HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Kesalahan Email Marketing Yang Sering Dilakukan Pebisnis

Keberhasilan suatu email marketing tidak ditentukan pada seberapa cantik layout yang digunakan.Kalian tidak perlu khawatir perihal desain layout,sebab ada banyak contoh email marketing lengkap dengan layout cantik yang dapat diperoleh di internet.Jadi,yang perlu difokuskan dalam email marketing yakni “bagaimana isi dari email ”.

Sekadar mencari dan memodifikasi contoh email marketing adalah persoalan mudah bagi marketer.Namun, menghindari kesalahan pada penulisan email marketing merupakan persoalan yang lebih sulit.Bahkan marketer senior yang sudah sering menulis email marketing juga sering melakukan kesalahan email marketing yang tidak disadari.

Mari kita lihat poin-poin kesalahan pada email marketing yang sering luput dari perhatian marketer.Langsung saja kita mulai penjelasannya berikut ini :

Daftar Kesalahan Email Marketing Yang Sering Tidak Disadari Pebisnis

Banyak perusahaan mengaplikasikan teknik email marketing untuk mendongkrak penjualan.Maka,tidak sedikit karyawan mencari cara membuat email marketing secara mandiri di internet.

Materi cara membuat email marketing memang banyak beredar di internet,namun masih sedikit referensi mengulas kesalahan email marketing yang jarang disadari marketer.Namun kami sudah menyiapkan ulasannya khusus untuk kalian :

  • Susah Membedakan Fitur dan Keuntungan Produk

Kesalahan dalam email marketing yang pertama biasanya susah membedakan fitur produk dengan keuntungan produk.Banyak marketer sering mengklaim fitur-fitur produk sebagai keuntungan dari produk.

Informasi ini jelas keliru dan menyesatkan klien.Apabila klien teliti dalam membaca email marketing kalian,maka ia sudah jelas akan mengabaikan email dari kalian.Selain itu,marketer sering terlalu fokus pada keuntungan produk alih-alih fitur pada produk.Padahal,banyak klien yang mempertimbangkan penjelasan fitur daripada sekadar mengetahui keuntungannya saja.

Contohnya klien atau konsumen di bidang ritel IT.Para konsumen produk IT pasti meninjau apa saja fitur-fitur produk yang bisa diperoleh dari paket,alih-alih sekadar tahu apa saja keuntungan dari produk untuknya.

Jadi menyeimbangkan fitur dan keuntungan jauh lebih baik dan lebih meyakinkan klien,sebab klien dapat mencocokkan fitur yang didapat dengan keuntungan produk.Sehingga,dapat mengetahui apakah paket yang ditawarkan sepadan untuk dibeli atau tidak.Jadi,usahakan email marketing kalian memuat segala kebutuhan klien dengan penjabaran aspek fitur serta keuntungan produk.

  • Malas Riset dan Konten yang Kering

Kesalahan berikutnya yakni penulis yang malas meriset data-data dan informasi.Akibatnya,konten email marketing kalian menjadi sangat kering atas informasi.Meski layout email marketing kalian sangat cantik dan didesain sedemikian rupa,klien tetap dengan mudah mengetahui seberapa dalam informasi yang diberikan ketika mereka membaca isi email.

Saat menjalankan email marketing,yang harus disediakan adalah teks informasi,bukan sekadar desain layout cantik seperti font tulisan,gambar background dan sebagainya.Tujuan utama dari email marketing yakni menawarkan produk yang keuntungan dan fitur-fiturnya menarik minat klien.

Salah satu cara terbaik untuk memancing respon tersebut yakni menyajikan informasi mendalam,tepat sasaran dan juga solutif.Perbanyak riset terkait kebutuhan klien,cari tahu apa solusi yang mereka butuhkan,plus,pelajari juga kelebihan dan kegunaan dari produk kalian sendiri.Untuk itu,kalian tidak bisa mempekerjakan marketer atau seorang copywriter yang malas meriset isi konten.

  • Tidak Memiliki List Email Klien

Kesalahan selanjutnya yakni tidak memiliki list email klien.Jadi,List email ini merupakan daftar alamat email dari calon konsumen yang ditargetkan sebelumnya.Membuat list email sasaran menjadi hal yang penting,sebab mengirimkan email penawaran ke calon konsumen yang tepat adalah cara terbaik bisa menghasilkan penjualan dalam waktu singkat.

Jika kalian sudah membuat konten email marketing yang baik,tapi kalian mengirimkannya ke target yang keliru.Hasilnya sudah pasti semua usaha kalian akan sia-sia,calon konsumen yang ditawari tetap tidak akan merasa tertarik dengan produk karena itu bukan kebutuhan mereka.Oleh sebab itu,kalian perlu riset dan mendata kembali siapa saja yang target pasar pas membutuhkan produk kalian.

  • Tidak Menjual Penawaran

Email marketing kalian harus menjual penawaran secara langsung.Kesalahan umum marketer saat menulis email marketing yakni menjual produk ke klien.Sementara cara yang benar adalah yakni ‘menjual penawaran’ produk ke klien.

Contohnya saat menjual penawaran 50% diskon untuk pembelian produk pada hari itu juga.Cara ini efektif daripada repot-repot meyakinkan konsumen untuk membeli produk kalian.Contoh lain,bisa menawarkan jasa dalam mode gratis (free trial) untuk mengundang respon dari calon konsumen.Begitu banyak orang mulai yakin akan kualitas jasa kalian,barulah mereka berminat untuk terus berlangganan.Ada banyak penawaran yang bisa dijual ke konsumen, seperti brosur gratis,gratis sampel produk,gratis katalog,gratis analisis,konsultasi dan seterusnya.

