HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Mengenal Google Data Studio yang Dapat Membantu Visualisasi Data

Google terus mengembangkan fitur-fitur baru seperti Google Data Studio yang saat ini banyak dibicarakan orang. Kita semua tahu bahwa Google memiliki banyak fitur yang dapat Anda gunakan, antara lain Google Docs, Google Drive, dan lainnya. Jadi jika Anda ingin memahami cara kerja Google dan menggunakan Google Data Studio, Anda juga harus mengenal Google Data Studio. Berikut penjelasan Google Data Studio.

Mengenal Google Data Studio 

Ada banyak produk Google yang tersedia, salah satunya Google Data Studio. Langkah pertama adalah memahami dasar-dasar Google Data Studio. Ini gratis untuk digunakan seperti produk lainnya. Pertama kali dirilis pada bulan Maret 2016, alat ini memungkinkan Anda mengubah data menjadi laporan dan membuat dasbor informasi yang dapat disesuaikan dan mudah dipahami.

Google Data Studio sendiri merupakan bagian dari rangkaian Google Analytics 360 dan sangat berguna untuk berbagai kegunaan. Ada beberapa keuntungan menggunakan ini. Pada dasarnya Google Data Studio merupakan layanan pengolahan data yang dibuat oleh Google. Beberapa pengguna Google di Indonesia menerima notifikasi email dari layanan Google Data Studio. Dan seperti di negara lain, Google Data Studio di Indonesia masih dalam versi beta.

Google Data Studio adalah alat visualisasi data gratis yang memungkinkan Anda membuat laporan menarik dan dapat disesuaikan dengan dasbor interaktif. Sebagian besar fitur di Google Data Studio mudah digunakan, dan pengguna dapat dengan mudah berbagi dan menjadwalkan laporan. Google Data Studio memungkinkan Anda melacak KPI pelanggan utama, memvisualisasikan tren, dan membandingkan performa kerja dari waktu ke waktu.

Faktanya, meskipun Google Data Studio adalah versi terbaru untuk merancang dasbor pelaporan, pengguna Google sebelumnya menggunakan Google Analytics, namun fungsinya cenderung lebih terbatas. Dari segi fungsionalitas, Google Analytics memiliki 12 widget per dasbor. Jika tidak, Google Analytics hanya dapat terhubung ke data dalam tampilan dasbor khusus. Google Data Studio memiliki banyak alat visualisasi data gratis.

Alat ini memungkinkan Anda membuat dasbor interaktif dan mengedit laporan data yang tampak bagus dan mudah dipahami. Selain itu, alat ini juga menyediakan sumber data dari banyak produk Google lainnya. Data Studio dapat menerima data dari Facebook selama Google Spreadsheet Anda diisi dengan informasi dari Search Engine Land. Alat ini memiliki akses ke database Layanan Pemasaran. Ini merupakan keuntungan penting di era pemasaran digital saat ini.

Keungggulan Google Data Studio

  1. Opsi widget lengkap

Data Studio menyediakan alat komprehensif yang mengungguli Google Analytics. Hal ini dikarenakan Google Analytics menampilkan 12 diagram atau diagram yang dipilih dalam laporannya. Data Studio memberi Anda akses ke opsi widget tambahan seperti diagram panah, diagram lingkaran, dan diagram deret waktu. Data Studio memberi Anda fleksibilitas untuk melihat data sesuai keinginan Anda.

  1. Sumber data yang kaya

Data Studio juga memberikan fleksibilitas untuk mengakses berbagai sumber data untuk mencakup platform penting. Contoh platform utama yang tersedia dengan Data Studio meliputi Google Analytics, Google Ads, YouTube, Cloud SQL, dan Search Console.

  1. Mudah dibagikan

Laporan yang dibuat di Data Studio dapat langsung dibagikan  kepada anggota tim. Tentu saja hal ini akan mempercepat proses kerja dan meningkatkan produktivitas. Contohnya adalah Google Dokumen, di mana Data Studio dapat mengirimkan perubahan pada file bersama secara real time. Siapapun dapat melihat file untuk perbaikan, entri data, dan lain-lain.

  1. Laporan yang mudah dibaca

Data Studio adalah alat yang memungkinkan Anda melihat data dengan mudah berdasarkan preferensi tim Anda, memberi Anda lebih banyak fleksibilitas dan kebebasan dalam penyampaiannya. Anda dapat menyesuaikan font, warna, tema, ukuran, tata letak, dan lainnya untuk meningkatkan keterbacaan laporan Anda.

  1. Laporan yang interaktif

Anda juga dapat membuat laporan yang dibuat di Data Studio menjadi lebih interaktif. Artinya Anda dapat membuat iklan dengan grafik dan grafik yang lebih menarik. Selain itu, Anda dapat membuat keputusan desain.

  1. Tamplate gratis

Ada banyak  manfaat lain menggunakan Data Studio.Itu sebabnya Data Studio juga menawarkan template gratis. Selain itu, Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk memahami cara menggunakan alat ini. Ada juga template yang  tersedia. Tersedia template kebutuhan industri dengan spesifikasi yang jelas.

