(0275) 2974 127
Dalam era digital, influencer marketing telah menjadi salah satu strategi paling efektif untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan. Instagram adalah platform yang paling banyak digunakan para influencer untuk bekerja sama dengan brand.
Namun sebelum melakukan kerja sama, biasanya brand memerlukan rate card sebagai acuan harga dan layanan yang ditawarkan oleh seorang influencer. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu rate card, cara mengeceknya, contoh, hingga cara membuat rate card yang profesional.
Rate card adalah dokumen atau daftar harga yang berisi informasi mengenai tarif layanan promosi yang ditawarkan seorang influencer atau kreator konten. Rate card biasanya mencakup:
Harga per jenis konten (feed post, reels, stories, carousel)
Paket bundling konten
Insight media (reach, impressions, engagement rate)
Ketentuan kerja sama
Contact person
Rate card membantu brand memahami kisaran biaya yang diperlukan untuk bekerja sama dan memudahkan influencer menjelaskan layanan yang mereka tawarkan.
Ada beberapa cara untuk mengetahui rate card dari seorang influencer:
1. Melalui Direct Message (DM)
Cara paling umum adalah dengan mengirim pesan langsung:
Sampaikan bahwa Anda ingin bekerja sama.
Minta rate card atau media kit.
Sertakan detail brand jika perlu.
Contoh:
“Hi Kak, saya dari Brand X. Bisa minta rate card untuk kerja sama promosi?”
2. Melalui Email Business
Influencer biasanya mencantumkan email bisnis di bagian bio Instagram. Anda cukup mengirim email formal berisi permintaan kerja sama dan rate card.
3. Melalui Management atau Talent Agency
Influencer besar biasanya dikelola oleh manajemen. Informasi kontak biasanya ada di bio. Anda bisa meminta rate card melalui kontak tersebut.
4. Melalui Link di Bio
Beberapa influencer menyediakan:
Link Google Drive berisi rate card
Link website personal
Linktree yang memuat media kit dan tarif
5. Melalui Platform Influencer Marketplace
Platform seperti:
Buzzohero
Partipost
Sociabuzz
IconReel (contoh)
Sering menyediakan informasi rate card atau kisaran harga influencer tertentu.
Berikut contoh format rate card sederhana:
Nama: @namainfluencer
Niche: Lifestyle, Beauty
Followers: 120K
Engagement Rate: 4.2%
Instagram Feed Photo: Rp 1.500.000
Instagram Reels: Rp 2.500.000
Instagram Stories (3 Frames): Rp 600.000
Carousel (5 Slides): Rp 2.000.000
Reels + 3 Stories: Rp 3.000.000
Feed + 3 Stories: Rp 1.900.000
Revisi maksimal 2 kali
Harga belum termasuk biaya travel (jika diperlukan)
Konten akan diunggah maksimal 5 hari setelah barang diterima
Contact: email@influencer.com
Ingin membuat rate card profesional? Berikut langkah-langkahnya:
1. Tentukan Layanan yang Ditawarkan
Daftar jenis konten:
Foto feed
Reels
Stories
Carousel
Live session
Paket bundling
2. Tentukan Harga Berdasarkan Faktor-Faktor Berikut
Jumlah followers
Engagement rate
Kualitas konten
Niche (kecantikan biasanya lebih mahal)
Permintaan pasar
Pengalaman kerja sama sebelumnya
3. Gunakan Desain yang Profesional
Gunakan aplikasi seperti:
Canva
Adobe Express
PowerPoint
Pastikan desain bersih dan mudah dibaca.
4. Sertakan Data Insight Terbaru
Tambahkan:
Reach
Impressions
Demografi audience
Screenshot insight
Hal ini meningkatkan kepercayaan brand.
5. Tambahkan TOS (Terms of Service)
Contohnya:
Revisi maksimal 2 kali
Pembayaran DP 50%
Konten tidak boleh digunakan di iklan tanpa persetujuan
6. Simpan dalam Bentuk PDF
Format PDF lebih profesional dan mudah dibagikan.
Rate card adalah elemen penting dalam dunia influencer marketing karena memberikan gambaran jelas mengenai biaya dan layanan yang ditawarkan. Baik brand maupun influencer perlu memahami cara membuat dan membaca rate card agar proses kerja sama berjalan lebih lancar dan profesional.
Dengan memiliki rate card yang rapi dan informatif, influencer dapat meningkatkan peluang kolaborasi, sementara brand dapat memilih influencer yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka.
CSF (ConfigServer Security & Firewall) adalah salah satu firewall paling populer untuk server berbasis Linux,…
Setelah memahami apa itu serverless computing, bagaimana cara kerjanya, jenis-jenis layanan yang tersedia, hingga berbagai…
Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran.…
Setelah sebelumnya membahas apa itu serverless dan memahami bahwa konsep “tanpa kelola server” bukan berarti…
Keamanan website merupakan aspek penting yang tidak boleh diabaikan oleh pemilik WordPress. Salah satu celah…
Setiap orang yang ingin memulai bisnis pasti mencari peluang usaha yang tepat agar usahanya dapat…