HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Penjelasan Tentang Pengertian dan Cara Menggunakan YouTube Analytics

Menurut data yang ada disebutkan bahwa pada tahun 2019 lalu lintas pengguna internet yang mengakses konten video mencapai 80% dari seluruh total akses internet keseluruhan. Bahkan studi lain menunjukkan bahwa orang menghabiskan 2,6 kali lebih banyak waktu di situs web dengan konten video daripada tidak (text, gambar, dan lainnya). Jika seorang marketer, manfaatkan video, jika seorang konten kreator, manfaatkan video. Oleh sebab itu, YouTube sebagai platform video streaming paling populer menjadi wajib digunakan untuk meningkatkan engagement konten.

Apa itu YouTube Analytics?

YouTube analytics adalah fitur fungsionalitas yang diberikan YouTube kepada para youtuber yang memungkinkan mereka melacak metrik dan statistik penting untuk membantu mengelola saluran mereka dengan lebih baik. Jika seorang youtuber, sudah tahu kan bahwa algoritma YouTube tidak dapat diprediksi dan persaingan di platform benar-benar sengit. YouTube analytics adalah sarana yang dapat kamu lakukan untuk terus mengoptimalkan video di YouTube dan terus bersaing.

Beberapa hal paling penting yang dapat dioptimalkan melalui statistic yang didapatkan melalui YouTube analytics adalah untuk dapat menghasilkan konten seperti :

  • Video berperforma terbaik dalam hal penayangan, waktu tonton, audience dan engagement.
  • Tema konten yang relevan dengan audience target (misalnya: podcast, tutorial, vlog, atau webinar).
  • Bagaimana detail video seperti gambar thumbnail, judul, dan panjang video.

Metrics Dalam YouTube Analytics

Semua metrik ini ditemukan di tab menu YouTube analytics. Gunakan metric ini untuk memetakan kinerja video dan channel secara keseluruhan, mengidentifikasi tren rata-rata, dan mendapatkan gambaran tentang apa saja video yang paling berhasil.

1. Overview

Tab Overview menunjukkan ringkasan tentang kinerja channel dan video. Metric utama menunjukkan views, watch time, dan subcribers.

  • Views

Metric ini mengukur berapa kali video yang telah dipublish ditonton. Dengan begitu bisa melihat berapa pertumbuhan view untuk total video yang telah dipublish. Pada bagian bawah tab ini juga bisa melihat penayangan per video.

  • Watch time

Metric YouTube dashboard analytics selanjutnya adalah watch time. YouTube analytics menyediakan metric yang dapat digunakan untuk mengukur berapa lama penonton melihat video. Sama halnya dengan view, pada bagian bawah tab ini juga bisa melihat watch time untuk masing-masing video.

  • Subscribers

Ini merupakan metric yang menunjukan jumlah total dan pertambahan penonton yang telah berlangganan ke channel YouTube. Pada bagian samping kanan juga bisa menjumpai perhitungan secara live atau real time pertambahan subscriber.

2. Content

Tab Konten ini memberikan ringkasan tentang bagaimana audience menemukan konten, apa yang ditonton audience, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan konten. Metric yang dapat dianalisa adalah views, impression, impression click through rate, average view duration, top video, dan how viewers can find your video.

  • Impressions

Metric ini menunjukkan berapa kali gambar thumbnail video ditampilkan kepada pemirsa. Hanya mencakup tampilan di YouTube saja tidak pada pencarian lain misalnya google.

  • Impressions click-through rate 

Singkatnya, ini merupakan konversi yang tercipta dari tayangan thumbnail tadi menuju video di tonton. Ini mengukur seberapa sering penonton menonton video setelah melihat tayangan. Metric ini menjawab apakah rasio klik-thumbnail tinggi atau rendah?

  • Average view duration 

Ini menunjukan rata-rata waktu dalam menit tayangan video yang ditonton. Pada bagian bawah tab Content,  dapat menemukan metric how viewer find your video yang menunjukan asal pencarian penonton video kamu dan top video, yaitu video dengan view terbanyak.

3. Audience

Tab YouTube dashboard analytics selanjutnya adalah tab Audience memberi ringkasan tentang jenis penonton yang menonton video. Metric utama menunjukkan penonton yang kembali menonton video dan penonton yang benar-benar baru, penonton unik, dan subscriber.

