HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
pengetahuan umum

Mengenal Entity Relationship Diagram (ERD): Pengertian, Simbol, dan Tool Populer

Entity Relationship Diagram (ERD) dan Pentingnya dalam Perancangan Database

Saat ini, database menjadi bagian penting sekaligus komponen inti dari hampir semua sistem perangkat lunak. Dengan aliran data dan informasi yang terus menerus, dibutuhkan cara yang efektif untuk mengelolanya. Salah satu cara yang umum digunakan adalah memanfaatkan Entity Relationship Diagram (ERD) dalam rekayasa basis data.

ERD membantu menghasilkan desain database yang berkualitas, sehingga memudahkan proses pembuatan, manajemen, dan pemeliharaan database. Selain itu, ERD berfungsi sebagai sarana komunikasi antar developer karena mampu menggambarkan hubungan antar entitas yang ada di dalam database.

Dalam konteks ERD, entitas adalah objek atau komponen data, sedangkan himpunan entitas adalah kumpulan entitas yang serupa. Setiap entitas memiliki atribut yang menentukan karakteristik atau propertinya.

Dengan mendefinisikan entitas, atributnya, dan hubungan di antaranya, ERD memberikan gambaran struktur logis database. Diagram ini sering digunakan sebagai sketsa awal dalam merancang database sebelum implementasi dilakukan.

Memahami Apa Itu Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antar entitas dalam sebuah sistem. Sederhananya, ERD merupakan representasi visual atau kerangka kerja yang menunjukkan bagaimana proses bisnis berjalan dan bagaimana data saling berhubungan.

Entitas adalah objek atau hal yang datanya perlu disimpan karena menjadi bagian penting dari bisnis, misalnya departemen perusahaan, transaksi penjualan, pendapatan, atau data klien.

Cara kerja ERD adalah memberikan gambaran hubungan antar entitas sehingga memudahkan perancangan struktur database. ERD dapat dianggap sebagai blueprint yang menjadi dasar arsitektur data.

Dalam diagram, entitas biasanya digambarkan menggunakan kotak, kemudian dihubungkan dengan garis menuju atribut yang menjelaskan karakteristik entitas tersebut. Garis penghubung ini menunjukkan hubungan antar entitas, lengkap dengan kardinalitas, yaitu keterangan numerik yang menggambarkan sifat hubungan (misalnya one-to-one, one-to-many, atau many-to-many).

Dengan demikian, ERD membantu menggambarkan data secara sistematis dan logis sebelum database diimplementasikan.

Simbol Umum dalam Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) pertama kali dikembangkan oleh Peter Chen pada tahun 1976. Sejak itu, Charles Bachman dan James Martin turut menyempurnakan konsep dasarnya. ERD berfungsi untuk memvisualisasikan hubungan data dalam sebuah sistem, sehingga membantu perancangan database yang lebih terstruktur.

Secara umum, ada lima komponen utama dalam ERD, yaitu:

  1. Entitas
    Digambarkan menggunakan persegi panjang. Entitas adalah objek atau konsep yang informasinya perlu disimpan dalam database, seperti pelanggan, produk, atau karyawan.

    • Entitas lemah adalah entitas yang tidak dapat diidentifikasi hanya dengan atributnya sendiri dan harus memiliki hubungan kunci asing dengan entitas lain.

  2. Relasi (Action)
    Digambarkan dengan bentuk berlian. Simbol ini menunjukkan bagaimana dua entitas saling berbagi informasi. Dalam beberapa kasus, entitas dapat berelasi dengan dirinya sendiri, contohnya seorang karyawan dapat mengawasi karyawan lain.

  3. Atribut
    Digambarkan dengan bentuk oval. Atribut merupakan karakteristik atau properti dari entitas.

    • Atribut kunci: Atribut unik yang menjadi identitas entitas (misalnya, NIK karyawan).

    • Atribut multivalued: Atribut yang memiliki lebih dari satu nilai (misalnya, daftar keterampilan karyawan).

    • Atribut turunan: Atribut yang nilainya bergantung pada atribut lain (misalnya, gaji bulanan yang dihitung dari gaji tahunan).

  4. Kardinalitas
    Menentukan jumlah kemunculan entitas dalam sebuah hubungan. Kardinalitas biasanya ditampilkan dalam bentuk angka atau simbol (misalnya 1:1, 1:N, atau N:M).

    • Ordinalitas berhubungan erat dengan kardinalitas dan menunjukkan apakah hubungan tersebut wajib (mandatory) atau opsional.

Dengan memahami simbol-simbol ini, Anda dapat membaca atau membuat ERD dengan lebih mudah, sehingga desain database menjadi jelas, logis, dan mudah diimplementasikan.

