HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Pengertian, Manfaat, dan Plugin Lazy Load

Lazy load adalah istilah yang digunakan pada website untuk mengurangi beban laoding, walaupun terdapat gambar di dalamnya. Perlu diketahui, penggunaan gambar berperan penting dalam pembuatan konten website, semakin bagus gambar maka semakin besar ukurannya. Hal ini yang membuat kecepetan website mulai menurun seiring berjalannya waktu.

Kecepatan website adalah aspek penting yang menunjang kenyamanan pengguna. Bahkan, situs yang mampu memuat konten lebih cepat cenderung memiliki peringkat tinggi serta mudah ditemukan oleh search engine. Oleh sebab itu, penggunaan lazy load sangat disarankan bagi pemilik website yang ingin mempercepat page load.

Apa itu Lazy Load?

Lazy load adalah sebuah metode yang diterapkan guna mengurangi beban loading dengan cara menundanya. Teknik ini bertujuan agar halaman website dapat diakses lebih cepat meski terdapat konten-konten berat seperti gambar atau video.

Normalnya, halaman website akan memuat seluruh konten secara bersamaan, termasuk gambar dan video. Mekanisme tersebut mungkin berjalan lancar bila konten hanya berupa teks. Namun beda ceritanya jika terdapat banyak gambar, halaman website dipastikan mengalami penurunan kecepatan.

Lazy load bekerja dengan cara menunda loading gambar, kemudian memuatnya ketika user menggeser tampilan ke lokasi dimana gambar tersebut masuk dalam viewport. Dengan kata lain, semua konten gambar tidak dimuat sekaligus, lazy load hanya memuat gambar yang terlihat di layar pengguna saja.

Untuk memudahkan pemahaman, lihat gambar berikut ini :

Jika diperhatikan, sebagian gambar tidak dimuat seutuhnya (sebelah kiri) untuk menghemat resource dan bandwidth. Tetapi gambar tersebut dimuat ketika tampilan digulir dan masuk ke dalam viewport. Mekanisme inilah yang dilakukan lazy load untuk meningkatkan kecepatan website.

Manfaat Lazy Load

Lazy load adalah salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan loading situs web. Adapun beberapa manfaat lazy load lainnya yang perlu diketahui, di antaranya :

  • Meringankan server hosting

Normalnya, browser meminta server hosting mengirimkan semua file yang diperlukan untuk memuat halaman. Hal ini akan membebani server terutama jika jumlah file-nya terlalu banyak dan berukuran besar. Lazy load mampu meringankan kinerja server hosting karena tidak perlu mengirimkan gambar atau video sekaligus.

  • Bagus untuk SEO

Salah satu indikator Search Engine Optimization (SEO) adalah kecepatan situs. Platform mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing tentu ingin memberikan pengalaman yang baik kepada penggunanya. Oleh karena itu, semua teknik meningkatkan kecepatan website berpengaruh besar terhadap kualitas SEO, termasuk lazy load.

  • Meringankan kinerja browser

Selain kecepatan website, lazy load juga mampu meringankan kinerja browser. Alasannya karena browser tidak perlu lagi meminta seluruh gambar atau video secara bersamaan. Browser bahkan mampu memuat halaman dengan waktu lebih singkat.

  • Menghemat kuota

Lazy load bermanfaat untuk menghemat kuota pengguna yang tidak melihat isi konten secara keseluruhan. Pasalnya, halaman hanya akan me-load gambar atau video yang tampil di layar pengguna saja. Selebihnya, konten tidak akan dimuat sehingga mengurangi penggunaan kuota internet.

Plugin Lazy Load WordPress

Kabar baik bagi pengguna WordPress, ada banyak pilihan plugin yang menerapkan mekanisme lazy load.

Berikut ini adalah beberapa rekomendasinya :

1. Zedna WP Image Lazy Load

Zedna WP Image Lazy Load adalah plugin WordPress yang cukup efektif mengurangi waktu proses loading halaman hingga 90%. Plugin ini bahkan dapat melakukan lazy loading pada image berlatar belakang Cascading Style Sheet (CSS). Selain itu, plugin ini kompatibel dengan WooCommerce dan Visual Composer yang pada penggunaannya user dapat melewati elemen-elemen tertentu.

2. Lazy Loader

Lazy Loader merupakan plugin WordPress yang sederhana dan mudah dioperasikan. Plugin satu ini digunakan untuk mempercepat kecepatan website dengan cara menerapkan lazy loading pada konten gambar, video, iframe, dan audio. Dengan sedikit modifikasi bahkan bisa menggunakannya untuk background gambar maupun script.

3. BJ Lazy Load

BJ Lazy Load memungkinkan memiliki kontrol penuh atas proses loading halaman situs. Plugin ini bisa digunakan pada berbagai jenis gambar, Gravatar, iframe, thumbnail, hingga konten video Youtube dan Vimeo. Salah satu kelebihan BJ Lazy Load adalah mampu menyesuaikan screen size dan ukuran gambar. Hal ini dilakukan dengan merubah DPI atau kualitas gambar.

4. WP Youtube Lyte

Sesuai namanya, WP Youtube Lyte digunakan untuk mempercepat pemuatan konten video lebih cepat. Plugin ini bekerja langsung dengan Youtube melalui penyematan video sehingga memberikan kesan bahwa website terintegrasi pada platform terkemuka tersebut. Selain itu dapat menambahkan banyak video yang bisa diputar secara bersamaan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung.

5. Lazy Load for Videos

Rekomendasi plugin WordPress lainnya adalah Lazy Load for Videos. Penggunaan plugin ini disarankan bagi yang sering menyematkan video di halaman website. Lazy Load for Videos akan mengganti media konten video dengan image preview yang dapat diklik oleh visitor. Cara ini diklaim mampu mendongkrak kecepatan website karena tidak lagi memuat JavaScript.

Cara Memasang Plugin Lazy Load

Setelah mengetahui beberapa rekomendasi di atas, sekarang waktunya kamu memasang plugin untuk mempercepat loading halaman website. Memasang plugin lazy load WordPress tidaklah sulit. Sebagai contoh, simak cara memasang Lazy Load for Videos berikut ini :

  • Buka dashboard terlebih dahulu, kemudian klik Plugins » Add New.

  • Ketikkan “Lazy Load for Videos” pada kolom pencarian yang telah disediakan.

  • Akan muncul banyak plugin, pilih Lazy Load for Videos lalu klik Install » Activate.

Selamat telah berhasil menginstall dan mengaktivasi plugin.

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Risa Y

Recent Posts

Apa itu IPv6? Kenali Perbedaannya dengan IPv4

Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…

18 hours ago

Kesulitan Membuat Aplikasi Android? Sangat Tepat, Berikut Cara Mudah 100% Berhasil!

Bagi yang merasa kesulitan dalam membuat aplikasi Android, Hosteko akan memberikan cara mudah membuat aplikasi…

21 hours ago

Amankan Website dari XSS Vulnerability dengan CSP

Ketika kamu ingin membuat website, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, khususnya tingkat keamanan…

3 days ago

Rekomendasi Website dan Aplikasi Kompres File PDF

Kompresi online file PDF ukuran 200 KB dan 500 KB atau rahasia kompresi PDF di…

3 days ago

Disclaimer: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Kamu pasti tahu disclaimer di blog, kan? Pasalnya, disclaimer merupakan salah satu tulisan yang sering…

4 days ago

Cara Mudah Menghapus Cache di Google Chrome

Pernahkah Anda mendengar kata cache? Jadi, apakah ada perbedaan antara cache hosting dan cache browser…

4 days ago