HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Memahami WHM: Fungsi dan Kegunaan dalam Manajemen Hosting

Orang yang baru mengenal web hosting sering bertanya, “Apa itu WHM?” Web Host Manager (disingkat WHM) adalah control dashboard yang memungkinkan pengguna mengelola berbagai situs berbasis cPanel dengan mudah. Artikel ini akan memberi tahu Anda semua tentang WHM dan penggunaannya dalam pengelolaan website.

Mengapa Menggunakan WHM (Web Host Manager)?

Terdapat beberapa alasan mengapa WHM sangat bagus untuk mengelola banyak website, berikut alasannya:

  1. Lebih aman. Dengan menggunakan cPanel yang berbeda untuk setiap situs, Anda tidak terlalu rentan terhadap upaya peretasan. Misalnya, jika satu domain diretas, domain (website) lainnya tetap aman dan terlindungi.
  2. Manajemen yang lebih baik. Pantau semua aktivitas di website Anda dan beralih dengan mudah dari satu cPanel ke cPanel lainnya. WHM juga memungkinkan Anda mengelola bandwidth dan penyimpanan untuk setiap akun.
  3. Menjadi reseller hosting. Tahukah Anda bahwa dengan WHM Anda bisa mendapatkan uang sebagai reseller hosting? Buat akun cPanel baru dan jual ke pengguna lain.
  4. Pas untuk branding. Interface WHM yang unik juga membantu branding perusahaan.

Bagaimana Fungsi dan Kegunaan WHM?

Berikut beberapa fungsi dan kegunaan utama dari WHM:

  • Membuat, Menghapus, atau Menangguhkan Akun. Web Host Manager memungkinkan Anda menambahkan beberapa akun cPanel dan membuat halaman default untuk masing-masing akun. Buka Account Functions  dan masukkan data atau informasi yang diminta, seperti detail domain, pengaturan DNS, dan opsi email routing. Lalu klik Buat (Create). Jika pelanggan melanggar perjanjian atau masa berlaku akunnya telah habis, mereka dapat menghapus atau menangguhkan akunnya dari menu List Accounts.
  • Memantau Server. Seluruh aktivitas di server dapat dimonitor melalui WHM. Misalnya, manajer proses melacak semua proses yang berjalan di server. Selain itu, ada manajer layanan untuk mengelola layanan dan aktivitas latar belakang. Terakhir, “Current Disk Usage” akan menunjukkan berapa banyak ruang yang tersisa di ruang penyimpanan Anda dan jenis penggunaannya.
  • Menyiapkan Beberapa Paket Hosting. Jika nanti Anda menjalankan bisnis reseller hosting, Anda perlu menawarkan paket hosting berbeda dengan kapasitas berbeda. Dengan harga yang bervariasi. WHM memberi Anda kebebasan untuk memutuskan bagaimana mengalokasikan ruang penyimpanan Anda. WHM memungkinkan Anda mengupgrade domain dengan mudah tanpa harus memindahkan semua file Anda.
  • Mentransfer File. Misalnya, klien sudah memiliki website yang bekerja sama dengan penyedia hosting lain. Anda dapat membantunya memindahkan file dari remote server ke hosting Anda.
  • Rebranding Bisnis Reseller Hosting. Bisnis Anda harus original. Hal yang sama berlaku bahkan jika perusahaan Anda menjual kembali hosting. WHM memungkinkan Anda mengatur logo Anda sendiri, tautan dokumen, gaya tampilan cPanel, dan profil perusahaan secara umum. Pengaturan dan opsi ini dapat ditemukan di bawah cPanel -> Customization.
  • Market Provider Manager. Fitur ini memungkinkan Anda mengelola dan melihat produk yang dapat dibeli pelanggan Anda melalui cPanel, seperti sertifikat SSL multi-tahun dan paket upgrade.
  • Manajemen Sertifikat SSL. Sebagai reseller anda juga menyediakan layanan hosting. Tentu saja, pelanggan mengharapkan semua fitur dan tool layanan, termasuk SSL. WHM menyediakan fitur untuk menginstall dan mengelolanya. Fitur ini terletak pada tab SSL/TLS.
  • Mengaktifkan cPHulk untuk Keamanan. Mengaktifkan cPHulk melindungi semua domain dari serangan eksternal, cPHulk membatasi akses paksa ke cPanel.
  • Melakukan Backup dan Memulihkan File. Backup otomatis dapat diaktifkan untuk satu atau semua akun di server. Data tersebut kemudian diunggah ke penyimpanan remote seperti Google Drive, WebDAV, dll. Pengaturan backup dan fitur pemulihan terletak di tab backup.
  • Menyediakan CMS untuk Pengguna cPanel. Disarankan untuk menyediakan beberapa pilihan CMS agar klien Anda dapat menginstall sistem manajemen konten yang mereka perlukan. Fitur ini dapat diaktifkan dari Manage cPAddons Site Software.
  • Modifikasi. Ada sejumlah fitur yang dapat Anda gunakan untuk menambah atau mengedit berbagai hal di server Anda, seperti perlindungan spam, tema default untuk halaman login, notifikasi berupa peringatan, dan masih banyak lagi.
  • Plugin untuk cPanel. cPanel kompatibel dengan plugin seperti Munin (server monitor), ClamAV (perlindungan virus), dan Solr (pengindeksan teks). Semua plugin ini dapat ditambahkan dari menu Manage Plugins.

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah tahu apa itu WHM. WHM adalah tool yang ampuh untuk mengelola beberapa website secara bersamaan. WHM juga menawarkan kesempatan kepada pengguna untuk menjadi reseller hosting. Web Host Manager menawarkan berbagai fitur yang memberi Anda kendali penuh dalam mengelola beberapa website. Semoga artikel ini dapat memberi manfaat bagi pembaca dan dapat dipahami dengan mudah. Terima Kasih!

5/5 - (1 vote)
Rinta Noviana

Recent Posts

Mengenal Manfaat GPN Dari Filosofi Logonya!

Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…

5 hours ago

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

1 day ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago