HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Apa Itu Opencart? [Pembahasan Lengkap]

Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan platform e-commerce semakin meningkat. Banyak pelaku bisnis, baik skala kecil maupun besar, mencari sistem yang praktis, fleksibel, dan efisien untuk membangun toko online.

Salah satu platform yang banyak digunakan adalah OpenCart, sebuah solusi e-commerce berbasis open-source yang menawarkan kemudahan sekaligus kebebasan bagi pemilik toko online. Artikel ini akan membahas OpenCart secara lengkap, mulai dari pengertian, fitur, kelebihan, kekurangan, hingga cara kerjanya.

Apa Itu OpenCart?

OpenCart adalah platform e-commerce open-source yang digunakan untuk membuat dan mengelola toko online. Dirilis pertama kali pada tahun 2010, OpenCart dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL. Karena sifatnya yang open-source, platform ini dapat digunakan secara gratis dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna.

OpenCart menawarkan antarmuka yang sederhana, mudah dipahami, serta mendukung berbagai fitur esensial untuk menjalankan toko online, seperti manajemen produk, sistem pembayaran, pengiriman, laporan penjualan, hingga pengelolaan pelanggan. Platform ini cocok digunakan oleh pemula, UMKM, hingga bisnis menengah yang membutuhkan sistem toko online yang ringan dan mudah dikustomisasi.

Fitur Utama OpenCart

Berikut adalah beberapa fitur unggulan yang membuat OpenCart menjadi pilihan populer:

1. Dashboard Admin yang Mudah Digunakan

OpenCart memiliki dashboard yang rapi, informatif, dan mudah dipahami. Pengguna bisa melihat ringkasan penjualan, pesanan terbaru, pelanggan baru, hingga grafik kinerja toko dalam satu tampilan.

2. Manajemen Produk yang Lengkap

OpenCart menyediakan pengelolaan produk yang detail, seperti:

  • Deskripsi produk

  • Variasi produk (warna, ukuran, dll)

  • Manajemen stok

  • Harga khusus, diskon, dan promo

  • Gambar produk multiple

3. Mendukung Banyak Metode Pembayaran

OpenCart terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran lokal maupun internasional, seperti:

  • Transfer bank

  • PayPal

  • Kartu kredit

  • Pembayaran COD

  • Dan berbagai gateway lain lewat extension

4. Dukungan Berbagai Metode Pengiriman

Pengguna dapat menambahkan jasa pengiriman sesuai kebutuhan, seperti:

  • Ongkir tetap

  • Per hitungan berat

  • Kurir lokal

  • Layanan ekspedisi yang dapat ditambahkan melalui plugin

5. Ribuan Tema dan Ekstensi

Karena sifatnya open-source, banyak developer menciptakan ribuan ekstensi dan tema yang bisa dipasang untuk menambah fitur, seperti:

  • Sistem poin & reward

  • Live chat

  • Integrasi marketplace

  • SEO tools

  • Payment gateway tambahan

6. Multi-store dan Multi-language

Dengan satu panel admin, pengguna dapat mengelola beberapa toko dengan tampilan berbeda. Selain itu, OpenCart mendukung penggunaan banyak bahasa dan mata uang.

Kelebihan OpenCart

1. Gratis dan Open-Source

Tidak ada biaya lisensi. Pengguna bebas mengembangkan, memodifikasi, atau mengintegrasikan fitur sesuai kebutuhan.

2. Ringan dan Cepat

Dibanding beberapa platform lain, OpenCart lebih ringan sehingga performanya stabil meski dijalankan dengan server standar.

3. Mudah Dikustomisasi

Struktur kodenya sederhana sehingga developer dapat dengan mudah membuat atau menyesuaikan fitur tambahan.

4. Banyak Pilihan Tema dan Plugin

Marketplace ekstensi OpenCart sangat luas, memudahkan pemilik toko menambah fitur tanpa harus membuat dari nol.

5. Komunitas dan Dokumentasi Lengkap

Karena banyak digunakan secara global, OpenCart memiliki komunitas besar yang aktif dan menyediakan banyak panduan.

Kekurangan OpenCart

1. Membutuhkan Ekstensi Tambahan untuk Fitur Tertentu

Versi default OpenCart cukup sederhana. Untuk beberapa fitur lanjutan, pemilik toko harus menambah plugin tambahan (gratis atau berbayar).

2. Tidak Semudah Shopify untuk Pemula

Walau dashboard mudah dipakai, pengguna awam tetap butuh waktu belajar terutama dalam sisi teknis hosting, instalasi, dan konfigurasi.

