Mengenal Apa Itu Pengertian dan Fungsi Patchman

Apa Itu Patcham?

Patchman merupakan sebuah perangkat lunak (software) yang memiliki fungsi utama untuk mengamankan website atau situs dari berbagai kejahatan atau ancaman siber, seperti hacking, malware, virus, dan celah keamanan atau vulnerability. Patchman bekerja dengan cara memindai situs (scanning) dan memperbaiki permasalahan yang ditemukan di situs tanpa mengganggu kinerja situs ataupun merusaknya.

Patchman saat ini mendukung beberapa platform website dan tidak menutup kemungkinan kedepannya akan lebih banyak lagi platform yang dapat didukung. Beberapa jenis platform website yang saat ini didukung oleh Patchman, seperti :

• WordPress (Versi 3.x dan versi setelahnya).
• Joomla (Versi 1.5.x dan versi setelahnya).
• Drupal (Versi 5.x dan versi setelahnya).
• osCommerce (Versi 2.2).
• Magento (Versi 1.9.2 dan versi setelahnya).
• WooCommerce (Versi 2.1.0 dan versi setelahnya).
• PrestaShop (Versi 1.6.0.1 dan versi setelahnya).

Fitur Patchman

Berikut ini merupakan beberapa fitur yang ditawarkan patchman, yaitu :

1. Kemampuan mendeteksi dan memperbaiki celah keamanan atau vulnerability pada web

Salah satu fitur utama dari Patchman ini adalah kemampuannya dalam mendeteksi dan memperbaiki celah keamanan yang ada pada website, seperti namanya “Patch”man yaitu melakukan patch alias penambalan terhadap celah keamanan atau vulnerability.

Patchman akan melakukan pemindaian atau scan terhadap seluruh web yang ada pada server terhadap celah keamanan ini, jika Patchman mendeteksi adanya vulnerability maka secara otomatis patchman akan memberitahukan ke email pemilik web untuk segera memperbaiki celah keamanan tersebut atau jika klien tidak melakukan respond atau mengambil tindakan terhadap pemberitahuan tersebut, misal karena pemilik web masih awam soal memperbaiki celah keamanan, maka Patchman yang akan melakukannya secara otomatis.

Cara kerja sistem keamanan untuk menangani vulnerability alias celah keamanan adalah sebagai berikut :

• Patchman melakukan pemindaian atau scan seluruh website yang ada pada server.
• Ketika Patchman mendeteksi adanya vulnerability atau celah keamanan pada webnya maka secara otomatis patchman akan mengirimkan email ke pemilik web untuk memberitahukan bahwa ada celah keamanan diwebnya.
• Pemilik web diharapkan memperbaiki celah keamanan tersebut dalam 1 hari, jika tidak maka Patchman akan mengirimkan email kembali untuk mengingatkan bahwa ada celah keamanan pada webnya.
• Jika dalam 2 hari pemilik web tidak melakukan apapun untuk memperbaiki celah keamanan tersebut, maka Patchman akan secara otomatis melakukan perbaikan pada celah keamanan tersebut dan akan patchman akan mengirimkan email pemberitahuan bahwa celah keamanan tersebut sudah diperbaiki secara otomatis oleh patchman.

2. Pemindaian dan penghapusan malware secara otomatis

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa setiap website bisa saja terkena serangan Malware yang mungkin akan menghambat perkembangan website itu sendiri. Kerentanan terhadap virus ini juga umum terjadi di berbagai CMS seperti WordPress, Joomla dan Drupal.

Oleh sebab itu, Patchman hadir dengan sistem yang terbilang sangat canggih. Bahkan untuk pemilik hosting sendiri atau pemilik web, dan penyedia layanan hosting itu sendiri. Pasalnya, Patchman bisa memindai virus dan dapat menanggulangi virus tersebut tanpa bantuan anda, pengguna, maupun pelanggan. Artinya, Patchman bisa memindai dan menghapus Malware/ Virus secara otomatis tanpa bantuan manusia.

Pihak Patchman juga menjamin, bahwa website anda masih dapat berjalan dengan lancar, meskipun pada saat proses pemindaian dan penghapusan virus tersebut berlangsung.

3. Pemberitahuan update aplikasi dan plugin

Patchman juga mempermudah pengguna dalam mengingatkan untuk selalu memastikan seluruh komponen pada webnya selalu up to date alias terbaru. Hal ini bertujuan agar web selalu mendapatkan perbaikan keamanan dari developer atau pengembang dari aplikasi maupun plugin yang digunakan.

Patchman secara otomatis memberitahukannya melalui alamat email yang terdaftar pada layanan hosting.

• Website terdeteksi malware, Patchman akan memberi peringatan. Dan juga diberitahu bagaimana caranya menangani masalah ini.
• Jika setelah 2 hari belum terselesaikan (belum anda bersihkan virusnya), maka Patchman akan kembali memberitahu.
• Dan jika setelah 3 hari juga belum terselesaikan, maka Patchman dengan otomatis akan membersihkan virus-virus tersebut. Setelah itu baru pengguna akan diberi tahu bahwa virus telah dibersihkan.

