Mungkin Anda pernah mendengar istilah ISP di dunia Internet. Singkatnya, ISP atau Internet Service Provider adalah layanan koneksi Internet yang diberikan kepada masyarakat umum agar dapat online di dunia digital. Seperti yang Anda ketahui, kita sekarang hidup di era digital dimana segala sesuatunya terhubung dengan Internet. Memanfaatkan Internet tidak lagi sekedar untuk mencari informasi saja namun Anda juga bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan bisnis Anda. Jika tidak ada ISP di dunia tentu saja, Anda tidak dapat mengakses apa pun yang terhubung ke Internet, seperti jejaring sosial. Anda juga tidak akan dapat membaca artikel ini tanpa ISP.

Pengertian Internet Service Provider (ISP)

ISP singakatan dari Internet Service Provider atau Penyedia/Penyelenggara Layanan Internet. ISP juga kerap dikenal sebagai Internet Access Provider (IAP) atau secara singkat bisa disebut dengan provider. Dari namanya ISP dapat dipahami bahwa mereka adalah lembaga atau organisasi yang berfungsi menyediakan layanan Internet. Setiap kali Anda berhasil terhubung ke Internet, itu berarti layanan ISP tersedia.

ISP adalah perusahaan yang menyediakan layanan koneksi Internet untuk pengguna individu dan bisnis. Selain itu, ISP juga menyediakan layanan pemeliharaan infrastruktur Internet. Untuk dapat menghubungkan perangkat (komputer, laptop atau telepon seluler) ke Internet diperlukan peralatan jaringan telekomunikasi dan jalur khusus. Karena sebagian besar pengguna tidak memiliki akses ke perangkat jenis ini, ada ISP.

Biasanya, ISP adalah perusahaan telepon seluler atau perusahaan TV kabel yang menawarkan layanan Internet berbasis langganan. Pengguna dapat “menyewa” akses Internet dengan berlangganan ISP. Untuk dapat mengakses ISP, pengguna memerlukan perangkat tambahan seperti modem atau router yang membantu menghubungkan koneksi Internet ISP ke utilitas. Biasanya, perangkat tambahan seperti modem atau router secara otomatis dipinjamkan oleh ISP jika pengguna terdaftar berlangganan akses layanan Internet dengan perangkat tersebut.

Cara Kerja Internet Service Provider (ISP)

ISP memiliki cara kerja yang sangat sederhana. Anda hanya perlu menghubungi penyedia Internet Anda untuk menginstal layanan ISP baik di rumah maupun di bisnis Anda. Penyedia layanan Internet akan datang ke rumah Anda untuk memasang router jaringan. Contoh router jaringan yang Anda kenal adalah modem. Namun untuk bisnis, biasanya Anda perlu membagi router jaringan menjadi beberapa komputer, terutama jika area bisnis memiliki area yang luas atau bahkan beberapa lantai.

Semua kebutuhan Internet bisnis Anda akan diurus langsung oleh penyedia Internet Anda. Jadi Anda tidak perlu khawatir dengan proses instalasi Internet di kantor. Setelah proses instalasi jaringan selesai, ISP akan melakukan serangkaian tes untuk memeriksa apakah Internet di bisnis Anda terhubung ke Internet atau tidak dapat diakses. Jika Internet berhasil digunakan, operasional bisnis Anda dapat langsung terhubung ke Internet.

Jenis-Jenis Internet Service Provider (ISP)

1. Dial-Up Connection ISP

ISP jenis pertama ini menyediakan akses Internet melalui jaringan telepon dan modem. Namun kecepatan akses internet yang diberikan relatif rendah. Oleh karena itu, penggunaannya disarankan hanya dalam keadaan darurat.

2. Cable ISP

Seperti namanya, ISP jenis ini menyediakan akses Internet melalui jaringan TV kabel. Kecepatan akses internet yang diberikan lebih cepat dibandingkan dial-up connection ISP.

3. DSL (Digital Subscriber Line) ISP

Lalu ada DSL yang memungkinkan akses Internet melalui jaringan telepon untuk mengirimkan data digital. Kecepatan akses Internet yang diberikan lebih tinggi dibandingkan ISP dial-up namun masih lebih rendah dibandingkan ISP cable.

4. Wireless ISP

ISP jenis ini memungkinkan akses Internet tanpa kabel dan hanya melalui jaringan nirkabel, misalnya jaringan microwave atau jaringan Wi-Fi, kecepatan Internet yang diberikan cukup tinggi dan sangat cocok untuk digunakan di area yang tidak terjangkau telepon atau jaringan kabel.

5. Fiber ISP

ISP jenis ini dapat menyediakan akses Internet yang sangat tinggi dan stabil karena aksesnya melalui jaringan fiber optic yang menggunakan fiber optic untuk mengirimkan data. Selain menyediakan layanan Internet, ISP ini juga sering memberikan layanan telepon dan layanan televisi berlangganan (triple play) kepada pelanggannya.

6. Satellite ISP

Jenis ISP yang terakhir adalah ISP yang menyediakan akses Internet satelit. Biasanya, ISP satelit menyediakan akses Internet ke area yang tidak dapat dijangkau oleh jaringan DSL atau kabel, seperti area terpencil. Kecepatan Internet yang ditawarkan lebih rendah dibandingkan kabel atau DSL, namun jauh lebih baik dibandingkan dial-up atau nirkabel.