3. Kemungkinan Konflik Antar Ekstensi

Karena menggunakan banyak plugin yang dibuat oleh developer berbeda, konflik atau bug bisa terjadi jika tidak dikelola dengan baik.

4. SEO Bawaan Masih Terbatas

Untuk hasil SEO optimal, pengguna biasanya perlu menambahkan ekstensi SEO tambahan atau melakukan tuning manual.

Cara Kerja OpenCart

Berikut cara sederhana bagaimana OpenCart bekerja dalam menjalankan toko online:

  • Installasi di Server atau Hosting

Pengguna menginstal OpenCart pada hosting berbasis PHP & MySQL.

  • Mengatur Tampilan Toko

Memilih atau menginstal tema yang diinginkan agar tampilan toko sesuai branding.

  • Menambahkan Produk

Menambahkan detail produk, foto, kategori, harga, dan stok.

  • Mengatur Pembayaran & Pengiriman

Menghubungkan toko dengan metode pembayaran dan jasa pengiriman yang digunakan.

  • Mengelola Pesanan

Ketika pelanggan membeli, sistem akan mencatat pesanan dan memberi notifikasi ke pemilik toko.

  • Mengoptimalkan Toko

Pengguna dapat menambahkan plugin seperti SEO, live chat, integrasi media sosial, atau sistem poin.

Siapa yang Cocok Menggunakan OpenCart?

OpenCart cocok digunakan oleh:

  • Pemula yang ingin belajar membuat toko online.

  • UMKM yang butuh platform ringan dan mudah dikembangkan.

  • Bisnis dengan kebutuhan toko online lebih dari satu (multi-store).

  • Pengusaha yang ingin toko online fleksibel dan dapat dikustomisasi tanpa biaya lisensi mahal.

  • Developer yang ingin mengembangkan platform e-commerce sesuai kebutuhan klien.

Perbandingan OpenCart dengan Platform Lain

OpenCart vs Shopify

  • OpenCart gratis, Shopify berbayar.

  • Shopify lebih mudah digunakan untuk pemula.

  • OpenCart lebih fleksibel customization-nya.

OpenCart vs WooCommerce

  • OpenCart adalah platform e-commerce bawaan.

  • WooCommerce adalah plugin WordPress.

  • OpenCart lebih ringan, WooCommerce unggul dalam integrasi blog.

OpenCart vs Magento

  • OpenCart lebih ringan dan cocok untuk bisnis kecil-menengah.

  • Magento lebih kompleks dan cocok untuk enterprise.

Kesimpulan

OpenCart adalah platform e-commerce open-source yang menawarkan fleksibilitas tinggi, fitur lengkap, serta dapat digunakan secara gratis. Dengan antarmuka yang mudah dipahami dan ekosistem plugin yang luas, OpenCart menjadi pilihan ideal untuk pemilik usaha yang ingin membangun toko online tanpa biaya lisensi besar.

Namun seperti platform open-source lainnya, OpenCart tetap membutuhkan pemahaman teknis dan manajemen plugin yang baik agar berjalan optimal. Jika kamu membutuhkan platform yang ringan, dapat dikustomisasi, dan menawarkan kebebasan penuh, OpenCart adalah salah satu pilihan terbaik untuk memulai toko online profesional.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Apa Itu Cyber Security? Manfaat, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Cyber security atau keamanan cyber adalah cara-cara yang digunakan untuk melindungi sistem digital dari berbagai…

4 hours ago

Apa Itu cURL? Sejarah, Fungsi, dan Contoh Perintah Dasar

Di era digital saat ini, komunikasi antara client dan server menjadi aspek penting dalam pengembangan…

5 hours ago

E-learning Merupakan Solusi Cara Belajar Yang Modern di Era Digital

Bagi mahasiswa dan pelajar generasi Z di era digital saat ini, e-learning merupakan hal yang…

6 hours ago

Disk Space Hosting: Apa Itu, Cara Mengecek di cPanel, dan Solusi Jika Penuh

Memahami penggunaan disk space dalam hosting adalah salah satu hal penting bagi siapa pun yang…

2 days ago

Panduan Lengkap Mengembalikan File yang Terhapus di cPanel & Plesk

Kehilangan file penting di hosting bisa menjadi masalah besar, terutama jika file tersebut berisi konfigurasi…

2 days ago

Apa Itu Kalkulator TikTok? Fungsi, Cara Menggunakan, dan Estimasi Penghasilan Kreator

TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial paling populer di dunia, termasuk di Indonesia.…

2 days ago