HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
pengetahuan umum

Visual Programming : Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan

Sebagai seorang programmer, Anda tentu menyadari bahwa bahasa pemrograman berbasis teks berfokus pada pelaksanaan instruksi tertentu dan bagaimana instruksi tersebut memberikan tampilan kepada pengguna. Namun, bagi mereka yang sedang dalam tahap pembelajaran, bahasa pemrograman tingkat tinggi bisa terasa membingungkan.

Oleh karena itu, saat ini, pemrograman visual mulai banyak diterapkan untuk tujuan edukasi. Pemrograman visual adalah metode yang memungkinkan pengguna untuk menggambarkan proses pemrograman dengan cara yang lebih jelas. Semua instruksi yang diperlukan untuk membuat aplikasi disajikan dalam bentuk visual, sehingga membantu pengguna memahami mekanisme bahasa pemrograman dengan lebih baik.

Pemrograman visual sangat berguna bagi individu yang sedang belajar mengenai pengembangan aplikasi. Selain itu, metode ini juga memungkinkan orang yang tidak memiliki latar belakang teknis untuk membuat aplikasi sederhana dengan mudah. Menarik, bukan? Dalam artikel ini, Anda akan menemukan penjelasan tentang apa itu pemrograman visual, cara kerjanya, serta manfaat dan tantangannya.

Dengan menggunakan alat pemrograman visual, pengembang dapat menggambar skema alur aplikasi untuk menghasilkan daftar tugas yang perlu dilakukan. Aspek tampilan, interaksi pengguna, serta proses yang terjadi pada data di setiap langkah dijelaskan melalui diagram alur. Selanjutnya, alat ini mengubah sketsa tersebut menjadi perangkat lunak yang fungsional.

Pengertian Visual Programming

Pemrograman visual merupakan teknik yang menggambarkan logika komputer melalui grafik dan ilustrasi, bukannya hanya menggunakan teks. Meskipun pemrograman visual telah ada selama bertahun-tahun, tetapi menjadi semakin populer belakangan ini.

Tujuan utama dari implementasi awal pemrograman visual ialah untuk memudahkan interaksi pengguna dengan perangkat komputer. GUI yang pertama kali hadir memberikan pengalaman lebih simpel bagi pengguna dibandingkan harus mengetikkan perintah di jendela terminal seperti pada perangkat komputer kuno.

Ini adalah awal mula dari pemrograman visual. Saat ini, pemrograman visual tidak hanya terbatas pada pemakaian sistem operasi, tetapi juga membantu individu belajar bagaimana cara memprogram. Dengan demikian, orang-orang non-teknis dapat menciptakan dan mengembangkan aplikasi mereka sendiri, serta memahami proses pengembangan perangkat lunak.

Salah satu contoh populer dari pemrograman visual adalah platform seperti Wix, Squarespace, dan Elementor. Layanan-layanan ini memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan depan situs web melalui metode seret dan lepas.

Selain itu, pengguna bisa langsung melihat hasil dari desain yang mereka buat. Tentu saja, ini jauh lebih mudah dibandingkan merombak tampilan depan situs web menggunakan bahasa pemrograman berbasis teks.

Keuntungan Visual Programming

Salah satu keuntungan terbesar dari visual programming yaitu kemudahan untuk diakses oleh semua orang. Namun, ada banyak manfaat lain yang ditawarkan oleh metode ini. Berikut beberapa keuntungan dari visual programming :

  • Lebih Murah

Alat yang ditawarkan untuk visual programming memberikan solusi pengembangan software yang grafik tanpa memerlukan keahlian kode dari penggunanya, khususnya para pengusaha kecil. Banyak dari mereka mungkin ingin beralih ke digital dengan menciptakan aplikasi mobile, tetapi tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk merekrut tim pengembang perangkat lunak.

Dalam situasi seperti ini, menggunakan berbagai alat visual programming merupakan pilihan yang cerdas bagi UMKM yang membutuhkan solusi software atau situs web yang sederhana dan cepat dibuat.

  • Pengembangan Software Lebih Cepat

Alat pemrograman visual memungkinkan pembuatan aplikasi secara cepat menggunakan platform low-code dan no-code mereka. Hal ini sangat bermanfaat bagi bisnis yang membutuhkan kecepatan dan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan permintaan pasar serta ingin unggul dari kompetisi.

