HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

14 Prinsip Manajemen Serta Contoh Implementasinya di Perusahaan

Semakin baik sistem manajemen perusahaan,maka otomatis perusahaan akan berjalan lebih efektif dalam mencapai target.Prinsip dari manajemen sendiri merupakan nilai-nilai yang mendasari sistem manajemen suatu organisasi.

Ada banyak aspek perusahaan yang dapat diatur dengan prinsip ini,seperti prinsip manajemen risiko atau prinsip-prinsip manajemen keuangan.Mari simak ulasan tentang pengimplementasian prinsip dari manajemen perusahaan :

Pengertian Prinsip Manajemen Menurut Para Ahli

Prinsip suatu manajemen merupakan nilai-nilai dasar yang digunakan untuk memanajemen beragam aspek dalam organisasi.Terdapat banyak ragam implementasi ilmu manajemen,seperti prinsip manajemen risiko serta prinsip-prinsip manajemen keuangan.

Sesuai namanya,prinsip manajemen risiko digunakan untuk mengelola hal-hal berkaitan dengan risiko serta ancaman yang mengintai perusahaan.Sedangkan prinsip prinsip manajemen keuangan digunakan untuk mengelola permasalahan keuangan.

Kembali ke teori manajemen secara general.Kalian bisa menemukan banyak sekali definisi prinsip manajemen,sebab ada begitu banyak ahli ekonomi yang pernah merumuskannya.Berikut ini 3 prinsip manajemen menurut para ahli berikut :

  • Richard L. Daft

Manajemen adalah suatu perencanaan kepemimpinan,pengorganisasian dan pengendalian atas sumber daya perusahaan untuk mencapai target dengan efektif dan efisien.

  • Marry Parker Follet

Manajemen sebagai suatu seni untuk memberdayakan orang lain agar melakukan suatu pekerjaan.

  • Henry Fayol

Henry Fayol memiliki 14 teori manajemen yang banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Menurut Henry Fayol,prinsip-prinsip dalam manajemen suatu organisasi harus bersifat fleksibel dan menyesuaikan situasi kondisi perusahaan.Untuk mengetahui lebih jauh tentang 14 teori manajemen menurut Henry Fayol,kita bahas bagian selanjutnya :

14 Prinsip Manajemen Serta Contoh Implementasinya di Perusahaan

Ada 14 prinsip umum pada manajemen menurut Henry Fayol.Semua prinsip ini relevan dan bisa diterapkan dalam proses pengelolaan perusahaan guna mendapatkan hasil yang efektif.

  • Kesesuaian Pembagian Kerja 

Prinsip pembagian kerja yang harus menyesuaikan keahlian serta kemampuan tenaga kerja.Tujuannya agar pekerjaan di setiap divisi perusahaan bisa selesai dengan baik dan efisien.Jadi,kalian harus berhati-hati dalam menempatkan karyawan di setiap posisi perusahaan.Penempatan karyawan yang tepat posisi bisa memberikan kestabilan dan meminimalisir kegagalan pekerja saat melaksanakan tugas.

  • Pemberian Tanggung Jawab dan Wewenang Seimbang

Setiap pekerja diberikan tanggungjawab dan wewenang dalam pekerjaan.Selalu memberikan porsi tanggung jawab yang seimbang dengan wewenang.Maksud dari seimbang yakni pekerja dengan wewenang yang besar akan memiliki tanggung jawab pekerjaan yang besar pula.Begitupun sebaliknya.

  • Rasa Disiplin

Rasa disiplin berkaitan dengan wewenang.Sikap dan rasa disiplin akan muncul jika proses pemberlakukan wewenang telah dilakukan dengan sesuai sebagaimana mestinya.Lalu rasa disiplin ini memunculkan perasaan tanggung jawab dari pekerja terhadap pekerjaan yang diberikan untuknya.Jadi selalu pastikan bahwa lingkungan perusahaan dan setiap pekerja kalian mampu menumbuhkan rasa disiplin dalam bekerja.

  • Satu Kesatuan Perintah

Setiap pegawai harus mampu memerhatikan satu kesatuan perintah dalam organisasi.Agar setiap pegawai minimal harus mengetahui kepada siapa ia bertanggung jawab atau siapa saja orang-orang yang mengetuai divisi kerjanya. Jangan sampai ada manajer di bidang lain yang memberikan wewenang dan tanggung jawab kepada manajer dari divisi berbeda,sebab akan mengacaukan jobdesc karyawan.

  • Satu Kesatuan Pengarahan

Prinsip ini berhubungan dengan jobdesc setiap karyawan.Melalui prinsip ini,kalian dapat memastikan bahwa setiap karyawan dapat menjadi terarah dalam melaksanakan tugas kerjanya.Prinsip ini masih berhubungan dengan satu kesatuan perintah guna menghindari hadirnya perintah dua arah berlawanan yang membingungkan pekerja.Kalian selaku atasan atau manajer harus mengatur secara jelas alur koordinasi dan kepemimpinan dalam perusahaan,hal ini penting dalam memaksimalkan kinerja.

  • Mengutamakan Kepentingan Perusahaan atau Bersama

Prinsip mengutamakan kepentingan perusahaan daripada kepentingan pribadi.Hal ini menjadi salah satu syarat yang dipenuhi oleh setiap orang yang bekerja di perusahaan agar mewujudkan kelancaran sistem kerja dan mencapai tujuan perusahaan.

