(0275) 2974 127
Backup pada VPS merupakan langkah penting untuk menjaga keamanan dan keberlanjutan layanan, terutama bagi server yang menyimpan website, aplikasi, atau data penting. Dengan melakukan backup secara rutin, Anda dapat memulihkan sistem dengan cepat ketika terjadi kesalahan konfigurasi, kerusakan data, atau serangan siber.
Virtualizor sebagai panel manajemen VPS menyediakan fitur backup yang lengkap dan mudah digunakan, mulai dari backup otomatis hingga restore hanya dengan beberapa klik. Melalui artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara melakukan backup di VPS menggunakan Virtualizor, manfaatnya, serta tips agar data tetap aman dan mudah dipulihkan kapan saja.
Backup VPS adalah proses membuat salinan data atau konfigurasi yang ada di dalam Virtual Private Server (VPS) dengan tujuan untuk mengamankan data tersebut jika terjadi kerusakan, kesalahan konfigurasi, serangan hacker, atau kehilangan data lainnya. Dengan melakukan backup, Anda dapat mengembalikan (restore) VPS ke kondisi sebelumnya jika terjadi masalah.
VPS sebaiknya melakukan backup secara rutin setiap hari jika data sering berubah, terutama pada server yang memiliki database aktif seperti toko online atau aplikasi. Backup mingguan cocok untuk server dengan perubahan data minimal, sedangkan backup bulanan digunakan sebagai arsip jangka panjang.
Selain itu, backup wajib dilakukan setiap kali akan melakukan perubahan besar, seperti upgrade sistem atau migrasi. Idealnya, backup dilakukan pada saat trafik rendah dan disimpan di lokasi terpisah untuk keamanan maksimal.
Berikut cara Backup VPS dari Virtualizor dalam bentuk langkah sederhana dan jelas:
Login ke panel admin Virtualizor Anda (biasanya: http://IP-Server:4085).
Pada sidebar, pilih Backups → Backup Plans untuk membuat rencana backup.
Setelah selesai mengatur, klik Create Backup Plan. Virtualizor akan mengeksekusi backup otomatis sesuai jadwal.
Jika ingin melakukan backup langsung:
Hasil backup dapat dilihat di:
Berikut cara restore VPS dari backup Virtualizor dalam bentuk langkah yang jelas dan ringkas:
Login ke panel admin (contoh: http://IP-Server:4085).
Pada sidebar, buka Backups → Backups. Di sini Anda akan melihat daftar backup yang tersedia untuk tiap VPS.
Cari VPS yang ingin dipulihkan → klik Restore pada file backup yang sesuai.
Anda bisa memilih:
Klik Start Restore dan tunggu prosesnya selesai. Proses bisa memakan waktu beberapa menit hingga jam, tergantung ukuran backup.
Setelah selesai:
Jika backup disimpan di lokasi lain (mis. Google Drive, S3, server lain):
Untuk melihat task restore di Virtualizor, kamu bisa memantau prosesnya lewat menu Tasks. Berikut langkah-langkahnya:
Login ke panel admin (http://IP-Server:4085).
Pada sidebar, pilih:
Logs → Tasks atau pada beberapa versi Administration → Tasks
Di halaman ini kamu akan melihat:
Untuk melihat proses lebih lengkap (misalnya file mana yang sedang diproses atau jika ada error), klik ikon detail/log pada task tersebut.
Demikian artikel mengenai backup VPS semoga dapat membantu Anda dalam memahaminya!
Laravel merupakan salah satu framework PHP yang populer karena kemudahan, keamanan, dan fleksibilitasnya. Salah satu…
Elementor merupakan salah satu plugin WordPress yang saat ini populer di kalangan pengguna untuk merancang…
Yuk Ketahui RP (Role Play) RP (Role Play) adalah kegiatan di mana seseorang memerankan karakter…
Kuesioner adalah salah satu metode pengumpulan data yang paling umum digunakan dalam penelitian, survei, maupun…
Dalam era bisnis modern yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk bekerja lebih cepat, efisien, dan…
Kecepatan loading website WordPress sangat berpengaruh pada pengalaman pengguna, performa SEO, hingga tingkat konversi. Website…