu agar pembaca lebih cepat memahami maksud dari tulisan yang terdapat dalam konten evergreen. Tetapi ini juga harus disesuaikan dengan style dari jenis website.

3. Optimasi SEO

Semakin terpenuhinya SEO maka semakin terbuka kesempatan akan artikel di website berada dalam pencarian teratas di mesin pencari. Hal yang bisa dilakukan jika ingin SEO teroptimasi dengan baik adalah dengan meletakkan keyword atau kata kunci pada judul URL serta didistribusikan pada setiap bagian yang ada di artikel dan jangan lupa menambahkan alt text.

4. Buatlah artikel yang diperlukan oleh pembaca

Ada beragam artikel yang bisa dibuat dan salah satunya adalah artikel viral yang bisa membuat traffic menjadi meningkat drastis. Akan tetapi jenis artikel konten seperti itu juga mudah untuk turun traffic dan tidak akan tahan lama. Maka penting untuk membuat artikel yang topiknya dipakai sepanjang masa dan bisa membantu menyelesaikan masalah pembaca.

5/5 - (2 votes)
Risa Y

Recent Posts

Kelebihan, Keterbatasan & Tips Fitur Terjemahan Suara Langsung Google Translate

Meski menawarkan kemudahan luar biasa, fitur terjemahan suara langsung Google Translate lewat headphone tentu bukan…

5 days ago

Plugin All In One SEO (AIOSEO): Panduan Lengkap Optimasi SEO WordPress

Search Engine Optimization (SEO) adalah fondasi utama agar sebuah website dapat bersaing di mesin pencari…

5 days ago

Google Translate Hadirkan Fitur Terjemahan Suara Langsung via Headphone

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan semakin mengubah cara manusia berkomunikasi lintas bahasa. Jika sebelumnya terjemahan hanya…

5 days ago

Mengenal On Page SEO vs Off Page SEO untuk Meningkatkan Ranking Website

Dalam dunia optimasi mesin pencari (SEO), ada dua teknik utama yang wajib dipahami oleh pemilik…

5 days ago

Apa Itu Fitur Kilas Balik Tahunan ChatGPT? Fungsi, Manfaat, dan Cara Aksesnya

Fitur “year in review” telah menjadi tren populer di berbagai platform digital. Mulai dari Spotify…

5 days ago

Work-Life Balance: Kunci Hidup Seimbang di Tengah Tuntutan Pekerjaan

Di tengah tuntutan hidup modern yang semakin kompleks, banyak orang terjebak dalam rutinitas kerja tanpa…

5 days ago