Kupas Tuntas Tentang DMCA, Simak Sampai Akhir Ya!
Undang-Undang Hak Cipta Milenium Digital atau DMCA sering kali disebut ketika ada isu mengenai hak cipta. Apa yang dimaksud dengan DMCA sebenarnya? Ketika membahas isu keamanan, tidak hanya situs web Anda yang perlu perlindungan, namun juga konten yang ada di dalamnya sangat rentan. Untuk melakukan peretasan terhadap sebuah situs, seseorang perlu memiliki berbagai keterampilan, pengetahuan, dan keahlian untuk melakukannya secara efisien. Namun, mencuri konten merupakan tindakan yang sangat mudah untuk dilakukan.
Dengan meningkatnya popularitas strategi pemasaran konten, jumlah konten yang tersedia di internet kini sangatlah banyak. Melindungi konten yang Anda buat dan tampilkan di blog Anda merupakan hal yang sangat krusial. Melindungi konten di sini berarti memastikan konten Anda tidak dicuri atau dijiplak oleh pihak lain. Konten yang dicuri dapat mengakibatkan dampak negatif bagi website Anda terkait SEO. Tidak hanya plagiarisme, konten Anda juga dapat dicuri untuk tujuan yang ilegal.
Lantas, bagaimana cara Anda bisa melindungi konten tersebut? DMCA adalah solusi yang tepat bagi mereka yang menghadapi pelanggaran hak cipta. Nah, pada kesempatan ini, kita akan membahas langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk melindungi konten Anda dari tindakan pencurian. Selain itu, kita juga akan membahas hal-hal yang sebaiknya Anda hindari sebagai penerbit agar tidak terkena masalah dengan DMCA, serta langkah yang bisa diambil jika Anda mendapatkan notifikasi atau peringatan dari DMCA. Anda juga bisa melakukan pendaftaran ke DMCA untuk mendapatkan badge DMCA. Namun sebelum kita selami lebih dalam, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu DMCA.
Apa itu DMCA?
DMCA merupakan peraturan dari Amerika Serikat yang pertama kali dikenalkan pada bulan Oktober 1998. Undang-undang ini berkaitan dengan pelanggaran hak cipta atas karya digital. Tidak hanya itu, undang-undang ini juga mencakup penciptaan atau distribusi perangkat lunak yang dipakai untuk melakukan pelanggaran hak cipta dari karya digital. Selain itu, undang-undang ini melindungi sejumlah penyedia layanan online termasuk penyedia internet dari sanksi akibat pelanggaran hak cipta.
DMCA adalah peraturan yang menjaga konten Anda dari tindakan pencurian. Jika ada pihak yang mencuri, menjiplak, atau bahkan mengklaim konten Anda sebagai miliknya dengan cara apapun, DMCA dapat membantu Anda untuk menindaklanjutinya. Meskipun undang-undang ini mampu membantu Anda mendapatkan kembali hak atas kekayaan intelektual, DMCA tetap menjadi undang-undang yang kontroversial karena dianggap bisa menjadi senjata bermata dua. Terdapat beberapa kasus penyalahgunaan DMCA yang melibatkan situs-situs besar seperti Hotfile, Megaupload, dan Grooveshark yang memanfaatkan DMCA untuk kepentingan mereka sendiri.
Oleh karena itu, kita juga akan membahas beberapa cara yang dapat Anda ambil jika Anda menerima peringatan untuk menghapus konten terkait DMCA tersebut. Sepanjang dekade terakhir, DMCA telah menjadi proses yang harus dipahami oleh para blogger, webmaster, dan penyedia hosting untuk menjaga konten mereka. Mereka juga perlu mengerti bagaimana cara menangani keluhan atau pemberitahuan jika ada orang lain yang mengirimkannya. Menurut laporan transparansi dari Google, terdapat kenaikan cepat dalam permintaan penghapusan konten karena pelanggaran hak cipta.