  • Returning viewers

Ini merupakan metric yang menunjukan jumlah penonton yang sebelumnya telah menonton video di channel dan telah kembali untuk menonton lebih banyak lagi.

  • Unique viewers

Ini adalah perkiraan jumlah penonton yang menonton video selama jangka waktu tertentu. Bisa menggunakan metric ini untuk mengukur keterlibatan pelanggan dengan video. Jika penonton unik lebih rendah dari jumlah subscriber, maka penonton tidak menonton video sebanyak mungkin. Agar mereka lebih aktif, minta mereka untuk menyalakan notifikasi untuk video baru.

4. Research

Tab ini memberikan ringkasan tentang apa yang ditelusuri oleh penonton di seluruh YouTube. Beberapa metric pada tab ini adalah search across YouTube, viewer searches, dan saved.

  • Searches across YouTube

Topik penelusuran teratas yang ditonton dan penonton jelajahi serta penonton di seluruh YouTube selama 28 hari terakhir.

  • Your viewer’s searches

Volume penelusuran yang ditelusuri oleh penonton dan channel serupa di YouTube selama 28 hari terakhir.

  • Saved

Saat menyimpan istilah penelusuran, istilah tersebut akan muncul di sini agar dapat menemukannya lagi dengan mudah.

5. Advance Metrics

Selain empat tab utama yang telah dibahas di atas, masih ada beberapa metric yang dapat ditemukan pada menu advanced mode yang berada di pojok kanan atas tampilan analytics. Pada menu tersebut terdapat beberapa metric YouTube analytics lainnya.

  • Demographic

Beberapa opsi berikutnya pada menu ini berkaitan dengan demografi audience, yaitu: Geography, age, dan user gender. Metric ini dapat membantu memahami penonton untuk dikombinasikan dengan preferensi dan pola penayangan mereka.

Selain itu ini juga dapat membantu menyempurnakan dan meningkatkan konten untuk membantu channel berkembang. Dapat menggabungkan data ini dengan metric interaksi seperti Pelanggan yang Diperoleh atau Hilang dan Suka untuk mendapatkan rincian tentang bagaimana berbagai demografi ini berinteraksi dengan konten.

  • Device type

Metric lainnya pada YouTube analytics adalah Opsi tampilan data ini memberitahu jenis perangkat yang digunakan penonton untuk menonton konten. Jika ingin mengubah dan mengoptimalkan konten untuk memberikan pengalaman menonton terbaik bagi sebagian besar audience, ini adalah metric yang cocok.

Cara Menggunakan YouTube Analytics

Berikut ini merupakan beberapa cara menggunakan YouTube analytics, yaitu :

  • Buka YouTube.
  • Masuk ke akun YouTube kemudian klik logo akun.
  • Pada pilihan menu yang muncul, pilih YouTube studio.
  • Pada tampilan YouTube studio, klik analytics pada bagian menu sebelah kiri.

Setelah masuk dalam menu analytics, maka akan menjumpai tampilan seperti gambar dibawah ini dan ini artinya bisa mulai untuk melihat dan menganalisa berbagai metric.

Untuk dapat menganalisa melalui YouTube analytics, tentunya harus tahu terlebih dahulu istilah-istilah metric yang ada.

5/5 - (2 votes)
Risa Y

Recent Posts

Programmer Bisa Kenali Github Lebih Dalam!

Pengertian Github Github adalah platform pengembangan software online yang digunakan untuk menyimpan, melacak, dan berkolaborasi…

2 hours ago

Kamu Harus Tahu! Begini Cara Cek Pemilik Domain

Tentu saja, jika kamu ingin membuat website, kamu harus mendaftarkan nama domain terlebih dahulu. Namun,…

23 hours ago

Penasaran Apa Saja Perangkat pada Komputer? Simak Di Sini ya

Seperti yang Anda ketahui, komputer tidak dapat bekerja tanpa tiga komponen utamanya yaitu hardware, software,…

1 day ago

Kenali Apa itu Pop Up, Fungsi hingga Cara Membuatnya

Kamu mungkin pernah mendengar istilah "Pop Up"  dalam beberapa penjelasan artikel. Lalu, apa si Pop…

3 days ago

Begini Cara Setting SSL di Cloudflare!

Setting SSL Cloudflare – Saat ini, HTTPS adalah salah satu upaya yang dilakukan banyak pemilik…

3 days ago

Apa itu IPv6? Kenali Perbedaannya dengan IPv4

Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…

4 days ago