Definisi Slug
Slug adalah elemen dari URL yang menandakan halaman atau konten tertentu. Ini terdiri dari segmen teks singkat yang umumnya diambil dari judul, deskripsi konten, atau kata kunci yang ditargetkan agar lebih mudah diakses baik oleh pengguna maupun mesin pencari. Ketimbang menggunakan simbol atau angka pada URL, pemakaian slug memberi pengunjung pemahaman yang jelas tentang isi halaman tersebut.Adapun simbol-simbol yang biasanya ditemui pada slug, antara lain:
- Dash (-): Digunakan untuk memisahkan setiap kata dalam slug.
- Underscore ( _ ): Digunakan untuk memisahkan kata dalam slug, meskipun tidak sepopuler dash.
- Angka: Hanya digunakan jika diperlukan, misalnya saat ingin menambahkan angka yang unik didalam slug.
Fungsi Slug
Fungsi dari slug adalah untuk memperbaiki SEO (Search Engine Optimization), menjadikan URL lebih mudah dipahami oleh pengguna dan memudahkan navigasi di dalam situs web. Agar lebih paham, berikut adalah penjelasan lebih lanjut:
- Meningkatkan SEO
Penggunaan slug yang tepat sangat membantu dalam meningkatkan SEO suatu situs web. Ini dilakukan dengan menyisipkan kata kunci yang sesuai dengan tema. Mesin pencari seperti Google mengevaluasi kualitas halaman berdasarkan bagaimana relevansi konten dengan apa yang dicari oleh pengguna, sehingga penggunaan slug yang baik memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan peringkat tinggi di SERP.
Hal ini sejalan dengan pandangan John Mueller yang diinformasikan di halaman Semrush, di mana pemilihan istilah pada URL merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi posisi website. Ini menunjukkan bahwa slug adalah tempat yang tepat untuk menempatkan kata kunci.
- Membuat URL bisa lebih user-friendly
Di samping meningkatkan SEO, slug juga berfungsi agar URL menjadi lebih ramah pengguna. Dalam konteks ini, slug biasanya dirancang dengan deskriptif untuk membantu pengguna memahami isi konten dengan hanya melihat URL tersebut. Hal ini akan meningkatkan pengalaman pengguna, karena mereka dapat mengetahui isi halaman sebelum melakukan klik pada tautan.
Bagi yang belum familiar, navigasi situs web adalah elemen penting dalam desain web yang memudahkan pengguna untuk menjelajahi situs secara menyeluruh. Salah satu komponen di dalamnya adalah slug. Dengan kata lain, slug yang relevan, teratur, dan bermakna dapat memperbaiki navigasi di dalam situs web. Ini terjadi karena pengguna dapat memprediksi struktur URL dan menemukan informasi yang mereka cari hanya dengan melihat slug URL pada hasil pencarian.
Kelebihan dan Kekurangan Slug
Dalam konteks praktik SEO Slug memiliki pengaruh yang signifikan terhadap User Experience (UX) dan kualitas SEO. Meskipun ada banyak keuntungan, slug juga membawa beberapa kerugian yang harus diperhatikan yang akan dijelaskan dibawah ini:
- Kelebihan Slug
-
- Meningkatkan keterbacaan URL: Slug yang informatif menjadikan URL lebih mudah dimengerti oleh pengguna.
- Memperkuat branding: Slug yang konsisten, mudah diingat, dan mencerminkan brand dapat memperkuat posisi bisnis di pasar.
- Membantu dalam berbagi: URL yang terorganisir dengan baik memudahkan pengguna untuk membagikan tautan melalui berbagai platform seperti media sosial dan aplikasi pesan.
- Meningkatkan SEO: Slug yang mengandung kata kunci dapat membantu meraih peringkat yang lebih baik dalam pencarian.
- Memudahkan navigasi: Slug yang informatif memungkinkan pengguna untuk menjelajahi situs web dengan lebih efisien.
- Kekurangan Slug
-
- Memerlukan pertimbangan untuk website multibahasa: Situs yang ada dalam berbagai bahasa memerlukan strategi yang hati-hati untuk memastikan keselarasan slug disemua versi bahasa.
- Jumlah karakter dibatasi: Beberapa platform memiliki aturan mengenai jumlah karakter yang diperbolehkan dalam slug.
- Dapat menjadi usang: Seiring berjalnnya waktu, slug bisa jadi tidak relevan dan kurang efektif, terutama jika konten mengalami perubahan.