Cara kerja DMCA
Perlindungan DMCA dapat diterapkan pada berbagai tipe konten, termasuk teks, gambar, audio, dan video. Jika Anda merupakan pencipta dari semua jenis konten tersebut, maka Anda memiliki hak penuh atasnya. Melakukan pemeriksaan secara berkala untuk mengetahui apakah karya Anda digunakan secara ilegal atau dicuri sangatlah penting. Selain itu, langkah-langkah untuk memastikan bahwa karya Anda tidak diakui oleh pihak lain serta permintaan untuk mengembalikan karya Anda juga tidak kalah pentingnya.
Jika Anda mendapati bahwa seseorang telah mengunggah konten Anda di situs mereka tanpa seizin Anda, Anda dapat mengajukan pemberitahuan penghapusan DMCA kepada penyedia Internet yang mengelola situs tersebut. Layanan penghapusan DMCA dapat membantu Anda dalam mengajukan permohonan ini, dan beberapa di antaranya mampu langsung menghapus konten yang dicuri dengan biaya tertentu. Di tahap ini, penting untuk disadari bahwa terdapat beberapa jenis konten yang tidak termasuk dalam perlindungan DMCA.
Misalnya, Anda tidak dapat mengajukan keluhan DMCA terkait dengan hal-hal seperti nama, ide, penampilan, atau merek dagang yang berkompetisi. Selain itu, DMCA adalah peraturan yang berlaku di Amerika Serikat dan tidak selalu relevan di negara lain. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena beberapa negara memiliki undang-undang yang mirip atau sebanding dengan DMCA.
Negara-negara seperti Australia, Selandia Baru, India, dan sebagian wilayah Eropa memiliki regulasi yang melindungi hak cipta untuk konten digital. Meskipun peraturannya mungkin beragam di setiap negara, peluang Anda untuk meminta penghapusan konten yang dicuri di situs yang berlokasi di luar Amerika cukup besar. Harap diingat bahwa Anda mungkin tidak dapat minta penghapusan terhadap konten Anda di situs orang lain jika dianggap sebagai fair use.
Definisi Fair Use and Safe Harbor
Ada ketentuan hukum yang memungkinkan beberapa bentuk penggunaan konten Anda dibatasi oleh pihak lain. Ini dikenal sebagai kebijakan fair use. Berdasarkan informasi dari Wikipedia, Fair Use adalah hukum di Amerika Serikat yang memperbolehkan pemakaian terbatas atas materi yang dilindungi hak cipta tanpa perlu izin dari pemilik hak.
Secara singkat, fair use memungkinkan pihak lain untuk mengambil konten Anda tanpa izin dan memanfaatkannya untuk penggunaan yang terbatas. Sebagai contoh, jika Anda menulis artikel opini tentang suatu topik, dan kemudian situs lain mengambil sebagian dari karya Anda dan menerbitkan tulisan yang mengkritiknya. Maka, tergantung pada cara mereka menggunakan konten Anda, penggunaan tersebut bisa jadi dianggap fair use dan Anda tidak dapat mengajukan DMCA untuk hal itu.
Selain itu, terdapat beberapa safe harbors yang ditawarkan oleh DMCA untuk entitas tertentu, yang umumnya merupakan penyedia layanan internet, situs berbagi file, serta situs web mana pun yang mengizinkan atau mendorong pengguna untuk memposting konten. Meskipun penyedia layanan ini dilindungi oleh safe harbor, mereka tetap memiliki tanggung jawab untuk mencatat dan menghapus konten yang dianggap melanggar DMCA jika menerima pemberitahuan.
Alasan Membutuhkan DMCA
Salah satu alasan utama untuk memanfaatkan DMCA adalah karena kemudahan aksesibilitasnya. Setiap individu bisa melindungi konten atau data miliknya menggunakan layanan penghapusan DMCA. Prosesnya pun cukup sederhana dan umumnya dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Prosedur ini tidak memerlukan biaya, sehingga Anda sebagai pemilik konten tidak perlu mengontrak pengacara atau membayar biaya pengadilan jika ada pelanggaran hak cipta.
Salah satu keuntungan utama dari sistem ini adalah meskipun hak cipta Anda belum terdaftar, Anda tetap dapat mengajukan perlindungan DMCA. Perlindungan yang ditawarkan oleh DMCA mencakup berbagai jenis konten yang mungkin dilanggar secara online, yakni konten digital yang tidak termasuk dalam penggunaan yang wajar. Ini mencakup data pribadi, berbagai jenis konten seperti gambar, audio, video, dan perangkat lunak.
