HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Mengenal Tentang HTTP Beserta Fungsi dan Cara Kerjanya

Gadget saat ini sudah merupakan kebutuhan bagi manusia dalam melakukan berbagai kegiatan. Pastinya anda terlebih dahulu harus membuka papan pencaharian yaitu Google. Nah, Tanpa anda sadari bahwa anda telah mengakses HTTP pada laptop anda.

Ketika anda membuka Youtube atau Social Media berarti anda juga telah mengakses HTTP. Nah, dari mana kah alamat HTTP itu berasal? Dan apa sih fungsinya bagi kita?

Nah perlu anda ketahui bahwa HTTP tidak akan lepas dari kehidupan kita saat ini. Pada Artikel ini kita akan membahas details mengenai apa itu HTTP. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai HTTP secara lengkap, yuk kita simak artikel berikut ini.

Pengertian HTTP

HTTP adalah protokol jaringan lapisan aplikasi (application layer) yang dikembangkan untuk membantu proses transfer antar komputer. Protokol ini berguna untuk mentransfer informasi seperti dokumen, file, gambar, dan video antar komputer.

Sesuai dengan namanya, penggunaan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) berhubungan dengan hypertext sehingga banyak mengambil sumber daya dari sebuah tautan –sebuah jenis berkas yang bertindak sebagai referensi ke berkas lainnya atau direktori.

Protokol HTTP menyediakan kumpulan perintah di dalam komunikasi antar jaringan. Komunikasi tersebut berlangsung antara web server dengan komputer client atau sebaliknya. Di dalam komunikasi ini, komputer client melakukan permintaan dengan mengakses alamat IP Address atau domain (URL). Kemudian web server mengelola permintaan tersebut sesuai dengan kode yang dimasukkan.

Contoh yang paling sederhana penggunaan protokol HTTP adalah komunikasi antara komputer client dengan web server.

Komputer client melakukan permintaan menggunakan browser ke web server. Kemudian web server menanggapi permintaan tersebut dengan mengirimkan data/dokumen yang tersedia di dalam web server sesuai dengan permintaan komputer client.

Sebenarnya, ada protokol lain untuk bertukar data dan informasi seperti SMTP, FTP, IMAP atau POP3. Namun protokol HTTP yang paling banyak digunakan dibanding dengan yang lainnya. Alasannya karena HTTP pertama kali memang didesain untuk mengelola dokumen HTML dan mengirimkannya kepada client.

Selain itu, protokol HTTP cukup fleksibel dan sampai saat ini terus dikembangkan dengan penambahan beberapa fitur baru.  Hal ini membuat protokol HTTP menjadi protokol yang paling dapat diandalkan dan paling cepat memproses pertukaran data.

Sedikit info tambahan, HTTP kini sudah berevolusi menjadi HTTP/3 yang pastinya lebih cepat dan aman.

Sejarah HTTP

Pertama kali penggunaan HTTP sekitaran tahun 1990 oleh fisikawan asal Inggris bernama Tim Berners Lee. Pada protokol HTTP yang berkembang yaitu versi 0.9 saat itu HTTP hanya bisa protokol transfer data dengan data mentah yang dikirimkan dan tidak bisa melihat tipe dari dokumen itu sendiri. Selanjutnya, tahun 1996, protokol HTTP mengalami beberapa kali perubahan sehingga menjadi HTTP versi 1.0.

Kemudian, ditahun 1999 dikembangkan HTTP versi selanjutnya yaitu 1.1 untuk menjembatani proxy, cache dan koneksi yang persisten. Setelah itu, HTTP dalam pengembangannya protokol aplikasi berbasis client server sederhana yang dibangun atas dasar TCP (Transmission Control Protocol). Ketika HTTP  memulai permintaan dengan menciptakan sebuah hubungan ke port tertentu di sebuah server web hosting tertentu dan port yang digunakan adalah port 80.

Klien yang biasa disebut user agent, Namun server yang meresponnya dan juga meyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar disebut dengan origin server. Diantara kedua user agent dan origin server bisa saja ada penghubung, seperti misalnya geteway, tunnel dan proxy. Selanjutnya, sumber yang mau diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan URL (Uniform Resource Locator) dengan skema URL http: atau https:.

Fungsi HTTP

Fungsi HTTP yaitu mengatur format dan bagaimana data ditransmisikan. HTTP juga berfungsi untuk mengatur bagaimana web server dan browser memproses berbagai macam perintah yang masuk.

Contohnya saja, ketika Anda memasukkan domain (URL) di dalam browser. URL yang Anda masukkan tersebut merupakan sebuah perintah ke dalam web server untuk memberikan data halaman website sesuai dengan alamat yang diakses. Hasil dari perintah ini adalah tampilan halaman website yang muncul melalui web browser.

Fungsi lain dari HTTP adalah mengamankan data dari pencurian dan hacker. Hal ini ditandai dengan munculnya HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure). Secara fungsi sama, yaitu mengatur bagaimana data diproses. Hanya saja, HTTPS adalah protokol versi aman dibandingkan dengan HTTP.

Data yang diproses menggunakan HTTPS akan dienkripsi terlebih dahulu. Cara ini bertujuan menghalangi hacker atau user yang mencoba mencuri atau memata-matai proses pertukaran data yang sedang berlangsung. Data yang tidak dienkripsi akan lebih mudah dibaca dan tentu saja itu akan merugikan. Apalagi data tersebut merupakan data penting seperti username, password, PIN, identitas pribadi, dan lain sebagainya.

Cara Kerja HTTP

Cara kerja HTTP tidak bisa terpisahkan dengan bagaimana aplikasi web bekerja. Secara singkat, cara kerja HTTP adalah sebagai berikut :

  1. HTTP klien membuat sambungan, lalu mengirimkan permintaan dokumen kepada web server.
  2. Selama HTTP server memproses permintaan klien, HTTP klien menunggu respon.
  3. Selesai diproses, web server menjawab permintaan dengan kode status data, lalu barulah menutup sambungan.

Pada intinya, cara kerja HTTP adalah klien terlebih dahulu melakukan permintaan data kepada server, lalu server mengirimkan respon berupa file HTML ataupun data lainnya yang diminta oleh klien.

Sementara itu, HTTPS bekerja dengan menggunakan sub layer berupa SSL atau TLS, tentunya berbeda dengan HTTP yang memiliki aplikasi layer biasa, Oleh karena itu, HTTPS sering disebut juga sebagai kombinasi dari HTTP dan SSL/TLS.

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Risa Y

Recent Posts

Amankan Website dari XSS Vulnerability dengan CSP

Ketika kamu ingin membuat website, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, khususnya tingkat keamanan…

1 day ago

Rekomendasi Website dan Aplikasi Kompres File PDF

Kompresi online file PDF ukuran 200 KB dan 500 KB atau rahasia kompresi PDF di…

1 day ago

Disclaimer: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Kamu pasti tahu disclaimer di blog, kan? Pasalnya, disclaimer merupakan salah satu tulisan yang sering…

2 days ago

Cara Mudah Menghapus Cache di Google Chrome

Pernahkah Anda mendengar kata cache? Jadi, apakah ada perbedaan antara cache hosting dan cache browser…

2 days ago

Yuk Cari Tahu! Cara Memasang Widget di WordPress

Apakah kamu pengguna WordPress? Apakah kamu ingin menambahkan kalender atau kode HTML ke website? Jika…

3 days ago

Apa Saja yang Harus Dipejalari Untuk Menjadi Seorang IT Support?

Saat ini, karir apa pun yang berhubungan dengan IT menjadi semakin populer. Tak heran jika…

3 days ago