(0275) 2974 127
Dalam ranah teknologi informasi, setiap kegiatan yang berkaitan dengan teknologi, jaringan, penyimpanan data, hingga web, sangat bergantung pada keberadaan server yang berperan penting dalam menjaga keamanan data, proses enkripsi, dan masih banyak fungsi lainnya. Nah, apa yang membedakan dengan Application Server? Tenang, kami akan merangkum penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Server adalah jenis komputer yang dirancang untuk mengatur komputer klien dari jaringan lokal atau internet. Oleh karena itu, definisi dari Application server adalah sebuah aplikasi sistem komputer yang bertugas untuk memenuhi dan melayani permintaan dari pengguna atau klien yang terhubung ke jaringan. Aspek ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan program yang mendukung operasional aplikasi yang akan diimplementasikan.
Dalam praktiknya, ada beberapa tipe application server yang mungkin Anda sudah gunakan. Apa saja tipenya? Lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Web server adalah sebuah aplikasi yang menyimpan dan memproses berbagai informasi. Tugas utamanya adalah untuk menyimpan dan mengelola data yang dapat ditampilkan. Umumnya, web server terhubung ke peramban internet seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera Mini, UC Browser, dan lainnya. Secara singkat, web server bertugas untuk menjawab setiap permintaan dari komputer kilen, dan hasilnya akan ditampilkan ke dalam bentuk teks, gambar, dan lainnya melalui peramban web sesuai permintaan klien.
Beberapa contoh web server yang umum digunakan di antaranya :
Tipe ini sangat terkenal karena kemampuannya dalam mencatat informasi dengan detail serta mengelola permintaan atau respon HTTP. Apache pertama kali diluncurkan pada sistem operasi UNIX dan menawarkan berbagai program, sehingga dikenal sebagai jenis web yang kompak yang mematuhi standar protokol HTTP.
Tipe berikutnya dikenal sebagai web yang dapat diandalkan. Memulai debutnya ke masyarakat pada tahun 2004, Nginx menawarkan performa tinggi dan konsumsi sumber daya yang rendah. Itulah sebabnya, Nginx banyak dipilih oleh situs-situs ternama seperti WordPress, GitHub, Fastmail, Sourceforge, dan Ohloh.
Tipe selanjutnya adalah Internet Information Service, yang sering digunakan untuk mengelola situs web, FTP, Gopher, dan NNTP.
Pada tipe terakhir ini, merupakan inovasi baru dengan keuntungan berupa kecepatan yang mencapai 50 persen lebih baik, sehingga lebih efisien dalam memproses PHP.
Kedua, kategori server aplikasi adalah VPN. Virtual Private Virtual (VPN) adalah sebuah jalur privat antara dua jaringan yang menjaga kerahasiaan pengguna saat berselancar di internet. Tipe server aplikasi ini mengaitkan perangkat Anda ke internet menggunakan sambungan yang lebih aman melalui teknik tunneling dan enkripsi.
Fungsi utama dari VPN meliputi :
fungsi yang pertama dari VPN adalah menjaga privasi dengan cara mengenkripsi jaringan dan mengarahkan sambungan internet melalui server jauh.
selain menjaga privasi VPN memastikan keselamatan penggunanya. Hal ini disebabkan oleh adanya enkripsi dalam VPN serta penyamaran IP Address yang dapat meningkatkan perlindungan pengguna.
Artinya dengan IP Address yang tersembunyi serta enkripsi yang menjaga keamanan, pengguna dapat menjalankan layanan online dari mana saja dan pengguna dapat mengoptimalkan sambungan internet kapan saja.
Cara kerja VPN juga sangat simpel, Anda cukup mengunduh aplikasi VPN yang tersedia secara gratis ataupun berbayar di smartphone Anda. Setelah itu, Anda dapat langsung terhubung dengan Virtual Private Virtual (VPN).
Selanjutnya, jenis server aplikasi yang akan dibahas adalah server nama domain. DNS adalah sistem yang menghubungkan URL dengan IP Address. Sesuai dengan namanya jenis ini berfungsi sebagai layanan informasi terkait domain.