  • Pemberian Upah Karyawan

Upah karyawan menjadi salah satu penentu kelancaran kerja yang cukup krusial hampir di semua perusahaan.Ini disebabkan karyawan dapat bekerja dengan baik jika mereka mendapat gaji yang baik.Sebaliknya,mereka akan kesal, cemas dan sulit berkonsentrasi menyelesaikan pekerjaan jika dibayang-bayangi pemikiran pengurangan gaji dari perusahaan.Jika hal ini terjadi di perusahaan kalian,maka harus bersiap-siap ditinggalkan oleh karyawan yang merasa tidak puas dan lebih memilih bekerja di tempat lain.

  • Pemusatan Wewenang

Prinsip pemusatan wewenang dan tanggung jawab pada pihak tertinggi dalam sistem yakni kepala manajer.Proses pemusatan wewenang mengakibatkan pemusatan tanggung jawab atas suatu pekerjaan sekaligus tidak menghapus asas pelimpahan wewenang.Fungsi prinsip ini untuk menghindari ketidakjelasan wewenang dan tanggung jawab kerja.

  • Sistem Hierarki atau Tingkatan Kerja

Perusahaan-perusahaan besar biasa menerapkan sistem struktur yang hierarki atau berupa tingkatan-tingkatan kerja. Sistem ini yang melahirkan kehadiran “atasan” dan “bawahan” seperti yang umum kalian kenal dalam dunia kerja. Sistem hierarki disusun berdasarkan wewenang tertinggi lalu dilanjutkan hingga terbawah.Fungsi dari sistem hierarki yakni mempermudah bawahan mengetahui dari siapa ia akan mendapatkan perintah dan kepada siapa bertanggung jawab.Begitu juga para atasan yang mengetahui kepada siapa ia bisa memerintah atau memberikan arahan.

  • Ketertiban Kerja

Dalam memanajemen perusahaan,kalian harus memegang prinsip ketertiban kerja.Prinsip ini baru bisa terwujud jika semua karyawan memiliki rasa disiplin yang tinggi terhadap dirinya sendiri serta pekerjaan yang menjadi tanggung jawab masing-masing.

  • Kejujuran dan Keadilan

Prinsip kejujuran dan keadilan berkaitan erat dengan aspek moral setiap pegawai.Tanpa prinsip ini,maka dapat dipastikan pekerjaan dan sistem perusahaan akan kacau karena banyak pihak yang bersikap tidak jujur.Alhasil,sistem keadilan serta kejujuran harus ditegakkan.Penegakan ini dapat dilakukan dari atasan selaku pemegang wewenang tertinggi dalam sistem.Oleh sebab itu pula,kalian harus memastikan para atasan di perusahaan kalian memiliki mental jujur dan adil agar mereka dapat memimpin bawahan dengan baik.

  • Kestabilitasan Kondisi Karyawan

Manusia selaku tenaga kerja selalu memiliki perasaan,keinginan dan pikiran berubah sewaktu-waktu.Karena itu,jika karyawan kalian memiliki masalah dan gangguan,maka mereka tidak akan mampu bekerja dengan sebagaimana mestinya.Menjaga kestabilitasan kondisi karyawan menjadi hal penting agar perusahaan dapat terus bergerak dengan maksimal.Menciptakan lingkungan kerja disiplin serta tertib saat berkegiatan mampu menjadi cara efektif untuk menciptakan kestabilitasan kondisi karyawan.

  • Insiatif atau Prakarsa

Rasa inisiatif atau prakarsa muncul dari dalam diri yakni akal pikir seseorang berdasarkan kehendak,keahlian, pengalaman,pengetahuan dan perasaan.Karyawan yang memiliki rasa inisiatif tinggi cenderung dapat memanfaatkannya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal.Rasa inisiatif ini perlu untuk ditumbuhkan dan dipelihara oleh perusahaan dalam bentuk pemberian apresiasi seperti penerimaan ide-ide atau pemberian prestasi kepada karyawan berprestasi.Hingga kini banyak atasan yang menolak ide-ide dari para bawahan dan memandang mereka secara sebelah mata.Padahal sikap seperti ini yang mulai mengikis rasa semangat kerja karyawan.

  • Rasa dan Semangat Persatuan Antar Karyawan

Prinsipn rasa dan semangat persatuan antar karyawan perusahaan yakni Rasa semangat dan persatuan karyawan ini dikenal dengan esprit de corp.Untuk bisa melahirkan keharmonisan kerja setiap pegawai harus memiliki rasa  sepenanggungan dan memiliki rasa persatuan.Pastikan bahwa setiap karyawan menyadari bahwa kehadiran mereka dibutuhkan satu sama lain dan setiap orang memiliki arti penting dalam perusahaan.Karyawan justru tidak senang jika ada dari mereka yang mendapat perlakuan berbeda selayaknya anak kandung versus anak tiri.

 

Demikian pembahasan terkait prinsip-prinsip manajemen,mulai dari definisi para ahli hingga penjelasan 14 prinsip manajemen menurut Henry Fayol disertai contoh implementasinya di perusahaan.Semoga bermanfaat  🙂

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
feni

Recent Posts

Pengertian, Jenis-jenis, Manfaat, Dampak dari Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan

Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…

12 hours ago

Kenali Apa Pentingnya Menggunakan Google Tag Manager

Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…

16 hours ago

Deface Website: Pengertian, Cara Mencegah, dan Tips Memperbaikinya

Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…

17 hours ago

Perbedaan Antara Windows VS Linux

Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…

1 day ago

Beberapa CMS Forum Diskusi Online Terbaik Yang Dapat Digunakan

Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…

2 days ago

Rekomendasi Proxy Gratis Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…

2 days ago