(0275) 2974 127
Pada dunia digital marketing, terdapat banyak istilah yang mungkin belum anda pahami. Salah satunya yaitu Call To Action atau CTA yang merupakan bagian terpenting di setiap halaman website.
Call To Action (CTA) merupakan sebuah tombol atau instruksi yang didesain untuk mengarahkan pengunjung iklan dan website melakukan suatu tindakan tertentu maupun respon langsung.
Berikut contoh penggunaan CTA pada banner iklan Facebook
Landing page yang baik akan menampilkan penawaran terbaik dan CTA akan “memanggil” atau mengarahkan pengunjung melakukan aktivitas yang selanjutnya akan mereka lakukan.
Pada saat anda membuat CTA, buatlah semenarik mungkin untuk membuat pengunjung penasaran dengan isi website, mengklik button (tombol) dan mencari tahu website anda.
1. Buatlah Kalimat yang Sederhana dan Jelas
Untuk membuat CTA, buatlah kalimat dengan susunan kata-kata sederhana namun jelas atau mudah dimengerti. Sehingga, anda tidak perlu untuk membuatnya dengan kalimat panjang, karena hal ini akan mempengaruhi pengunjung untuk mengklik button CTA yang dibuat.
Selain itu, anda juga tidak perlu membuat ukuran tombol menjadi lebih besar, karena hal ini akan mengurangi nilai estetika CTA.
Contoh terdapat kalimat perintah pesan sekarang untuk dapatkan diskon”, cukup gunakan kalimat “pesan sekarang” atau “dapatkan diskon”.
2. Gunakan kata perintah yang tepat
Untuk membuat calon klien mengklik tombol CTA yang anda buat, maka gunakan kata perintah yang tepat sesuai dengan tujuan anda. Contohnya “order sekarang”, “masukkan ke keranjang”, “download”, “kirim pesan” atau kalimat perintah lainnya.
Tetapi tiap CTA memiliki tujuan yang berbeda. Misalnya untuk CTA pada website e-commerce, anda dapat menggunakan kalimat “beli sekarang”, “hubungi kami”, atau “masukkan ke keranjang”serta CTA untuk sebuah artikel blog, maka kalimat yang tepat untuk “baca selanjutnya” atau “pelajari selengkapnya”.
3. Perhatikan Ukuran dan Warna
Ukuran dan Warna akan menjadi salah satu faktor menarik sebuah CTA, sehingga anda harus memperhatikan ukuran dan warna tombol yang dibuat.
Silahkan untuk gunakan ukuran tombol yang sesuai dengan panjang kalimat, seperti untuk membuat kalimat “Baca Selanjutnya”, maka ukuran tombol CTA yang tepat yaitu berkisaran 5 hingga 6 cm (tergantung ukuran font yang digunakan).
Untuk warna gunakan warna yang sedikit menonjol dan menarik perhatian, seperti untuk membuat background website atau iklan yang berwarna terang, gunakan warna tombol CTA yang agak gelap dan sesuai.
4. Sesuaikan Posisi CTA
Posisi CTA harus sesuai dengan tujuan dan jumlah konten yang dibuat. Misal, jika anda membuat CTA untuk membaca artikel yang lebih lengkap, letakkan CTA pada bawah konten.
Contoh:
5. Penawaran
Penawaran digunakan untuk pengunjung menggunakan sample produk layanan jasa anda. Cara ini dianggap efektif, karena pengunjung dapat mencoba langsung penawarannya dan melakukan penilaian. Jika pengunjung mengalami ketidakcocokan, anda dapat mempelajarinya dan melakukan perbaikan
Dalam dunia bisnis pasti sering mendengar istilah B2B, B2C, dan C2C. Namun tahukah Anda kalau…
Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…
Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…
Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…
Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…
Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…