HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Perbedaan Copywriter dan UX Writer

Pernahkan anda mendengar tentang profesi UX Writer? Meski hampir sama dengan Copywriter, tetapi mereka memiliki perbedaan. Lalu apa perbedaan antara Copywriter dan UX Writer?

Copywriter lebih fokus membuat pengguna website atau aplikasi agar dapat menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan sedangkan UX Writer lebih fokus pada kata-kata yang dibaca ataupun yang didengar oleh seseorang saat mereka menggunakan suatu produk atau jasa.

Berikut beberapa perbedaan Copywriter dan UX Writer

1. Tujuan Penulisan

Pekerjaan copywriter memberi informasi, mendidik, meyakinkan dan mempengaruhi pembaca dengan memberikan edukasi agar mengerti dan tertarik dengan produk yang ditawarkan, sedangkan UX Writer berperan dalam membantu pengguna untuk menggunakan produk dan membantu untuk menciptakan pengalaman menggunakan produknya.

2. Teknik Penulisan

Salah satu teknik penulisan yang erat berhubungan dengan copywriter yaitu story telling dan soft selling. Konten yang dibuat seperti artikel yang terdiri dari beberapa rangkaian kata. Seorang UX Writer memiliki teknik penulisan yang singkat, padat dan mudah dimengerti serta kontennya terdiri dari kata-kata dan gambar atau kata-kata dan video.

3. Peran dalam proyek

Copywriter memainkan peran di fase tengah dan terakhir pengembangan proyek. Sedangkan UX Writer mulai sangat awal karena memerlukan pemahaman yang mendalam tentang pengguna proyeknya. UX writer juga mencoba memahami produk dari tahap wireframe / prototipe untuk meningkatkan kegunaan dan fungsionalitas produk.

4. Cara Kerja

Seorang copywriter biasanya mampu  menyelesaikan pekerjaannya sendiri, sedangkan seorang Ux Writer kerjanya lebih banyak berdiskusi dan bekerja sama dengan product manager, engineer, UX researcher, desainer, hingga head of business.

5. Kolaborasi

Kolaborasi copywriter terbatas untuk bekerja dengan desainer atau tim penjulan, sedangkan UX writer harus berkolaborasi secara luas dengan tim pengembangan, bisnis, hukum, strategi dan pemasaran untuk memahami perspektif mereka dan membawanya pada pengalaman produk. Mereka perlu membangun bahasa yang mudah dipahami pada seluruh platform.

6. Didukung oleh data

Seorang copywriter tertarik pada metrik yang terkait dengan konten atau salinan halaman seperti waktu yang dihabiskan, bouncing, klik dan konversi. Sedangkan UX writer tertarik pada metrik yang terkait dengan penggunaan produk seperti sesi harian, penggunaan aktif harian, efisiensi, kemudahan penggunaan, penyelesaian tujuan dan kepuasan pengguna.

5/5 - (1 vote)
Sallu Warni

Recent Posts

Panduan Cara Mengaktifkan Telnet di Windows 10 dan Windows 11

Telnet merupakan protokol jaringan yang memungkinkan pengguna untuk mengakses serta mengendalikan perangkat dari jarak jauh…

24 minutes ago

OTG di Era Teknologi Modern: Solusi Praktis untuk Konektivitas Tanpa Batas

Di tengah aktivitas digital yang serba cepat, kebutuhan akan perangkat yang praktis dan fleksibel semakin…

18 hours ago

Pengaruh Desain Navigasi Website terhadap Bounce Rate dan User Experience

Dalam era digital saat ini, website menjadi salah satu media utama bagi perusahaan, institusi, maupun…

18 hours ago

Jenis-Jenis OTG dan Perangkat yang Bisa Digunakan pada Smartphone

Seiring meningkatnya kebutuhan mobilitas dan fleksibilitas dalam penggunaan perangkat digital, teknologi OTG (On-The-Go) hadir dengan…

18 hours ago

Cara Kerja OTG pada Smartphone: Dari Mekanisme hingga Dukungan Sistem

Di balik kemudahan menghubungkan flashdisk, keyboard, atau mouse langsung ke smartphone, terdapat mekanisme teknologi yang…

20 hours ago

Astra Theme: Pengertian, Fitur, Kelebihan, dan Cara Menggunakannya di WordPress

Dalam membangun sebuah website berbasis WordPress, pemilihan tema (theme) merupakan langkah yang sangat penting. Tema…

21 hours ago