HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Pengertian, Kelebihan Dan Kekurangan Managed WordPress Hosting

Pengertian Managed WordPress Hosting

Managed WordPress adalah layanan hosting pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berfokus pada CMS WordPress. Hosting ini didesain khusus untuk mengutamakan kemudahan pengelolaan WordPress.

Dapat membangun blog atau website dengan mudah tanpa memusingkan hal-hal teknis. Karena persoalan teknis akan dibantu penuh oleh penyedia hosting.

Misalnya, tidak perlu mengakses cPanel untuk melakukan pengaturan sendiri seperti di hosting biasa. Dengan begitu, website akan jauh lebih aman karena tidak perlu melakukan editing file sendiri yang dapat berakibat fatal.

Begitupun soal kecepatan, keamanan, bandwidth, dll. Semuanya sudah dioptimasi oleh penyedia hosting, seperti halnya di WordPress.com. Sehingga performa server dan website tetap stabil.

Kelebihan Managed WordPress Hosting

Sebelum mencoba menggunakan layanan hosting jenis Managed WordPress ini sebaiknya baca terlebih dahulu mengenai kelebihan dari hosting ini :

  • Cepat

Server hosting dikonfigurasi secara khusus untuk WordPress. Maka hosting ini menjadikan situs WordPress di akses super cepat bahkan ketika website mendapatkan banyak lalu lintas.

  • Keamanan

Situs WordPress merupakan platform yang aman tapi banyak menjadi incaran para hacker karena kepopulerannya, dengan hosting Managed WordPress, keamanan begitu sangat diperhatikan dengan memiliki lapisan keamanan yang sangat ketat yang secara aktif memindai malware dan memblokir semua upaya hacking.

  • Dukungan ahli

Tidak seperti web hosting jenis lain, staf sangat paham dan ahli di bidang WordPress. Team dukungan akan menyarankan dalam menggunakan plugin yang mempengaruhi kinerja, memecahkan masalah lebih cepat, dan banyak lagi. Hal ini seperti memiliki asisten pribadi dengan keahlian WordPress di sisi yang siap membantu.

  • Backup Harian

Server hosting managed WordPress akan secara otomatis membuat backup harian dan menawarkan restore point jika ingin mengembalikan.

  • Automatic Updates

Tidak perlu khawatir tentang pembaruan atau update WordPress terbaru karena semua update dilakukan secara otomatis.

  • Tidak ada downtime

Tidak peduli berapa banyak lalu lintas situs yang datang ke situs web, website akan tetap aktif dan tidak akan mengalami downtime.
Dev Tools biasanya akan mendapatkan Tools lebih pada Control Panel yang dibutuhkan oleh WordPress.

Kekurangan Managed WordPress Hosting

Sebelum mencoba menggunakan layanan hosting jenis Managed WordPress ini sebaiknya baca terlebih dahulu mengenai kekurangan dari hosting ini :

  • Harga

Managed WordPress hosting secara umum ditawarkan dengan harga yang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan paket shared hosting. Rencana dasar untuk managed WordPress biasanya ditawarkan mulai dari $29/bulan. Paket shared hosting ditawarkan dengan harga mulai $3.95/bulan bahkan di iPage bisa mendapatkan harga cuman $1.99/bulan saja.

  • Terbatas

Karena arsitektur server khusus untuk menjalankan platform WordPress, ini biasanya akan menjadi kendala bila ingin menjalankan web yang dibangun selain dengan menggunakan WordPress, jadi ini benar-benar untuk WordPress. Selain batasan itu, juga membatasi penggunaan plugin yang terbukti memperlambat situs. Jadi hal ini tidak sepenuhnya merugikan, tetapi dapat menjadi masalah jika memiliki plugin sendiri untuk kebutuhan situs.

  • Kurang Kontrol

Karena ini merupakan hosting yang di kelola itu berarti tidak begitu memiliki kontrol penuh pada semua aspek teknis server dan aspek teknis berada dibawah team yang disediakan oleh hosting. Tapi memang tujuan menggunakan Managed hosting adalah ingin terbebas dari mengelola WordPress dan servernya. Hanya cukup fokus pada bisnis.

Managed WordPress Hosting Terbaik

1. SiteGround

Opsi level awal di SiteGround merupakan yang paling murah di pasaran ($4.99 per bulan), dan dilengkapi dengan pembaruan otomatis dan backup harian. Paket ini cocok untuk pemula, tapi sebagian besar orang akan menginginkan paket ‘GoGeek’ (yang cukup terjangkau: $14.99).

Dengan paket GoGeek akan mendapatkan area staging 1-klik dan Git yang di install sebelumnya untuk WordPress. Selain itu juga akan membuat dukungan teknis premium dan SuperCacher yang akan memberikan akselerasi kecepatan.

SiteGround mengklaim bahwa ‘waktu tunggu hampir tidak ada’ untuk dukungan chat dan ponsel, dan waktu respon untuk permintaan via tiket hanya 10 menit.