4. Tersedia fitur undo perubahan

Patchman rasanya sangat banyak memberikan layanan terbaik kepada para penggunanya. Salah satunya adalah tersedianya fitur undo, atau fitur Roll Back Changes yang tentunya sangat membantu pengguna untuk memulihkan data-data website yang hilang seandainya terjadi kesalahan saat pemindaian virus atau kesalahan deteksi.

Fitur Roll Back Changes tersebutlah yang dengan otomatis akan mengembalikan pengaturan website seperti semula sebelum pemindaian virus dilakukan.

5. Mudah diatur dan terintegrasi

Keuntungan menggunakan layanan Patchman, yakni adalah layanan ini dapat diintegrasikan dengan control panel apapun seperti cPanel, Plesk dan lainnya sehingga dapat digunakan secara mudah untuk pengguna layanan hosting. Untuk melihat tampilan atar muka Patchman, tinggal masuk ke kontrol panel lalu cari menu bernama “Patchman”, jika klik maka akan terbuka tab baru untuk mengontrol Patchman.

6. Memungkinkan mengamankan dari serangan DDoS

Patchman dibuat pada awal 2014, yang tentunya fitur ini dibuat untuk memudahkan keamanan bagi pengguna website. Sebab, kerentanan website merupakan salah satu hal yang serius akhir-akhir ini. Semakin bertambahnya website, semakin banyak pula penyalahgunaan sumber daya server yang memungkinkan akan mengancam website.

Oleh sebab itu, Patchman akan membantu anda memindai dan menghapus malware dari website. Bahkan, Patchman juga dapat membantu menangani serangan DDoS yang biasanya akan membuat server down yaitu dengan memperbaiki komponen-komponen yang memiliki celah untuk diserang.

Fungsi Patchman dan Kelebihannya

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa fungsi dari Patchman dan kelebihannya adalah sebagai berikut :

1. Mengecek aplikasi yang sudah usang.

Memastikan bahwa website aman berarti mengharuskan untuk memastikan bahwa aplikasi web yang digunakan selalu merupakan versi terbaru alias up to date. Pasalnya, pembaharuan terhadap aplikasi bukan hanya memperbaharui fitur-fitur yang ada, tapi juga menyediakan patch untuk celah yang dideteksi. Dan dengan Patchman, bisa selalu mengecek apakah ada aplikasi yang telah usang dan perlu segera diperbaharui.

2. Mendeteksi celah keamanan

Celah-celah baru sering ditemukan secara teratur pada aplikasi seperti WordPress, Drupal, dan Joomla. Begitu ada celah yang terdeteksi, pihak pengembang aplikasi akan secepatnya merilis update guna mengatasi celah tersebut. Dan begitu ada versi terbaru dirilis, perlu memperbaharui aplikasi. Bisa jadi berada pada situasi di mana tidak bisa langsung memperbaharui aplikasi, Untungnya, masalah tersebut dapat diatasi oleh Patchman, yang akan menyediakan patch secara otomatis pada celah yang ada guna menjaga lingkungan yang aman.

3. Memindai dan menghapus malware.

File malware sering kali ditanamkan ke dalam web melalui aplikasi PHP yang rentan. Dan meskipun aplikasi web sudah diperbaharui, tak jarang file malware tetap bertahan sehingga bisa menimbulkan masalah seperti kata kunci pencarian yang tidak diinginkan, menge-spam pesan dari domain, hingga serangan DDoS ke domain atau server lain. Dengan Patchman, file maupun script berbahaya dan mencurigakan akan dipindai dan dideteksi, sehingga file-file tersebut dapat dikarantina secara otomatis. Jadi tidak perlu keluar tenaga dan waktu ekstra untuk bersih-bersih website.

4. Notifikasi pelanggan (pemilik web)

Patchman dapat memberikan notifikasi bila terjadi insiden keamanan dan terdapat aplikasi usang dengan informasi background mendetail pada celah yang terdapat di website.

5. Mengatasi masalah tanpa mengganggu website.

Desain Patchman secara khusus dibuat agar dapat mengatasi isu keamanan pada website tanpa harus “merusak” website. Dan apabila ada patch yang mengakibatkan efek yang tidak diinginkan, bisa melakukan roll back change pada patch apapun agar website bisa kembali online.

Sedangkan kelebihan dari Patchman adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan keamanan dengan ketat karena Patchman mendeteksi celah pada website secara terus-menerus, dan mengatasi celah tersebut secara otomatis. Dengan demikian, website bisa terus berfungsi dan bisa diakses sebagaimana mestinya.
2. Memangkas biaya secara signifikan, terutama karena sistem patch-nya yang otomatis berarti maupun karyawan tidak perlu keluar tenaga dan menghabiskan waktu ekstra untuk membereskan masalah keamanan pada website.
3. Memberikan ketenangan dan kenyamanan selama mengelola website, terutama jika website digunakan untuk bisnis (misal company profile atau toko online) maupun dimonetisasi dengan cara lainnya.