HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

NTP dan SNTP Dan Perbedaan keduanya

Pengertian NTP

Network Time Protocol (NTP) merupakan sebuah protokol digunakan untuk pengsinkronan waktu di dalam sebuah jaringan bisa pada jaringan Local Area Network atau LAN ataupun pada jaringan internet dan untuk sinkronisasi jam-jam sistem komputer di atas paket-switching,variabel-latency jaringan data.Proses sinkronisasi dilakukan didalam jalur komunikasi data yang biasa menggunakan protokol komunikasi TCP/IP.Sehingga proses ini dapat dilihat sebagai proses komunikasi data yang hanya melakukan pertukaran paket-paket data saja.NTP menggunakan port komunikasi UDP nomor 123.

NTP server pun tidak berdiri sendiri,NTP server juga saling bersikronisasi dengan server NTP lain,setiap server berada di level tertentu yang sering disebut dengan istilah stratum.Terdapat 15 stratum,semakin kecil nilai stratum semakin tinggi kedudukan atau level.Level stratum di hitung dari angka 0 hingga 14, dan stratum 0 bukan server namun stratum ini adalah peralatan waktu yang sangat presisi seperti jam atom yang terhubung langsung dengan server stratum 1.

Sejarah NTP

Pada tahun 1984,NTP ditemukan oleh Dave Mills yang berasal dari Universitas Delaware.

Pada tahun 1979, jaringan sinkronisasi waktu teknologi yang digunakan dalam apa yang mungkin demonstrasi publik pertama dari internet layanan yang berjalan melalui jaringan satelit trans-Atlantik, di konferensi komputer di New York. Teknologi ini kemudian dijelaskan dalam 1981 Internet Engineering Catatan (IEN) 173 dan protokol umum dikembangkan dari itu yang didokumentasikan dalam RFC 778.

Pada tahun 1985, NTPv0 dilaksanakan di kedua fuzzball dan Unix dan NTP header paket dan round-trip delay dan offset perhitungan, yang telah bertahan dalam NTPv4, didokumentasikan dalam RFC 958. Meskipun komputer yang relatif lambat dan jaringan yang tersedia pada saat itu, akurasi yang lebih baik dari 100 milidetik biasanya diperoleh pada Atlantic link mencakup, dengan akurasi 10s milidetik pada Ethernet jaringan.

Pada tahun 1988, spesifikasi jauh lebih lengkap dari protokol NTPv1,dengan algoritma yang terkait,diterbitkan dalam RFC Ini menarik pada hasil eksperimen dan algoritma jam penyaring didokumentasikan di RFC 956 dan adalah versi pertama untuk menggambarkan client-server dan rekan -untuk-peer mode.

Pada tahun 1991, NTPv1 arsitektur, protokol dan algoritma dibawa ke perhatian audiens yang lebih luas rekayasa dengan penerbitan sebuah artikel oleh David L. Mills di IEEE Transaksi pada Komunikasi.

Pada tahun 1989, RFC 1119 diterbitkan mendefinisikan NTPv2 dengan cara mesin negara, dengan pseudocode untuk menggambarkan operasinya. Memperkenalkan protokol manajemen dan otentikasi kriptografi skema yang memiliki kedua selamat ke NTPv4. Desain NTP dikritik karena kurang prinsip kebenaran formal oleh masyarakat DTSS. Alternatif desain mereka termasuk algoritma Marzullo ini, versi modifikasi dari yang segera ditambahkan ke NTP.Sebagian besar algoritma dari era ini juga sebagian besar selamat ke NTPv4.

Pada tahun 1992,RFC 130 didefinisikan NTPv3. RFC termasuk analisis semua sumber kesalahan, dari jam referensi ke klien akhir, yang memungkinkan perhitungan metrik yang membantu memilih server terbaik di mana beberapa kandidat muncul untuk tidak setuju. Modus Broadcast diperkenalkan. Dalam tahun-tahun berikutnya, sebagai fitur baru yang ditambahkan dan perbaikan algoritma yang dibuat, menjadi jelas bahwa versi protokol baru yang diperlukan.

Pada tahun 2010, RFC 5905 diterbitkan mengandung spesifikasi yang diusulkan untuk NTPv4, tetapi protokol secara signifikan telah pindah sejak saat itu, dan pada 2014, RFC diperbarui belum dipublikasikan. Setelah pensiun dari Mills dari University of Delaware, implementasi referensi saat ini dikelola sebagai open source proyek yang dipimpin oleh Harlan Stenn.

NTP sampai saat ini sudah tercipta sebanyak 4 versi :

  • NTP versi 0 atau cikal-bakal NTP protokol berawal pada tahun 1985. Versi percobaan ini akhirnya di dokumentasikan menjadi NTP versi 1 tiga tahun kemudian dalam RFC-1059.
  • NTP versi 2 muncul pada tahun 1989 yang di dalamnya terdapat cukup banyak fasilitas yang baru.
  • NTP versi 3 muncul pada tahun 1992 ke dunia Internet dengan konsep baru terhadap penanganan error dan analisis untuk membuat perhitungan waktu lebih akurat.Namun,versi ini tidak bertahan lama karena setelah dilakukan evaluasi dan revisi yang teliti,dalam tahun yang sama,para peneliti merasa membutuhkan sebuah nomor versi baru untuk revisi tersebut.
  • NTP versi 4 yang lebih baik dan lebih banyak fasilitasnya daripada versi 3 nya. Salah satu fasilitasnya adalah adanya versi tambahan yang dibuat sangat ringan yang diberi nama SNTP.

