HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
pengetahuan umum

Kenalan dengan Plesk: Panel Hosting yang Mudah dan Powerful

Jika Anda adalah seorang yang senang menjalankan blog atau situs web, istilah panel kontrol mungkin terdengar akrab. Control Panel adalah alat yang digunakan untuk mengelola, mengatur dan menjalankan suatu server web. Plesk adalah salah satu contoh Control Panel yang sangat dikenal dan sering dimanfaatkan.

Tidak kalah dengan tipe Control Panel lainnya, Plesk dikatakan sebagai jenis Control Panel yang cukup sederhana dan fungsional. Anda tidak memerlukan tingkat keahlian teknik yang tinggi untuk menggunakan Plesk. Hal ini yang menjadikan Control Panel Plesk banyak dipilih oleh para pengelola situs diseluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Jadi, apa sebenarnya Plesk? Apa yang membuatnya berbeda dari cPanel? Jangan khawatir, dalam artikel ini Kami akan menjawab semua pertanyaan tersebut dengan kalimat yang mudah dimengerti. Yuk ikuti sampai selesai!

Definisi Plesk

Plesk adalah salah satu panel kontrol yang memiliki berbagai alat untuk memudahkan pengguna dalam mengelola seluruh server dan hosting mereka. Plesk menyediakan kemudahan dalam pengelolaan server web, termasuk email, skrip, berkas situs web, hingga pengelolaan database.

Menariknya, Plesk hadir dengan antarmuka yang sangat user-friendly sehingga bahkan pemula sekalipun tidak akan mengalami kesulitan yang berarti saat menggunakannya. Plesk juga merupakan panel kontrol yang cukup terkenal di kalangan pengelola blog dan situs web. Saat ini, lebih dari 350 ribu server dan 11 juta situs web telah mengandalkan Plesk sebagai panel kontrol mereka.

Panel kontrol Plesk telah mendukung perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows dan Linux. Selain itu, Plesk dilengkapi dengan berbagai fitur dan alat yang mumpuni, mulai dari yang standar hingga fitur tambahan seperti alat perbaikan mandiri. Dukungan terhadap bahasa pemrograman pun sangat beragam, termasuk Perl, Python, PHP, ASP, CGI, dan Microsoft ASP.NET.

Perbedaan Plesk cPanel

Plesk dan cPanel merupakan dua panel kontrol yang paling dikenal dengan berbagai fitur dan keunggulan masing-masing. Pada kesempatan ini, Kami akan melakukan perbandingan antara Plesk dan cPanel dengan beberapa kriteria penting dalam pengelolaan situs web.

Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih jelas, bacalah detailnya di bawah ini:

  • Tampilan dashboard

Sekilas, tampilan dashboard Plesk mirip dengan dashboard yang ada pada WordPress. Menu utamanya terletak di sisi kiri, dan pengaturannya cukup intuitif dengan pengelompokan berdasarkan kategori yang sesuai dengan fungsi umum. Di bagian tengah, kamu bisa melihat pengaturan atau fitur-fitur yang sering digunakan, contohnya pengaturan domain, pencadangan, dan keamanan.

Sementara itu, dashboard cPanel tampil lebih user-friendly dengan menggunakan antarmuka grafis (GUI). Menu utamanya disajikan dalam bentuk ikon yang dikelompokkan berdasarkan fungsi. Penggunaan GUI pada dashboard cPanel memungkinkan pengguna untuk mengakses fitur dengan lebih cepat dan mudah.

  • Fitur unggulan

Salah satu fitur andalan di panel kontrol Plesk adalah banyaknya ekstensi yang memudahkan pengguna dalam mengelola website. Terdapat ratusan ekstensi dengan fungsi spesifik yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Contohnya adalah ekstensi Gitman, di mana fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendeploy file dari GitHub ke Plesk dengan cepat dan mudah.

Sebaliknya, cPanel memberikan kemudahan dalam menginstal aplikasi atau CMS melalui menu Softaculous. Fitur ini membuat kamu dapat menginstal WordPress hanya dengan satu klik. Selain itu, cPanel juga menyediakan fitur pengalihan HTTPS satu klik, di mana pemasangan SSL bisa dilakukan dengan cepat.

  • Operating system

Saat ini Plesk sudah mendukung sistem operasi Windows dan Linux. Plesk adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin mengelola server pada sistem operasi tersebut. Namun, meski mendukung dua sistem operasi yang berbeda, tidak berarti kamu dapat menggunakan keduanya secara bersamaan.

Kamu tetap harus memilih satu versi ketika melakukan pembelian. Di sisi lain, panel kontrol cPanel hanya mendukung sistem operasi Linux. Hal ini terkait dengan keamanan dan fleksibilitas Linux dalam mengelola server. Terdapat banyak pilihan distribusi yang tersedia, seperti Amazon Linux, Red Hat Enterprise, CloudLinux, dan CentOS.

