HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Honeypot: Strategi Cerdas Menangkal Serangan Siber

Apa yang terbayang dalam benakmu saat mendengar istilah honeypot atau perangkap madu? Dalam ranah keamanan siber, honeypot merujuk pada server atau sistem yang diciptakan untuk menipu serangan hacker. Daripada menyerang server yang sebenarnya, hacker justru akan terjebak dalam honeypot, yang mereka anggap sebagai sasaran utama.

Penggunaan honeypot adalah salah satu strategi yang cukup efektif dalam mencegah serangan peretas. Namun, seberapa aman dan menguntungkankah penggunaan honeypot itu? Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai apa itu honeypot dan bagaimana sistem tersebut berfungsi untuk menghalau serangan hacker. Ikuti terus hingga selesai, ya! 

Definisi Honeypot

Honeypot merupakan server atau sistem jaringan yang diciptakan sebagai umpan untuk menarik perhatian hacker yang hendak melakukan serangan. Honeypot dirancang agar menarik perhatian dan ditempatkan di dekat server yang sesungguhnya. Dengan begitu, hacker dapat disesatkan dan menyerang target yang tidak benar. Selain mampu membingungkan target serangan peretas, honeypot juga membantu dalam meramalkan serangan sejak awal dan memberikan respons yang diperlukan.

Setelah serangan terjadi dan masuk ke perangkap honeypot, kamu dapat mengumpulkan informasi penting mengenai tipe serangan serta metode yang digunakan. Oleh karena itu, ketika serangan tersebut terjadi lagi, kamu bisa lebih siap menghadapinya. Meskipun bersifat simulasi, honeypot juga memerlukan file dan operasi yang menyerupai server asli. Ini karena honeypot yang tampak serupa dengan server nyata akan memberikan hasil yang optimal.

Selain itu, lokasi terbaik untuk menempatkan honeypot adalah di belakang firewall yang melindungi jaringanmu. Jika serangan hacker berhasil melewati firewall, kamu bisa mendeteksi serta mengarahkannya ke honeypot. Saat serangan berlangsung, firewall yang terletak di antara honeypot dan internet dapat mencegah dan menghapus data dari serangan itu.

Cara Kerja Honeypot

Honeypot dirancang menyerupai sistem komputer standar, dilengkapi dengan aplikasi serta data yang mampu menarik minat peretas. Sebagai contoh, honeypot dapat menyerupai sistem keuangan suatu perusahaan dan sebagainya. Untuk menarik perhatian hacker, honeypot dibuat dengan keamanan yang sengaja lemah. Ini termasuk penggunaan port yang menghadapi risiko tinggi terhadap pemindaian.

Port yang memiliki kerentanan tersebut dibiarkan terbuka untuk memancing hacker agar menyerangnya. Penting untuk dicatat bahwa honeypot tidak berfungsi sebagai alat keamanan siber yang dapat secara langsung menghentikan serangan hacker. Tujuan pembuatan honeypot adalah untuk memperbaiki Intrusion Detection System (IDS), sebuah perangkat lunak yang berfungsi mendeteksi keamanan jaringan agar jauh lebih efektif dalam menangani serangan.

Terdapat dua fase utama dalam honeypot: produksi dan penelitian. Pada fase produksi, honeypot berperan sebagai server yang menyamar dan menipu peretas. Sementara itu, pada fase penelitian, honeypot digunakan untuk menganalisis serangan yang berhasil menembus sistemnya.

Fungsi Honeypot

Honeypot mempunyai peran penting dalam mengurangi risiko serangan hacker terhadap sever. Berikut adalah penjelasannya:

  • Mengalihkan perhatian

Honeypot merupakan sistem jaringan yang dirancang untuk menyerupai server asli. Dengan demikian, Anda dapat memanfaatkan honeypot sebagai distraksi dari sasaran utama serangan hacker.

  • Mendeteksi serangan

Saat serangan hacker berhasil memasuki perangkat honeypot, jaringan honeypot akan memberikan sinyal atau peringatan, sehingga server asli dapat meningkatkan langkah-langkah keamanannya.

  • Menganalisis serangan

Serangan yang terdeteksi kemudian akan dianalisis untuk memperoleh informasi mengenai jenis dan metode serangan yang digunakan.

  • Memprediksi serangan

Setelah mendapatkan informasi mengenai serangan hacker, nantinya kamu akan mampu memprediksi potensi serangan ulang dan meningkatkan keamanan agar lebih sulit dijangkau.

Jenis-Jenis Honeypot

Honeypot dapat dibedakan berdasarkan sasaran serangan dari peretas yang ingin ditipunya. Berikut adalah beberapa macam honeypot:  

  • Spam Honeypot

Spam honeypot merupakan tipe honeypot yang dirancang untuk menarik spammer melalui proxy terbuka dan mail relay. Pada akhirnya, hacker akan mencoba mengirimkan email memanfaatkan mail relay. Jika berhasil, hacker tersebut akan mengirimkan spam dalam jumlah besar. Spam honeypot bisa menganalisis pola spammer dan memblokir spam yang berusaha dikirimkan oleh hacker. 