- Pembuatan manual: Banyak platform mengharuskan pembuatan slug dilakukan secara manual, yang dapat memakan waktu dan usaha lebih, terutama untuk situs dengan banyak halaman.
- Memerlukan pengetahuan teknis: Beberapa pemilik situs mungkin tidak memiliki keterampilan teknis yang memadai dalam pembuatan slug, sehingga penggunaannya bisa kurang efektif.
Cara Membuat Slug yang SEO Friendly
Setelah memahami apa itu slug, fungsi, serta kelebihan dan kekurangannya, kini saatnya untuk mempelajari cara membuat slug yang SEO-friendly. Langsung saja, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan ketika membuat slug:
- Gunakan slug yang singkat & jelas
Slug yang singkat dan jelas memungkinkan pengguna dan mesin pencari untuk memahami isi halaman dengan mudah. Ini memungkinkan situs mengoptimalkan pengalaman pengguna dan SEO. Maka dari itu, sebaiknya hindari slug yang rumit dan terlalu panjang. Berikut beberapa contoh slug yang singkat dan jelas:
- https://hosteko.com/blog/perbedaan-domain-dan-hosting
- https://hosteko.com/blog/karakteristik-os-chromebook
- https://hosteko.com/blog/dampak-dari-domain-expired
- https://hosteko.com/blog/panduan-bisnis-afiliasi
- Masukan kata kunci
Pengoptimalan kata kunci adalah aspek krusial dalam SEO, termasuk slug. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menempatkan kata kunci dalam slug sebelum menerbitkan artikel atau konten. Ini membantu pengguna dan mesin pencari mengerti tema halaman dan sekaligus meningkatkan kemungkinan memperoleh peringkat tinggi di SERP. Di sisi lain, halaman tanpa slug bisa jadi sulit dikenali oleh mesin pencari, dan ini dapat menyebabkan penurunan peringkat serta visibilitas situs.
- Pastikan untuk gunakan kata yang penting
Selain menambahkan kata kunci, disarankan juga untuk menggunakan kata-kata yang signifikan. Contohnya, “cara-membuat-website” adalah slug dari kata kunci “cara membuat website”. Anda bisa menambah istilah lain jika topiknya lebih spesifik, seperti “cara-membuat-website-tanpa-coding” atau “cara-membuat-website-wordpress”.
Pilihlah kata kunci utama atau frasa yang mencerminkan tema konten. Tujuannya adalah agar mesin pencari dapat memahami isi konten dan meningkatkan kemungkinan halaman tersebut muncul pada hasil pencarian yang relevan dengan kata kunci itu.
- Hindari penggunaan angka tahun
Penggunaan angka seperti tahun tidak dianjurkan untuk slug. Karena, angka tahun dapat membuat slug kurang relevan seiring berjalannya waktu. Misalnya, slug “daftar-bisnis-menjanjikan-2023” jelas tidak relevan jika pengguna mencari topik terkait di tahun 2025.
- Buat slug yang relevan dalam jangka waktu panjang
Akhirnya, pastikan slug tetap relevan dalam jangka panjang dengan menggunakan kata-kata yang umum, ringkas, dan deskriptif. Hal ini berarti kamu harus menjauhi frasa yang mungkin berubah atau usang, karena slug bisa jadi kurang relevan di masa depan. Meskipun kamu masih bisa mengubah URL slug-nya, ini bukan solusi yang ideal karena dapat menciptakan tautan yang rusak yang berdampak negatif pada performa situs.
Kesimpulan
Slug adalah komponen dari URL yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu halaman atau konten. Penggunaannya sangat bermanfaat dalam menjelajahi website, meningkatkan SEO, serta menjadikan URL lebih ramah pengguna. Slug yang baik biasanya mengandung kata kunci atau frasa penting yang merepresentasikan keseluruhan tema.
Selain itu, slug harus ringkas, padat, dan mudah dipahami, sehingga baik mesin pencari maupun pengguna dapat memahami isi konten dengan mudah. Meskipun slug URL dapat mendongkrak SEO, itu akan kurang berarti jika hosting yang digunakan lambat dan rentan. Seperti yang kita tahu, mesin pencari seperti Google tidak menyukai situs yang lambat dan berisiko diretas. Oleh karena itu, penting untuk memilih layanan hosting yang dapat diandalkan.