  • Database

Plesk mendukung sistem database populer seperti MySQL, PostgreSQL, MariaDB, dan lain-lain. Penggunaan database bergantung pada sistem operasi yang dipilih, karena Windows dan Linux tidak mendukung semua jenis database. Untuk penjelasan lebih rinci, silakan lihat tabel berikut:

Operating System Database yang Didukung Tools yang digunakan
Windows MariaDB, Microsoft SQL, dan MySQL MyLittleAdmin
Linux MySQL dan PostgreSQL PHPMyAdmin

Sementara itu, cPanel juga kompatibel dengan banyak jenis database seperti PostgreSQL, MariaDB, dan MySQL. Dalam penggunaannya, cPanel memerlukan alat PHPMyAdmin untuk mengelola database MariaDB dan MySQL. Sementara untuk PostgreSQL, cPanel menyediakan alat bernama PHPPgAdmin.

  • Keamanan

Imunify AV adalah fitur keamanan yang ada di plesk yang dirancang untuk mencegah dan menghapus malware, memonitor domain, serta mengelola blacklist IP address. Selain itu, ada fitur keamanan tambahan seperti Fail2ban yang berfungsi sebagai langkah pencegahan terhadap serangan hacker. Fitur tambahan ini beroperasi dengan cara menganalisis log dan memblokir IP.

Pilihan keamanan yang lebih maju dapat ditemukan di panel kontrol cPanel. Configserver Security and Firewall (CSF) menawarkan perlindungan server yang efektif terhadap berbagai ancaman berbahaya, termasuk serangan brute force. Control panel ini juga dilengkapi dengan opsi Two Factor Authentication untuk menjaga keamanan akses pengguna.

Kelebihan dan Kekurangan Plesk

Hingga sekarang, belum ada teknologi yang benar-benar sempurna, termasuk Plesk. Walaupun memiliki berbagai keunggulan, Plesk juga memiliki sejumlah kelemahan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya:

1. Kelebihan Plesk

  • Lebih adaptable, Plesk dapat dioperasikan di sistem operasi Windows maupun Linux.
  • Interface yang praktis dan hampir menyerupai WordPress.
  • Tersedia fitur WordPress Toolkit yang memudahkan pengguna dalam mengelola tema, pemindaian keamanan, plugin, dan pemasangan WordPress lainnya dengan mudah. Pengguna tidak perlu masuk ke setiap instalasi, sehingga menjadi lebih efisien dan menghemat waktu.
  • Dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan yang baik. 

2. Kekurangan plesk

  • Plesk memiliki interface yang rumit. Hal ini menjadikannya cenderung lebih lambat dibandingkan dengan jenis panel kontrol lainnya.
  • Diperlukan informasi spesifik dan detail saat meminta dukungan untuk penggunaan Plesk.

Kesimpulan

Saat ini, Anda pasti mulai memahami apa yang dimaksud dengan Plesk, mulai dari definisinya hingga perbandingannya dengan cPanel. Plesk merupakan salah satu panel kontrol terkenal yang digunakan untuk mengelola semua server dan hosting.

Perbedaan yang paling mencolok antara sistem operasi Plesk dan cPanel. Plesk dapat berfungsi di OS Windows dan Linux, sedangkan cPanel hanya bisa digunakan di OS Linux saja. Semoga informasi ini bermanfaat!

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Apa Itu FTP Server? Panduan Lengkap Fungsi, Cara Kerja, dan Jenisnya!

Dalam dunia pengelolaan website dan transfer data, FTP Server (File Transfer Protocol) menjadi salah satu…

1 hour ago

Panduan Lengkap Cara Login ke cPanel Website dan Blog untuk Pemula

Mengelola website tidak harus rumit, bahkan bagi pemula sekalipun. Dengan hadirnya cPanel, pemilik website dapat…

3 hours ago

Email: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-Hari

Di era digital seperti sekarang, komunikasi menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari. Baik…

21 hours ago

Kenali Advanced Persistent Threat (APT) dan Waspada Dengan Serangannya

Di balik inovasi teknologi dan informasi, selalu ada aspek negatif yang mengintai keamanan sistem. Keberadaan…

22 hours ago

Mengenal DNS Server: Fungsi, Cara Kerja, dan Daftar DNS Telkom Terlengkap

Mengenal Apa itu DNS Server DNS Server adalah komponen penting yang membuat internet bisa diakses…

1 day ago

Kupas Tuntas Mengenai .NET Framework

Microsoft .Net Framework atau dibaca Microsoft Dot Net Framework merupakan sebuah paltform Perangkat Lunak (Software)…

1 day ago