HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
pengetahuan umum

Tutorial Menggunakan Localhost phpMyAdmin di XAMPP untuk Pemula

Jika Anda ingin membuat website atau aplikasi di server lokal, pasti Anda akan sering mendengar istilah phpMyAdmin. Artikel ini akan menjelaskan cara menggunakan phpMyAdmin XAMPP untuk pemula.

Sebuah website yang aktif membutuhkan database untuk menyimpan informasi atau data yang diperlukan. Database adalah kumpulan data yang saling terhubung dan penting untuk mengakses website atau aplikasi. Sebelum website atau aplikasi dirilis, biasanya para pengembang web menggunakan server lokal atau localhost untuk memeriksa tampilannya terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan localhost PhpMyAdmin.

MyAdmin, atau disebut juga localhost XAMPP, agar lebih mudah mengelola database di server.

Bagaimana cara mengakses Localhost PHPMyAdmin?

Untuk dapat mengakses database di localhost phpMyAdmin sangat mudah dilakukan. Anda tinggal mengetikkan localhost/phpmyadmin di alamat pencarian browser. Namun, terlebih dahulu Anda pastikan apakah di komputer Anda sudah terdapat aplikasi XAMPP. Jika belum tenang saja. Anda bisa menginstallnya terlebih dahulu dengan mengikuti arahan berikut ini.

  1. Pertama, unduh file installer XAMPP dari halaman Apache Friends. Setelah selesai mengunduh, cari file tersebut yang biasanya tersimpan di folder Download pada komputer kamu. Klik tombol install lalu ikuti langkah-langkah yang muncul.
  2. Jika XAMPP sudag berhasil diinstall, jalakan service Apache dan database MySQL.
  3. Berikutnya masukkan URL localhost/phpmyadmin di browser yang dipakai. Dengan begitu akan muncul halaman phpMyadmin seperti tampilan berikut ini.

Membuat Database di Localhost phpMyAdmin XAMPP

Berikut ini adalah langkah panduan untuk Anda yang ingin membuat nama database:

  1. Klik menu Databases  → isi nama database sesuai keinginan Anda  → tekan tombol create
  2. Setelah database selesai dibuat, lanjutkan dengan membuat user untuk mengakses database tersebut. Caranya klik menu Privileges  → Add user account  → centang hak akses yang akan diberikan pada user tersebut  → klik Add user.

Cara Import Database

Jika Anda sudah punya file database, Anda bisa mengunggah file tersebut ke localhost XAMPP melalui opsi Import. Format file yang bisa diimport ke phpMyAdmin adalah .sql, gzip, bzip, atau zip, dengan batas ukuran hingga 40 MB.

Jika Anda ingin mengunggah file dengan ukuran lebih besar, Anda bisa melakukan import database melalui cmd (Command Prompt).

Cara Eksport Database

Selain fitur impor, terdapat juga fitur ekspor. Fitur ekspor ini bisa digunakan jika Anda ingin membuat salinan cadangan database atau memindahkan database ke server lain.

Untuk melakukan ekspor, silakan klik nama databasenya, lalu tekan tombol ekspor. Setelah itu, Anda akan melihat pilihan format ekspor yang tersedia. Beberapa format yang mendukung antara lain CSV, SQL, PDF, Microsoft Excel, Microsoft Word, dan lainnya.

Cara Menggunakan Localhost PhpMyadmin XAMPP

Setelah berhasil memasang, mengakses phpMyAdmin, dan membuat database, Anda juga perlu memahami beberapa fitur lain di phpMyAdmin serta cara menggunakannya, yaitu sebagai berikut:

1.SQL
Di bagian SQL, Anda bisa menuliskan perintah SQL untuk membuat tabel, hingga melakukan perintah select. Jika ingin belajar lebih lanjut tentang perintah MySQL, Anda bisa mengakses situs web w3school.

2.Structure
Menu Structure berguna untuk membantu Anda membuat tabel melalui antarmuka. Dengan menu ini, Anda dapat mengatur jenis kolom, panjang kolom, dan hal-hal lainnya dengan mudah.

3.Search
Menu Search bisa digunakan untuk mencari data di dalam database.Anda bisa memanfaatkan beberapa kombinasi kondisi agar bisa menemukan data yang dicari secara lebih spesifik.

Kesimpulan

PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk mengelola database. Aplikasi ini memiliki berbagai fitur yang mudah digunakan, sehingga memudahkan Anda dalam mengelola database secara efisien. Di hosting yang menggunakan cPanel, phpMyAdmin bisa dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk mengelola database. Jika Anda sudah terbiasa menggunakan localhost, maka tidak akan membutuhkan waktu lama untuk memahami dan menggunakannya.

 

 

5/5 - (1 vote)
Hamidah Putri

Recent Posts

Slug: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, dan Tips Membuatnya

Slug adalah komponen dari struktur URL yang berada di bagian akhir setelah domain. Sayangnya, banyak…

4 hours ago

Simak Penjelasan Mengenai Cara Mengunduh dan Mendaftar Aplikasi OnlyFans

Apa itu OnlyFans? OnlyFans adalah sebuah aplikasi yang menyediakan berbagai konten eksklusif yang bisa diakses…

2 days ago

Mudah Banget! Begini Tips Untuk Menyamarkan IP Address di Perangkat

Setiap alat yang terhubung ke jaringan pasti mendapatkan alamat IP untuk berinteraksi dengan situs web…

2 days ago

NGINX vs Apache: Mana yang Lebih Bagus?

Apache dan NGINX adalah dua jenis server web yang sering digunakan saat ini. Fungsi utama…

2 days ago

Contoh Kasus Serangan Hacker di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui!

Kasus kejahatan siber di berbagai belahan dunia semakin meningkat, termasuk di Indonesia. Apakah kamu tahu…

2 days ago

Apa yang Dimaksud Backlink? Pengertian, Fungsi dan Cara Mendapatkannya

Apa yang Dimaksud Backlink? Backlink adalah link yang berasal dari suatu domain atau subdomain dan…

2 days ago