Penting untuk diingat bahwa DMCA adalah cara untuk melindungi konten setelah pelanggaran hak terjadi. DMCA bukanlah cara untuk mencegah hal tersebut. Meskipun demikian, Anda memiliki opsi untuk menambahkan badge atau lambang DMCA di situs web Anda, yang bisa berfungsi sebagai peringatan agar orang berpikir dua kali sebelum mengambil konten Anda dengan niat buruk.
Definisi DMCA Takedown Notice
Pemberitahuan DMCA atau yang dikenal sebagai DMCA Takedown Notice adalah dokumen yang Anda kirimkan kepada perusahaan untuk memberi tahu tentang pelanggaran konten yang ada pada layanan hosting mereka. Perusahaan yang dimaksud biasanya adalah penyedia layanan internet yang menghosting situs seperti Google, Yahoo, dan layanan online lainnya. Terdapat lima komponen yang biasanya ada dalam sebuah pemberitahuan takedown, yaitu:
- Nama dan informasi kontak pemilik copyright.
- Tanda tangan dari pemilik copyright, bisa berupa bentuk tanda tangan digital atau fisik.
- Bukti kepemilikan copyright.
- Pemberitahuan dan identifikasi konten yang dianggap melanggar.
- Sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa mereka percaya konten tersebut merupakan pelanggaran hak cipta dan mereka tidak mengizinkan konten tersebut diunggah.
Cara Mendaftar DMCA
- Untuk memasang badge DMCA di website atau blog Anda, Anda perlu registrasi di DMCA.com .
- Klik Sign Up di ujung kanan atas. Kemudian mereka akan memberikan tiga pilihan, pilih Get A Free Badge .
- Pada layar selanjutnya, Anda tinggal memilih jenis badge yang ingin Anda masukkan ke blog Anda. Setelah itu, Anda dapat mengisi data di bagian kanan. Anda hanya perlu mengisi nama depan, nama belakang, dan alamat email Anda. Kemudian klik Sign Up.
- Setelah itu, Anda tinggal meng-copy kode embed yang ada di sebelah kanan. Anda masih bisa memilih jenis badge seperti apa yang Anda inginkan agar sesuai dengan tema layout dari website Anda.
Cara Mengajukan DMCA Takedown Notice
Setelah pembahasan sebelumnya, saatnya kita membahas langkah-langkah untuk mengajukan dan mengeluarkan pemberitahuan penghapusan DMCA. Terdapat dua alternatif yang bisa Anda pilih untuk melakukannya.
Identifikasi Penyedia Layanan
Begitu Anda menemukan situs yang telah menggunakan konten milik Anda, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data mengenai situs tersebut terlebih dahulu, ini mencakup:
- Penyedia layanan hosting
- Pendaftaran domain
- Provider jaringan internet
- Pemilik Website
- Informasi penting lainnya yang relevan dengan lokasi konten tersebut dipublikasikan
Untuk mencapai hal ini, Anda dapat memanfaatkan alat seperti WHOis dan DomainTools untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Mengambil tangkapan layar dari konten yang dicurangi juga merupakan langkah yang baik karena ini dapat dijadikan bukti.
Membuat Draft DMCA Takedown Notice
Setelah Anda menemukan penyedia situs web tersebut, buatlah draf DMCA Takedown Notice. Pastikan untuk menyertakan kelima elemen yang telah disebutkan sebelumnya. Apabila Anda merasa ragu, terdapat beberapa template gratis yang dapat Anda gunakan. Jika Anda lebih memilih untuk menulis draf sendiri, jangan lupa untuk menyusun pemberitahuan yang mencakup seluruh elemen yang diatur dalam DMCA Takedown Notice. Berikut adalah tujuh bagian dari sebuah pemberitahuan penghapusan menurut DMCA:
- Judul
- Pengenalan diri Anda
- Penjelasan tentang alasan pengiriman pemberitahuan penghapusan
- Menyertakan bukti hak cipta
- Tanda tangan dan informasi kontak Anda
Jika Anda masih merasa kurang yakin, DMCA.com menawarkan panduan lengkap tentang cara menyusun draf pemberitahuan takedown DMCA.
