HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
hosting

Perbedaan Managed dan Unmanaged dalam Web Hosting

Karena adanya persaingan harga dalam layanan web hosting yang jelas antara satu layanan dengan yang lain, saat ini semua penyedia web hosting berlomba-lomba untuk menawarkan tarif terendah kepada pelanggan mereka. Saat Anda memilih layanan web hosting, penting untuk memahami perbedaan antara managed dan unmanaged, karena hal ini akan mempengaruhi masalah terkait biaya layanan hosting, sehingga Anda dapat menentukan opsi antara managed atau unmanaged web hosting.

Layanan managed hosting biasanya dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada layanan unmanaged, meskipun selisihnya bisa jadi tidak signifikan. Perbedaan harga antara keduanya terletak pada pengelolaan server yang ditawarkan, termasuk backup, pembaruan perangkat lunak, dukungan pelanggan, dan pengaturan website pribadi Anda. Dengan penjelasan ini, Anda tidak perlu merasa bingung, karena keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing yang disertai dengan perbedaan harga.

Jika Anda masih ragu dalam memilih, sebaiknya tentukan berdasarkan kebutuhan hosting untuk bisnis Anda agar sesuai. Lakukan analisis terlebih dahulu mengenai kebutuhan bisnis Anda, dan kemudian Anda bisa memilih antara layanan web hosting managed atau unmanaged.

Definisi dan Jenis-jenis Managed Web Hosting

Managed hosting dapat dianggap sebagai sektor IT yang berfokus pada operasional situs web yang berfungsi utama untuk mengurangi kebutuhan tenaga kerja dalam pengelolaan situs. Meskipun tidak ada staf yang terlibat, managed hosting akan mengoptimalkan server untuk menyimpan informasi situs agar dapat beroperasi dengan cepat, yang berarti Anda dapat memanfaatkan managed hosting untuk menyimpan data dengan lancar dan memberikan keuntungannya. Bagi Anda yang tidak memiliki tim, waktu, atau pengetahuan mendalam mengenai pengelolaan server, maka penggunaan managed hosting adalah suatu keharusan.

Penting untuk dicatat bahwa managed hosting sebenarnya mirip dengan dedicated hosting. Layanan managed hosting bisa bervariasi antara penyedia hosting. Berbagai penawaran tersebut tergantung pada paket managed hosting yang ditawarkan oleh penyedia, dan Anda dapat memilih paket tersebut saat membeli managed web hosting. Ternyata, managed hosting memiliki berbagai tipe yang tersedia. Dengan adanya variasi jenis managed hosting, pengguna bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.

Berikut adalah beberapa jenis managed hosting :

  • Semi managed hosting

Semi managed hosting memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mengurus server mereka sendiri. Pengelolaan server tetap dapat dibantu oleh layanan hosting. Anda dapat mengelola sesuai keinginan, tetapi jika mengalami kesulitan Anda dapat menghubungi penyedia hosting.

  • Fully managed hosting

Banyak individu dengan keterampilan teknis yang terbatas memilih menggunakan fully managed hosting. Hal ini karena layanan ini sepenuhnya dikelola oleh perusahaan penyedia hosting, dengan fokus untuk memajukan website klien. Tentu saja, perusahaan-perusahaan yang menyediakan fully managed hosting sangat mampu menyelesaikan pengelolaan server dengan mudah, berkat keahlian mereka di bidang ini.

  • Managed shared hosting

Beberapa penyedia layanan juga menawarkan opsi untuk menggunakan managed shared hosting. Jika dilihat dari sisi teknis, managed shared hosting adalah jenis shared hosting yang dikelola dengan cara yang lebih baik. Fitur-fiturnya mungkin serupa, sehingga bisa dikatakan bahwa managed shared hosting bisa saja menipu.

Anda biasanya akan menemukan paket managed shared hosting dalam beberapa layanan, sehingga Anda memiliki pilihan untuk memilihnya atau tidak. Pastikan Anda tidak terjebak membayar biaya tambahan. Karena akses website hosting Anda tetap menggunakan c-Panel yang sama.

