Apa Itu Gamification?

Gamification secara sederhana adalah proses mengintegrasikan mekanika permainan pada program-program yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi, engagement dan loyalitas. Dalam sebuah perusahaan, gamification dapat dilakukan hampir di bagian apapun seperti marketing social media, operasi bisnis harian, produktivitas karyawan, dan lainnya.

Gamification memasukkan elemen-elemen permainan dalam proses-proses yang bukan permainan dengan tujuan untuk membuat pengerjaannya lebih menyenangkan dan interaktif. Proses ini mengenal adanya kompetisi, poin, pencapaian, aturan main, status, dan ekspresi-ekspresi “pemainnya” untuk mendapatkan feedback yang positif.

Elemen Penting Gamification

Untuk membuat gamification yang sukses bagi situs atau aplikasi, hal yang penting untuk diingat adalah tiga elemen utamanya yaitu poin, badges atau lencana, dan papan peringkat.

• Poin

Elemen gamification pertama yang penting adalah poin. Poin merupakan metode sederhana di mana pengguna akan mendapatkan hadiah atau imbalan ketika telah melakukan sesuatu.

Contohnya adalah pemberian poin setiap pembayaran non tunai jika tujuan yang ingin dicapai adalah peningkatan pembayaran dengan non tunai.

Hasil poin yang diterima bisa dikumpulkan untuk pembelian maupun klaim hadiah lainnya.

• Lencana

Lencana dapat diberikan sebagai bentuk penghargaan sebuah pencapaian tertentu, seperti telah mencapai sebuah level setelah bermain berkali-kali atau melakukan pembelian berulang kali.

• Papan peringkat

Papan peringkat atau leaderboard adalah cara para pengguna dapat melihat posisinya dibanding orang lain berdasarkan skor yang diperoleh. Hal ini dapat membuat pengguna semakin merasa kompetitif dan terus berusaha berkompetisi dengan pengguna lainnya.

Langkah Menerapkan Gamification

Dalam menerapkan gamification untuk perusahaan, ada beberapa prosedur yang harus dipenuhi. Sebab dalam gamification bila satu aspek tidak terpenuhi maka akan sulit dijalankan. Hal ini karena gamification adalah sebuah strategi yang membutuhkan kerjasama tim dan mengasah proses berpikir kreatif dalam berbisnis. Setidaknya berikut prosedur yang perlu disiapkan saat ingin menerapkan gamification.

• Lakukan analisis kualifikasi dari sebuah pekerjaan pada saat melakukan rekrutmen maupun seleksi calon karyawan baru.
• Tentukan hal apa saja yang ingin dicari dan dicapai dalam gamification ini. Dalam pencarian ini juga perlu menentukan dimensi apa saja yang ingin dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan.
• Menentukan permainan apa saja yang cocok untuk diterapkan. Usahakan dalam memilih permainan tersebut, sebaiknya yang mengasah kemampuan berpikir dan mengasah kreativitas seseorang untuk memecahkan sebuah masalah yang dihadapi.
• Perlu membuat kriteria-kriteria penilaian. Dari kriteria penilaian ini bisa menentukan apa saja yang sudah dicapai dan hal apa saja yang perlu untuk dievaluasi di kemudian hari.

Manfaat Penerapan Gamification dalam Perusahaan

1. Memproyeksikan tujuan di masa mendatang

Gamification sangat efektif digunakan sebagai teknik untuk memproyeksikan kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang. Perusahaan dapat melakukan gamifikasi dengan cara yang unik atau menerapkan aturan permainan untuk konteks non-permainan. Melalui sebuah permainan, perusahaan dituntut untuk menyampaikan tujuan atau proyek yang akan dilakukan terhadap tenaga kerja atau sumber daya manusia yang tersedia.

2. Menghilangkan stress dan penat

Dalam sebuah kegiatan di perusahaan, adakalanya harus dilakukan dengan serius sehingga membuat kondisi para pekerja menjadi stress dan penat. Mungkin terlalu serius menyikapi permasalahan yang dibahas, sehingga masing-masing merasakan sebuah ketegangan. Hal seperti ini sering terjadi ketika dalam kegiatan rapat perusahaan. Selaku orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan tersebut, bisa memanfaatkan gamification di tengah rapat, misalnya pada waktu setelah break. Dengan demikian, semua pihak yang terlibat dalam rapat kembali fresh dan semangat untuk melanjutkan kegiatan.

3. Sebagai strategi melatih kerjasama tim

Dalam menerapkan gamification, ada beberapa prosedur yang harus dipenuhi. Gamifikasi harus meliputi segala aspek yang pada mulanya sulit dijalankan menjadi lebih mudah diselesaikan. Untuk melakukan strategi tersebut, maka dibutuhkan kerjasama tim. Dengan demikian, tim yang dibentuk dalam perusahaan semakin siap untuk bekerja sama dengan baik.

4. Melatih untuk berpikir kritis

Untuk mendapatkan ide permainan yang sesuai dengan proyek dan tujuan bisnis bukanlah tindakan yang mudah. Perlu berpikir keras untuk menentukan konsep permainan, perencanaan, hingga aturan-aturan yang diberlakukan dalam permainan tersebut. Jika berhasil melakukannya, maka telah mampu berpikir kritis untuk permasalahan-permasalahan rumit yang dihadapi.

