(0275) 2974 127
Express JS adalah salah satu framework yang berasal dari bahasa pemrograman JavaScript yang dirancang secara fleksibel dan minimalis, untuk pengembangan aplikasi back-end. Framework hasil pengembangan dari Node JS ini bisa memberikan kemudahan dalam pembuatan aplikasi dari server-side (sisi server). Pun, Express JS merupakan library dasar framework Node JS.
Dengan Express JS, programmer tidak perlu lagi membuat aplikasi web menggunakan module http bawaan Node.JS. Framework dengan serangkaian fitur menarik, seperti routing, rendering view, dan didukung oleh middleware ini bisa menghemat waktu dalam mengembangkan aplikasi Node.js. Library ini juga memberikan kemudahan dalam membangun sistem back-end, dan memberikan kebebasan bagi para pengembang untuk mendesain aplikasi.
Banyak sekali framework yang bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi agar lebih optimal optimal. Namun, Express JS memiliki beberapa manfaat yang membuat framework ini unggul. Di antaranya : Express JS membuat manajemen permintaan menjadi sangat sederhana; Express JS didukung oleh Node.JS, dan dapat digunakan untuk pengembangan back-end.
Selain itu, framework ini juga didukung oleh semua paket Node Package Manager, sehingga proses pengembangan menjadi lebih mudah; Express JS bisa menyelesaikan masalah error atau bug dalam waktu yang singkat. Sebab, framework ini sudah dilengkapi dengan mekanisme debugging yang cepat.
Kelebihan |
Kekurangan |
Bebas menentukan sendiri arsitektur dan struktur website yang akan dikembangkan | Diperlukan keahlian khusus untuk membuat, mengelola, dan merawat arsitektur website |
Ukuran framework lebih kecil dan ringan, karena hanya berisi package inti | Terlalu banyak pilihan plugin dan library untuk digunakan, bisa membingungkan bagi sebagian orang |
Kinerja website yang dihasilkan jadi lebih baik, mengingat ringannya framework | Pilihan metode pengembangan yang berbeda-beda, sehingga kurang cocok untuk pemula |
Berikut adalah manfaat yang dapat dirasakan ketika menggunakan Express.js untuk proses membangun website, yaitu :
Express.js bisa mengatasi error dengan lebih cepat berkat mekanisme debugging yang diterapkan. Caranya lewat metode debug yang menyimpan informasi mulai dari routing, fungsi middleware, dll.
Dengan begitu, error dapat terdeteksi sejak dini dan dapat diperbaiki saat itu juga. Hasilnya, website akan berjalan dengan lancar dan sudah bersih dari segala bentuk error.
Proses pengembangan website menggunakan framework Express.js dapat selesai dalam waktu singkat. Pasalnya terintegrasi dengan platform full stack MEAN yang dapat membangun website secara keseluruhan dengan lebih cepat.
Selain itu, Express.js punya dukungan ekosistem JavaScript yang besar sehingga proses implementasi fungsi dapat berjalan dengan lancar. Hal tersebut ditambah dengan keberadaan komunitas yang luas dan suportif.
Jika mengalami kendala atau error bisa langsung meminta bantuan ke komunitas untuk menemukan solusi. Dengan begitu, error bisa cepat terselesaikan dan website bisa selesai dalam waktu singkat.
Menggunakan Express.js artinya dapat menekan biaya yang diperlukan untuk mengembangkan website. Pasalnya adalah framework open source yang bisa digunakan secara bebas tanpa perlu meminta perizinan lisensi. Selain itu dengan singkatnya waktu pengembangan website, otomatis biaya yang dikeluarkan selama proses pengembangan dapat ditekan. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan, khususnya bagi perusahaan.
Mereka jadi tidak perlu mengeluarkan biaya berlebih dalam mengakomodasi proses pengembangan yang lama. Mulai dari hal-hal teknis sampai hal lain yang sifatnya non teknis.
Cara kerja Express.js dapat dikategorikan menjadi empat. Hal tersebut menyesuaikan dengan fungsi-fungsi yang diterapkan, yaitu :
Routing adalah metode yang digunakan website (server) untuk merespons permintaan dari browser (client). Misalnya permintaan untuk menampilkan halaman tertentu.
Cara kerja routing di Express.js adalah dengan sebuah metode bernama app. Metode tersebut akan merespons setiap permintaan berbentuk HTTP. Misalnya GET, POST, PUT, dan DELETE.
Middleware adalah fungsi yang digunakan untuk mengakses permintaan object (req), respons object (res), dan setiap siklus permintaan dan respon tersebut (next).
Pada Express.js, cara kerja Middleware adalah dengan mengeksekusi setiap skrip, membuat perubahan terhadap permintaan dan respons object, mengakhiri siklus permintaan-respons, lalu menyiapkan Middleware untuk siklus berikutnya.
Static Files adalah file yang dapat diunduh oleh client dari server, contohnya adalah gambar, file CSS dan file JavaScript. Static files umumnya disimpan di dalam folder public.
Untuk menyiapkan static files tersebut Express.js menggunakan fungsi yang disebut express.static. Cara kerjanya dengan menuliskan skrip pada file index.js untuk menampilkan file-file yang berada pada folder public.
Template engine adalah library yang memungkinkan pengembang memilih template yang berbeda. Cara kerjanya dengan mengatur bagaimana metode pemrosesan data sesuai dengan template yang dipilih.
Express.js mendukung berbagai template engine seperti Pug, EJS, Swig, dan Handlebars. Untuk menggunakan salah satu template engine, misalnya Pug, lakukan instalasi terlebih dahulu lewat npm :
npm install --save pug
Setelah itu, tuliskan skrip yang dapat memanggil template engine Pug tersebut, contohnya seperti ini :
app.set(
'view engine'
,
'pug'
);
app.set(
'views'
,
'./views'
);
Cara kerja Express.js yang berbeda-beda menjadikannya salah satu framework dengan kinerja tercepat dan untuk mengembangkan jenis website modern, seperti progressive web app (PWA) dan single page app (SPA).
Berikut adalah beberapa keunggulan Express.js yang membuatnya menonjol dibanding back end framework lain :
Sebagai framework yang berjalan di atas Node.js, Express.js juga mendukung arsitektur Google V8 Engine. Google V8 Engine adalah compiler yang dapat mengeksekusi kode JavaScript melalui server (server side).
Adanya Google V8 Engine pada Express.js terbukti dapat meningkatkan performa website, serta memastikan bahwa setiap error dapat ditangani dengan baik pada proses pengembangan website.
Express.js menyediakan fungsi server side caching. Proses caching melalui server ini membuat server cukup merespons sekali untuk setiap permintaan client terhadap halaman yang sama.
Dengan kata lain, halaman website yang dibangun dengan Express.js akan ditampilkan dengan lebih cepat. Sehingga dapat meningkatkan pengalaman pengguna saat menjelajahi website tersebut.
Express.js merupakan bagian dari MEAN Stack, sebuah arsitektur full stack milik JavaScript. MEAN sendiri merupakan singkatan dari MongoDB (database), Express.js (back end), Angular (front end), dan Node.js (environment).
Dengan adanya MEAN, proses membangun website jadi lebih cepat dengan hasil akhir yang maksimal. Sebab, integrasi ini jadi solusi untuk membangun website secara menyeluruh. Mulai dari tampilan, fitur, hingga hal-hal yang berkaitan dengan server.
Di luar MEAN, Express.js adalah framework yang punya ekosistem besar. Pasalnya ditulis menggunakan JavaScript. Seperti yang diketahui, JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman dengan perkembangan teknologi yang pesat.
JavaScript punya beragam framework, library, compiler, dan resource lain yang bisa dimanfaatkan secara bebas. Artinya, hampir semua yang dimiliki JavaScript dapat diimplementasikan pada Express.js. Dengan begitu bisa memasukkan berbagai fitur dan fungsi pada website sesuai kebutuhan tanpa terkendala minimnya ketersediaan ekosistem.
UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…
A/B testing adalah prosedur pengujian yang membandingkan dua halaman situs web atau lebih secara bersamaan…
Menemukan topik blog yang menarik dan terkini mungkin tidak mudah, terutama bagi pemula yang belum…
Cara Memonetisasi Blog – Menulis blog pribadi bukan lagi sekedar hobi, kegiatan ini menawarkan peluang…
Membuat blog adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi cerita dan kisah Anda sambil terhubung…
Pada artikel ini, kami merekomendasikan beberapa contoh desain web terbaik untuk menginspirasi Anda. Dari contoh…