Pengertian Botnet
Botnet sebenarnya terdiri dari 2 kata,robot serta network.Botnet merupakan sekumpulan program saling terhubung dengan internet dan berkomunikasi menggunakan program sejenis buat melaksanakan tugas tertentu.Biasanya botnet digunakan untuk mengirimkan surat elektronik berupa spam,ikut serta pada serangan DDos atau bisa sebagai fitur keamanan untuk kanal IRC.Sehingga bisa dikatakan,Botnet adalah sekumpulan aplikasi bot/robot yang terkonfigurasi supaya bisa berjalan otomatis pada suatu jaringan.
Karena setiap komputer yang tergabung pada jaringan botnet dapat mengoperasikan perintah secara remote berdasarkan penggerak botnetnya (bot master).Jadi,dapat disimpulkan jika komputer yang terinfeksi botnet saat langsung tersambung ke jaringan komputer sehingga menjalankan perintah sesuai arahan bot master.
Mengenal Cara kerja Botnet
Sebuah botnet berhasil biasanya berhasil menginfeksi komputer tanpa diketahui penggunanya dan dengan cepat menyebar ke mesin lain demi menambah jaringannya.Semakin canggih sistemnya,semakin sulit untuk dideteksi,terutama jika langkah-langkah keamanannya lemah.
Cara Kerja Botnet
Serangan botnet tergolong berbahaya dan seringkali terjadi.Hal ini dikarenakan tidak adanya usaha global khusus mencegahnya serta taktik keamanan siber tidak tersebar di kalangan bisnis serta pengguna individu.
Umumnya,botnet bisa menyebar melalui dua cara utama,berikut :
- Spread Pasif
Cara ini memerlukan input dari penggunanya.Contoh kasus seperti, mengakses situs web dengan menggunakan kode JavaScript berbahaya sehingga menginfeksi komputer kalian ataupun transmisi malware yang lainnya,hal ini termasuk rekayasa sosial.
- Spread Aktif
Cara ini tidak membutuhkan input penggunanya.Dengan cara ini botnet bisa menemukan korban lainnya dan menjadi host di web sehingga bisa menyebar dengan mandiri.Hal ini berhasil dengan memanfaatkan kerentanan yang bisa dieksploitasi.
Fungsi Botnet
Botnet memiliki beberapa fungsi umum berdasarkan keinginan host botnetnya,yakni :
- Data
Menangkap kata sandi dan informasi pribadi lainnya.
- Klik penipuan
Perangkat komputer yang terinfeksi saat mengunjungi suatu website akan menimbulkan trafik web palsu serta memunculkan iklan.
- Spam
Mengirimkan spam besar-besaran ke seluruh dunia.Misalnya,bagian spam pada lalu lintas email global dari Januari sampai September menyentuh 56,69 %.Saat riset keamanan milik FireEye berhasil menghentikannya sementara,transisi botnet milik Srizbi yang dikenal karena hosting McColo menjadi terkenal saat offline.Spam global turun besar bahkan saat akhirnya offline,kegiatan spam global bisa turun sementara hingga 50 %.
- Malware
Memberikan malware dan spyware ke mesin yang rentan.Sumber daya milik botnet dijual dan dibeli malefactors untuk mengembangkan perusahaan kriminalnya.
- Bitcoin
Master Botnet akan mengarahkan perangkat komputer terinfeksi melakukan penambang Bitcoin serta cryptocurrency lainnya buat meraup keuntungan diam-diam.
- DDoS
Master Botnet mengarahkan kekuatan dari perangkat komputer terinfeksi untuk suatu target tertentu,membuatnya offline melalui serangan denial-of-service.Master botnet seringkali mengubah jaringannya ke beberapa fungsi untuk meraup keuntungan.Misalkan,master botnet mengirim spam rekam medis ke masyarakat AS mempumyai apotek palsu buat mengantarkan barang.
Cara Mendeteksi Serta Mencegah Botnet
Botnet seringkali berhasil menginfeksi perangkat komputer diam-diam dan tidak diketahui pengguna serta menyebar begitu saja.Sehingga pastikan untuk berhati-hati saat menemukan aktivitas yang tidak biasanya karena bisa saja mengarah ke botnet.
Sebagai permulaan,perhatikan lalu lintas jaringan.Kalian harus dapat mengidentifikasi segala sesuatu yang masuk dan keluar. Juga,pastikan bahwa kekuatan pemrosesan perangkat kalian digunakan dengan benar.Dengan hanya menginstal perangkat lunak penting,kalian dapat meminimalkan risiko pelanggaran.
Dengan mengetahui cara kerja botnet,segera terapkan tindakan sesuai di jaringan komputer serta pastikan jika sistem sudah terlindungi dari serangan botnet.
Agar perangkat bisa terhindar serangan botnet,maka lakukan beberapa tips berikut ini :
1.Hati-Hati Saat Mengunduh
Saat mengunduh sering terdapat tautan yang memancing untuk dibuka.Padahal bisa jadi itu malware yang berbahaya.Untuk itu selalu hati-hati saat mengunduh.Sebaiknya mengunduh dari toko aplikasi resmi seperti App Store atau Play Store.
2.Tidak Memakai Perangkat Jailbreak
Smartphone yang telah di-root atau jailbreak bisa menjadi celah yang mudah untuk dimasuki malware botnet. Jadi sebaiknya jangan melakukan root pada perangkat smartphone Anda untuk menghindari kemungkinan terjangkiti malware ini.
3.Menggunakan Antivirus
Antivirus telah dirancang untuk melakukan beberapa pekerjaan. Diantaranya adalah memindai aplikasi, mengevaluasi adanya perilaku yang beresiko,memonitor lalu lintas URL dan menentukan apakah suatu perangkat telah disusupi atau tidak.
4.Mengamati Perilaku Aplikasi Dari VPN
Saat perangkat mobile terkoneksi melalui VPN,kalian dapat menelusuri perilaku tidak wajar dari aplikasi yang tidak sesuai. Caranya dengan memantau lalu lintas dan asal alamat IP atau server domain yang berbahaya atau tidak.
5.Baca Permintaan Izin
Biasanya aplikasi seluler akan meminta beberapa izin saat dipasang.Inilah yang paling sering dijadikan celah bagi pencipta malware guna mengecoh penggunanya sehingga pelaku dapat sepenuhnya mengendalikan ponsel kalian.
Sebagai langkah pencegahan,pastikan kalian selalu membaca permintaan izin dengan cermat.Jika permintaan izin tidak dibutuhkan oleh aplikasi,maka sebaiknya batalkan untuk memasangnya pada ponsel kalian.
6.Membekali Diri dengan Pengetahuan Teknologi
Kalian perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang teknologi.Jika merasa ragu,langsung cari informasi yang bisa ditemukan dengan mudah di internet atau bertanya kepada orang yang lebih memahami.
Demikian artikel kali ini tentang pembahasan botnet.Pada kenyataannya botnet bisa berbahaya bagi para pengguna komputer dan ponsel.Untuk itu selalu berhati-hati terhadap serangan malware botnet yang bisa melumpuhkan perangkat kalian.
Semoga bermanfaat !