5. Lebih menjangkau pengguna dan konsumen

Konsumen merupakan faktor yang paling penting bagi sebuah perusahaan. Konsumen merupakan tulang punggung perusahaan yang berdampak bagi perusahaan untuk bisa tetap berjalan atau harus terhenti. Semakin dekat interaksi perusahaan dengan konsumen, maka tingkat loyalitas dari konsumen bisa semakin tinggi. Khususnya untuk konsumen baru yang belum mengerti dan merasakan secara langsung brand yang ditawarkan.

Kesuksesan dalam menjangkau konsumen menggunakan teknik gamification merupakan sebuah prestasi yang sangat luar biasa. Salah satu contoh gamification adalah GOJEK yang memiliki GO-POINTS. Fitur yang dimiliki mengajak para pengguna untuk sering bertransaksi lewat GO-PAY. Semakin banyak melakukan transaksi, semakin banyak pula poin yang diperoleh. Semakin banyak poin diperoleh, semakin besar peluang mendapatkan hadiah tertentu.

6. Membantu perencanaan strategi perusahaan

Teknik gamification bisa membantu perusahaan dalam merancang strategi branding bisnis. Perusahaan dapat mengajak karyawan untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi oleh perusahaan di masa-masa kritis dan cara untuk meningkatkan penjualan dengan melakukan negosiasi dengan calon konsumen yang potensial. Seorang pimpinan perusahaan akan mendapatkan gambaran mengenai langkah yang harus dijadikan strategi selanjutnya dalam keberlangsungan dan perkembangan perusahaan. Strategi pemecahan masalah dan negosiasi sering menjadi materi dalam peningkatan kapasitas dalam sebuah perusahaan.

7. Memotivasi karyawan

Strategi dari gamification juga berguna untuk memotivasi karyawan dalam sebuah perusahaan. Sebagai teknik yang jitu untuk mengelola sumber daya manusia terutama meningkatkan kinerjanya. Gamification dapat dilakukan dengan mengelola sumber daya manusia atau karyawan dengan cara yang lebih efektif dibandingkan dengan cara lama seperti memberikan arahan yang cenderung membosankan.

8. Mampu menumbuhkan inovasi baru

Gamification merupakan salah satu cara yang mampu menumbuhkan inovasi dan kreativitas bagi diri karyawan sebuah perusahaan. Untuk memanfaatkannya secara optimal, maka sebagai pemimpin perusahaan harus melakukan setidaknya tiga cara seperti memanfaatkan permainan untuk mendapatkan ide baru, melakukan simulasi game untuk kreativitas, dan memahami karakteristik lain yang ada. Teknik gamifikasi adalah bermain sebagai kunci untuk mencapai kesuksesan, yang bisa berupa game konsol dan game lainnya.

9. Proses perekrutan

Teknik gamification juga berguna untuk talenta terbaik. Cara unik seperti ini pernah dilakukan oleh biro intelijen dan keamanan di Inggris GCHQ. Perusahaan tersebut membuat kode pesan misterius saat merekrut mata-mata terbaik. Para kandidat harus mengetahui isi pesan tersembunyi tersebut agar bisa melanjutkan proses seleksi ke tahap selanjutnya. GCHQ dapat menentukan kandidat terbaik melalui tes dan permainan tersebut.

10. Melakukan pelatihan lebih mudah

Perusahaan besar yang memanfaatkan gamifikasi untuk pelatihan adalah Daiichi Sankyo. Dalam pelatihan karyawan, perusahaan farmasi di Jepang ini mendesain permainan yang mengusung sebuah cara menangani pasien diabetes. Kesabaran dan keuletan karyawan akan diuji dalam strategi gamifikasi, sehingga nantinya akan menjadi karyawan yang tekun dan tangguh ketika bekerja di perusahaan.

Kelebihan Gamification

Menurut Survey Anyplace, gamification adalah salah satu cara meningkatkan engagement pelanggan, calon pelanggan dan rekan bisnis. Memberikan hadiah lewat game dapat meningkatkan loyalitas dan opini positif mengenai brand atau produk.

Tidak hanya itu, gamification memberikan kesan pencapaian dan kompetisi bagi pengguna. Orang cenderung ingin dipandang dan mendapatkan imbalan setelah melakukan pekerjaan yang baik atau menang dari orang lain.

Oleh karena itu, gamification adalah cara meningkatkan engagement yang tepat.

Yang terakhir dan tidak kalah bermanfaat, gamification juga membantu prospek mengenali satu sama lain. Dengan gamification dapat membuat segmentasi calon konsumen agar penawaran pemasaran dapat diberikan dengan lebih tepat.

Kekurangan Gamification

Gamification bisa jadi kurang efektif jika terlalu umum. Untuk membuat gamification yang menarik, penting untuk menyeimbangkan antara aspek kolaborasi dan kompetisi. Kemudian, jangan memaksa pengguna untuk bermain, karena jika tidak dilakukan dengan sukarela akan jadi kurang seru maupun berkesan.

Kekurangan lainnya gamification adalah sulitnya untuk membuat permainan sederhana tetap menarik untuk waktu yang lama.