Hubungi provider layanan
Setelah surat tersebut siap, Anda hanya perlu mengirim Pemberitahuan DMCA untuk Penghapusan kepada penyedia layanan internet yang meng-host situs web yang mencuri konten Anda. Jika setelah beberapa waktu tidak ada tanggapan dan mereka belum menghapus konten tersebut, Anda dapat mengirim peringatan kepada pendaftar domain tersebut. Anda juga dapat memberi tahu penyedia mesin pencari seperti Google, Microsoft, dan lain-lain, untuk membantu mencegah pengunjung mengakses situs yang mencuri konten Anda.
Cara Menghindari DMCA Takedown Notice
Karena adanya undang-undang yang bisa dianggap fleksibel, Anda bisa saja menerima notifikasi DMCA. Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk meminimalkan kemungkinan tersebut. Yang paling penting adalah tidak mengambil konten milik orang lain tanpa izin. Jika Anda perlu menggunakan sebagian dari karya orang lain, pastikan itu termasuk dalam kategori penggunaan wajar.
Anda juga dapat meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik konten sebelum menggunakannya. Kebijakan penggunaan wajar berbeda-beda tergantung platform dan jenis materi, dan juga ada faktor lain yang dapat memengaruhi situasi tertentu. Sangat disarankan untuk melakukan penelitian mengenai materi tersebut jika Anda merasa ada kemungkinan Anda melanggar hak cipta sebelum mengaksesnya.
Hal yang Perlu Dilakukan Jika Mendapat Takedown Notice
Sekarang, apa yang harus Anda lakukan jika menerima pemberitahuan DMCA? Ada kemungkinan Anda mendapatkan notifikasi dan merasa bahwa konten Anda tidak melanggar hak cipta apa pun. Ada beberapa pilihan yang bisa Anda ambil. Pertama, perhatikan baik-baik email yang Anda terima.
Cek apakah mereka mencantumkan langkah-langkah untuk mengajukan counter-notice, adakah informasi kontak terkait DMCA, dan apakah masalah tersebut menyangkut seluruh situs Anda atau hanya beberapa isi saja. Jika penyedia layanan tidak memberikan pemberitahuan secara langsung, Anda dapat memintanya dengan menghubungi agen DMCA mereka.
Pemberitahuan ini biasanya berisi rincian mengenai pihak yang dituduh melanggar hak cipta, konten yang mereka anggap Anda langgar, serta informasi tentang sumber konten tersebut. Setelah menerima notifikasi ini, tidak banyak yang bisa dilakukan selain mencoba menghapus konten dari situs Anda. Namun, jika Anda yakin tidak melanggar hak cipta, Anda dapat mengajukan DMCA Counter Notice. Sebuah counter-notice yang valid harus mencakup empat elemen berikut:
- Nama dan informasi kontak Anda.
- Tanda tangan Anda, baik digital maupun fisik.
- Identifikasi konten yang dituduh melanggar sebelum konten tersebut dihapus.
- Pernyataan bahwa Anda percaya konten tersebut bukanlah karya yang dicuri.
Anda bisa membuat draf sendiri atau menggunakan template yang sudah ada untuk menyusun counter-notice Anda. Setelah mengajukannya, jika pihak penggugat tidak mengambil langkah hukum dalam waktu 10 hari kerja, penyedia layanan internet Anda wajib mengembalikan konten Anda.
Kesimpulan
Dalam artikel ini sudah dibahas mengenai perlindungan DMCA, langkah-langkahnya, serta menjelaskan apa yang harus Anda lakukan untuk mengirimkan pemberitahuan penghapusan atas konten yang diduplikasi. Memang, ada sedikit yang bisa Anda lakukan untuk menghentikan pencurian konten Anda dan lebih sedikit lagi dalam hal pencegahannya.
DMCA menyediakan cara yang lebih mudah bagi pemilik konten untuk mengatasi penggunaan ilegal atas konten mereka dengan memberikan mereka kesempatan untuk mengajukan pemberitahuan penghapusan DMCA kepada penyedia layanan Internet yang melanggar. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai DMCA semoga artikel ini dapat bermanfaat 🙂