  • Tidak Melakukan Evaluasi

Jika kalian ingin tahu apakah strategi email marketing yang dijalankan sukses atau tidak,maka satu-satunya cara untuk mengetahuinya dengan melakukan evaluasi berkala.Inilah kunci rahasia kesuksesan sebenarnya dari perusahaan besar dengan strategi email marketing.

Mereka tidak berfokus pada proses pembuatan dan cara membuat email marketing saja,namun juga pada proses evaluasi setelahnya.Perusahaan yang tidak mengecek progres email marketingnya tidak akan pernah tahu dimana letak kesalahan dan kekurangan dari strategi yang diterapkan.Hasilnya,mereka akan terus mengulangi kesalahan yang sama serta tidak menerima hasil penjualan yang signifikan.

  • Tidak Melakukan Follow Up

Untuk memaksimalkan hasil dari email marketing,kalian harus rajin memfollow up klien yang menerima penawaran kalian.Faktanya, hampir sebagian besar konsumen tidak dapat langsung tertarik atau bisa membuat keputusan final membeli produk pada detik yang sama mereka menerima penawaran.

Untuk itu,kalian perlu menanyakan kabar dan kepastian dari penawaran kepada klien.Bahkan klien juga bisa lupa dengan penawaran apa yang kalian kirimkan via email.Pun kalian harus mengingatkan mereka lagi hingga mendapat jawaban final terkait pembelian.

  • Tidak Menyertakan Kalimat Pendamping

Sejumlah perusahaan yang mengaplikasikan trik email marketing dengan inti utama informasi termuat dalam brosur digital.Namun,di sinilah kesalahan terjadi.Marketer lantas berpikir dengan memasukkan brosur pada email sudah cukup sebagai isi email.Lagi-lagi kalian keliru.

Meskipun menautkan brosur atau konten digital promosi lain di email,kalian tetap harus menyertakan kalimat-kalimat pendamping dalam email seperti judul email,body email berisi kalimat pengantar dan penutup pesan.Jadi, klien tidak akan bingung saat menerima email kalian.

  • Langsung Mulai dengan Produk

Membuka pesan dan mengorientasikan sebagian besar isinya pada produk merupakan trik penulisan yang sudah ketinggalan zaman serta tidak efektif.Cara ini langsung membuat pembaca email merasa bosan dan tidak tertarik membaca email lebih jauh.

Lebih baik,mulai penjelasan dengan prospek yang bisa diberikan kepada konsumen.Konsumen yang merasa mendapat penawaran yang menguntungkan dirinya akan lebih tertarik untuk menuntaskan membaca email.Trik email marketing yang benar adalah bertanya apa saja masalah yang dimiliki klien,lalu fokus menawarkan solusi. Banyak perusahaan sudah membuktikan bahwa email marketing yang baik adalah email yang berfokus pada solusi dan prospek untuk klien,bukan produk semata.

  • Merevisi Email dengan Atasan

Kalian harus menyerahkan semua keperluan email marketing perusahaan pada copywriter atau marketer.Mereka yang lebih tahu persis kejadian di lapangan,apa keinginan konsumen serta solusi-solusi terbaik untuk konsumen.

Mendiskusikan email marketing apalagi sampai merevisi isinya dengan atasan adalah tindakan sia-sia.Sebab faktanya atasan kalian tidak pernah tahu dengan persis seperti apa email marketing yang paling cocok dengan kondisi klien. Daripada berpatokan pada keinginan atasan atau divisi lain yang tidak relevan,lebih baik percayakan pekerjaan langsung kepada orang-orang yang terlibat.Pihak atasan masih dapat terlibat dari segi monitoring dan diskusi  bersama sesekali.

  • Meletakkan Bagian Terbaik Di Akhir

Biasanya para penulis berpikir lebih baik menulis kalimat-kalimat terbaik mereka di bagian akhir email demi menciptakan ending tulisan yang berkesan.Namun cara ini,sesungguhnya keliru.Jika menulis poin-poin penting dengan kalimat terbaik di akhir,pembaca justru terlanjur bosan ketika mereka membaca bagian awal email.

Jadi,rubah gaya kepenulisan kalian dari sekarang.Lebih baik mulai tulisan dengan gaya kepenulisan yang menarik dan memikat dari awal.Tidak ada salahnya untuk memberikan ‘teaser’ informasi penting di awal agar pembaca terpikat sedari awal teks.

 

Demikian pembahasan artikel tentang kesalahan umum yang tidak disadari pebisnis saat menulis email marketing ini, Semoga artikel ini dapat bermanfaat 🙂

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
feni

Recent Posts

Apa itu IPv6? Kenali Perbedaannya dengan IPv4

Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…

18 hours ago

Kesulitan Membuat Aplikasi Android? Sangat Tepat, Berikut Cara Mudah 100% Berhasil!

Bagi yang merasa kesulitan dalam membuat aplikasi Android, Hosteko akan memberikan cara mudah membuat aplikasi…

21 hours ago

Amankan Website dari XSS Vulnerability dengan CSP

Ketika kamu ingin membuat website, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, khususnya tingkat keamanan…

3 days ago

Rekomendasi Website dan Aplikasi Kompres File PDF

Kompresi online file PDF ukuran 200 KB dan 500 KB atau rahasia kompresi PDF di…

3 days ago

Disclaimer: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Kamu pasti tahu disclaimer di blog, kan? Pasalnya, disclaimer merupakan salah satu tulisan yang sering…

4 days ago

Cara Mudah Menghapus Cache di Google Chrome

Pernahkah Anda mendengar kata cache? Jadi, apakah ada perbedaan antara cache hosting dan cache browser…

4 days ago