  • Mudah untuk Pemula

Ketika orang awam diperkenalkan dengan proses pengembangan software melalui grafik seperti ini, mereka akan lebih mudah untuk beralih ke lingkungan pemrograman berbasis teks.

Karena mereka sudah memahami dasar dasar  pembuatan software sebelum beralih ke bahasa pemrograman teks. Karena kepraktisan ini, alat pemrograman visual sering digunakan untuk mengenalkan siswa atau pemula pada dunia pengembangan perangkat lunak.

Kekurangan Visual Programming

Setiap hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk visual programming. Apa saja kekurangan tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya :

  • Skalabilitas Terbatas

Software yang menggunakan visual programming umumnya memiliki fitur yang sederhana. Disisi lain, jika Anda berencana untuk membuat sofware yang besar dan rumit, teknik ini akan menghadirkan tantangan.

Komponen grafis yang berat dan terbatas juga menyulitkan Anda untuk melakukan pembaruan dan meningkatkan skala sistem selama pengembangan. Jika Anda menginginkan software dengan fitur-fitur lanjutan dan kompleks, Anda perlu beralih ke bahasa pemrograman berbasis teks.

  • Potensi terbatas

Tidak semua hal bisa dikerjakan dengan pemograman visual. Namun, ini juga bergantung pada alat visual programming yang dipilih. Beberapa softwere menawarkan beragam blok dan fitur yang andal. Hal ini tentunya memberi lebih banyak kebebasan dalam menciptakan softwere yang diinginkan.

Namun, karena tampilannya yang grafis, software visual programming biasanya dirancang untuk tujuan tertentu saja. Ini membuatnya kurang fleksibel jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman berbasis teks yang lebih umum dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan.

  • Alat Cukup Berat

Jumlah komponen grafis dalam visual programming bisa menjadi sangat banyak dan berat saat dijalankan di perangkat Anda. Ada berbagai gambar yang harus dimuat dan disimpan untuk memodifikasi software Anda.

Ini berbeda dengan pemrograman konvensional yang menggunakan teks dan tampil lebih sederhana, ringkas, serta lebih ringan. Oleh karena itu, visual programming mungkin kurang cocok bagi Anda yang memiliki perangkat dengan spesifikasi yang terbatas.

Kesimpulan

Inilah penjelasan mengenai pemrograman visual, semoga penjelasan ini menambah wawasan Anda tentang metode pemrograman yang satu ini. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga Anda bisa mempertimbangkan pemrograman visual sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ini mungkin bermanfaat bagi Anda yang masih dalam tahap belajar, tetapi bagi yang sudah terbiasa dengan pengkodean, pemrograman visual bisa jadi lebih menantang karena menyediakan alat yang cukup kompleks.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Mengenal Call Forwarding: Fungsi, Risiko Keamanan, dan Cara Menonaktifkannya

Tahun 2020, publik dikejutkan dengan kasus penipuan yang menimpa salah satu penyanyi terkenal Indonesia, Maia…

15 hours ago

Panduan Dasar Mengadakan Event yang Sukses: Lengkap untuk Pemula

Mengadakan sebuah event, baik itu seminar, workshop, pameran, konser, maupun acara komunitas, bukanlah hal yang…

15 hours ago

Daftar Game PC Terbaik: Rekomendasi Game dari Berbagai Genre yang Wajib Dicoba

Game PC terbaik kini hadir dengan skala yang lebih besar dan pengalaman yang lebih mendalam…

16 hours ago

10+ Website Terbaik untuk Membuat Desain Infografis Menarik

Pembuatan infografis akan menjadi lebih sederhana dengan memanfaatkan situs infografis. Di platform ini, siapa pun,…

17 hours ago

6 Program PPC Terbaik untuk Website: Cara Mudah Hasilkan Uang dari Iklan

Daftar Program PPC Terbaik untuk Website Tidak bisa dipungkiri bahwa iklan merupakan salah satu sumber…

18 hours ago

Fitur-Fitur Google Drive Lengkap: Penyimpanan Cloud Praktis dan Aman

Definisi Google Drive Google Drive adalah layanan penyimpanan berbasis cloud yang dikembangkan oleh Google sejak…

20 hours ago