Ada beberapa kelebihan dari DNS yang membuat populer yaitu :
Sistem DNS memiliki kelebihan yaitu dapat melayani permintaan data dengan lebih cepat.
Keunggulan kedua dari DNS adalah kemudahannya dalam konfigurasi. Jika terdapat masalah pada alamat IP, pengguna dapat dengan mudah membuat alamat IP
Ini juga memberikan jaminan kepada pengguna saat memanfaatkan DNS. Semua aktivitas yang melibatkan transfer data secara online akan melalui server DNS yang terjamin keamanannya.
Selanjutnya adalah penggunaan DNS juga lebih konsisten. Meski IP Address berubah, user masih tetap bisa menggunakan nama DNS yang sama.
Cara kerja dari server nama domain (DNS) juga sangat sederhana. Ketika pengguna atau klien berusaha membuka suatu alamat domain tertentu, server DNS akan menerjemahkan nama domain tersebut ke dalam alamat IP.
Sebuah database server adalah sistem basis data yang sudah diposisikan dalam jaringan komputer, memungkinkan akses dari mana saja melalui koneksi jaringan. Hal ini adalah bagian dari Application Server yang dirancang untuk memastikan bahwa jaringan dapat diakses di berbagai lokasi sehingga database dapat mengelola data secara lebih luas sesuai dengan permintaan.
Manfaat menggunakan database server meliputi:
Keuntungan pertama adalah kemampuannya dalam mengelola banyak pengguna yang mengakses data secara bersamaan. Selain itu, juga mampu menyimpan data dengan ukuran yang sangat besar. Inilah yang dikenal sebagai skalabilitas.
Kedua adalah adanya integrasi karena database server memiliki regulasi khusus untuk melindungi data pengguna.
Adanya sistem yang ketat untuk menjaga keselamatan data melalui autentikasi dan pengelolaan kontrol akses yang terimplementasi.
Terakhir, keuntungan lainnya adalah beragam antarmuka yang telah disediakan. Ini memfasilitasi akses dan manipulasi data agar selalu terbaru. Sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga dalam pengelolaan data.
Biasanya, database server menangani permintaan dari klien seperti penyisipan, penghapusan, pembaruan, dan sebagainya. Terdapat beberapa tipe basis data yang populer, antara lain: NoSQL database, Relational database, Object-oriented database, Time-series database, dan Graph database.
Application server ini memiliki peran untuk mempermudah pengiriman surat elektronik atau email. Tugasnya mencakup menerima, menyimpan, dan membagikan email di dalam jaringan server.
Beberapa elemen kunci yang menyusunnya meliputi :
Yang merupakan komponen pertama MUA yang digunakan untuk menyusun dan menerima email. Komponen ini bisa berupa aplikasi atau situs yang mungkin sudah tidak asing bagi Anda, seperti Yahoo, Gmail, Outlook, dan lain-lain.
Yang kedua adalah komponen MTA dengan tanggung jawab sebagai penerima email, meminta catatan pertukaran email, kemudian memilih server email yang paling sesuai untuk melakukan transfer. Selain itu, jika terdapat email yang gagal diterima, MTA juga bertugas memberikan tanggapan secara otomatis.
Adalah komponen ketiga, MDA yang berfungsi sebagai perangkat lunak untuk mengirimkan email ke MTA. Terkadang, MTA juga dapat mengambil peran MDA dengan menambahkan pesan baru ke dalam file pesan pengguna lokal.
Sudahkah Anda mengetahui mengapa domain .com begitu populer? Domain .com merupakan ekstensi yang paling terkenal…
Efisiensi adalah istilah yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, jadi kemungkinan besar Anda sudah tidak…
Sebelum teknologi modern muncul, surat digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi jarak jauh di kalangan masyarakat.…
Seiring dengan pertumbuhan tren dan teknologi baru, proses digitalisasi semakin dipermudah, hal ini memungkinkan bagi…
Saat browsing di internet, Anda mungkin sering mendengar istilah "cookies", terutama ketika mengunjungi situs web…
Meski bukan alat baru dalam dunia SEO, diskusi mengenai PBN (Private Blog Network) selalu menarik.…