Kekurangan SiteGround

  • Opsi level awal lebih terbatas dari opsi-opsi milik perusahaan lain, tapi hal ini dapat terlihat dari harganya.
  • Bukan Managed WordPress Hosting sepenuhnya, tapi fitur yang ditawarkan kurang lebih sama.

2. A2 Hosting

Yang berada di posisi kedua adalah A2 Managed WordPress Hosting, dengan harga mulai $10.99 per bulan. Semua akun WordPress terkelola A2 dilengkapi SSD tanpa batas, bandwidth tanpa batas, server Turbo dan WordPress yang dioptimalkan.

Jika kurang familiar dengan A2, server Turbonya menghasilkan kecepatan 20 kali lebih cepat dari server reguler dan fitur WordPress yang dioptimalkan memastikan kecepatan website WordPress dioptimalkan otomatis tanpa harus membuang waktu.

A2 Hosting juga menyertakan fitur tambahan yang biasa di dalam paket, seperti staging website, migrasi website gratis, CDN gratis, SSL dan SSD.

Jika berencana meng-hosting beberapa website, sebaiknya gunakan paket tanpa batas atau 3 website. Paket level awal mungkin hanya $10.99/bulan, tapi bisa meng-hosting 1 website.

Kekurangan A2 Hosting

  • Tim live chat sudah berpengalaman dan selalu siaga 24/7, tapi butuh waktu lama terhubung dengan mereka.
  • Paket level awal hanya mengizinkan 1 website. Harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk meng-hosting beberapa website.

3. Kinsta

Poin keunggulan utama Kinsta adalah hosting ini didukung oleh Google Cloud, yang mengklaim bahwa performa mereka lebih cepat dari para pesaingnya. Kinsta meraih skor A dan menyediakan respon super cepat di sepanjang AS. Kinsta juga host pilihan untuk Ubisoft dan Asos, sehingga mereka tidak asing dengan klien yang sangat menuntut.

Harga untuk paket paling kecil senilai $30/bulan. Jadi, Kinsta adalah opsi yang sangat cocok untuk bisnis dan website yang lebih besar. Tapi jika butuh daya sebesar itu, Kinsta bisa menyediakannya. Kinsta menyediakan layanan untuk memeriksa keamanan dan dukungan website. Dapat memilih CDN sendiri dan memamerkan semua alat pengembang dipilih sendiri (termasuk dashboard khusus yang indah dan intuitif).

Dalam hal dukungan, rata-rata waktu respon Kinsta untuk kiriman tiket adalah 9 menit, dalam 90 hari terakhir telah berkurang 2 menit ini termasuk kabar baik karena mereka berkembang.

Kekurangan Kinsta

  • Harga paket terkecil Kinsta mulai dari $30/bulan.
  • Tidak ada hosting email. Kinsta merekomendasikan G Suite untuk hosting email.

4. Inmotion Host

Dengan paket WP1000-S Inmotion Hosting tidak akan melihat fitur seperti GIT, tapi akan menikmati fitur eksklusif seperti integrasi BoldGrid dan tidak ada batasan plugin. Namun satu hal yang sangat membantu Inmotion jadi menonjol di antara yang lain adalah stack server yang gila.

Dapat menikmati kecepatan sampai 10x lebih cepat dari hosting bersama reguler dengan kombinasi SSD yang dibuat demi kecepatan, pengaturan server NGINX, dan caching server tingkat lanjut.

Selain itu, Inmotion menawarkan jaminan 90 hari uang kembali.

Kekurangan Inmotion Hosting

  • Tidak ada git. Max SpeedZone memang efektif, tapi sudah kelewatan jaman dibanding dengan pusat data yang tersebar di seluruh wilayah.
  • Proses checkout bisa jadi proses yang sangat mengesalkan.

5. Liquid Web

Liquid Web adalah salah satu host premium yang ada di pasaran, tapi harganya yang mahal setara dengan fitur-fitur yang diberikan. Liquid web mungkin juga yang terbesar, tim dukungan di industri, dengan lebih dari 600 staf pendukung untuk menjaga dukungan tetap aktif dan tepat waktu.

Akan menikmati kunjungan halaman tanpa batas dengan semua paketnya, tapi penggunaan hanya dibatasi untuk 1 website jika berlangganan paket Personal.

Alat kompresi gambar otomatis sangat bermanfaat untuk menjaga website agar tetap ringan dan dimuat dengan cepat. Alat pengembang mereka juga memungkinkan bekerja cepat dengan akses ke SSL, Git dan WP-ClI.

Kekurangan Liquid Web

  • Tidak ada hosting email. Butuh hosting email terpisah.
  • Mahal – Paket level awal saja $19 per bulan.
  • Hanya mengizinkan 1 website jika berlangganan paket level awal. Harus menggunakan paket lainnya yang lebih mahal jika harus meng-host beberapa website.

