(0275) 2974 127
WordPress secara default akan menampilkan judul pada setiap halaman blog. Padahal mungkin tidak membutuhkannya di halaman tertentu, misalnya homepage. Lalu, bagaimana cara menyembunyikan judul blog?
Di artikel ini, kami akan menjelaskan empat cara menghilangkan judul blog. Bisa memilih mana pun yang sesuai dengan kebutuhan.
Tidak setiap halaman di website membutuhkan judul tertampil. Walaupun judul selalu diharapkan ada di setiap postingan website, tetapi adanya judul halaman kadang merusak estetika. Kadang kurang pas saja.
Misalnya, memiliki judul “Home” di halaman beranda adalah hal yang sangat tidak perlu. Begitu juga dengan halaman “About” atau “Services”. Pada umumnya, halaman seperti itu sudah dapat menerangkan siapa dirinya, tanpa harus menjelaskannya dengan judul.
Namun, menyembunyikan judul dari halaman atau postingan tidak semudah menghapus gambar atau paragraf dalam teks. Judul, tidak bisa tidak memang memiliki dampak pada SEO, dan terkait cara mesin pencari membaca struktur halaman. Sebelum menyembunyikan semua judul postingan, ada beberapa hal yang harus pertimbangkan :
Mesin pencari, seperti Google, menggunakan bot yang disebut dengan crawler yang mengunjungi website dan mengindeks halaman yang ada di dalamnya. Ketika mengindeks website, crawler akan membaca elemen, seperti judul, teks halaman, dan struktur halaman untuk mencari tahu tentang apa halaman tersebut.
Proses ini membantu mesin pencari menampilkan halaman yang relevan kepada orang-orang yang mencari kata kunci tertentu. Dan website yang menerapkan praktik SEO dengan baik akan mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari.
Judul halaman ditentukan oleh tag judul HTML, atau jika tidak ada, menggunakan H1. Jika semua elemen ini tidak ada, mesin pencari hanya akan mengambil judul pertama yang ditemukan secara acak dan menjadikannya judul. Ini bisa jadi sangat buruk bagi mesin pencari. Hal ini bisa memberikan dampak yang negative pada SEO.
Baik tag judul dan heading H1, sama-sama mempengaruhi cara mesin pencari memahami konten yang ada di website. Dan keduanya cukup identik, sebenarnya. Lantas, apa yang membedakan?
Tag judul adalah elemen <title> HTML. Ini adalah bagian dari kode yang menjadi dasar dari website dan umumnya tidak terlihat oleh manusia. Hanya peramban yang bisa membacanya.
Di sisi lain, heading H1 dapat terlihat langsung oleh pengunjung. Tajuk digunakan untuk menyusun bagian dan memecah konten, sehingga mudah dibaca. Dan H1 berperan sebagai judul untuk memperkenalkan konten. Sebagian besar tema WordPress sudah mengambil judul postingan halaman dan memasukkan judul H1 serta mengatur title tag di belakangn layar.
Mesin pencari akan memprioritaskan tag <title>HTML daripada H1. Jika tidak ada title tag, maka akan digunakan H1 sebagai gantinya. Tidak banyak memang bedanya, tetapi cukup penting untuk diketahui.
Ada empat cara menyembunyikan judul blog yang bisa dicoba, yaitu :
Sebenarnya, WordPress memberi izin publish postingan dan halaman tanpa sebuah judul. Jadi, inilah cara menyembunyikan judul blog yang paling mudah.
Untuk postingan baru bisa mengosongkan bagian judul pada block Add Title. Sedangkan untuk postingan atau halaman yang sudah dipublish bisa mengedit dan menghapus judul postingan atau halaman tersebut, lalu klik Update.
Tenang saja, website tidak akan error. Sebab, menghapus judul blog yang sudah dipublish tidak mempengaruhi permalink yang digunakan.
Yang perlu diperhatikan, untuk postingan atau halaman baru, tambahkan permalink sendiri. Sebab, WordPress hanya akan membuat permalink otomatis berdasarkan judul.
Cara menghilangkan judul blog yang pertama ini memang sangat mudah, tapi sebenarnya tidak disarankan.
Alasannya, metode ini akan menyulitkan mengelola post dan halaman. Semua post atau halaman tanpa judul akan ditampilkan sebagai (no title). Jadi bingung saat akan mengedit halaman tertentu.
Menyembunyikan judul postingan blog juga bisa dilakukan dengan menggunakan plugin. Salah satu yang bisa dicoba adalah Title Remover. Berikut ini merupakan beberapa langkahnya, yaitu :
Selain itu juga bisa melakukan preview terlebih dahulu sebelum mempublishnya.
Jika menggunakan page builder seperti Elementor, menyembunyikan judul blog bisa lebih cepat dilakukan tanpa menginstall plugin tambahan.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Silakan cek perubahan yang sudah dilakukan pada halaman atau postingan di website. Langkah menghilangkan blog ini juga bisa digunakan ketika membuat postingan baru.
Jika dengan ketiga cara mudah di atas masih belum berhasil bisa mencoba cara yang cukup teknis dengan melakukan kustomisasi CSS. Berikut merupakan langkah-langkahnya :
Nama CSS class pada setiap tema WordPress bisa saja berbeda, ada yang menggunakan nama post-title, page-title, dll.
.entry-title{
display
:
none
;
}
.page .entry-title{
display
:
none
;
}
.post .entry-title{
display
:
none
;
}
.postid
-1
.entry-title{
display
:
none
;
}
Gantilah nomor postid nya sesuai dengan id postingan yang akan diubah. Bisa melihat id-nya di bagian bawah halaman ketika kursor diarahkan ke judul postingan.
.page-id
-1
.entry-title{
display
:
none
;
}
Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…
Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…
Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…
Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…
Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…
Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…