  • Malware Honeypot

Tipe honeypot yang berfokus pada malware ini akan memanfaatkan metode serangan yang sudah dikenal untuk menarik malware. Malware honeypot dapat meniru perangkat USB. Saat malware mulai melakukan serangan, honeypot ini akan menipu malware tersebut agar menyerang USB yang telah dimodifikasi.  

  • Database Honeypot

Honeypot ini secara sengaja menciptakan database palsu untuk menarik perhatian para pelaku kejahatan siber yang membidik database, seperti SQL Injection. Kamu dapat menggunakan firewall database untuk membangunnya.

  • Client Honeypot

Jenis honeypot client berusaha untuk menarik minat hacker yang menargetkan client sebagai sasarannya. Honeypot client akan berpura-pura menjadi client untuk mengamati bagaimana penyerang melakukan modifikasi terhadap server saat serangan berlangsung. Honeypot client biasanya berjalan dalam lingkungan virtual dan dilengkapi dengan perlindungan penahanan untuk mengurangi risiko paparan kepada penelitinya. 

  • Honeynet 

Honeynet merupakan tipe honeypot yang terdiri dari beberapa jaringan honeypot. Tujuannya adalah untuk mempelajari berbagai jenis serangan seperti Distributed Denial of Service (DDoS), serangan terhadap Content Delivery Network (CDN), atau serangan Ransomware. Meskipun honeynet digunakan untuk analisis serangan yang beragam, honeynet juga mencatat semua lalu lintas masuk dan keluar untuk melindungi sistem jaringan lainnya

Kelebihan dan Kekurangan Honeypot

Honeypot datang dengan beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa jadi bahan pertimbangan sebelum memasangnya pada jaringan komputer Anda.

1. Kelebihan Honeypot  

  • Mengumpulkan data secara aktual dari serangan yang sebelumnya masuk ke dalam perangkap honeypot.
  • Mendeteksi serangan dengan cukup akurat, karena honeypot bukanlah sistem jaringan yang dapat dengan mudah diakses pengguna umum. Hanya hacker dengan niat menyerang yang akan mengaksesnya.
  • Biaya yang lebih hemat, karena honeypot dapat menjadi investasi jangka panjang dalam mencegah serangan dan tidak memerlukan banyak sumber daya.
  • Menangkap aktivitas berbahaya, bahkan jika penyerang menggunakan enkripsi.

2. Kekurangan Honeypot

  • Data yang terbatas, karena honeypot hanya mengumpulkan data saat terjadi serangan.
  • Jaringan yang terisolasi, sehingga terkadang hacker dapat mencurigainya sebagai honeypot.
  • Dapat menempatkan server asli dalam risiko, meskipun honeypot adalah jaringan yang terisolasi, namun secara tidak langsung sistem jaringan tersebut terhubung dengan server asli. Sehingga ketika honeypot diserang, server asli tetap perlu diamankan.

Penutup 

Honeypot merupakan suatu sistem jaringan yang dibuat sebagai umpan untuk menarik perhatian peretas ketika mereka mencoba menyerang atau melakukan peretasan. Akan tetapi, honeypot tidak dapat disamakan dengan perangkat atau program yang berfungsi melindungi dari serangan hacker.

Terdapat berbagai tipe honeypot yang dibedakan berdasarkan sasaran umpan, seperti honeypot spam yang bertujuan untuk menipu serangan spam, honeypot malware, honeypot basis data, dan lainnya. Sebelum memanfaatkan honeypot, penting untuk benar-benar memahami konsep honeypot serta keuntungan dan kerugian yang dimilikinya untuk menjaga keamanan jaringan Anda.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Mengenal Chatbot: Definisi, Cara Kerja, Kelebihan, dan Platform Terbaik

Saat membeli produk secara online, biasanya tersedia beberapa pilihan, misalnya langsung melalui website resmi atau…

14 hours ago

Data Scraping: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, dan Manfaatnya

Di era digital saat ini, munculnya beragam situs web dan aplikasi membuat arus data serta…

16 hours ago

Mengenal Composer: Manajer Dependency Terbaik di PHP

Composer merupakan alat yang digunakan oleh para pengembang PHP untuk mengatur proyek mereka. Fungsinya adalah…

17 hours ago

Apa Itu Switch? Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

Dalam dunia teknologi informasi, keberadaan komputer beserta komponen jaringannya tidak dapat dipisahkan. Setiap komponen memiliki…

19 hours ago

Gamification: Strategi Kreatif Membuat Blog Lebih Interaktif dan Seru

Dalam era digital yang penuh dengan persaingan konten, banyak brand, perusahaan, maupun kreator konten mencari…

21 hours ago

Apa Itu Ping? Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

ing adalah fitur yang digunakan untuk mengecek kualitas koneksi internet. Di era digital saat ini,…

2 days ago