6. WP Engine

WP Engine mungkin adalah nama terbesar di Managed WordPress Hosting. Perusahaan ini adalah salah satu yang pertama menawarkan layanan ini dan menyediakan menghosting untuk Cancer Research, Rightmove, HTC, dan klien besar lainnya.

Opsi level awal, ‘Personal’ cukup lengkap dengan menawarkan lingkungan staging, pencadangan sekali klik, dan migrasi website gratis. Cocok untuk website dengan angka pengunjung hingga 25,000 per bulan, tapi harus meng-upgrade-nya untuk membuka sumber daya lainnya dan dukungan ponsel 24/7. Server-nya berada di AS timur, jadi kecepatan server akan sangat cepat jika pengguna berasal dari sana.

Kekurangan WP Engine

  • Harga mulai dari $22/bln, tapi mereka mengimbanginya dengan layanan dan reputasi yang kuat.
  • WP Engine memiliki daftar plugin yang dilarang, dan sebaiknya melihat daftar itu baik-baik sebelum memutuskan untuk berlangganan.
  • Dukungan 24/7 hanya tersedia untuk pelanggan premium.

7. Cloudways

Cloudways adalah cloud hosting terkelola. Dapat memilih untuk menerapkan WordPress melalui Cloudways di cloud pilihan seperti AWS, Digital Ocean dan Linode. Cloud hosting lebih canggih dan andal ketimbang VPS tradisional.

Untuk fiturnya, Managed WordPress Hosting milik Cloudway dilengkapi dengan dukungan 24/7 dan migrasi gratis di semua paket. Opsi tingkat lanjut dilengkapi dengan integrasi GIT, URL staging dan backup terkelola. Selain itu terdapat kontrol panel yang intuitif dan ramah pengguna.

Kekurangan Cloudways

  • Cloud hosting butuh pengetahuan teknis, tapi panel kontrol ramah pengguna dapat membantu memperlancar prosesnya.
  • Cloudways dibuat di atas fasilitas cloud hosting lainnya. Memiliki kontrol minimum atas perangkat kerasnya.

8. Media Temple

Paket awal di Media Temple juga cukup murah $20 per bulan, migrasi website gratis, backup dan pemulihan 30 hari, dukungan 24/7, staging dan kloning, dan 400,000 pengunjung bulanan. Pengguna tingkat lanjut juga akan menikmati berbagai opsi, termasuk integrasi Git dan akses SSH.

Opsi ‘Studio’ dan ‘Agency’ yang di-upgrade juga menyertakan fitur untuk mendeteksi dan menghapus malware, serta opsi penyimpanan website tinggi. Kecepatan berada di level yang tinggi di AS bagian barat.

Media Temple juga punya menu yang berisi tema eksklusif, jadi dapat mendesain dan mengembangkan dalam satu tempat.

Kekurangan Media Temple

  • Ada beberapa laporan pribadi tentang dukungan pelanggan yang buruk.

9. Bluehost

Bluehost adalah salah satu opsi murah terbaik yang ada. Kecepatannya tinggi dan konsisten di sepanjang AS dan stabil di seluruh dunia. Host ini aman dan tersedia dukungan pelanggan 24/7. Tidak seperti Inmotion Hosting yang tidak menyertakan CDN, Bluehost mendukung Cloudflare.

Selain itu, Bluehost direkomendasikan oleh WordPress.org sejak tahun 2005.

Kekurangan Bluehost

  • Migrasi website tidak gratis.
  • Beberapa laporan mengungkapkan bahwa respon dukungan dan waktu muat lambat.
5/5 - (3 votes)
Risa Y

Recent Posts

Programmer Bisa Kenali Github Lebih Dalam!

Pengertian Github Github adalah platform pengembangan software online yang digunakan untuk menyimpan, melacak, dan berkolaborasi…

4 hours ago

Kamu Harus Tahu! Begini Cara Cek Pemilik Domain

Tentu saja, jika kamu ingin membuat website, kamu harus mendaftarkan nama domain terlebih dahulu. Namun,…

1 day ago

Penasaran Apa Saja Perangkat pada Komputer? Simak Di Sini ya

Seperti yang Anda ketahui, komputer tidak dapat bekerja tanpa tiga komponen utamanya yaitu hardware, software,…

1 day ago

Kenali Apa itu Pop Up, Fungsi hingga Cara Membuatnya

Kamu mungkin pernah mendengar istilah "Pop Up"  dalam beberapa penjelasan artikel. Lalu, apa si Pop…

3 days ago

Begini Cara Setting SSL di Cloudflare!

Setting SSL Cloudflare – Saat ini, HTTPS adalah salah satu upaya yang dilakukan banyak pemilik…

3 days ago

Apa itu IPv6? Kenali Perbedaannya dengan IPv4

Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…

4 days ago