(0275) 2974 127
AngularJS merupakan salah satu jenis framework dari JavaScript yang menggunakan metode MVC (Model View Controller) dan saat ini dikelola oleh Google. Dimana metode MVC tersebut memiliki fungsi sebagai metode yang dapat memudahkan aplikasi untuk dikembangkan serta dilakukan pembersihan. AngularJS awal di kembangkan tahun 2009 oleh Misko Hevery dan Adam Abrons.
AngularJS juga dapat di artikan sebagai kerangka framework bersifat terbuka atau open source dalam penggunaannya bebas dikembangkan serta diterapkan oleh siapa saja. Oleh sebab itu banyak developer di seluruh dunia menggunakan framework ini sebagai pengembangan aplikasi atau website.
Pengelolaan dilakukan oleh Google menjadikan framework ini terpercaya serta memiliki performa tinggi, selain itu juga memiliki situs resmi untuk memberikan kemudahan pengguna dengan memberikan panduan atau petunjuk penggunaan. AngularJS menjadi front-end framework yang digunakan membangun aplikasi bersifat single page application.
Memiliki sifat dinamis yang memudahkan penerapan serta pengembangan HTML menjadi lebih luas. Penerapannya dalam aplikasi atau website memerlukan directive atau penanda elemen Document Object Model.
AngularJS memiliki bagian utama yang mempengaruhi proses kerja dari framework tersebut, bagian utama tersebut berupa :
Ng-app adalah sebuah directive yang akan membuat elemen tersebut dan anaknya dianggap sebagai aplikasi Angular.js, semua controller dan scope yang didefinisikan dalam kode Javascript akan hanya berjalan di dalam div yang memuat directive ng-app.
Ng- Model memberikan arahan data aplikasi ke input kontrol HTML.
Ng- Bind arahan data dari aplikasi Angular JS ke tag html.
Definisi AngularJS seperti menempatkan dengan dokumen yang resmi sebagai berikut :
Dalam melakukan kerjanya tentu AngularJS memiliki berbagai fitur yang mudah dipelajari menjadikan proses lebih singkat dilakukan. Fitur tersebut memiliki dua jenis yaitu :
Berikut ini adalah beberapa fitur utama AngularJS, yaitu :
Berikut ini adalah fitur inti atau core dalam AngularJS, yaitu :
Berfungsi untuk sinkronisasi atau penyesuaian antara Model dan View pada AngularJS.
Berguna untuk menempelkan antara Controller dan View yang berbentuk objek mengacu pada Model.
Kumpulan fungsi-fungsi JavaScript yang dibuat pada AngularJS.
Pelayanan pada AngularJS yang berbentuk objek tunggal sekali pakai di sebuah aplikasi untuk membuat XML Http Requests.
Pilihan item pada array yang dapat diterapkan serta menghasilkan array baru.
Directives membuat sebuah elemen DOM (seperti elemen, atribut, css, dll). Ini dapat digunakan untuk membuat kustom tag HTML yang berfungsi sebagai widget baru, kustom. AngularJS memiliki Directives seperti (ngBind, ngModel…).
Tampilan yang diberikan dengan informasi dari controller dan model. ini dapat membuat beberapa view dalam satu halaman menggunakan “partials” atau file tunggal seperti (index.html).
Proses perpindahan tampilan atau switching.
MVC adalah pola desain untuk membagi aplikasi menjadi bagian yang berbeda (disebut Model, view dan Controller). Pembagian kerja serta memiliki tanggung jawab masing-masing yang akan memudahkan proses kerja. Dengan menerapkan pembagian kerja berupa Model, Controller dan View (MCV) serta ke metode lebih dekat menjadi MVVM (Model-View-Viewmodel).
Pemberian izin untuk melakukan encode aplikasi dalam URL dan dapat dilakukan bookmark yang mampu melakukan restore pada kondisi terakhir pada URL.
AngularJS memiliki ketergantungan injeksi sehingga memudahkan seorang developer dalam melakukan uji coba serta mengembangkan aplikasi atau website.
Diagram berikut ini menggambarkan beberapa bagian penting dari AngularJS yang akan dibahas secara rinci dalam bab-bab berikutnya.
Fungsi yang dimiliki oleh AngularJS adalah dengan menjadi sebuah framework yang diterapkan pada website, dengan menggunakan kode dari JavaScript. Memiliki banyak fungsi untuk melakukan pengembangan, pembuatan, serta maintain dari website tersebut.
