(0275) 2974 127
Dalam dunia komputer, kamu mungkin sering mendengar istilah file ISO, terutama ketika ingin menginstal sistem operasi atau membuat salinan data dari CD/DVD. Namun, masih banyak pengguna yang belum tahu sebenarnya apa itu file ISO dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang pengertian, fungsi, serta cara membuka dan membuat file ISO.
File ISO adalah sebuah arsip atau image disk yang berisi salinan lengkap dari isi CD, DVD, atau Blu-Ray dalam satu file tunggal. Nama “ISO” berasal dari ISO 9660, yaitu standar internasional yang digunakan untuk format sistem file pada CD-ROM. Sederhananya, file ISO bisa dianggap seperti salinan digital dari sebuah disk fisik — semua file, folder, bahkan struktur data di dalamnya disimpan dalam satu file berformat .iso.
Contoh: Jika kamu menyalin seluruh isi DVD Windows 10 ke dalam bentuk digital, hasilnya akan menjadi file Windows10.iso.
File ISO memiliki berbagai fungsi penting, terutama dalam dunia instalasi, backup, dan distribusi software. Berikut fungsi-fungsi utamanya:
1. Instalasi Sistem Operasi
File ISO sering digunakan untuk menyimpan dan menginstal sistem operasi seperti Windows, Linux, atau macOS. Biasanya, pengguna akan membuat bootable USB dari file ISO agar bisa digunakan untuk menginstal OS ke komputer atau laptop.
2. Backup dan Arsip Data
Dengan format ISO, kamu dapat menyimpan salinan utuh dari CD/DVD lama agar tidak rusak atau hilang. Contohnya, kamu bisa membuat file ISO dari CD driver, CD game lama, atau film koleksi pribadi.
3. Distribusi Software dan Game
Banyak pengembang software dan distributor game menggunakan format ISO untuk mendistribusikan file dalam ukuran besar, karena format ini menjaga struktur dan keamanan data tetap utuh.
4. Virtual Drive / Emulator
Kamu bisa membuka file ISO tanpa perlu membakarnya ke CD/DVD dengan bantuan software virtual drive seperti Daemon Tools, PowerISO, atau WinCDEmu. Software ini akan “menipu” komputer agar berpikir kamu sedang memasukkan disk fisik.
Ada beberapa cara untuk membuka file ISO tergantung sistem operasi yang kamu gunakan.
1. Menggunakan Fitur Bawaan Windows
Sejak Windows 8, kamu sudah bisa membuka file ISO langsung tanpa aplikasi tambahan:
Klik kanan file ISO
Pilih Mount
File ISO akan muncul sebagai drive baru di “This PC”
Untuk mengeluarkannya, klik kanan pada drive virtual → pilih Eject.
2. Menggunakan Aplikasi Tambahan
Jika kamu menggunakan Windows 7 atau sistem operasi lain, kamu bisa menggunakan aplikasi seperti:
Daemon Tools Lite
PowerISO
WinCDEmu
UltraISO
Langkah umum:
Buka aplikasi virtual drive.
Pilih “Mount” → cari file .iso.
Setelah itu, file ISO akan muncul seperti CD/DVD di komputer kamu.
Membuat file ISO sangat mudah. Kamu bisa menyalin isi CD/DVD ke format ISO menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti:
1. PowerISO
Masukkan CD/DVD ke komputer.
Buka PowerISO → klik Copy CD/DVD to Image File.
Pilih format output: .iso.
Klik Start → tunggu proses selesai.
2. ImgBurn
Pilih menu Create image file from disc.
Tentukan drive sumber dan lokasi penyimpanan.
Klik Read untuk memulai proses pembuatan ISO.
3. Windows Terminal / Command Prompt (Advanced)
Khusus pengguna yang paham perintah CMD atau PowerShell, kamu bisa membuat ISO secara manual menggunakan perintah seperti:
Jika kamu ingin menggunakan file ISO untuk menginstal sistem operasi (seperti Windows atau Linux), berikut langkah-langkahnya:
Download file ISO dari sumber resmi (misalnya dari Microsoft atau Ubuntu).
Gunakan aplikasi Rufus untuk membuat USB bootable.
Masukkan flashdisk, pilih file ISO, lalu klik Start.
Setelah selesai, restart komputer dan boot melalui USB.
Lanjutkan proses instalasi seperti biasa.
Karena format ISO sering digunakan untuk distribusi software, kamu harus berhati-hati agar tidak mengunduh file yang mengandung virus.
Berikut tips aman:
Unduh ISO hanya dari situs resmi.
Gunakan antivirus untuk memindai file ISO sebelum digunakan.
Hindari file ISO yang berisi crack atau aktivator ilegal.
Gunakan software pembuka ISO yang terpercaya.
File ISO adalah salinan digital dari CD/DVD yang digunakan untuk menyimpan, mendistribusikan, dan menginstal data secara praktis. Dengan file ISO, kamu bisa:
Membuat cadangan data,
Menginstal sistem operasi,
Menjalankan aplikasi besar tanpa media fisik.
Dengan memahami cara membuka, membuat, dan menggunakannya dengan benar, kamu bisa memaksimalkan manfaat file ISO sekaligus menjaga keamanan komputer kamu.
Dalam dunia bisnis yang terus berubah dengan cepat, kemampuan untuk mengembangkan ide dan menemukan peluang…
Dalam dunia digital saat ini, interaksi antara pemilik website dan pengunjung menjadi salah satu faktor…
Bagi pengguna CMS Magento, terutama yang mengelola toko online, error bertuliskan “There has been an…
Dalam dunia pembuatan website berbasis WordPress, pemilihan tema memegang peranan penting dalam menentukan tampilan, kecepatan,…
Jumlah koneksi SYN yang tinggi ke server web akan membuat akses ke server menjadi sulit.…
Setelah kita membahas langkah-langkah untuk menginstal SSL berbayar di IIS, kali ini kami akan memberikan…