Jenis Aplikasi/Tool untuk Membuat Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model visual yang menggambarkan skema database dalam sebuah bisnis. Diagram ini menampilkan tabel sebagai kotak, dengan garis penghubung untuk menunjukkan hubungan antar tabel. ERD sangat berguna untuk merancang database relasional baru, memahami struktur database yang ada, atau memodifikasinya.

Berikut beberapa aplikasi atau tool populer yang dapat Anda gunakan untuk merancang ERD:

  1. Creately
    Creately adalah aplikasi untuk membuat diagram, diagram alur, dan peta ide. Aplikasi ini dilengkapi pustaka bentuk, konektor pintar, palet warna, dan template siap pakai. Creately mendukung kolaborasi tim secara real-time dan memungkinkan berbagi diagram dengan mode hanya-baca untuk keperluan tinjauan.

  2. DrawSQL
    Tool ini sederhana dan intuitif, cocok untuk membuat diagram manual atau mengimpor dari database yang sudah ada. DrawSQL menyediakan galeri template dengan lebih dari 200 diagram siap pakai. Anda dapat menambahkan anotasi pada tabel dan kolom, serta membagikan hasilnya dalam mode presentasi untuk memudahkan komunikasi dengan tim atau klien.

  3. DBDiagram
    DBDiagram memungkinkan Anda membuat diagram dengan menulis kode menggunakan bahasa markup khusus. Dari pernyataan SQL yang Anda tulis, tool ini otomatis menghasilkan tabel dan relasi. Hasilnya dapat diekspor ke gambar, PDF, atau dibagikan secara online hanya dengan satu klik, sehingga mempercepat pembuatan database.

  4. Lucidchart
    Lucidchart adalah platform visual yang mendukung pembuatan diagram dari nol atau dari template. Anda dapat mengimpor database yang sudah ada untuk membuat ERD secara otomatis. Lucidchart memiliki fitur kolaborasi seperti komentar, catatan, dan mention, sehingga cocok untuk tim yang bekerja secara remote.

  5. Trevor.io
    Trevor.io membantu memvisualisasikan data dan menjawab pertanyaan ad-hoc secara cepat. Tool ini dapat mendeteksi tabel, kolom, dan relasi secara otomatis menggunakan kunci asing dan konvensi penamaan. Diagram akan terus diperbarui secara otomatis, dan fitur seperti zoom serta highlight memudahkan Anda memetakan database besar tanpa menggambar manual.

Dengan menggunakan salah satu tool di atas, pembuatan ERD menjadi lebih mudah, cepat, dan dapat dikerjakan secara kolaboratif, sehingga membantu memastikan desain database yang dihasilkan lebih efisien dan terstruktur.

Kesimpulan

Kesimpulannya, Entity Relationship Diagram (ERD) adalah alat penting dalam perancangan basis data yang membantu memvisualisasikan hubungan antar entitas dengan jelas dan terstruktur. Dengan menggunakan simbol seperti entitas, atribut, dan relasi, ERD memudahkan pengembang maupun analis sistem untuk memahami kebutuhan data dan merancang database yang optimal. Berbagai aplikasi seperti Creately, DrawSQL, DBDiagram, LucidChart, dan Trevor.io dapat digunakan untuk membuat ERD dengan lebih praktis, baik secara manual maupun otomatis. Dengan memanfaatkan ERD secara tepat, kualitas desain database dapat meningkat, mengurangi kesalahan, dan mendukung pengelolaan data secara efisien.

5/5 - (1 vote)
Hamidah Putri

Recent Posts

Sinematografi: Pengertian, Unsur, dan Teknik Lengkap dalam Film

Definisi Sinematografi Sinematografi berasal dari kata cinema (film) dan graphy (tulisan atau gambar). Secara sederhana,…

4 hours ago

Panduan Lengkap Mengatasi Apache XAMPP yang Tidak Bisa Running

XAMPP XAMPP adalah aplikasi populer yang digunakan untuk membuat virtual server di komputer lokal. Aplikasi…

6 hours ago

CIA Triad: Konsep Dasar Confidentiality, Integrity, dan Availability

Anda sebagai pelaku pengembangan bisnis dan pengembang pastinya mengerti bahwa aplikasi web yang Anda miliki…

6 hours ago

Mengenal Komponen OOP dan Cara Kerjanya untuk Programmer Pemula

Jika Anda sedang mempelajari programming, istilah OOP mungkin sering Anda temui. OOP merupakan konsep pemrograman…

8 hours ago

Apa Itu Newsletter? Manfaat dan Cara Membuatnya

Dalam dunia digital marketing, newsletter adalah salah satu strategi paling efektif untuk menjaga hubungan dengan…

9 hours ago

Cara Mesin Pencari Membaca Website dan Tips Optimasi HTML untuk SEO

Cara Kerja Mesin Pencari Mesin pencari merupakan salah satu alat yang paling sering kita gunakan…

1 day ago