Kemudahan dalam pengelolaan yang membantu pekerjaan developer dengan mudah mengelola website. Oleh karena dalam penerapannya juga secara bebas dan gratis yang akan memudahkan siapapun yang ingin mengelola website mudah menerapkan ke dalam website.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan AngularJS, yaitu :
Berikut ini adalah beberapa kelemahan AngularJS, yaitu :
Download di https://angularjs.org/
AngularJS mencoba untuk meminimalkan ketidaksesuaian impedansi antara dokumen HTML centric dan apa yang dibutuhkan oleh sebuah aplikasi dengan membuat konstruksi HTML baru. AngularJS mengajarkan browser sintaks baru melalui konstruk yang sering disebut arahan. Contohnya termasuk :
Saat halaman terbuka di browser, berikut hal-hal terjadi :
Tugas yang dilakukan oleh bootstrapper AngularJS terjadi dalam tiga fase setelah DOM dimuat :
Arahan AngularJS memungkinkan pengembang untuk menentukan elemen dan atribut seperti HTML khusus dan dapat digunakan kembali yang menentukan pengikatan data dan perilaku komponen presentasi. Beberapa arahan yang paling umum digunakan adalah :
1. ng-animate
Sebuah modul memberikan dukungan untuk pengait animasi JavaScript, transisi CSS3 dan animasi keyframe CSS3 dalam arahan inti dan kustom yang ada. Karena ng-* atribut tidak valid dalam spesifikasi HTML, data ng-* juga dapat digunakan sebagai awalan. Misalnya, keduanya ng-app dan data-ng-app valid di AngularJS.
2. ng-app
Mendeklarasikan elemen root dari aplikasi AngularJS, di mana direktif dapat digunakan untuk mendeklarasikan binding dan menentukan perilaku.
3. ng-aria
Modul untuk dukungan aksesibilitas atribut ARIA umum.
4. ng-bind
Menyetel teks elemen DOM ke nilai ekspresi. Misalnya, <span ng-blind=”name”></span> menampilkan nilai “name” di dalam elemen span. Setiap perubahan pada variabel ‘nama’ dalam cakupan aplikasi langsung terlihat di DOM.
5. ng-class
Menerapkan kelas secara bersyarat, bergantung pada nilai ekspresi boolean.
6. ng-controller
Menentukan kelas pengontrol JavaScript yang mengevaluasi ekspresi HTML.
7. ng-if
Dasar pernyataan if direktif yang memberi contoh elemen berikut jika kondisinya benar. Jika kondisinya salah, elemen tersebut dihapus dari DOM. Jika benar, tiruan dari elemen yang dikompilasi akan dimasukkan kembali.
8. ng-init
Dipanggil sekali saat elemen di inisialisasi.
9. ng-model
Mirip dengan ng-bind, tetapi menetapkan pengikatan data dua arah antara tampilan dan cakupan.
10. ng-model-options
Menyediakan tuning tentang bagaimana pembaruan model dilakukan.
11. ng-repeat
Membuat instance elemen satu kali per item dari koleksi.
12. ng-show & ng-hide
Menampilkan atau menyembunyikan elemen secara bersyarat, bergantung pada nilai ekspresi boolean. Tampilkan dan sembunyikan dicapai dengan mengatur gaya tampilan CSS.
13. ng-switch
Membuat instance secara bersyarat dari satu tempat dari sekumpulan pilihan, bergantung pada nilai ekspresi pemilihan.
14. ng-view
Direktif dasar bertanggung jawab untuk menangani rute Direktif dasar bertanggung jawab untuk menangani rute.
Cara Memonetisasi Blog – Menulis blog pribadi bukan lagi sekedar hobi, kegiatan ini menawarkan peluang…
Membuat blog adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi cerita dan kisah Anda sambil terhubung…
Pada artikel ini, kami merekomendasikan beberapa contoh desain web terbaik untuk menginspirasi Anda. Dari contoh…
LMS adalah singkatan dari Learning Management System dan merupakan suatu bentuk aplikasi perangkat lunak yang…
Situs web yang dirancang dengan baik dapat membantu menarik pengunjung, meningkatkan kredibilitas perusahaan Anda, dan…
Instansi pendidikan termasuk pihak yang paling terkena dampak pandemi virus covid-19 pada tahun 2020 lalu.…