(0275) 2974 127
Website tidak bisa tampil gambar adalah sebuah masalah yang sering terjadi. Pastinya juga ingin menerapkan cara yang signifikan agar hal ini bisa diatasi dengan segera. Pada dasarnya, masalah tersebut terjadi sudah umum. Dimulai dari yang mengupload file-file ke server website. Tapi saat membuka web browser tersebut, yang ada semua gambar tidak muncul dan akhirnya hal tersebut menimbulkan masalah yang signifikan didalamnya.
Hal tersebut pastinya akan sangat merugikan pastinya. Oleh karena itu sudah saatnya bagi melakukan sesuatu untuk hal tersebut. Dengan cara inilah maka akan bisa mengatasi masalah serupa dengan mudah jika mampu menerapkan semuanya dengan tepat dan baik.
Sebelum memulai mencari solusi, ada baiknya mengetahui apa saja penyebab dari website tidak bisa tampil gambar tersebut. Hal tak biasa ini tentu saja akan terjadi jika tidak mengetahui apa sebetulnya yang memicu hal tersebut. Dengan menerapkan cara yang tepat, sudah pasti akan bisa tahu bagaimana cara mengatasi semuanya dengan tepat dan baik.
Dari sinilah akan memahami bahwa semua masalah yang terjadi pada website itu sebenarnya semuanya akan bisa diatasi dengan mudah dan tepat. Dengan cara tersebut maka akan bisa menerapkan metode yang tepat untuk melakukannya. Disinilah akan bisa mendapatkan sendiri segalanya dengan mudah dan signifikan.
Berikut ini penyebab gambar tidak muncul di web yang perlu diketahui, yaitu :
Salah satu penyebab gambar tidak muncul di web adalah kesalahan nama folder gambar di kode HTML. Kesalahan tersebut membuat server tidak akan bisa menemukan gambar yang diminta untuk ditampilkan.
Solusinya adalah mengecek nama folder gambar yang tidak muncul di kode HTML. Nama folder biasanya terletak di sebelah kiri nama file gambar, seperti “images” pada contoh di bawah ini :
<img src="images/gambar.jpg" width="400">
Jika nama folder sudah dikoreksi, akses kembali halaman website yang gambarnya tidak muncul.
Ketika mengecek nama folder di kode HTML, pastikan juga nama file gambar sudah benar. Kalau ada pengejaan yang salah, akibatnya gambar tidak muncul di halaman web.
Sebagai contoh, nama file “membersihkan-akuarium.png”, tetapi yang ditulis di kode adalah “membersihkan-akaurium.png”. Tentu, gambar tidak akan dimunculkan karena nama file berbeda.
Penulisan ekstensi file yang salah di kode HTML juga bisa membuat gambar tidak muncul di web. Contohnya, gambar yang dipasang di halaman web berjenis PNG, tetapi di kode tertulis “.jpg”.
Selain itu, perhatikan juga penggunaan huruf kapital dan kecil di nama file sebelum diunggah ke website. Sebab, gambar tetap tidak bisa ditampilkan jika mengetikkan “.jpg”, sedangkan yang tertulis di nama file-nya diikuti “.JPG”.
Sebagai catatan, ada baiknya selalu menggunakan huruf kecil di penamaan file. Dengan begitu tidak perlu mengecek ekstensi file ketika membuat file HTML.
Apabila gambar tidak muncul di web, penyebabnya bisa saja karena file-nya error. Solusi dari masalah ini adalah menghapus file tersebut dari content management system (CMS) dan mengunggahnya kembali.
Di WordPress, ada versi lain dari kendala ini di mana muncul pesan “HTTP error” pada area gambar yang hilang. Untuk mengatasinya perlu mengakses cPanel hosting dan mencoba cara di bawah ini satu per satu :
Database adalah tempat menyimpan berbagai informasi, termasuk gambar yang ada di website. Jika terjadi error pada database, gambar tersebut bisa saja tidak dapat ditampilkan. Error pada database dapat disebabkan karena CMS menggunakan login database yang berbeda dari yang telah diatur di panel kontrol hosting.
Apabila hal itu terjadi harus mengecek login database website di panel kontrol. Kemudian, pastikan username dan password di pengaturan database website sama. Di WordPress, contohnya, pengaturan database terdapat di file wp-config.php.
Gambar tidak muncul di web bisa terjadi juga karena ada masalah saat loading halaman. Salah satu penyebabnya adalah kesalahan saat server mengirimkan file-file halaman website yang diminta oleh browser.
Solusi untuk masalah ini adalah memuat ulang halaman website yang gambarnya tidak muncul. Jika masalah ini terus terjadi perlu menghubungi penyedia hosting yang digunakan.
CMS umumnya menawarkan fitur embed gambar. Dengan fitur ini, gambar yang disimpan di platform lain bisa ditampilkan di halaman website melalui URL.
Cara ini bisa dikatakan cukup praktis karena selain pilihan gambar yang bisa ditampilkan banyak, tidak perlu repot untuk menyimpannya dulu di server. Namun, cara menampilkan gambar tersebut memiliki kelemahan. Sebab, apabila server yang menyimpan gambar down, gambar tersebut tidak bisa ditampilkan.
Agar aman bisa meng-upload gambar ke server hosting sendiri. Apalagi jika menggunakan layanan hosting dengan uptime tinggi dan storage yang besar.
Gambar tidak muncul di web tentu membuat kesal. Apalagi, kalau itu mengganggu kenyamanan pengunjung. Tentu panik karena khawatir mereka tidak akan datang kembali.
Untungnya sudah mengetahui tujuh penyebab dan solusinya di atas, yaitu :
Enam dari tujuh penyebab gambar tidak muncul di web tadi mudah diatasi. Namun, jika server hosting dari gambar yang dipasang sedang down, mau tidak mau harus menunggu perbaikan.
Itulah mengapa perlu menyimpan gambar di server hosting website sendiri. Lebih baik lagi, pilihlah hosting yang uptime servernya tinggi. Dengan begitu, risiko server down dan gambar tidak muncul di web akan dapat dihindari.
Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…
Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…
Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…
Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…
Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…
Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…