(0275) 2974 127
Zero Moment of Truth (ZMOT) adalah strategi pemasaran (marketing) untuk memenangkan persaingan bagi suatu produk. Strategi Zero Moment Of Truth belum banyak diketahui oleh masyarakat, mungkin sebagian besar yang sudah mengenal istilah ini adalah yang berkecimpung dalam bidang pemasaran digital, atau yang bekerja di bidang teknologi internet.
Zero Moment Of Truth adalah hal baru dalam perkembangan dunia internet dan sosial media, yang mana Zero Moment of Truth ini berperan dalam proses pengambilan keputusan sebuah pembelian produk atau jasa, karena calon pembeli membaca atau melihat bagaimana orang lain atau konsumen yang telah menggunakan produk atau jasa tersebut.
Secara sederhana dapat dikatakan keberadaan Zero Moment Of truth ini seperti halnya artikel atau website yang memberikan review dari sebuah produk atau jasa, review tempat wisata atau restoran. Dalam perkembangannya Zero Moment Of Truth ini juga ada di sosial media dan berbagai platform digital.
Jauh sebelum era pemasaran digital dimulai, konsumen dalam memutuskan untuk membeli produk atau jasa melalui stimulus atau informasi pertama ketika melihat sebuah produk atau mengetahui sebuah jasa. Yang mana kemudian stimulus ini akan berkembang menjadi first moment of truth dan second moment of truth.
Adanya stimulus yang ditangkap oleh konsumen maka akan mendapatkan sebuah informasi penting sesuai kemampuan penangkapan mereka terhadap sebuah produk barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual.
Stimulus ini kemudian akan berkembang menuju tahapan selanjutnya yaitu first moment of truth, tidak hanya sekedar mengetahui atau terpapar sebuah informasi produk namun benar-benar mencari informasi. Pada tahapan ini konsumen akan mengalami momen pertama melihat langsung produk atau jasa di toko atau tempat penjualnya.
Setelah melihat langsung, memegang dan membuktikan sendiri kebenaran dari informasi yang konsumen dapatkan pada tahap stimulus. Selanjutnya akan menuju proses second moment of truth, yaitu konsumen melakukan pembelian dan kemudian merasa puas dengan produk atau layanan yang diberikan.
Cukup panjang perjalanan konsumen untuk sampai pada keputusan apakah akan membeli atau tidak sebuah produk atau jasa yang bermula dari paparan informasi yang mereka terima. Bermula dari stimulus, lalu momen pertama untuk melihat langsung dan kemudian berlanjut ke momen kedua dengan membeli dan puas.
Proses yang lama ini dapat dipotong dengan adanya model pemasaran digital,di sinilah peran penting keberadaan zero momen of truth. Dalam model pemasaran berbasis internet, konsumen akan mencari tahu informasi mengenai sebuah produk, yang mana informasi dapat di terima dalam bentuk testimoni atau review, yang kemudian membuat yakin untuk mengambil keputusan membeli atau tidak.
Zero Moment Of Truth memiliki cara kerja yang kurang lebih mirip dengan model testimonial, yang mana pengguna sebuah produk akan membuat testimoni dari pengalaman mereka terhadap produk tersebut. Informasi atau testimoni yang dibuat akan menjadi landasan atau informasi penting bagi calon konsumen lain dalam menentukan apakah produk tersebut sesuai dan layak untuk di beli.
Maka, penting bagi pelaku bisnis memahami bagaimana strategi zero moment of truth bekerja untuk bisnisnya. Perlu menyiapkan agar tidak tertinggal dalam era pemasaran digital yang terus berkembang. Berikut adalah strategi yang bisa digunakan untuk membuat zero moment of truth terhadap calon konsumen produk, yaitu :
Perlu menjalankan strategi Optimasi SEO yang tepat sasaran sesuai dengan tujuan dari website. Informasi apa yang menjadi tren pencarian konsumen yang berhubungan dengan produk. Berikan mereka informasi terkait produk secara lengkap dan mudah dipahami.
Calon konsumen di era digital akan mencari testimoni sebuah produk atau layanan terlebih dahulu di internet, sebelum mereka memutuskan membeli. Maka perlu meminta testimoni dari pengguna. Buatlah testimoni yang jujur dari produk. Sediakan kolom testimoni di website toko online, pembeli bisa mengunggah pengalaman mereka terhadap produk.
Google sangat fokus dengan review, berbagai produk Google berbasis pada review dalam menentukan rating. Anda harus muncul dalam berbagai fasilitas review Google, misalnya dengan mendaftar Google Bisnisku yang mana di sana bisa mendapatkan review dari pengalaman para pengguna produk dan jasa dari bisnis.
Sosial media adalah cara baru orang mendapat informasi dan hiburan, melalui sosial media orang bisa menyampaikan apa saja, termasuk pengalaman mereka mengenai sebuah produk. Anda harus hadir di sosial media dan ciptakan moment of truth dengan berbagai strategi pemasaran digital di sosial media yang tepat.
Sementara sebagian besar penelitian di balik ZMOT difokuskan pada perusahaan B2C, perusahaan B2B juga memiliki sesuatu untuk dipelajari dari konsep tersebut.
Lebih jauh mengenai memahami perilaku konsumen, Google pada tahun 2011 melakukan riset yang dikenal dengan Zero Moment of Truth. Konsep ini mendeskripsikan mengenai perilaku konsumen yang melakukan search on internet sebelum membuat sebuah keputusan membeli barang di era digital ini, secara garis besar tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
Zero Moment Of Truth baru meningkatkan model pengambilan keputusan linier tradisional. Forbes menunjukkan Zero Moment Of Truth memengaruhi konsumen “selalu aktif” saat ini.
“Bertentangan dengan potret model tradisional tentang pengambil keputusan sebagai serigala yang hanya meminta masukan setelah penjualan, konsumen baru yang” selalu aktif ” terus-menerus meminta saran dari jaringan sosialnya”.
Penting untuk mengingat hal ini saat merancang pengalaman pelanggan. Berikut adalah beberapa cara untuk memastikan produk atau layanan B2B lulus uji Zero Moment Of Truth, yaitu :
Konsumen akan mencari jenis konten berikut untuk membantu mereka membuat keputusan :
Konsumen menginginkan ulasan yang berasal dari pelanggan dan klien, bukan langsung dari Anda.
Sebagian besar riset produk dimulai dengan pencarian online, jadi situs harus dioptimalkan untuk SEO. Lakukan penelusuran Google tentang merek, ulasan dan opini tentang produk / layanan di industri. Ini akan memberi sudut pandang konsumen saat mereka meneliti produk atau layanan.
Bukan kebetulan bahwa YouTube adalah mesin pencari terpopuler kedua di internet. Konsumen mencari visual untuk membantu mereka memutuskan. Untuk B2B, ini berarti menggabungkan demonstrasi produk dan webinar ke dalam strategi.
3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…
Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…
Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…
Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis Untuk memahami website statis dan website dinamis ini tidak…
Seiring berkembangnya teknologi digital dan tumbuhnya e-commerce di Indonesia, banyak bermunculan aplikasi-aplikasi baru. Platform e-commerce…
Pahami Cara Membuat Website E-commerce Pada artikel ini Anda akan mendapatkan penjelasan tentang apa itu…