Meskipun ada promosi akses selama 24 jam, managed shared hosting masih memiliki banyak kelemahan. Jenis-jenis managed hosting yang sudah disebutkan. Sekarang, Anda dapat menarik kesimpulan mengenai jenis managed hosting terbaik dari yang telah disebutkan. Setelah menentukan jenis yang paling baik, pastikan untuk melakukan pemesanan managed tersebut. Segera gunakan di web hosting Anda.

Definisi Unmanaged Web Hosting

Unmanaged hosting memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan managed hosting. Pada managed hosting, layanan penyedia menangani berbagai hal seperti penyesuaian, pengawasan, pengaturan, dan aspek lainnya dengan beres, sehingga Anda bisa fokus pada hal-hal lain. Sebaliknya, unmanaged hosting adalah server yang perlu dikelola oleh seseorang yang memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang sistem berbasis Linux atau Windows.

Unmanaged hosting jauh berbeda dengan managed, karena dalam unmanaged, semua penyedia hanya menyediakan server dan proses penyimpanan data saja. Penyimpanan data hanya terbatas pada sistem operasi, sedangkan untuk aplikasi tambahan sangat terbatas, yang berarti Anda perlu menambahkannya sendiri. Jika Anda paham cara menambahkan aplikasi, itu akan terasa mudah, namun jika tidak, bisa menjadi sangat menantang.

Dapat dikatakan bahwa unmanaged server lebih berfokus pada pengelolaan konfigurasi aplikasi secara mandiri. Konfigurasi tersebut mencakup pengawasan, kinerja, perangkat lunak, dan lain-lain, yang harus diatur tanpa bantuan layanan dari penyedia. Kadang-kadang, penyedia hanya tampak mendampingi saat proses pembelian web hosting, tetapi setelah transaksi selesai, mereka menghilang dari sistem operasi pelanggan. Intinya, penyedia bertanggung jawab jika ada masalah dengan koneksi internet pada unmanaged hosting.

Mereka juga akan bertanggung jawab jika terjadi isu pada node server. Konsekuensinya, hal ini dapat membuat semua data VPS tidak dapat diakses oleh pengguna. Perbedaan antara managed dan unmanaged web hosting telah dijelaskan di atas. Tampak jelas bahwa managed hosting menawarkan lebih banyak keunggulan dibandingkan unmanaged hosting. Setelah memahami hal ini dengan baik, saatnya bagi Anda untuk mempertimbangkan pilihan antara managed atau unmanaged hosting.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Mengenal Lebih Luas Apa Itu Digital Native

Digital native adalah istilah yang sering dibahas di kalangan para profesional bisnis dan aktivis teknologi,…

6 hours ago

Cari Tahu Bagaimana Penerapan Data Science Serta Peluang Profesi

Perkembangan zaman yang semakin pesat diiringi dengan pemanfaatan data untuk pengembangan bisnis. Tahukah Anda bahwa…

11 hours ago

Tutorial Cara Mendapatkan SSL Gratis

Membangun suasana yang dapat dipercaya saat melakukan transaksi adalah aspek krusial dalam perdagangan daring. Oleh…

1 day ago

Perbedaan VPS OpenVZ dengan VPS KVM

Saat Anda memutuskan untuk menggunakan hosting VPS, Anda mungkin akan dihadapkan pada berbagai pilihan yang…

1 day ago

Manajemen Memori Sistem Operasi: Pengertian, Fungsi, Serta Teknik Dasar

Halo, Sobat Teko! Apakah Anda pernah merenungkan bagaimana komputer atau perangkatmu mampu menjalankan berbagai aplikasi…

1 day ago

Perbedaan Job Description dan Job Specification Pada Recruitment Pekerjaan

Seseorang yang tengah mencari pekerjaan pastinya perlu memperhatikan syarat-syarat terkait deskripsi pekerjaan di suatu perusahaan.…

2 days ago