HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Mengenal Pengertian dan Keunggulan Hybrid Cloud

Pengertian Hybrid Cloud

Hybrid cloud adalah sebuah teknologi yang menggabungkan antara public cloud dan private cloud. Ada banyak pendekatan yang dilakukan oleh hybrid cloud dimana organisasi dapat memilih berdasarkan model bisnis mereka, tuntutan kedaulatan data dan persyaratan peraturan. Sebagian besar hybrid cloud menawarkan paket harga yang fleksibel, dengan perusahaan hanya perlu membayar sumber daya komputasi yang mereka gunakan.

Dengan layanan terbaik yang ditawarkan, infrastruktur hybrid cloud tidak hanya memungkinkan perusahaan untuk mengambil keuntungan penuh dari sumber daya yang ada, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk mengukur infrastruktur di tempat mereka ke public cloud ketika ada lonjakan permintaan.

Hybrid cloud dengan AWS atau hybrid cloud dengan Azure dapat membantu organisasi mengeksploitasi kekuatan komputasi edge, yang mengintegrasikan arsitektur komputasi terdistribusi untuk mengurangi latensi dengan metode lodging data, sumber daya komputasi dan aplikasi di lokasi geografis yang lebih dekat dengan end user.

Pengaplikasian Hybrid Cloud

Berikut adalah contoh pengaplikasian di berbagai sektor industri, yaitu :

  • Hybrid Cloud di Sektor Perbankan dan Jasa Keuangan

Perbankan dan lembaga keuangan semakin sering mengadopsi infrastruktur hybrid cloud. Mereka memanfaatkan elastisitas public cloud untuk mengembangkan aplikasi baru dan membuat system keamanan dengan memanfaatkan private cloud untuk menyimpan informasi rahasia dan memproses pesanan perdagangan mereka.

  • Hybrid Cloud di Sektor Kesehatan

Di bidang kesehatan, privasi data yang ketat merupakan hal yang sangat penting. Arsitektur private cloud menyediakan tingkat keamanan data yang tinggi, sementara public cloud memungkinkan penyedia asuransi, profesional perawatan kesehatan, dan stakeholder lainnya untuk mengakses informasi klinis yang penting kapan saja dan di mana saja.

  • Hybrid Cloud di Sektor e-commerce

Transaksi volume tinggi dalam bisnis eCommerce menjadikan pergerakan data semakin intensif. Selain itu, beban kerja yang tidak dapat diprediksi juga dapat muncul karena lonjakan penjualan selama liburan dan puncak musiman lainnya. Infrastruktur hybrid cloud menawarkan perusahaan eCommerce dengan skalabilitas dan keamanan yang mereka butuhkan.

Implementasi Hybrid Cloud

Sebelum menggunakan teknologi komputasi hibrida, setidaknya ada tiga hal yang sebaiknya dipertimbangkan oleh perusahaan.

  •  Mempersiapkan tools monitoring

Perlu diketahui, saat ini belum ada solusi terbaik yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemantauan atau monitoring private cloud dan public cloud secara bersamaan. Maka dari itu perlu mempersiapkan tools khusus untuk bisa memantau public cloud dan private cloud.

  • Menentukan aplikasi yang harus dipasang

Pertimbangan selanjutnya yang harus dilakukan sebelum melakukan implementasi teknologi hybrid cloud adalah menentukan aplikasi yang harus dipasang. Harus bisa menentukan bagian mana yang harus ada di public cloud dan private cloud.

Hal ini harus diperhatikan karena setiap bisnis memiliki arsitektur berbeda-beda sehingga perlu pendekatan lebih dalam.

  • Sumber daya manusia

Masalah sumber daya manusia memang selalu menjadi penghambat utama dalam hal transformasi teknologi. Jadi perlu mempersiapkan sumber daya manusia terbaik yang bisa mengatur infrastruktur cloud computing serta netwoking.

Kelebihan Hybrid Cloud

Berikut ini merupakan beberapa kelebihan hybrid cloud yang bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan ketika memilih infrastruktur digital.

  • Fleksibilitas tinggi

Fleksibilitas menjadi salah satu poin keunggulan dari komputasi hibrida karena perusahaan bisa memilih jenis penyimpanan yang ingin digunakan.

Dengan Hybrid Cloud bisa leluasa berganti antara public cloud ke private cloud atau sebaliknya dengan mudah. Kemampuan komputasi hibrida sendiri tidak hanya karena kemudahan integrasi antara private cloud dan public cloud tapi juga dari segi aksesnya yang sangat mudah.

  • Skalabilitas

Ketika bicara soal skalabilitas, saat ini hybrid cloud menjadi pilihan terbaik karena bisa sepenuhnya membagi beban antara private cloud dan public cloud.

Adapun jika kebutuhan resource perusahaan sudah semakin besar, selain itu juga bisa meningkatkan kapasitas dengan mudah dari masing-masing sistem.

  • Keamanan

Tidak perlu khawatir terkait adanya ancaman kegagalan sistem karena semua data sensitif terjaga di private cloud. Katakanlah sistem hybrid cloud mengalami error di salah satu tipe cloud, maka bisa memanfaatkan cloud lainnya untuk melakukan backup.