Cara Menggunakan Google Data Studio

Untuk menggunakan Google Data Studio, Anda dapat mengaksesnya di Google Data Studio. Dasbor mencakup contoh laporan dan tutorial yang mudah diikuti untuk membantu Anda belajar. Menariknya, laporan yang Anda buat dapat diekspor ke dokumen melalui formulir, PDF, Excel, Google Sheets, atau email. Demi kenyamanan Anda, Anda juga dapat menjadwalkan email Anda untuk diekspor secara otomatis.

Pola matematika yang diterapkan alat ini sesederhana yang digunakan pada spreadsheet Excel. Ini adalah informasi singkat yang perlu Anda ketahui tentang perangkat lunak Google Data Studio. Masih banyak manfaat lain dari penggunaan fitur ini, antara lain yaitu Filter data berdasarkan dimensi dan metrik seperti rentang tanggal, akun, lokasi, kampanye, dan lain-lain. Dasbor memiliki contoh laporan yang dapat Anda referensikan untuk membuat visualisasi data dari data Anda.

Ada juga panduan langkah demi langkah yang mengajarkan pemula cara menggunakan Google Data Studio. Jika Anda perlu mengklik menu Laporan dan Sumber Data dan terhubung ke sumber data pilihan Anda, Anda dapat mulai mengerjakan laporan baru dengan mengklik panah di sudut kanan bawah halaman studio data.

Cara Membuat Dashboard Dengan Google Data Studio

Untuk mempermudah, banyak orang mendapatkan grafik dan tabel yang bagus dengan mengekspor dan menambahkannya ke file selama presentasi.
Hal ini dilakukan untuk menggambarkan analisis data secara umum. Oleh karena itu, Google Data Studio memudahkan Anda memenuhi kebutuhan data analitik Anda, dan tersedia secara gratis.

  1. Download Dataset
    Pada langkah pertama, Anda dapat mendownload dataset dan membuat template. Cara mendownloadnya, Anda dapat menggunakan Github atau jika masih kesulitan bisa membuka halaman utama dan pilih bagian “Clone or Download” dan kemudian klik bagian “Download Zip”.
  2. Signup dengan Akun Google Data Studio
  3. Anda dapat melakukan Klik “Start a New Report” supaya bisa memulai untuk membuat Laporan Baru
  4. Tambahkan File
    Pada laporan baru, Anda dapat menambahkan file data yang ingin di download sebagai file zip dari kumpulan data tersebut
  5. Mengubah Kolom Data
    Anda bisa melakukan ubah kolom data agar dapat memastikan jika “Status(state)” adalah file bertipe “Geo” > ”Region(Wilayah)” tanpa adanya agregasi dan kolom lainnya yang bertipe “Numerik” > “Angka” yang memiliki nilai “Average(Rata Rata)” sebagai agregasinya
  6. Membuat Laporan Baru
    Selanjutnya Anda bisa klik “Add to Report (Tambahkan ke bagian Laporan)”. Hal ini dilakukan supaya Anda bisa membuat sumber data yang dapat diakses ke laporan yang baru. Maka Anda sudah bisa memulai melengkapi dan membuat laporan pada sebuah file.
  7. Tambahkan Teks
    Selain itu, Anda juga dapat mulai menambahkan beberapa teks ke dashboard dengan cara menambahkan teks melalui klik ke tombol teks. Kemudian tarik atau drag teks ke tempat yang sesuai Anda inginkan. Anda dapat mengatur dan memilih ukuran dan jenis teks yang sesuai.
  8. Tambahkan Image atau Gambar
    Langkah selanjutnya adalah Anda bisa klik tombol image atau gambar, kemudian tarik atau drag file di tempat yang Anda inginkan.
  9. Mulai Perhitungan
    Pada Kartu Skor Klik tombol nilai, lalu klik file desain yang diinginkan. Dari menu tab Data, pilih data metrik yang sesuai.
  10. Menambahkan Geomap
    Anda dapat menambahkan peta atau geomap ke file dengan cara yang sama seperti gambar
  11. Membuat Daftar
    Anda dapat membuat daftar semua nilai dalam geomap dengan mengurutkan berdasarkan nilai metrik yang dihitung. Kemudian klik tombol tabel dan seret ke lokasi yang diinginkan.
  12. Membuat Laporan Eksternal
    Anda juga dapat membuat laporan eksternal sekaligus dan membagikannya langsung dengan pengguna lain. Rahasianya adalah Anda dapat mengklik ikon bilah, menyalin URL eksternal dan mengirimkannya ke pengguna yang dituju.
  13. Menggunakan Fitur Penyematan Opsional
    Anda juga dapat memanfaatkan kemampuan baru untuk menampilkan laporan atau dasbor pada halaman situs web dengan menggunakan fitur penyematan opsional. Semuanya, Google Data Studio memudahkan semua orang yang mencari alat visualisasi data gratis. Anda juga dapat membuat dashboard interaktif dan mengedit laporan data yang terlihat bagus dan mudah dipahami.

Selain Google Data Studio, Google memiliki banyak produk lain dengan fitur unik. Apakah Anda tertarik dengan berbagai layanan Google yang dapat membantu pekerjaan Anda?

5/5 - (1 vote)
Anisa Sifa

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

20 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

7 days ago