Fungsi Internet Service Provider (ISP) Untuk Bisnis

1. Menyuplai Jaringan Internet

Fungsi utama ISP bisnis adalah menyediakan internet untuk bisnis Anda. Fungsi ini merupakan fungsi umum yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas, tidak hanya para pebisnis tetapi juga pengguna internet lainnya. Di sini ISP akan mengautentikasi alamat IP modem agar dapat terhubung ke koneksi Internet, sehingga mendistribusikan koneksi tersebut ke perangkat lain seperti laptop atau ponsel.

2. Meningkatkan Efektivitas Kegiatan Operasional Perusahaan

ISP mempunyai fungsi yang sangat penting dalam perkembangan bisnis Anda. Memiliki ISP di perusahaan akan meningkatkan efisiensi operasional. Kita sekarang hidup di era digital dimana hampir seluruh aktivitas sehari-hari Anda pasti akan terhubung dengan internet, seperti menggunakan email, jejaring sosial atau sekedar membaca berita online. Akses internet ini sangat berguna bagi karyawan untuk saling berkirim email, data bahkan mencari informasi yang diperlukan untuk membangun strategi pengembangan bisnis yang tepat.

Jika kita mengingat kembali saat penggunaan internet masih minim. Segala informasi disimpan dalam bentuk lembaran-lembaran kertas yang ditumpuk menjadi satu dalam jumlah banyak. Saat Anda membutuhkan data ini, akan memakan banyak waktu untuk menemukannya di tumpukan dokumen.

Ketika ada internet, Anda tinggal menyimpannya secara digital dan siapapun bisa langsung mengakses datanya melalui internet. Aktivitas operasional akan berjalan lebih efisien sehingga Anda dapat mengalihkan tenaga kerja Anda saat ini ke tugas lain yang fokus pada kemajuan bisnis.

3. Memberikan Proteksi untuk Seluruh Aset Digital

Pasti Anda juga tahu bahwa banyak oknum tidak bertanggung jawab yang mampu melakukan hacking komputer. ISP dapat membantu Anda melindungi semua aset digital yang tersimpan di komputer perusahaan Anda. Jika komputer Anda memiliki sistem keamanan yang lemah, data tersebut bisa hilang atau bahkan disalahgunakan untuk menguntungkan pihak lain. Tentu saja hal ini akan merugikan Anda.

4. Meningkatkan Kualitas Customer Relationship

Kehadiran ISP dapat membantu mengembangkan bisnis dalam hal hubungan pelanggan. Sebagai seorang pebisnis, Anda harus memahami bahwa hubungan dengan pelanggan harus tetap dijaga. Hubungan yang baik antara perusahaan Anda dengan pelanggan akan membuat mereka ingin terus membeli produk atau menggunakan jasa yang Anda berikan. ISP dapat membantu Anda meningkatkan kualitas hubungan pelanggan Anda. Ada banyak platform online yang dapat Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, seperti aplikasi perpesanan, media sosial, situs web, dan bahkan email.

5. Sebagai Wadah Penyimpanan Data Penting Perusahaan

Setiap bisnis pastinya memiliki beragam data penting agar tidak bocor ke tangan yang salah. Untuk menyimpan data penting ini, Anda perlu menginstal ISP agar Anda dapat terhubung ke Internet. Data Anda kemudian dapat disimpan di internet atau disebut juga Cloud.

Tips Memilih Internet Service Provider (ISP) Berkualitas

1. Pilih yang Telah Berizin Resmi

Tips pertama yang perlu Anda pastikan saat memilih ISP adalah ISP tersebut memiliki izin resmi dari pemerintah. Izin ini dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, lembaga yang mengelola penyediaan layanan koneksi Internet. Cara paling mudah adalah dengan mengecek apakah ISP yang Anda pilih tergabung dalam APJI atau Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.

2. Cek Ketersediaan Jaringan di Daerah Anda

Hal lain yang dapat Anda yakini adalah ketersediaan jaringan. Jadi pastikan ISP yang Anda pilih mempunyai jaringan di wilayah Anda. Hal ini penting karena tidak semua ISP menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

3. Memiliki Reputasi yang Baik

Anda dapat memeriksa reputasi pasar ISP potensial Anda dengan membaca ulasan dan pengalaman pengguna yang telah menggunakan layanan ISP pilihan Anda melalui jejaring sosial.

4. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Periksa kecepatan internet yang ditawarkan ISP Anda dan bandwidth yang Anda perlukan. Anda dapat mempertimbangkan kebutuhan Anda dalam hal pengunduhan, streaming video, dan aktivitas online lainnya. Periksa juga tarif yang ditawarkan oleh ISP Anda dan pilih paket yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda harus mempertimbangkan biaya berlangganan dan biaya tambahan seperti biaya setup dan biaya bulanan.

5. Kualitas Layanan Pelanggan

Jangan pernah tertipu dengan harga super murah ditambah dengan kecepatan tinggi namun layanan pelanggan buruk. Pasalnya ketika koneksi internet Anda bermasalah, keluhan Anda tidak akan cepat teratasi. Jadi perhatikan kualitas layanan pelanggan yang diberikan oleh ISP Anda. Pastikan ISP Anda memberikan layanan pelanggan yang baik dan menangani keluhan Anda dengan cepat.

Meskipun Anda terhubung ke Internet melalui perusahaan layanan Internet, Anda harus memperhatikan keamanan data, terutama untuk penggunaan di seluruh perusahaan. Oleh karena itu, Anda memerlukan alat tambahan untuk secara khusus melindungi keamanan data Anda, seperti menggunakan layanan cloud sebagai fasilitas penyimpanan dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar.