HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Pengertian Disaster Recovery as a Service (DRaaS) Serta Kelebihannya

Disaster Recovery as a Service

Biasa disingkat DRaaS adalah pemulihan bencana atau disaster recovery yang disediakan oleh pihak ketiga.DRaaS mencakup berbagai hal, beberapa diantaranya hosting server,replikasi,failber dan masih banyak lagi.Peran DRaaS saat bencana terjadi yakni menyiapkan arsitektur global yang tidak terdampak bencana dan umumnya disediakan oleh remote vendor.Infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah dapat mendukung Anda melakukan pemulihan bencana dengan efektif dan cepat,terutama ketika fasilitas fisik dan sumber daya yang dimiliki mati total.

DRaaS Penting Bagi Bisnis

Banyak bisnis yang ada saat ini akan mengalami kemungkinan bencana yang tidak diduga.Salah satu contoh sederhananya adalah kejadian mati lampu,mungkin terdengar seperti masalah yang sepele namun jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan gangguan sistem sehingga menurunkan kepuasan pelanggan.Beberapa contoh lainnya yang tak terhindarkan seperti kerusakan hardware,file yang rusak, human error serta bencana alam gempa, banjir, petir dan sebagainya.Jika bencana tersebut berdampak pada data center,interupsi yang panjang,website yang down hingga kehilangan data kostumer bisa saja terjadi.

Dilansir oleh vertivco(dot)com, biaya downtime yang tidak diduga mencapai lebih dari 8 ribu dollar per menitnya yang mana ini tentunya bukan biaya yang murah bahkan FE MA (Federal Emergency Management Agency) melaporkan bahwa 43% organisasi yang terdampak bencana alam tidak beroperasi lagi dan 23% tidak beroperasi kembali setelah 2 tahun terjadinya bencana.

Melihat dari permasalahan ini,maka fokus utama DRaaS adalah waktu pemulihan yang cepat, dimana data disimpan di tempat terdekat bencana terjadi. Pemulihan biasanya membutuhkan waktu hingga 4 jam dan mengirim data ke lokasi yang berbeda. Misalnya, data center Anda yang berada di Jakarta mengalami kebakaran, maka server yang ada di tempat lain akan digunakan untuk menyimpan data Anda.

Tipe dan Model DRaaS

Menggunakan layanan DRaaS dapat dipertimbangkan saat hendak membangun atau mengembangkan bisnis.Bencana bisa datang kapan saja, dan pada saat yang tidak diduga sehingga kerugian bisa menjadi sangat besar jika tidak menyiapkan rencana mitigasi.

Dibawah ini beberapa tipe dan model Disaster Recovery as    a Service (DRaaS) yang harus diketahui sebelum mencari layanan yang sesuai dengan kebutuhan :

  •    Managed DRaaS

    Memilih tipe ini maka tanggung jawab untuk melindungi infrastruktur termasuk cloud,sistem in-premis serta operasi pemulihan beralih dari kostumer ke penyedia jasa.Hasil yang didapatkan ditentukan dari persetujuan bersama yang didokumentasi (SLA).Meski pemulihan menjadi tanggung jawab penyedia jasa,kalin masih memiliki kewajiban untuk berkomunikasi tentang infrastruktur,aplikasi dan lainnya ke penyedia agar proses pemulihan berjalan dengan baik.

  • Assisted DRaaS

    Tipe ini memiliki keuntungan yang kurang lebih sama dengan tipe sebelumnya,namun kalian hanya memilih aspek atau jasa tertentu yang disediakan provider.Misal,ada aplikasi dengan kostumisasi rumit dan sulit untuk diserahkan kepada pihak ketiga sehingga perlu mengatasi beberapa masalah sendiri.Pada model ini,penyedia jasa menawarkan keahlian dalam optimasi prosedur pemulihan bencana,namun kostumer bertanngung jawab untuk mengimplementasinya.Jika kalian tidak memerlukan bantuan pihak ketiga untuk semua aspek ketika terjadi bencana maka Assisted DRaaS menjadi solusi yang tepat.

  • Self Service DRaaS

    Tipe yang sedikit memakan biaya,dimana kostumer bertanggung jawab atas perencanaan,testing,manajemen pemulihan serta melakukan hosting untuk infrastruktur di virtual machine.Perlu dipertimbangkan bahwa rencana yang matang dan berbagai pengetasan diperlukan untuk memastikan agar data atau infrastruktur dapat dialihkan ke server lain.Pilihan ini sesuai jika memiliki staf yang terbiasa melakukan pemulihan bencana dan menginginkan biaya murah.

Keunggulan Menggunakan DRaaS

Biasanya penyedia jasa layanan Disaster Recovery as a Service (DRaaS) menawarkan beberapa opsi dan pilihan sesuai kebutuhan penggunanya. Salah satu yang populer yakni lingkungan cloud yang dibayar secara on demand dimana ekspektasi dan kebutuhan untuk DRaaS akan tercatat dalam SLA (Service-Level Agreement ).SLA merupakan persetujuan antara provider dan kostumer yang didokumentasi dan berisi jasa atau ekspektasi yang diinginkan dimana persetujuan ini bervariasi antara vendor dan customer.

Berikut ini beberapa kelebihan ketika menggunakan jasa layanan vendor DRaaS :

  • Pengguna hanya membayar berdasarkan jasa yang digunakan

    Menggunakan DRaaS berbasis cloud,maka kalian 00hanya akan membayar jasa yang digunakan.Ini berbeda dengan sistem pemulihan in-house dan apabila kebutuhan kalian semakin banyak,maka bisa melakukan upgrade jasa dan servis secara efektif.

  • Fleksibilitas menguntungkan

    DRaaS lebih fleksibel dibandingkan dengan solusi pemulihan bencana yang lebih tradisional.Penyedia jasa akan menawarkan berbagai opsi, dan kalian bisa memilih berdasarkan kebutuhan dan prioritas.Karenanya,menggunakan DRaaS solusi bisa dikostumisasi.

  • Biaya yang lebih murah

    Program pemulihan yang berlangsung memakan biaya besar karena dibutuhkan maintenance dan IT Support secara berkala. DRaaS bukan hanya investasi,namun dalam jangka panjang biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah.

  • Ada berbagai macam akses

    Bisa mendapatkan akses virtual ke banyak aset sehingga tidak perlu membeli hardware atau software baru.Hal ini menguntungkan karena tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk lisensi sehingga dana bisa dialokasikan ke kebutuhan lain.Penyedia jasa juga menawarkan backup server jika dibutuhkan yang apabila kalian menginginkan tempat untuk menyimpan backup data,kalian bisa menggunakan backup server tersebut.

Kekurangan Menggunakan DRaaS

Meski jasa layanan yang membantu bisnis dan perusahaan agar tetap aman,namun layanan Disaster Recovery as a Service (DRaaS) juga memiliki kekurangan,seperti :

  • Keamanan kurang

    Memilih untuk menggunakan DRaaS,kalian perlu memberikan data penting kepada pihak ketiga yaitu penyedia jasa.Jika data kalian jatuh kepada tangan yang salah,strategi ini akan sangat beresiko terutama kostumer yang mempercayakan data mereka.Pastikan memilih penyedia jasa yang tidak membahayakan data organisasi/perusahaan kalian.

  • Pengguna bergantung pada penyedia layanan

    Ada beberapa perusahaan atau organisasi yang merasa lebih yakin jika melakukan pemulihan bencana tanpa pihak ketiga.Namun,dengan berbagai operasi yang kompleks tentunya menjadi pekerjaan berat.Penyedia jasa dapat membantu mengurangi kerumitan yang berhubungan dengan keamanan data tetapi perlu diingat bahwa kalian tidak bisa mengontrol implementasi dari rencana pemulihan.

  • Performa tidak stabil

    Solusi DRaaS biasanya berbasis cloud yang berarti untuk melakukan operasi keamanan data diperlukan akses internet.Kalian harus memastikan koneksi internet yang baik jika tidak maka beberapa proses seperti backup data akan bermasalah.

 

Demikian artikel tentang mengenai DRaaS atau Disaster Recovery as a Service.Mengingat kompleksnya bisnis,perusahaan dan data saat ini maka DRaaS adalah salah satu hal yang perlu kalian pertimbangkan untuk bisnis karena bencana dapat terjadi kapan saja tanpa bisa diprediksi dan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pemulihan setelah bencana terjadi akan sangat besar jika dibanding dengan pemulihan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Semoga bermanfaat !

4/5 - (1 vote)
feni

Recent Posts

Mengenal Manfaat GPN Dari Filosofi Logonya!

Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…

2 days ago

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

3 days ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

4 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

5 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

6 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

7 days ago