  • Peningkatan power operasional

Peningkatan power komputasi merupakan kelebihan yang ditawarkan oleh penggabungan antara public cloud dan private cloud sehingga memungkinkan organisasi untuk menangani beragam kategori data.

  • Memberikan keseimbangan yang sempurna

Arsitektur private cloud memungkinkan perusahaan mengelola operasi, informasi penting dan aset. Sebaliknya, model public cloud computing mampu menyederhanakan proses dengan menjalankan program analisa yang canggih serta berinovasi dengan mengembangkan aplikasi baru.

  • Kombinasi unik

Dalam suasana bisnis yang sangat kompetitif saat ini, organisasi tidak dapat membatasi kapasitas mereka. Mereka harus terus menguji, mengembangkan prototipe, dan merilis produk baru, serta mengurangi waktu ke market. Dengan sumber daya yang sesuai permintaan dan tidak terbatas, infrastruktur hybrid cloud memungkinkan hal ini dengan membuat perusahaan untuk merespons dengan cepat terhadap ancaman bisnis, kebutuhan dan perubahan.

  • Otomatisasi yang disempurnakan

Hybrid cloud memungkinkan organisasi mengotomatiskan deployment sumber daya dan memastikan alokasi sumber daya yang akurat saat menskalakan infrastruktur.

  • Internet of Things (IoT)

Menurut sebuah penelitian, pada tahun 2020, akan ada sekitar 31 miliar perangkat yang terhubung IoT secara global. Perangkat IoT, mendorong interkoneksi di seluruh jaringan komunikasi organisasi, membantu mengumpulkan data penting yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk membuat keputusan dan strategi berdasarkan informasi.

Didukung oleh infrastruktur hybrid cloud, perangkat yang mendukung IoT dapat memberikan kinerja yang lebih baik dan peningkatan skalabilitas yang berhubungan dengan kontrol dan system keamanan.

  • Biaya lebih rendah

Salah satu kelemahan ketika menggunakan private cloud adalah biayanya yang sangat tinggi ketika digunakan untuk menyimpan data sensitif. Jika menggunakan public cloud biayanya rendah tapi keamanannya kurang terjamin.

Kehadiran hybrid cloud sendiri mampu menyeimbangkan antara dua pilihan tersebut agar mendapat keseimbangan dari segi budget dan fitur keamanan.

Salah satu strategi yang bisa dipilih sendiri yakni dengan menyimpan beberapa data sensitif ke private cloud sementara untuk data yang kurang sensitif bisa disimpan di public cloud.

  • Penyimpanan

Penggunaan teknologi Hybrid Cloud kedalam bisnis memungkinkan untuk mendapatkan penyimpanan yang efisien. Hybrid Cloud sendiri menggunakan teknologi yang sudah terintegrasi antara private cloud dan public cloud sehingga kapasitasnya bisa lebih besar.

Kekurangan Hybrid Cloud

Berikut ini merupakan beberapa kekurangan hybrid cloud, yaitu :

  • Komplikasi sistem keamanan

Penerapan infrastruktur hybrid cloud dapat menimbulkan berbagai komplikasi keamanan, seperti memastikan autentikasi pengguna antara lingkungan public cloud dan private cloud, mendeteksi kerentanan yang tersembunyi dan menyediakan akses di dua platform cloud.

  • Kemungkinan adanya bottleneck

Kemungkinan terjadinya bottleneck jaringan selalu ada selama transfer data antara public cloud dan private cloud. Transfer data ke public cloud yang dilakukan melalui internet publik, mampu mengurangi kecepatan transfer. Untuk aplikasi bisnis yang bersifat kritikal, dengan terjadinya perlambatan maka dapat berdampak buruk pada kinerja.

  • Terjadinya ketidakjelasan

Sulit untuk mempertahankan visibilitas yang jelas saat proses deployment cloud ke dalam infrastruktur hybrid cloud. Kurangnya kejelasan ini tidak hanya dapat menyebabkan masalah biaya, tetapi juga dapat merusak kepatuhan terhadap regulasi karena data bermigrasi antara sistem eksternal dan internal.

5/5 - (2 votes)
Risa Y

Recent Posts

Kamu Harus Tahu! Begini Cara Cek Pemilik Domain

Tentu saja, jika kamu ingin membuat website, kamu harus mendaftarkan nama domain terlebih dahulu. Namun,…

9 hours ago

Penasaran Apa Saja Perangkat pada Komputer? Simak Di Sini ya

Seperti yang Anda ketahui, komputer tidak dapat bekerja tanpa tiga komponen utamanya yaitu hardware, software,…

13 hours ago

Kenali Apa itu Pop Up, Fungsi hingga Cara Membuatnya

Kamu mungkin pernah mendengar istilah "Pop Up"  dalam beberapa penjelasan artikel. Lalu, apa si Pop…

2 days ago

Begini Cara Setting SSL di Cloudflare!

Setting SSL Cloudflare – Saat ini, HTTPS adalah salah satu upaya yang dilakukan banyak pemilik…

3 days ago

Apa itu IPv6? Kenali Perbedaannya dengan IPv4

Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…

3 days ago

Kesulitan Membuat Aplikasi Android? Sangat Tepat, Berikut Cara Mudah 100% Berhasil!

Bagi yang merasa kesulitan dalam membuat aplikasi Android, Hosteko akan memberikan cara mudah membuat aplikasi…

4 days ago