Cara Kerja NTP

Bekerja dengan prinsip berbasis client-server.NTP terdapat sistem hierarki disebut stratum dalam mengambil referensi waktu dimana stratum tersebut dimulai dari stratum 0 hingga 15,sedangkan untuk stratum 16 digunakan untuk menunjukkan perangkat tidak tersinkronisasi.

  • Stratum 0
    Merupakan hierarki tertinggi dari NTP yang mencakup perangkat-perangkat ketepatan waktu presisi tinggi seperti jam atom, GPS receiver, dll. Perangkat-perangkat tersebut menghasilnya sinyal PPS (Pulse Per Second) yang cukup akurat untuk mentrigger interrupt dan timestamp pada komputer yang terhubung di jaringan. Perangkat stratum 0 disebut juga reference clocks.
  • Stratum 1
    Merupakan komputer yang tersinkronisasi secara langsung dari stratum 0 dalam rentang beberapa mikrodetik. Berfungsi sebagai time server utama, server stratum 1 juga dapat berkomunikasi secara peer-to-peer dengan server stratum 1 yang lainnya sebagai backup atau checking.
  • Stratum 2
    Perangkat stratum 2 tersinkronisasi secara langsung terhadapat server stratum 1. Perangkat stratum 2 dapat tersinkronisasi pada beberapa stratum 1 maupun stratum 2.
  • Stratum 3 dan seterusnya
    Perangkat pada stratum 3 tersinkronisasi dengan perangkat stratum 2 dan bertindak sebagai server untuk perangkat stratum 4 dan seterusnya.
  • Stratum 16
    Stratum 16 digunakan untuk perangkat yang tidak tersinkronisasi dengan NTP.

Mode Operasi NTP

Beberapa mode NTP untuk beroperasi,diantaranya:

  • Client Mode : NTP Client hanya melakukan sinkronisasi waktu untuk diri sendiri menggunakan server NTP eksternel.Mode NTP client tidak menyediakan layanan sinkronisasi ke perangkat lain pada jaringan.
  • Server Mode : NTP Server menjalankan NTP service dan berperan untuk memberikan sinkronisasi waktu ke NTP Client. NTP server hanya menyediakan informasi waktu untuk NTP client dan tidak menerima sinkronisasi waktu dari perangkat lain.
  • Peer Mode : Mode ini perangkat NTP memiliki otoritas yang sama dari perangkat lain, setiap perangkat dapat menerima dan memberikan sinkronisasi waktu satu sama lain.
  • Broadcast atau Multicast : Melakukan Broadcast atau Multicast informasi waktu ke semua perangkat sekaligus.

Pengertian SNTP

Simple Network Time Protocol merupakan versi NTP yang lebih sederhana dan cocok untuk jaringan kecil dan komputer dengan kemampuan komputasi terbatas.SNTP dan NTP memiliki beberapa kesamaan.Seperti paket data yang dipertukarkan antara client dan server identik sehingga server manapun kompatibel dengan keduanya.SNTP memiliki algoritma lebih sedikit daripada NTP dalam menentukan dan memelihara sinkronisasi.SNTP berbeda dalam jumlah server yang digunakan,sedangkan NTP memungkinkan client di suatu stratum untuk bertindak sebagai server untuk stratum di bawahnya.Sedangkat SNTP bekerja dengan prinsip single client-server.Pada NTP server tambahan digunakan sebagai redundansi,berbeda dengan NTP,SNTP tidak dapat berkomunikasi dengan beberapa server untuk menentukan mana yang akurat.

Namun terdapat beberapa kasus yang mana NTP tidak perlu digunakan karena kemampuan komputasi terbatas.Karena itu SNTP digunakan sebagai alternatif untuk aplikasi sederhana yang tidak memerlukan tingkat presisi tinggi seperti yang diberikan NTP.

Cara Konfigurasi SNTP

Adapun langkah-langkah konfigurasinya adalah sebagai berikut :

  • Masuk ke dalam mikrotik melalui software Winbox.

  • Pastikan router dan komputer mendapatkan akses internet baik itu secara DHCP maupun statik.
  • Jika sudah masuk ke menu System > NTP Client.

  • Isikan sesuai gambar di bawah ini ya
    • Enable = Ceklis atau yes
    • Mode Unicast
    • Primary address = id.pool.ntp.org
  • Setelah diisi langsung,klik apply dan domain tadi akan secara otomatis berubah menjadi alamat IP.

  • Cek waktu di router mikrotik sudah sama atau belum.Masuk ke menu System > Clock. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

  • Apabila waktu di router belum sama.Ubahlah pada bagian Time Zone Name yang semula Manual menjadi “Asia/Jakarta”.Klik Apply dan Time akan secara otomatis berubah sesuai dengan waktu nyata.
sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua 🙂
Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
feni

Recent Posts

Pengertian, Jenis-jenis, Manfaat, Dampak dari Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan

Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…

2 days ago

Kenali Apa Pentingnya Menggunakan Google Tag Manager

Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…

2 days ago

Deface Website: Pengertian, Cara Mencegah, dan Tips Memperbaikinya

Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…

2 days ago

Perbedaan Antara Windows VS Linux

Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…

3 days ago

Beberapa CMS Forum Diskusi Online Terbaik Yang Dapat Digunakan

Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…

3 days ago

Rekomendasi Proxy Gratis Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…

3 days ago