Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, tren kerja remote menjadi makin tinggi. Banyak perusahaan dan perkantoran yang mengambil kebijakan kerja dari mana saja untuk ikut menekan persebaran virus mematikan ini.

Komunikasi adalah hal krusial yang menentukan efektivitas kerja remote dan kerja jarak jauh. Jika komunikasi antar anggota tim tersendat, bukan tidak mungkin akan memberikan pengaruh buruk pada hasil kerja.

Dua aplikasi komunikasi yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan saat ini, baik yang menerapkan kerja remote atau tidak, adalah Slack dan Discord.

Bukan tanpa alasan Slack dan Discord banyak digunakan sebagai platform komunikasi internal di perusahaan. Slack dan Discord memiliki beragam fungsi yang memudahkan komunikasi dan kolaborasi antar anggota tim.

Pengertian Slack dan Discord

1. Pengertian Slack

Slack adalah sebuah aplikasi yang digunakan sebagai alat komunikasi dengan rekan kerja. Bisa mengirimkan pesan teks, file, dan lain-lain dalam satu platform. Karena itu, Slack menjadi aplikasi pesan instan yang sangat berguna bagi pekerja kantoran untuk berkomunikasi. Baik komunikasi dengan anggota satu divisi dan lintas divisi.

Ada dua metode obrolan yang bisa digunakan di Slack. Yaitu channel, atau percakapan grup dan direct message, atau pesan langsung.

Saat menggunakan Slack untuk perusahaan maka nantinya nama perusahaan akan masuk ke dalam URL Slack. Sebagai contoh, nama perusahaan adalah Kantor Saya. Maka, URL Slack nantinya adalah kantorsaya.slack.com. Dengan URL dapat mengundang anggota tim untuk masuk dalam Slack yang dibuat.

2. Pengertian Discord

Discord adalah sebuah aplikasi pesan instan yang memungkinkan penggunanya untuk saling mengirim pesan teks, gambar, audio, video, sampai share screen. Sejak pertama kali dirilis pada bulan Mei 2015, Discord lebih banyak digunakan oleh creator gaming.

Bukan tanpa alasan mengapa Discord lebih populer di kalangan gamer dan content creator. Discord adalah buah karya Jason Citron. Sebelumnya, ia menciptakan sebuah platform gamer bernama OpenFeint yang kemudian dijual sebesar 104 juta dollar Amerika.

Ia kemudian membuat studio game dan merilis permainan MOBA yang ironisnya tidak laku di pasaran. Di tengah kegamangan tersebut, Citron berpikir untuk menciptakan layanan voice over internet protocol (VoIP) yang ramah pengguna. Dari ide tersebut maka hadirlah Discord.

Perbedaan Slack dan Discord

Slack dan Discord, kedua platform perpesanan instan yang memang dirancang komunikasi dengan anggota tim. Banyaknya kesamaan antara Slack dan Discord ini sering membuat banyak orang kesulitan menentukan pilihan.

Keduanya menawarkan layanan freemium, sampai dengan layanan berbagi file. Slack dan Discord dapat digunakan untuk tim yang beranggotakan sedikit orang sampai tim yang besar.

Berikut adalah perbedaan Slack dan Discord yang harus diketahui, yaitu :

1. Harga

Slack dan Discord menggunakan metode freemium. Artinya, selain memiliki versi gratis, untuk mendapatkan fitur yang lebih tinggi, harus berlangganan paket premium.

Slack

Slack menawarkan empat paket, yaitu Slack Free, Slack Standard, Slack Plus, dan Slack Enterprise Grid. Dengan Slack Free bisa mengirim sampai dengan 10 ribu pesan, menghubungkan hingga 10 aplikasi pihak ketiga, berbagi file, dan melakukan telepon suara dan video.

Discord

Berbeda dengan Slack, Discord memiliki tiga paket yang bisa dipilih oleh penggunanya. Yaitu Discord Free, Discord Nitro, dan Discord Classic. Dengan Discord Free bisa mengirimkan pesan tak terbatas, video conference hingga 8 orang, dan mengupload file sampai 8 MB.

Bagi yang lebih mementingkan harga, Discord adalah pilihan yang lebih rasional. Paket Discord Free memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan Slack Free.

2. Tampilan Antarmuka

Slack

Keunggulan Slack terletak pada tampilannya yang simple. Tampilan antarmuka Slack sangat clean dan mudah digunakan. Hal ini tentu saja memudahkan pengguna yang sering kesulitan untuk beradaptasi dengan software baru.

Tampilan Slack juga sangat mudah dikustomisasi. Ada 8 tema yang bisa dipilih dan pilih tema custom yang bisa digunakan.

Discord

Keunggulan terbesar Discord terletak pada fitur on screen-nya. Di layar utama Discord bisa melihat voice chat atau video chat yang aktif di server. Selain itu juga bisa melihat siapa saja yang online dan pesan baru yang diterima.

Dari sisi tampilan antarmuka, Slack lebih mudah dikustomisasi daripada Discord. Bagi siapapun yang menyukai tampilan yang clear, Slack adalah pilihan terbaik.

3. Pesan Teks

Slack

Slack memiliki tiga wadah untuk berkomunikasi. Yaitu direct message, channels, dan threads. Fitur direct message Slack terhitung standar. Cukup klik foto teman untuk memulai private chat.

Discord

Discord adalah tempat yang tepat untuk komunikasi pesan dan suara. Meskipun begitu, pengguna tetap dapat mengirimkan pesan teks dan direct message.

Bagi yang lebih suka berkomunikasi dengan teks, Slack menawarkan fitur yang lebih mumpuni dibandingkan dengan Discord.

4. Integrasi

Integrasi adalah kunci dari keberhasilan pekerjaan.

Slack

Untuk menunjang produktivitas, Slack versi gratis menawarkan integrasi hingga 10 aplikasi. Beberapa aplikasi yang bisa diintegrasikan dengan Slack, antara lain Google Calendar, Zoom, Google Sheets, Dropbox, dan lain sebagainya.

Discord

Discord menyebut aplikasi yang diintegrasi sebagai “bot”. Bot ini dikembangkan oleh pihak ketiga atau pengguna Discord sendiri, dengan fitur yang spesifik sesuai kebutuhan.

Slack lebih unggul untuk kemampuan integrasi karena menawarkan lebih banyak pilihan.

5. File Sharing

Sebagai tools untuk menunjang produktivitas, fitur file sharing juga harus diperhatikan. Berikut perbandingan kemampuan file sharing Slack dan Discord :

Slack

Slack memungkinkan penggunanya berbagi file dari dua sumber. Yaitu Google Drive dan komputer. File yang bisa diupload di Slack maksimal adalah 1 GB. Tapi ingat, paket free plant memiliki penyimpanan maksimal 5 GB per pengguna.